CHAPTER 11
Preview
.
.
.
‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan cepat pergerakan Seohyun yang akan pergi meninggalkannya. Menarik kembali tubuh berisi yang hanya di lampisi oleh gaun tidur nan tipis. Tatapan mereka bertemu ketika tubuh berisi milik wanita muda itu sudah kembali lagi duduk diranjang besar tersebut.
‘’Apa? ..’’Seohyun tersenyum lagi, lagi, dan lagi.
‘’Jangan pergi ..’’Pinta Kyuhyun.
‘’Kemeja belajar saja. apakah tidak bolh? Hanya untuk mematikan leptopku yang sedang menyala. Apa sebegitu takutnya aku pergi, oppa? ..’’Seohyun bertanya sambil tertawa dengan wajah Kyuhyun yang terliat takut bahwa ia akan memilih pergi meninggalkan pria itu sendirian.
‘’Maafkan oppa …’’Ucap Kyuhyun yang mulai melepaskan genggaman tangannya yang berada dilengan sang istri. Memang selalu saja bagi Kyuhyun menatap cermat apa yang sedang istrinya lakukan. Seohyun begitu cepat melakukan tugas itu. mematikan leptop kepunyaaan wanita itu dengan tubuh yang kembali terduduk di ranjang besar dengan posisi yang setengah berbaring.
‘’tidak ada seorang pria yang bisa membuatku bahagia. Tidak. Aku rasa hanya suamiku sendiri yang mampu melakukannya. Bukan begitu? ..’’Seohyun bertanya.
‘’Apakah itu benar? Bagaimana dengan perasaanmu? K-kau me-me-mencin-tai oppa? ..’’Kyuhyun bertanya balik. Seohyun tertawa mendengar pertanyaaan itu. cinta? Masih tetap bertanya tentang cinta? Jika bukan karena cinta untuk apa coba ia bertahan selama 3 tahun disini sambil menanti kepulangan Kyuhyun meski bertahun tahun ia tidak diberi kabar apapun. Untuk apa?
‘’Mimpi buruk itu. Bukan apa-apa yang harus dipercayai. Selama aku berada disini. Bersamamu. Aku tentu tidak akan memilih pergi seperti apa yang sedang kau pikirkan. Meninggalkan sosok pria tampan yang mampu membuatku tersenyum itu adalah sebuah kesalahan. Pria yang mengajarkan aku apa arti cinta yang sesungguhnya. Kau tahu? Jawaban yang tepat atas pertanyaanmu, oppa? Tentu, aku sangat mecintaimu, sayang ..’’Bahkan Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia itu saat pernyataaan indah yang barusan istrinya lontarkan membuat wajah itu berubah menjadi bahagia. Tangan kekar yang sedaritadi menahan bobot tubuh Seohyun yang belum sepenuhnya terbaring malah kini Kyuhyun lepaskan dengan menuntun secara lembut tubuh berisi itu. Kyuhyun mengecup bola mata itu sambil menatap dalam wajah cantik yang begitu sangat membuatnya tergila-gila. Rasa yang tidak akan pernah hilang. Kyuhyun begitu sangat mencintai sosok istri cantiknya itu. berjanji bahwa ia akan selalu menjadi pria yang setia hanya dengan satu wanita. Ya pasti. Bahkan, ketika kecupan tadi akan kembali Kyuhyun lakukan. Tetapi sangat sayang jika tangisan Daehyun malah membuat aksi mereka gagal dengan kekesalan tentunya.
.
.
.
~A HESITANS HEARTS~
@ASHYSHAAHRAA
CAST
CHO KYUHYUN (27THN)
SEO JOO HYUN (20THN)
CHO DANNISH (3TH)
CHO DAEHYUN (2TH)
GENRE
FAMILY,
PERTENGKARAN
MARRIAGE LIFE,
ROMANCE
TEMA
LOVE
TYPE
CHAPTER
RATE
PG+17
COVER BY
@Ashy_ARTSdesigh
NOTE
Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.
Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.
wkwkw
Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi
Happy family
MIAN FOR TYPO GUYS
~Happy reading~
.
.
.
.
Kyuhyun tersentak dengan mata yang terbuka secara perlahan ketika elusan lembut telah menyentuh puncak kepalanya itu. Tatapan sayu itu kini pria itu perliatkan saat mengetahui siapa orang yang telah menyebabkan ia terbangun meski mata bulat tersebut masih teras begitu sangat mengantuk. Kyuhyun meraih cepat tangan putih yang tengah menari-menari lembut dipuncak kepalanya. Mengecup penuh kasih sayang tangan tersebut dengan sejuta kebahagian yang kini pria itu rasakan. Menyampingkan tubuh kekar yang sedang bertelanjang dada setelah aksi kecupan yang dilakukannya telah pria itu hentikan.
