A HESITANT HEARTS 11

CHAPTER 11

Preview

.

.

.

‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan cepat pergerakan Seohyun yang akan pergi meninggalkannya. Menarik kembali tubuh berisi yang hanya di lampisi oleh gaun tidur nan tipis. Tatapan mereka bertemu ketika tubuh berisi milik wanita muda itu sudah kembali lagi duduk diranjang besar tersebut.

‘’Apa? ..’’Seohyun tersenyum lagi, lagi, dan lagi.

‘’Jangan pergi ..’’Pinta Kyuhyun.

‘’Kemeja belajar saja. apakah tidak bolh? Hanya untuk mematikan leptopku yang sedang menyala. Apa sebegitu takutnya aku pergi, oppa? ..’’Seohyun bertanya sambil tertawa dengan wajah Kyuhyun yang terliat takut bahwa ia akan memilih pergi meninggalkan pria itu sendirian.

‘’Maafkan oppa …’’Ucap Kyuhyun yang mulai melepaskan genggaman tangannya yang berada dilengan sang istri. Memang selalu saja bagi Kyuhyun menatap cermat apa yang sedang istrinya lakukan. Seohyun begitu cepat melakukan tugas itu. mematikan leptop kepunyaaan wanita itu dengan tubuh yang kembali terduduk di ranjang besar dengan posisi yang setengah berbaring.

‘’tidak ada seorang pria yang bisa membuatku bahagia. Tidak. Aku rasa hanya suamiku sendiri yang mampu melakukannya. Bukan begitu? ..’’Seohyun bertanya.

‘’Apakah itu benar? Bagaimana dengan perasaanmu? K-kau me-me-mencin-tai oppa? ..’’Kyuhyun bertanya balik. Seohyun tertawa mendengar pertanyaaan itu. cinta? Masih tetap bertanya tentang cinta? Jika bukan karena cinta untuk apa coba ia bertahan selama 3 tahun disini sambil menanti kepulangan Kyuhyun meski bertahun tahun ia tidak diberi kabar apapun. Untuk apa?

‘’Mimpi buruk itu. Bukan apa-apa yang harus dipercayai. Selama aku berada disini. Bersamamu. Aku tentu tidak akan memilih pergi seperti apa yang sedang kau pikirkan. Meninggalkan sosok pria tampan yang mampu membuatku tersenyum itu adalah sebuah kesalahan. Pria yang mengajarkan aku apa arti cinta yang sesungguhnya. Kau tahu? Jawaban yang tepat atas pertanyaanmu, oppa? Tentu, aku sangat mecintaimu, sayang ..’’Bahkan Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia itu saat pernyataaan indah yang barusan istrinya lontarkan membuat wajah itu berubah menjadi bahagia. Tangan kekar yang sedaritadi menahan bobot tubuh Seohyun yang belum sepenuhnya terbaring malah kini Kyuhyun lepaskan dengan menuntun secara lembut tubuh berisi itu. Kyuhyun mengecup bola mata itu sambil menatap dalam wajah cantik yang begitu sangat membuatnya tergila-gila. Rasa yang tidak akan pernah hilang. Kyuhyun begitu sangat mencintai sosok istri cantiknya itu. berjanji bahwa ia akan selalu menjadi pria yang setia hanya dengan satu wanita. Ya pasti. Bahkan, ketika kecupan tadi akan kembali Kyuhyun lakukan. Tetapi sangat sayang jika tangisan Daehyun malah membuat aksi mereka gagal dengan kekesalan tentunya.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Kyuhyun tersentak dengan mata yang terbuka secara perlahan ketika elusan lembut telah menyentuh puncak kepalanya itu. Tatapan sayu itu kini pria itu perliatkan saat mengetahui siapa orang yang telah menyebabkan ia terbangun meski mata bulat tersebut masih teras begitu sangat mengantuk. Kyuhyun meraih cepat tangan putih yang tengah menari-menari lembut dipuncak kepalanya. Mengecup penuh kasih sayang tangan tersebut dengan sejuta kebahagian yang kini pria itu rasakan. Menyampingkan tubuh kekar yang sedang bertelanjang dada setelah aksi kecupan yang dilakukannya telah pria itu hentikan.

‘’Pagi, Suamiku ..’’Sapaan itu. Kyuhyun tergelak. Entah kenapa begitu sangat bahagia sekali yang Kyuhyun rasakan saat ini. Melihat istri cantiknya saja malah semakin membuatnya tidak ingin beranjak dari ranjang besar yang sedang dua insan manusia ini tiduri.

‘’Pagi, Istriku ..’’Balas Kyuhyun ramah sangat.