‘’Pagi, Suamiku ..’’Sapaan itu. Kyuhyun tergelak. Entah kenapa begitu sangat bahagia sekali yang Kyuhyun rasakan saat ini. Melihat istri cantiknya saja malah semakin membuatnya tidak ingin beranjak dari ranjang besar yang sedang dua insan manusia ini tiduri.
‘’Pagi, Istriku ..’’Balas Kyuhyun ramah sangat.
‘’Aku telah mempersiapkan semua kebutuhanmu, oppa. Mulai dari air panas untuk mandi. Dilanjut pakaian untuk kerja kerja. Sarapan. Dan? Pasti yang terakhir aku memberikan satu kecupan disini ..’’Wanita itu. Seohyun berujar sambil menujuk bibir Kyuhyun. Sudah cantik dengan gaun hitam selutut dengan rambut yang dikucir tinggih seakaan wanita itu terliat seperti anak remaja ketika kaca mata bulat yang tengah terpasang di wajah cantiknya begitu menambah asken anak-anak pada saat ini.
‘’Benarkah? ..’’tanya Kyuhyun.
‘’Iya. Kah, kau harus bangun. Ayo! segera membersihkan diri ..’’
‘’Baiklah ..’’Kyuhyun berucap pelan. Tetapi masih tetap dengan tubuh yang berbaring disana sambil mata yang selalu menatap wajah cantik milik istrinya itu yang malah membalas tatapan Kyuhyun dengan jengkel.
‘’Kenapa masih tetap berbaring. Ayo bangun! Segera membersihkan dirimu ..’’perintah Seohyun.
‘’Ya, tentu saja oppa akan bangun bukan? ..’’seru Kyuhyun yang merubah posisi tidurnya menjadi duduk.
‘’Lalu tunggu apalagi …’’Tanya Seohyun. Kyuhyun tergelak. Satu kecupan behasil pria itu curi tepat pada bibir kecil itu. tersenyum manis ketika melihat wajah merah sang istri. Ya, Kyuhyun saat suka melakukan ini. Sangat suka sekali bukan? Tentu!
‘’Oppa akan bangun. Ya, bangun. Pasti. Segera membersihkan diri seperti apa yang kau perintahkan. Nah, kau mengetahuinya bukan? Oppa akan mengikuti perintahmu jika hal itu bisa oppa melakukannya bersamamu …’’Ujar Kyuhyun.
‘’Maksud oppa? ..’’Seohyun bertanya polos tanpa mengetahui arti atau maksud dari pernyataan Kyuhyun barusan.
‘’mari kita mandi bersama ..’’Ajak Kyuhyun yang tanpa memberikan waktu untuk Seohyun berbicara. Maka, tubuh berisi milik sang istri telah sukses pria itu raih dilanjut dengan menggendongnya dengan kaki yang kini melangkah cepat menuju kamar mandi.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Seohyun ..’’Songhae menahan lengan Seohyun saat gadis cantik itu akan segera melangkah meninggalkan kelas belajar. Menarik, bahkan membawa tubuh berisi itu untuk berdiri manis dihadapannya saat ini.
‘’Ada apa? …’’Tanya sinis Seohyun yang memang hari ini ia merasa tidak baik dengan keadaaannya. Seharian ini. Ia hanya memilih diam saja tanpa ingin bernicara banyak seperti apa yang ia lakukan selama ini saat berada dilingkungan universitas dimana saat ini ia sedang menyelesaikan study.
‘’Tidak bisakah kau bertanya seperti ini. ‘’Hm, Ada apa, sayang?’’ Itu akan lebih baik bagiku mendengarnya dari pada ‘’ada apa?’’ ..? ..’’Tanya Songhae tersenyum. Seohyun tergelak. Menepis kasar tangan Songhae yang tadi tetap berada dipergelangan tangannya itu. wajah yang tidak bisa di tebak ketika tatapan muak itu semakin Seohyun perliatkan. Ia tidak tahu. Kenapa hari ini ia merasa ingin memaki-maki pria satu ini yang sangat tidak punya rasa malu terseebut. Ingin sekali Seohyun menonjok wajah Songhae yang malah kini tersenyum tanpa dosa.
‘’Hari ini aku sangat lelah, Hae-shi ..’’Gumam Seohyun yang bisa menahan rasa emosinya itu.
‘’Mari kita pulang bersama? Aku akan membawamu jalan-jalan. Kau bisa mengatakan kemana kita harus pergi ..’’ujar Songhae bahagia pakai sangat dihadapan Seohyun yang tertawa mengejek. Berbalik tubuh dengan kaki yang melangkah pergi dari dari hadapan Songhae yang pasti kini juga memilih mengikutinya dengan rasa bingung yang sedang datang menghampiri pria itu.
‘’Seohyun ..’’
‘’Aku tahu kau itu pria tampan. Sangat. Bahkan bisa membuat semua gadis-gadis disini akan jatuh hati kepadamu, Hae-shi. Namun. Jika harus mengganggu wanita yang telah bersuami. Itu adalah kesalahan terbesar bagi pria tampan sepertimu bukan. Jadi? Ya berhentilah mengangguku. Ah, tidak. Mengganggu istri pria lain. Sangat tidak baik untukmu …’’tegas Seohyun yang memilih pergi kembali meninggalkan Songhae yang termenung.
‘’Seohyun, Tunggu! …’’Songhae berteriak keras mengejar Seohyun yang telah pergi meninggalkan pria bermarga Lee tersebut
~A HESITANS HEARTS~
‘’Eomma datang? ..’’Kaget Seohyun yang melihat sang tercinta sudah duduk santai di sofa bersama ibu mertuanya saat ini. Senyuman bahagia begitu sangat terliat sekali diraut wajah Seohyun. ketika tubuh itu sudah melangkah cepat menghampiri sang ibu. Tentu tubuh itu juga langsung terduduk dengan tangan yang kini telah mendekap kuat tubuh paruh milik Ny Seo yang memang baru saja sampai di korea pada pagi ini.
‘’Kejutan sayang ..’’Gumam Ny Seo yang pasti mengundang tawa Ny Cho Hanna pastinya bukan yang kini juga sedang menatap ibu dan anak yang sedang melepas rindu itu.
‘’Kenapa tidak memberitahuiku, Eomma? ..’’Tanya Seohyun.
‘’Kyuhyun mengatakan bahwa kau sedang tidak baik. Menjemput eomma bukanlah pilihan yang tepat. Tidak. Kau harus mengetahui jika sangat mencemaskanmu ..’’Ujar Ny seo yang memberikan penjelasan. Kedatangan. Tentu, menantu tampannya yang telah merencanakan di awal. Mulai penerbangan. Hingga jemputan yang ketahuilah bahwa saat inipun sejujurnya Kyuhyun sangat sibuk. Tetapi deminya. Pria itu melakukannya. Mejemputnya dan meninggalkan pertemuan bersama clien saat tadi.
‘’Aku hanya merasa lelah saja. Aku tidak sakit. Bahkan aku melakukan kelas hari ini. Hasilnya tidak apa bukan? Huh, Oppa selalu seperti itu ..’’Keluh Seohyun yang murung. Entah. Kabar ibunya akan datang saja ia tidak tahu. Tiba-tiba wanita itu sudah berada disini. Siapa yang tidak kaget. Ingat, bukan marah tapi kesal saja. karena tidak ada yang memberitahui.
‘’Sudah-sudah. Liatlah! 7 bulan eomma tidak berkunjung. Pipi semakin chubby. Postur tubah semakin berisi. Perutmu juga sayang. Kau terliat begitu gemuk ..’’ujar Ny Seo yang meneliti perubahan pada tubuh putrinya yang terliat jelas sekali berisi saat ini.
‘’Irene juga mengatakan hal yang sama. Aku rasa, aku harus melakukan progam diet lagi. tetapi ..’’
‘’Apakah tidak seperti dulu? Bagaimana dengan periode bulanan? Mungkin saja kau sedang isi, Seohyun. Periksalah! ..’’Perintah Ny Seo. Ny cho Hanna yang memang sudah merasa aneh tentu ia sudah menebak bahwa keadaaan sang menantu saat ini bukan karena foktor kelelahan. Namun, karena faktor lain pembawa kebahagian bukan? Doakan saja itu benar.
‘’Ya, aku tidak tahu. Tetapi bukan hanya ini terliat aneh. Oppa semalam memakan makanan pedas. Seperti ji sung oppa pada saat itu. A-aku tentu kaget melihatnya. Apakah itu tidak pedas? Entah ..’’tanggapan Seohyun masih santai.
‘’Eomma tidak berada disini. Jadilah anak yang penurut! Ibu mertuamu marah itu bertanda baik bukan? Jadi, tolong untuk perhatikan kondisimu, Seohyun ..’’Ujaran tegas dari ibunya. Ya tentu saja seperti nya. Sudah tahu. Setiap kepulangan sang ibu. Maka, ibu mertuanya akan bercerita banyak. Termasuk sikapnya yang suka membangkang jika ia tidak sependapat dengan ibu dari suaminya itu.