‘’Aku telah mempersiapkan semua kebutuhanmu, oppa. Mulai dari air panas untuk mandi. Dilanjut pakaian untuk kerja kerja. Sarapan. Dan? Pasti yang terakhir aku memberikan satu kecupan disini ..’’Wanita itu. Seohyun berujar sambil menujuk bibir Kyuhyun. Sudah cantik dengan gaun hitam selutut dengan rambut yang dikucir tinggih seakaan wanita itu terliat seperti anak remaja ketika kaca mata bulat yang tengah terpasang di wajah cantiknya begitu menambah asken anak-anak pada saat ini.

‘’Benarkah? ..’’tanya Kyuhyun.

‘’Iya. Kah, kau harus bangun. Ayo! segera membersihkan diri ..’’

‘’Baiklah ..’’Kyuhyun berucap pelan. Tetapi masih tetap dengan tubuh yang berbaring disana sambil mata yang selalu menatap wajah cantik milik istrinya itu yang malah membalas tatapan Kyuhyun dengan jengkel.

‘’Kenapa masih tetap berbaring. Ayo bangun! Segera membersihkan dirimu ..’’perintah Seohyun.

‘’Ya, tentu saja oppa akan bangun bukan? ..’’seru Kyuhyun yang merubah posisi tidurnya menjadi duduk.

‘’Lalu tunggu apalagi …’’Tanya Seohyun. Kyuhyun tergelak. Satu kecupan behasil pria itu curi tepat pada bibir kecil itu. tersenyum manis ketika melihat wajah merah sang istri. Ya, Kyuhyun saat suka melakukan ini. Sangat suka sekali bukan? Tentu!

‘’Oppa akan bangun. Ya, bangun. Pasti. Segera membersihkan diri seperti apa yang kau perintahkan. Nah, kau mengetahuinya bukan? Oppa akan mengikuti perintahmu jika hal itu bisa oppa melakukannya bersamamu …’’Ujar Kyuhyun.

‘’Maksud oppa? ..’’Seohyun bertanya polos tanpa mengetahui arti atau maksud dari pernyataan Kyuhyun barusan.

‘’mari kita mandi bersama ..’’Ajak Kyuhyun yang tanpa memberikan waktu untuk Seohyun berbicara. Maka, tubuh berisi milik sang istri telah sukses pria itu raih dilanjut dengan menggendongnya dengan kaki yang kini melangkah cepat menuju kamar mandi.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Seohyun ..’’Songhae menahan lengan Seohyun saat gadis cantik itu akan segera melangkah meninggalkan kelas belajar. Menarik, bahkan membawa tubuh berisi itu untuk berdiri manis dihadapannya saat ini.

‘’Ada apa? …’’Tanya sinis Seohyun yang memang hari ini ia merasa tidak baik dengan keadaaannya. Seharian ini. Ia hanya memilih diam saja tanpa ingin bernicara banyak seperti apa yang ia lakukan selama ini saat berada dilingkungan universitas dimana saat ini ia sedang menyelesaikan study.

‘’Tidak bisakah kau bertanya seperti ini. ‘’Hm, Ada apa, sayang?’’ Itu akan lebih baik bagiku mendengarnya dari pada ‘’ada apa?’’ ..? ..’’Tanya Songhae tersenyum. Seohyun tergelak. Menepis kasar tangan Songhae yang tadi tetap berada dipergelangan tangannya itu. wajah yang tidak bisa di tebak ketika tatapan muak itu semakin Seohyun perliatkan. Ia tidak tahu. Kenapa hari ini ia merasa ingin memaki-maki pria satu ini yang sangat tidak punya rasa malu terseebut. Ingin sekali Seohyun menonjok wajah Songhae yang malah kini tersenyum tanpa dosa.

‘’Hari ini aku sangat lelah, Hae-shi ..’’Gumam Seohyun yang bisa menahan rasa emosinya itu.

‘’Mari kita pulang bersama? Aku akan membawamu jalan-jalan. Kau bisa mengatakan kemana kita harus pergi ..’’ujar Songhae bahagia pakai sangat dihadapan Seohyun yang tertawa mengejek. Berbalik tubuh dengan kaki yang melangkah pergi dari dari hadapan Songhae yang pasti kini juga memilih mengikutinya dengan rasa bingung yang sedang datang menghampiri pria itu.

‘’Seohyun ..’’

‘’Aku tahu kau itu pria tampan. Sangat. Bahkan bisa membuat semua gadis-gadis disini akan jatuh hati kepadamu, Hae-shi. Namun. Jika harus mengganggu wanita yang telah bersuami. Itu adalah kesalahan terbesar bagi pria tampan sepertimu bukan. Jadi? Ya berhentilah mengangguku. Ah, tidak. Mengganggu istri pria lain. Sangat tidak baik untukmu …’’tegas Seohyun yang memilih pergi kembali meninggalkan Songhae yang termenung.