‘’Seo Eomma, Cho Eomma, aku mencintaimu …’’Seohyun berucap dengan kembali memeluk tubuh ibunya dan tersenyum sambil mengedipkan mata bulat ke sang ibu mertua.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Num susu umma …’’Pinta Dannish yang dikuti Daehyun. Memperliatkan botol susu tersebut ketika ibunya sedang sibuk mengerjarkan tugas-tugas. Seohyun menoleh. Menatap sang putra dengan wajah yang pura-pura cemburut.
‘’Umma sedang belajar ..’’Gumam Seohyun. Dannish memasang wajah murung. Seperti akan menangis. Begitupun Daehyun yang tentunya sudah menangis lebih dulu. Seohyun tertawa dengan tubuh berisi itu ia gulingkan dikarpet motif koropi yang terbentang disamping bawah ranjang tidur setelah tangan tersebut meraih kotak susu milik Dannish, Dan daehyun. Membuatkan susu yang diminta oleh dua bocah Cho tersebut. Meraih cepat tubuh kecil putra-putranya, tentu juga membaringkan tubuh dua bocah yang sudah mengantuk itu disebelahnya dengan posisi tubuh Seohyun yang telah menyamping.
‘’Tadi menangiskah? …’’
‘’Dak mama …’’jawab cepat Dannish setengah sadar yang mata itu sudah sangat mengantuk sekali saat Seohyun memperhatikannya.
‘’Nakal tidak? …’’Seohyun bertanya.
‘’Hyung dak mau mandi. Hyung ngis mama. Hyung ngis dak mau mandi …’’Eja Daehyun yang yang sangat lucu sekali berbicara saat mengatakan bahwa sang kakak menangis sebab tidak mau mandi pagi. Pastinya bukan. Sudah biasa sih. Dua bocah ini akan menangis mandi pagi jika bukan tidak bersama Seohyun di pagi hari.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Bolehkah oppa bercerita …’’Tanya Kyuhyun saat posisi tubuh mereka yang terliat begitu imtim. Kyuhyun yang terbaring di ranjang dengan setengah tubuh yang bersandar di dashbor ranjang. Dilanjut seohyun yang pasti ikutan juga seperti Kyuhyun. Berbedanya, Kyuhyun tubuhnya yang bersandar kedinding. Maka, Seohyun menyandarkan tubuh yang kini terlampisi oleh dress hitam selutut yang pasti membuat penampilan itu sanga terliat cantik saat ini.
‘’Tentu saja boleh. Ayo. Berceritalah! Aku sangat ingin mendengarnya ..’’Pinta Seohyun tersenyum.
‘’Dulu. Awal pertemuan ini. Jujur, oppa tidak menyukaimu. Oppa sangat membencimu. Kau bukan seperti wanita yang oppa inginkan. Kau adalah gadis yang begitu buruk dalam bernampilan. Kau tidak sexi. Kau bahkan tidak bisa membuat oppa menatapmu. Kau tidak pernah ingin memakai pakaian terbuka sebab kau pernah mengatakannya bahwa kau tidak suka memperliatkan tubuhmu kepada orang-orang. Oppa sangat marah. Tentu. Mengatakan kepada orang-orang, bahkan kau juga tidak ingin memperlihatkan semua itu kepada oppa ..’’Ungkap Kyuhyun. Seohyun tertawa. Ternyata, Kyuhyun masih tetap mengingat hal yang membuat suaminya marah ketika ia menolak perintah pria itu untuk memakai pakaian terbuka.
‘’berguna untuk apa jika aku memakain pakaian terbuka? Aku tidak sexi seperti wanita diluar sana. Payudaraku juga sangat kecil. Ya, seperti itu dahulu yang terjadi. Meski tidak ada pria lain mengatakan keburukankku. Tetapi, ketika aku mengenalmu. Menikah denganmu. Menjadi istrimu. Kaulah orang pertama yang mengatakanku seperti itu …’’seru Seohyun yang sangat santai mengatakannya.
‘’Seohyun ..’’
‘’Disaat ada pria yang memberikan pernyataaan tidak baik untukku. Aku merasa bahwa aku tidak percaya diri lagi. Aku menolak keinginanmu ketika kau memintaku untuk memakain pakaian terbuka. Bukan. Sejujurnya, aku bukan tidak suka. Hanya saja aku merasa bahwa aku kehilangan rasa kepercayaan diri setelah mengetahui bahwa aku tidak bukanlah gadis yang sexi menurutmu …’’Jelas Seohyun yang tertawa malu.