‘’Seohyun, Tunggu! …’’Songhae berteriak keras mengejar Seohyun yang telah pergi meninggalkan pria bermarga Lee tersebut

~A HESITANS HEARTS~

‘’Eomma datang? ..’’Kaget Seohyun yang melihat sang tercinta sudah duduk santai di sofa bersama ibu mertuanya saat ini. Senyuman bahagia begitu sangat terliat sekali diraut wajah Seohyun. ketika tubuh itu sudah melangkah cepat menghampiri sang ibu. Tentu tubuh itu juga langsung terduduk dengan tangan yang kini telah mendekap kuat tubuh paruh milik Ny Seo yang memang baru saja sampai di korea pada pagi ini.

‘’Kejutan sayang ..’’Gumam Ny Seo yang pasti mengundang tawa Ny Cho Hanna pastinya bukan yang kini juga sedang menatap ibu dan anak yang sedang melepas rindu itu.

‘’Kenapa tidak memberitahuiku, Eomma? ..’’Tanya Seohyun.

‘’Kyuhyun mengatakan bahwa kau sedang tidak baik. Menjemput eomma bukanlah pilihan yang tepat. Tidak. Kau harus mengetahui jika sangat mencemaskanmu ..’’Ujar Ny seo yang memberikan penjelasan. Kedatangan. Tentu, menantu tampannya yang telah merencanakan di awal. Mulai penerbangan. Hingga jemputan yang ketahuilah bahwa saat inipun sejujurnya Kyuhyun sangat sibuk. Tetapi deminya. Pria itu melakukannya. Mejemputnya dan meninggalkan pertemuan bersama clien saat tadi.

‘’Aku hanya merasa lelah saja. Aku tidak sakit. Bahkan aku melakukan kelas hari ini. Hasilnya tidak apa bukan? Huh, Oppa selalu seperti itu ..’’Keluh Seohyun yang murung. Entah. Kabar ibunya akan datang saja ia tidak tahu. Tiba-tiba wanita itu sudah berada disini. Siapa yang tidak kaget. Ingat, bukan marah tapi kesal saja. karena tidak ada yang memberitahui.

‘’Sudah-sudah. Liatlah! 7 bulan eomma tidak berkunjung. Pipi semakin chubby. Postur tubah semakin berisi. Perutmu juga sayang. Kau terliat begitu gemuk ..’’ujar Ny Seo yang meneliti perubahan pada tubuh putrinya yang terliat jelas sekali berisi saat ini.

‘’Irene juga mengatakan hal yang sama. Aku rasa, aku harus melakukan progam diet lagi. tetapi ..’’

‘’Apakah tidak seperti dulu? Bagaimana dengan periode bulanan? Mungkin saja kau sedang isi, Seohyun. Periksalah! ..’’Perintah Ny Seo. Ny cho Hanna yang memang sudah merasa aneh tentu ia sudah menebak bahwa keadaaan sang menantu saat ini bukan karena foktor kelelahan. Namun, karena faktor lain pembawa kebahagian bukan? Doakan saja itu benar.

‘’Ya, aku tidak tahu. Tetapi bukan hanya ini terliat aneh. Oppa semalam memakan makanan pedas. Seperti ji sung oppa pada saat itu. A-aku tentu kaget melihatnya. Apakah itu tidak pedas? Entah ..’’tanggapan Seohyun masih santai.

‘’Eomma tidak berada disini. Jadilah anak yang penurut! Ibu mertuamu marah itu bertanda baik bukan? Jadi, tolong untuk perhatikan kondisimu, Seohyun ..’’Ujaran tegas dari ibunya. Ya tentu saja seperti nya. Sudah tahu. Setiap kepulangan sang ibu. Maka, ibu mertuanya akan bercerita banyak. Termasuk sikapnya yang suka membangkang jika ia tidak sependapat dengan ibu dari suaminya itu.

‘’Seo Eomma, Cho Eomma, aku mencintaimu …’’Seohyun berucap dengan kembali memeluk tubuh ibunya dan tersenyum sambil mengedipkan mata bulat ke sang ibu mertua.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Num susu umma …’’Pinta Dannish yang dikuti Daehyun. Memperliatkan botol susu tersebut ketika ibunya sedang sibuk mengerjarkan tugas-tugas. Seohyun menoleh. Menatap sang putra dengan wajah yang pura-pura cemburut.

‘’Umma sedang belajar ..’’Gumam Seohyun. Dannish memasang wajah murung. Seperti akan menangis. Begitupun Daehyun yang tentunya sudah menangis lebih dulu. Seohyun tertawa dengan tubuh berisi itu ia gulingkan dikarpet motif koropi yang terbentang disamping bawah ranjang tidur setelah tangan tersebut meraih kotak susu milik Dannish, Dan daehyun. Membuatkan susu yang diminta oleh dua bocah Cho tersebut. Meraih cepat tubuh kecil putra-putranya, tentu juga membaringkan tubuh dua bocah yang sudah mengantuk itu disebelahnya dengan posisi tubuh Seohyun yang telah menyamping.

‘’Tadi menangiskah? …’’

‘’Dak mama …’’jawab cepat Dannish setengah sadar yang mata itu sudah sangat mengantuk sekali saat Seohyun memperhatikannya.

‘’Nakal tidak? …’’Seohyun bertanya.

‘’Hyung dak mau mandi. Hyung ngis mama. Hyung ngis dak mau mandi …’’Eja Daehyun yang yang sangat lucu sekali berbicara saat mengatakan bahwa sang kakak menangis sebab tidak mau mandi pagi. Pastinya bukan. Sudah biasa sih. Dua bocah ini akan menangis mandi pagi jika bukan tidak bersama Seohyun di pagi hari.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Bolehkah oppa bercerita …’’Tanya Kyuhyun saat posisi tubuh mereka yang terliat begitu imtim. Kyuhyun yang terbaring di ranjang dengan setengah tubuh yang bersandar di dashbor ranjang. Dilanjut seohyun yang pasti ikutan juga seperti Kyuhyun. Berbedanya, Kyuhyun tubuhnya yang bersandar kedinding. Maka, Seohyun menyandarkan tubuh yang kini terlampisi oleh dress hitam selutut yang pasti membuat penampilan itu sanga terliat cantik saat ini.

‘’Tentu saja boleh. Ayo. Berceritalah! Aku sangat ingin mendengarnya ..’’Pinta Seohyun tersenyum.

‘’Dulu. Awal pertemuan ini. Jujur, oppa tidak menyukaimu. Oppa sangat membencimu. Kau bukan seperti wanita yang oppa inginkan. Kau adalah gadis yang begitu buruk dalam bernampilan. Kau tidak sexi. Kau bahkan tidak bisa membuat oppa menatapmu. Kau tidak pernah ingin memakai pakaian terbuka sebab kau pernah mengatakannya bahwa kau tidak suka memperliatkan tubuhmu kepada orang-orang. Oppa sangat marah. Tentu. Mengatakan kepada orang-orang, bahkan kau juga tidak ingin memperlihatkan semua itu kepada oppa ..’’Ungkap Kyuhyun. Seohyun tertawa. Ternyata, Kyuhyun masih tetap mengingat hal yang membuat suaminya marah ketika ia menolak perintah pria itu untuk memakai pakaian terbuka.

‘’berguna untuk apa jika aku memakain pakaian terbuka? Aku tidak sexi seperti wanita diluar sana. Payudaraku juga sangat kecil. Ya, seperti itu dahulu yang terjadi. Meski tidak ada pria lain mengatakan keburukankku. Tetapi, ketika aku mengenalmu. Menikah denganmu. Menjadi istrimu. Kaulah orang pertama yang mengatakanku seperti itu …’’seru Seohyun yang sangat santai mengatakannya.

‘’Seohyun ..’’

‘’Disaat ada pria yang memberikan pernyataaan tidak baik untukku. Aku merasa bahwa aku tidak percaya diri lagi. Aku menolak keinginanmu ketika kau memintaku untuk memakain pakaian terbuka. Bukan. Sejujurnya, aku bukan tidak suka. Hanya saja aku merasa bahwa aku kehilangan rasa kepercayaan diri setelah mengetahui bahwa aku tidak bukanlah gadis yang sexi menurutmu …’’Jelas Seohyun yang tertawa malu.

‘’Apakah kau marah? ..’’

‘’Aku? ..’’Tanya Balik Seoohyun. Kyuhyun mengangguk. Ya, karena sempat Seohyun membahas tentang payudara. Bahkan kini tangan Kyuhyun telah bergerak nakal dengan menyentuh lembut benda kenyal yang begitu sangat pria itu sukai. Ingatakah. Inilah yang sangat ingin Kyuhyun bahas. Dulu. Bukankah payudara istrinya kecil? Sangat kecil? Bahkan setiap kali mereka bercinta. Maka Kyuhyun selalu saja mengeluh karena merasa tidak puas saat memainkan payudara istrinya. Namun kini? Jangan ditanya lagi. Semua tentu sudah berubah. Termasuk payudara istrinya yang terliat berisi Pastinya.