‘’Apakah kau marah? ..’’
‘’Aku? ..’’Tanya Balik Seoohyun. Kyuhyun mengangguk. Ya, karena sempat Seohyun membahas tentang payudara. Bahkan kini tangan Kyuhyun telah bergerak nakal dengan menyentuh lembut benda kenyal yang begitu sangat pria itu sukai. Ingatakah. Inilah yang sangat ingin Kyuhyun bahas. Dulu. Bukankah payudara istrinya kecil? Sangat kecil? Bahkan setiap kali mereka bercinta. Maka Kyuhyun selalu saja mengeluh karena merasa tidak puas saat memainkan payudara istrinya. Namun kini? Jangan ditanya lagi. Semua tentu sudah berubah. Termasuk payudara istrinya yang terliat berisi Pastinya.
‘’Marah tidak. Tetapi, aku sangat kesal. Bagaimana bisa ada pria yang mengejekku. Pria yang menjadi ci-cin-cinta p-pert-amaku lagi …’’Seohyun sempat terdiam sebelum Kyuhyun memilih untuk meraih dagu itu dan mengecup bibir kecil milik istrinya.
‘’Oppa adalah pria buruk dalam bersikap. Semuanya. Dulu. Bahkan kau sempat marah dan meminta oppa untuk meninggalkanmu, Seohyun. Tetapi. Apakah kau mengetahuinya bahwa kejadian tersebut mampu menyadarkan oppa. Menyadarkan oppa tentang arti kehilangan seseorang yang sangat kita cintai. Itu terasa begitu sakit. Sangat sakit. Dan, oppa merasakannya di 3 tahun belakangan ini ..’’Gumam Kyuhyun,
‘’Lalu inti penjelasan oppa apa? ..’’Tanya Seohyun. Jujur, membahas tentang keburukan Kyuhyun, tentu Seohyun tidak ingin lagi mendengarnya. Tidak ingin lagi mengetahui hal itu. Seohyun sangat membenci masa-masa keburukan Kyuhyun. Sangat.
‘’Jangan pergi. Jangan memilih pergi. Ketika oppa bersalah dalam bersikap. Kau bisa menegur oppa. meminta oppa untuk tidak bersikap seperti ini. Memarahi oppa sepuas yang kau inginkan. Lakukan semua itu. tanpa harus memilih pergi, Seohyun. Oppa tidak ingin kehilanganmu. Ya seperti itu. kerena, Oppa sangat mencintaimu ..’’Ucap Kyuhyun setelah pria itu sukses memberikan penjelasan. Seohyun tersentak langsung memeluk kuat tubuh Kyuhyun sambil menangis lirih dalam pelukan sang suami. Entah. Dari semalam. Memang Kyuhyun selalu mengeluh takut kepadanya. Merasa takut bahwa ia akan pergi. Pergi meninggalkan pria itu.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Suami datang? …’’Tanya Irene.
‘’Oppa akan menjemput kita. Tujuan kita sama. Aku rasa bulan bersama tidak menjadi sebuah masalah ..’’Ungkap Seohyun. Dan, disaat itu. Kyuhyun datang dengan mobil sport hitam itu yang telah pria itu parkirkan di parkiran kampus.
‘’Kenapa lama sekali …’’Gumam Seohyun bertanya kepada Kyuhyun yang malah menjawab pertanyaan itu dengan semyuman saja yang tentu Irene yang menyaksikan malah merasa malu bukan melihat kemesraan sepasang suami istri ini.
‘’Ayo! ..’’Ajak Kyuhyun. Seohyun tersenyum menahan lengan Kyuhyun sambil kepala yang menoleh menatap Irene. Ya, hari ini. Adalah kelas yang jadwalnya sama dengan Irene. Tentu juga kah, seharian ini. Eh bukan. Bukan seharian sih. Karena kelas terjadi siang. Sebab pagi ia masih dirumah. Pastinya sejak awal kelas. Hingga berakhirnya kelas. Seohyun tetap bersama Irene tanpa ada rasa takut jikalau pria menyebalkan itu datang mengganggunya seperti kemaren bukan?
‘’Oppa tidak apa mengantarkan Irene pulang terlebih dahulu? ..’’Seohyun bertanya.
‘’Ah tidak. Kyuhyun oppa. Seohyun-ah, aku bisa pulang sendiri. Nah, aku akan pulang bersama taxi. Tidak apa. Kau pergilah bersama Kyuhyun oppa ..’’Segan Irene yang yang langsung menolak cepat tawaran seohyun yang ingin mengantarkannya pulang. Seohyun tertawa. Tidak ada seorang teman akan meninggalkan temannya sendiri tanpa ada niatan untuk mengantarkannya. Seohyun bukan lagi menganggap Irene sebagai teman. Namun tentu sudah menjadi keluarganya bukan? Pasti.