‘’Marah tidak. Tetapi, aku sangat kesal. Bagaimana bisa ada pria yang mengejekku. Pria yang menjadi ci-cin-cinta p-pert-amaku lagi …’’Seohyun sempat terdiam sebelum Kyuhyun memilih untuk meraih dagu itu dan mengecup bibir kecil milik istrinya.

‘’Oppa adalah pria buruk dalam bersikap. Semuanya. Dulu. Bahkan kau sempat marah dan meminta oppa untuk meninggalkanmu, Seohyun. Tetapi. Apakah kau mengetahuinya bahwa kejadian tersebut mampu menyadarkan oppa. Menyadarkan oppa tentang arti kehilangan seseorang yang sangat kita cintai. Itu terasa begitu sakit. Sangat sakit. Dan, oppa merasakannya di 3 tahun belakangan ini ..’’Gumam Kyuhyun,

‘’Lalu inti penjelasan oppa apa? ..’’Tanya Seohyun. Jujur, membahas tentang keburukan Kyuhyun, tentu Seohyun tidak ingin lagi mendengarnya. Tidak ingin lagi mengetahui hal itu. Seohyun sangat membenci masa-masa keburukan Kyuhyun. Sangat.

‘’Jangan pergi. Jangan memilih pergi. Ketika oppa bersalah dalam bersikap. Kau bisa menegur oppa. meminta oppa untuk tidak bersikap seperti ini. Memarahi oppa sepuas yang kau inginkan. Lakukan semua itu. tanpa harus memilih pergi, Seohyun. Oppa tidak ingin kehilanganmu. Ya seperti itu. kerena, Oppa sangat mencintaimu ..’’Ucap Kyuhyun setelah pria itu sukses memberikan penjelasan. Seohyun tersentak langsung memeluk kuat tubuh Kyuhyun sambil menangis lirih dalam pelukan sang suami. Entah. Dari semalam. Memang Kyuhyun selalu mengeluh takut kepadanya. Merasa takut bahwa ia akan pergi. Pergi meninggalkan pria itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Suami datang? …’’Tanya Irene.

‘’Oppa akan menjemput kita. Tujuan kita sama. Aku rasa bulan bersama tidak menjadi sebuah masalah ..’’Ungkap Seohyun. Dan, disaat itu. Kyuhyun datang dengan mobil sport hitam itu yang telah pria itu parkirkan di parkiran kampus.

‘’Kenapa lama sekali …’’Gumam Seohyun bertanya kepada Kyuhyun yang malah menjawab pertanyaan itu dengan semyuman saja yang tentu Irene yang menyaksikan malah merasa malu bukan melihat kemesraan sepasang suami istri ini.

‘’Ayo! ..’’Ajak Kyuhyun. Seohyun tersenyum menahan lengan Kyuhyun sambil kepala yang menoleh menatap Irene. Ya, hari ini. Adalah kelas yang jadwalnya sama dengan Irene. Tentu juga kah, seharian ini. Eh bukan. Bukan seharian sih. Karena kelas terjadi siang. Sebab pagi ia masih dirumah. Pastinya sejak awal kelas. Hingga berakhirnya kelas. Seohyun tetap bersama Irene tanpa ada rasa takut jikalau pria menyebalkan itu datang mengganggunya seperti kemaren bukan?

‘’Oppa tidak apa mengantarkan Irene pulang terlebih dahulu? ..’’Seohyun bertanya.

‘’Ah tidak. Kyuhyun oppa. Seohyun-ah, aku bisa pulang sendiri. Nah, aku akan pulang bersama taxi. Tidak apa. Kau pergilah bersama Kyuhyun oppa ..’’Segan Irene yang yang langsung menolak cepat tawaran seohyun yang ingin mengantarkannya pulang. Seohyun tertawa. Tidak ada seorang teman akan meninggalkan temannya sendiri tanpa ada niatan untuk mengantarkannya. Seohyun bukan lagi menganggap Irene sebagai teman. Namun tentu sudah menjadi keluarganya bukan? Pasti.

‘’Ayo ..’’Ajak Kyuhyun merespon baik permintaan istrinya. Memang dulu ia sempat jengkel dengan gadis bernama Irene karena dulu Irene sangat songong padanya bukan? Ya, mungkin gadis ini juga kesal dengan cara Kyuhyun yang bersikap tidak baik pada Seohyun? Sahabat dari gadis itu. Namun kini? Entah. Kyuhyun masih merasa tidak enak sih. Merasa cenggung.

‘’Seohyun ..’’

‘’Tidak apa. Tidak harus takut. Kyuhyun oppa tidak akan memakanmu. Kyuhyun oppa adalah pria baik. Dia tidak jahat seperti mantanmu itu. Kah! ..’’Ajak Seohyun. Irene melotot. Kenapa harus membahas mantan? Kenapa juga Seohyun mengungkitnya? Ashi!

‘’Apakah harus berbicara seperti itu? …’’tanya Kyuhyun yang merasa hal itu tidak harus Seohyun lontarkan yang mungkin dapat menyinggung Irene pastinya. Kyuhyun hanya tidak ingin Seohyun berbicara seperti itu. Mana tahu jika posisinya bukan bersama Irene. Bersama teman yang lain. Syukur saja jika hal ini, Irene tidak tersinggung. Lalu, bagaimana jika hal itu dating kepada teman lain? Mereka malah tersinggung lagi. Pertengkaranlah yang akan terjadi.

‘’Maaf ..’’Seohyun berucap maaf sambil berbisik. Itu terdengar oleh Irene. Merasa bagaimana ya. Seohyun jika bersamanya tentu sangat menjengkelkan dengan sikap yang songongnya. Lah, liatlah! Ketika sedang bersama Kyuhyun, Pria yang menjadi suami sahabatnya. Maka, Seohyun malah menjadi wanita patuh sesaat dengan seribu kemanjaaan yang terliat.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Apakah eomma sangat cantik memakai gaun ini? …’’tanya Ny Cho Hanna. Seohyun menoleh ketika ia sedang sibuk melamun tentang kejadian semalam. Disaat ia dan sang suami sedang berbicara tentang masa lalu mereka. Wajah pucat itu mampu membuat Ny Cho Hanna menatap intens dengan keadaan sang menantu saat ini. Sejak beberapa hari ini keadaan Seohyun memang tidak baik. Namun halnya keras kepala Seohyun membuat Ny Cho Hanna selalu mengurungkan niat untuk tidak membawa sang menantu kerumah sakit. Tetapi jika keadaaan sudah seperti ini dengan wajah pucat Seohyun begitu terliat jelas? Apakah harus menerapkan ketegasan itu meski tahu Seohyun sangat tidak menyukainya.

‘’Seohyun, apa tidak sebaiknya kita pergi kerumah sakit? Lihatlah! Wajahmu sangat pucat. Kau terliat tidak semangat. Ayo sayang! ..’’Ny Cho akan bersiap siap-pergi. Namun, Seohyun menahan pergerakan wanita paruh baya itu dengan tangannya yang kini berada dilengan Ny Cho Hanna yang tentu sukses membuat wanita paruh itu berbalik tubuh.

‘’Duduklah disini eomma ..’’

‘’Kau sedang tidak baik. Tentu. Kita harus kerumah sakit bukan? Memperiksa keadaanmu …’’Gumam Ny Cho Hanna yang kembali duduk di kursi dimana dihadapannya telah ada sang menantu cantiknya yang pasti saat ia datang tentu wanita itu sedang melamun sambil memangku Dannish, sang cucu yang terlelap dalam pelukan menantu cantiknya.

‘’Tidak apa …’’Seru Seohyun yang tersenyum. Sudah sore. Tetapi tetap, Seohyun masih betah duduk disini sambil menidurkan Baby Dannish yang sedang bertingkah. Bertanya dimana Daehyun, sibungsu milik keluarga Cho, tentu bocah itu sedang pergi bersama sang ibu. Ibu Seohyun tentunya. Meninggalkan Dannish bersama ibu mertuanya yang sudah tahu bukan jika tidak ada Seohyun, maka bocah sulung ini akan bertingkah banyak. Nah liatlah ini!

‘’Seohyun ..’’

‘’Aku baik baik saja ..’’Gumam seohyun yang tersenyum.

‘’Selalu berbicara baik-baik saja. Namun, Apakah kau tidak menyadarinya bahwa wajah itu terliat begitu sangat pucat, Seohyun. Ayolah! Jangan seperti ini. Eomma sangat takut ..’’Keluh Ny Cho Hanna.

‘’Aku merasa bingung. Tentang ya tentang. Pertemuan pertamaku bersama Kyuhyun oppa. Apakah itu pure, Eomma? Atau ada hal lain lagi yang masih tidak aku ketahui? Eomma, aku ingin mendengarnya. Tolong ceritakan kepadaku! …’’Pinta Seohyun. Ya, sejak dulu ia merasa bingung. Tetapi, ia juga tidak mengerti akan berbicara kepada siapa. Dan, bahkan Kyuhyun juga bersikap biasa saja sih dengan kejanggalan masalalu mereka yang Seohyun tangkap ada sedikit keanehan bukan?