‘’Ayo ..’’Ajak Kyuhyun merespon baik permintaan istrinya. Memang dulu ia sempat jengkel dengan gadis bernama Irene karena dulu Irene sangat songong padanya bukan? Ya, mungkin gadis ini juga kesal dengan cara Kyuhyun yang bersikap tidak baik pada Seohyun? Sahabat dari gadis itu. Namun kini? Entah. Kyuhyun masih merasa tidak enak sih. Merasa cenggung.
‘’Seohyun ..’’
‘’Tidak apa. Tidak harus takut. Kyuhyun oppa tidak akan memakanmu. Kyuhyun oppa adalah pria baik. Dia tidak jahat seperti mantanmu itu. Kah! ..’’Ajak Seohyun. Irene melotot. Kenapa harus membahas mantan? Kenapa juga Seohyun mengungkitnya? Ashi!
‘’Apakah harus berbicara seperti itu? …’’tanya Kyuhyun yang merasa hal itu tidak harus Seohyun lontarkan yang mungkin dapat menyinggung Irene pastinya. Kyuhyun hanya tidak ingin Seohyun berbicara seperti itu. Mana tahu jika posisinya bukan bersama Irene. Bersama teman yang lain. Syukur saja jika hal ini, Irene tidak tersinggung. Lalu, bagaimana jika hal itu dating kepada teman lain? Mereka malah tersinggung lagi. Pertengkaranlah yang akan terjadi.
‘’Maaf ..’’Seohyun berucap maaf sambil berbisik. Itu terdengar oleh Irene. Merasa bagaimana ya. Seohyun jika bersamanya tentu sangat menjengkelkan dengan sikap yang songongnya. Lah, liatlah! Ketika sedang bersama Kyuhyun, Pria yang menjadi suami sahabatnya. Maka, Seohyun malah menjadi wanita patuh sesaat dengan seribu kemanjaaan yang terliat.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Apakah eomma sangat cantik memakai gaun ini? …’’tanya Ny Cho Hanna. Seohyun menoleh ketika ia sedang sibuk melamun tentang kejadian semalam. Disaat ia dan sang suami sedang berbicara tentang masa lalu mereka. Wajah pucat itu mampu membuat Ny Cho Hanna menatap intens dengan keadaan sang menantu saat ini. Sejak beberapa hari ini keadaan Seohyun memang tidak baik. Namun halnya keras kepala Seohyun membuat Ny Cho Hanna selalu mengurungkan niat untuk tidak membawa sang menantu kerumah sakit. Tetapi jika keadaaan sudah seperti ini dengan wajah pucat Seohyun begitu terliat jelas? Apakah harus menerapkan ketegasan itu meski tahu Seohyun sangat tidak menyukainya.
‘’Seohyun, apa tidak sebaiknya kita pergi kerumah sakit? Lihatlah! Wajahmu sangat pucat. Kau terliat tidak semangat. Ayo sayang! ..’’Ny Cho akan bersiap siap-pergi. Namun, Seohyun menahan pergerakan wanita paruh baya itu dengan tangannya yang kini berada dilengan Ny Cho Hanna yang tentu sukses membuat wanita paruh itu berbalik tubuh.
‘’Duduklah disini eomma ..’’
‘’Kau sedang tidak baik. Tentu. Kita harus kerumah sakit bukan? Memperiksa keadaanmu …’’Gumam Ny Cho Hanna yang kembali duduk di kursi dimana dihadapannya telah ada sang menantu cantiknya yang pasti saat ia datang tentu wanita itu sedang melamun sambil memangku Dannish, sang cucu yang terlelap dalam pelukan menantu cantiknya.
‘’Tidak apa …’’Seru Seohyun yang tersenyum. Sudah sore. Tetapi tetap, Seohyun masih betah duduk disini sambil menidurkan Baby Dannish yang sedang bertingkah. Bertanya dimana Daehyun, sibungsu milik keluarga Cho, tentu bocah itu sedang pergi bersama sang ibu. Ibu Seohyun tentunya. Meninggalkan Dannish bersama ibu mertuanya yang sudah tahu bukan jika tidak ada Seohyun, maka bocah sulung ini akan bertingkah banyak. Nah liatlah ini!
‘’Seohyun ..’’
‘’Aku baik baik saja ..’’Gumam seohyun yang tersenyum.
‘’Selalu berbicara baik-baik saja. Namun, Apakah kau tidak menyadarinya bahwa wajah itu terliat begitu sangat pucat, Seohyun. Ayolah! Jangan seperti ini. Eomma sangat takut ..’’Keluh Ny Cho Hanna.
‘’Aku merasa bingung. Tentang ya tentang. Pertemuan pertamaku bersama Kyuhyun oppa. Apakah itu pure, Eomma? Atau ada hal lain lagi yang masih tidak aku ketahui? Eomma, aku ingin mendengarnya. Tolong ceritakan kepadaku! …’’Pinta Seohyun. Ya, sejak dulu ia merasa bingung. Tetapi, ia juga tidak mengerti akan berbicara kepada siapa. Dan, bahkan Kyuhyun juga bersikap biasa saja sih dengan kejanggalan masalalu mereka yang Seohyun tangkap ada sedikit keanehan bukan?
‘’kenapa? Dengan tiba-tiba kau meminta eomma untuk bercerita tentang ini …’’Gumam Ny Cho merasa aneh saja dengan permintaaan menantu cantiknya itu.
‘’Tidak ada ..’’Seohyun tertawa yang membuat Dannish tersentak karena terkejut. Pasti malah kini tangisan yang terdengar jelas sangat yang membuat Seohyun merasa takut jika terlalu lama membiarkan Dannish menangis.
‘’Kau tahu Seohyun. Jika sedang tertawa terliat sangat lucu. Eomma menyukaimu ..’’Gumam Ny Cho Hanna yang menatap Seohyun yang bangkit dari sofa dimana wanita itu duduk tadi. Seohyun tersenyum kembali. Sebenarnya, sering bertengkar bukan karena saing membenci. Namun berbeda pendapat saja. Tetapi, liatlah. Bahkan Ny Cho terang-terangan memuji kecantikan sang menantu.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Apakah aku bisa meminta putrimu menjadi menantuku? ..’’Tanya ny Cho. Ny Seo menoleh saat pembicaraaan mereka tidak lagi membahas tentang bisnis sang suami mereka. Melainkan tentang putrinya dari wanita setengah paruh bernama Kim Young al.
‘’Tidak. Kenapa harus membahas tentang ini? …’’
‘’Menikahkan putraku di usia 22 tahun. Aku merasa itu tidak masalah. Aku hanya ingin Kyuhyun berubah sikap setelah ia memiliki tanggung jawab. Tentu jalan pernikahan muda adalah pilihan terbaik ..’’Ungkap Ny Cho. Merunduk malu dihadapan temannya saat tahu bahwa sang putra memiliki sikap yang tidak baik dalam bertingkah laku.
‘’Kenapa harus putriku? Usianya masih sangat muda. 15 tahun? Itu pilihan terburuk untukku jika harus menikahkannya …’’Gumam Ny Seo.
‘’aku mengetahui ini memang jalan buruk. Tetapi aku selalu mempercayai bahwa kebahagian putraku nanti akan ada diputrimu, Yong al ..’’
‘’Nde? ..’’
‘’Terimalah permintaanku …’’Ny Cho Hanna memohon. Ya, dalam usia tentu usia Ny Seo lebih muda sepuluh tahun dari Ny Cho. Jelas. Terliat bahwa Ny Seo juga merasa tidak tega dengan wajah lirih Ny Cho yang terliat rapuh. Ya, Ny Seo tahu bagaimana sikap, tingkah dari putra keluarga Cho. Bukan Ny Seo menolak putra keluarga Cho menjadi menantunya. Tidak. Ny seo hanya merasa bahwa memilih menerima tentu membuat masa bermain sang putri terganggu. Putrinya masih 15 tahun. Apakah pantas menikah diusia semuda itu?
‘’Ada apa, eomma? ..’’Ahra bertanya.
‘’Memberitahu Seohyun tentang rencana kita. Ahra, apakah itu pilihan terbaik? …’’Tanya Ny Cho pada putri sulungnya itu. Di malam-malam begini, Ny Cho berusaha menghubungi sang anak yang memang sedang tidak berada diseoul. Ahra berada dikekediaman ibu mertua wanita itu. berada di busan. Sudah seminggu sih perjalanan itu ditempuh Ahra. Jadi, permasalahan yang ada di Seoul tentu Ahra kurang mengetahuinya.
‘’Sejujurnya itu baik. Apalagi jika kita berbicara jujur. Tidak apa, Eomma …’’Tanggap Ahra. Sejak dulu Ahra memerintahkan ibunya untuk jujur. Tetapi apa? Ny Cho masih merasa bahwa wanita itu belum siap untuk bernicara jujur bukan. Merasa belum ada waktu yang tepat. Nah, jika saat ini berbicara jujur. Ahra rasa itu tidak akan menjadi masalah bukan?