‘’kenapa? Dengan tiba-tiba kau meminta eomma untuk bercerita tentang ini …’’Gumam Ny Cho merasa aneh saja dengan permintaaan menantu cantiknya itu.

‘’Tidak ada ..’’Seohyun tertawa yang membuat Dannish tersentak karena terkejut. Pasti malah kini tangisan yang terdengar jelas sangat yang membuat Seohyun merasa takut jika terlalu lama membiarkan Dannish menangis.

‘’Kau tahu Seohyun. Jika sedang tertawa terliat sangat lucu. Eomma menyukaimu ..’’Gumam Ny Cho Hanna yang menatap Seohyun yang bangkit dari sofa dimana wanita itu duduk tadi. Seohyun tersenyum kembali. Sebenarnya, sering bertengkar bukan karena saing membenci. Namun berbeda pendapat saja. Tetapi, liatlah. Bahkan Ny Cho terang-terangan memuji kecantikan sang menantu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Apakah aku bisa meminta putrimu menjadi menantuku? ..’’Tanya ny Cho. Ny Seo menoleh saat pembicaraaan mereka tidak lagi membahas tentang bisnis sang suami mereka. Melainkan tentang putrinya dari wanita setengah paruh bernama Kim Young al.

‘’Tidak. Kenapa harus membahas tentang ini? …’’

‘’Menikahkan putraku di usia 22 tahun. Aku merasa itu tidak masalah. Aku hanya ingin Kyuhyun berubah sikap setelah ia memiliki tanggung jawab. Tentu jalan pernikahan muda adalah pilihan terbaik ..’’Ungkap Ny Cho. Merunduk malu dihadapan temannya saat tahu bahwa sang putra memiliki sikap yang tidak baik dalam bertingkah laku.

‘’Kenapa harus putriku? Usianya masih sangat muda. 15 tahun? Itu pilihan terburuk untukku jika harus menikahkannya …’’Gumam Ny Seo.

‘’aku mengetahui ini memang jalan buruk. Tetapi aku selalu mempercayai bahwa kebahagian putraku nanti akan ada diputrimu, Yong al ..’’

‘’Nde? ..’’

‘’Terimalah permintaanku …’’Ny Cho Hanna memohon. Ya, dalam usia tentu usia Ny Seo lebih muda sepuluh tahun dari Ny Cho. Jelas. Terliat bahwa Ny Seo juga merasa tidak tega dengan wajah lirih Ny Cho yang terliat rapuh. Ya, Ny Seo tahu bagaimana sikap, tingkah dari putra keluarga Cho. Bukan Ny Seo menolak putra keluarga Cho menjadi menantunya. Tidak. Ny seo hanya merasa bahwa memilih menerima tentu membuat masa bermain sang putri terganggu. Putrinya masih 15 tahun. Apakah pantas menikah diusia semuda itu?

‘’Ada apa, eomma? ..’’Ahra bertanya.

‘’Memberitahu Seohyun tentang rencana kita. Ahra, apakah itu pilihan terbaik? …’’Tanya Ny Cho pada putri sulungnya itu. Di malam-malam begini, Ny Cho berusaha menghubungi sang anak yang memang sedang tidak berada diseoul. Ahra berada dikekediaman ibu mertua wanita itu. berada di busan. Sudah seminggu sih perjalanan itu ditempuh Ahra. Jadi, permasalahan yang ada di Seoul tentu Ahra kurang mengetahuinya.

‘’Sejujurnya itu baik. Apalagi jika kita berbicara jujur. Tidak apa, Eomma …’’Tanggap Ahra. Sejak dulu Ahra memerintahkan ibunya untuk jujur. Tetapi apa? Ny Cho masih merasa bahwa wanita itu belum siap untuk bernicara jujur bukan. Merasa belum ada waktu yang tepat. Nah, jika saat ini berbicara jujur. Ahra rasa itu tidak akan menjadi masalah bukan?

‘’Seohyun akan marah jika mengetahui bahwa ini adalah rencana kita …’’

‘’Niat baik tidak akan ada sebuah penyesalan. Jika Seohyun merasa menyesalinya. Tentu adanya Daehyun dalam kehidupan adik ipar juga berada di tingkat penyesalan. Apakah Seohyun akan menyesali kehadiran Daehyun? …’’Tanya Ahra.

‘’Eomma rasa itu tidak akan terjadi …’’

‘’Lalu untuk apa merasa takut Eomma untuk berbicara jujur kepada Seohyun? …’’Tanya Ahra. Ny Cho mampu memahami arti maksud dari penjelasan Ahra. Seohyun dirasa tidak akan marah seperti apa yang sedang wanita paruh itu pikirkan bukan. Seohyun mungkin akan menanggapinya dengan senyuman atau tawa lucu tersebut jika ia berbicara jujur. Tidak dengan kemarahan.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Kenapa? ..’’