‘’Seohyun akan marah jika mengetahui bahwa ini adalah rencana kita …’’
‘’Niat baik tidak akan ada sebuah penyesalan. Jika Seohyun merasa menyesalinya. Tentu adanya Daehyun dalam kehidupan adik ipar juga berada di tingkat penyesalan. Apakah Seohyun akan menyesali kehadiran Daehyun? …’’Tanya Ahra.
‘’Eomma rasa itu tidak akan terjadi …’’
‘’Lalu untuk apa merasa takut Eomma untuk berbicara jujur kepada Seohyun? …’’Tanya Ahra. Ny Cho mampu memahami arti maksud dari penjelasan Ahra. Seohyun dirasa tidak akan marah seperti apa yang sedang wanita paruh itu pikirkan bukan. Seohyun mungkin akan menanggapinya dengan senyuman atau tawa lucu tersebut jika ia berbicara jujur. Tidak dengan kemarahan.
~A HESITANS HEARTS~
‘’Kenapa? ..’’
‘’Aku gemuk ya? ..’’Seohyun bertanya. Ia berada di ruangan kerja Kyuhyun. Merasa kesepian saja sih karena anak-anak sudah terlelap. Dan Kyuhyun masih disibuki dengan ngantor di jam semalam ini. Tentunya, pilihan akhir untuk pergi menemui Kyuhyun keruangan itu, Seohyun lakukan demi bisa menghilangkan rasa kesepiannya sebab mata bulat itu juga tidak bisa ditidurkan.
‘’Ya, terliat seperti itu …’’Respon Kyuhyun masih fokus dengan dokumen yang sedang pria itu periksa. Seohyun yang mendengarnya pasti merasa cemburut sesaat dengan wajah cantik itu murung. Kyuhyun menyadari kemurungan sang istri. Tentu, pekerjaaan itu terpaksa pria itu pending itu dengan kepala yang menoleh menatap sang istri.
‘’masih tetap terliat cantik ..’’Puji Kyuhyun.
‘’Bagaimana jika aku gemuk karena aku sedang hamil? Kau tahu? Semua orang selalu membahas tentang gemukku. Tidak jauh dari pembahasannya tentu karena aku sedang hamil? Oppa benarkah seperti itu? ..’’Tanya Seohyun yang merasa risih tentunya dengan pertanyaaan mereka yang selalu mengatakan Seohyun gemuk sebab sedang hamil.
‘’Permasalahannya apa? …’’Tanya Kyuhyun dengan wajah menegur.
‘’Oppa ..’’
‘’Merasa malu? Seperti itu kah? Kau merasakannya saat ini? Seohyun, Wanita hamil dalam sebuah pernikahan itu adalah hal yang wajar. Kenapa harus malu jika mereka berbicara tentang ini. Tidak ada sebuah permasalahan yang serius bukan? Tidak …’’Jelas Kyuhyun. Seohyun merunduk. Merasa bersalah jika ia bersikap seperti ini. Dan kenapa harus malu jika kebenaran tentang kehamilan saja masih belum terungkap. Mungkin saja ia tidak hamil? Bisa jadi itu.
‘’Jangan menangis ..’’bujuk Kyuhyun. Terdiam lama merunduk. Kyuhyun tahu Seohyun menangis. Ya, tidak ada salahnya bukan Kyuhyun menegur sikap istrinya. Berapa kali diberitahui tentang ini. Tidak perlu malu dengan ejekan orang. Yang menjalankan kita. bukan orang-orang itu. kenapa harus repot?
‘’Maaf. Maaf, dan Maafkan aku. Untuk sepenggal pernyataan tadi. Aku bukan bermaksud seperti itu. Aku hanya merasa aneh saja karena mereka selalu membahasnya …’’Ujar Seohyun yang masih tetap merunduk takut. Tidak mau menatap sang suami bukan. Nah, pasti.
‘’Besok kita kerumah sakit ya …’’Gumam Kyuhyun. Seohyun mengangkat wajahnya. Menatap Kyuhyun dengan rada-rada takut. Kerumah sakit. Hal yang paling menakutlkan jika kejadian 3 tahun yang lalu kembali teringat olehnya. Seohyun terdiam cukup lama sebelum pelukan hangat itu datang menghampiri tubuhnya. Tersadar. Tentu saat menatap sang suami yang melakukannya. Maka secepat itu juga Seohyun memilih tersenyum dengan tangan yang membalas pelukan dari sang suami.
..
.
.
.
To be countinue