‘’Aku gemuk ya? ..’’Seohyun bertanya. Ia berada di ruangan kerja Kyuhyun. Merasa kesepian saja sih karena anak-anak sudah terlelap. Dan Kyuhyun masih disibuki dengan ngantor di jam semalam ini. Tentunya, pilihan akhir untuk pergi menemui Kyuhyun keruangan itu, Seohyun lakukan demi bisa menghilangkan rasa kesepiannya sebab mata bulat itu juga tidak bisa ditidurkan.

‘’Ya, terliat seperti itu …’’Respon Kyuhyun masih fokus dengan dokumen yang sedang pria itu periksa. Seohyun yang mendengarnya pasti merasa cemburut sesaat dengan wajah cantik itu murung. Kyuhyun menyadari kemurungan sang istri. Tentu, pekerjaaan itu terpaksa pria itu pending itu dengan kepala yang menoleh menatap sang istri.

‘’masih tetap terliat cantik ..’’Puji Kyuhyun.

‘’Bagaimana jika aku gemuk karena aku sedang hamil? Kau tahu? Semua orang selalu membahas tentang gemukku. Tidak jauh dari pembahasannya tentu karena aku sedang hamil? Oppa benarkah seperti itu? ..’’Tanya Seohyun yang merasa risih tentunya dengan pertanyaaan mereka yang selalu mengatakan Seohyun gemuk sebab sedang hamil.

‘’Permasalahannya apa? …’’Tanya Kyuhyun dengan wajah menegur.

‘’Oppa ..’’

‘’Merasa malu? Seperti itu kah? Kau merasakannya saat ini? Seohyun, Wanita hamil dalam sebuah pernikahan itu adalah hal yang wajar. Kenapa harus malu jika mereka berbicara tentang ini. Tidak ada sebuah permasalahan yang serius bukan? Tidak …’’Jelas Kyuhyun. Seohyun merunduk. Merasa bersalah jika ia bersikap seperti ini. Dan kenapa harus malu jika kebenaran tentang kehamilan saja masih belum terungkap. Mungkin saja ia tidak hamil? Bisa jadi itu.

‘’Jangan menangis ..’’bujuk Kyuhyun. Terdiam lama merunduk. Kyuhyun tahu Seohyun menangis. Ya, tidak ada salahnya bukan Kyuhyun menegur sikap istrinya. Berapa kali diberitahui tentang ini. Tidak perlu malu dengan ejekan orang. Yang menjalankan kita. bukan orang-orang itu. kenapa harus repot?

‘’Maaf. Maaf, dan Maafkan aku. Untuk sepenggal pernyataan tadi. Aku bukan bermaksud seperti itu. Aku hanya merasa aneh saja karena mereka selalu membahasnya …’’Ujar Seohyun yang masih tetap merunduk takut. Tidak mau menatap sang suami bukan. Nah, pasti.

‘’Besok kita kerumah sakit ya …’’Gumam Kyuhyun. Seohyun mengangkat wajahnya. Menatap Kyuhyun dengan rada-rada takut. Kerumah sakit. Hal yang paling menakutlkan jika kejadian 3 tahun yang lalu kembali teringat olehnya. Seohyun terdiam cukup lama sebelum pelukan hangat itu datang menghampiri tubuhnya. Tersadar. Tentu saat menatap sang suami yang melakukannya. Maka secepat itu juga Seohyun memilih tersenyum dengan tangan yang membalas pelukan dari sang suami.

..

.

.

.

To be countinue

A HESITANS HEARTS 10

CHAPTER 10

Preview

.

.

.

”Habis dari mana? ..”Kyuhyun bertanya saat melihat kepulangan istrinya di pukul 8 malam. Sebenarnya bukan ingin mencurigai sang istri. Hanya saja. Kyuhyun ingin mengetahui darimana saja istrinya seharian ini. Tidak. Bukan seharian seperti itu. Seohyun pergi siang yang Kyuhyun tahu dari ibunya. Dan, baru kembali setelah matahari terganti dengan terangnya sinaran bulan dimana hari ini.

”Maaf. Aku tidak memberi kabar. Aku berada dirumah Irene. Hari ini adalah hari kelahirannya. Ia memintaku datang. Tentu aku memilih mampir kesana setelah kelasku belajarku berakhir ..”Ungkap Seohyun. melirik anak-anakknya yang sudah tertidur di ranjang besar itu. tidak ada yang harus dikuatirkan. Anak-anak akan bertingkah saat adanya Seohyun dirumah. Namun liatlah! Tidak ada Seohyun. anak-anak tidur lebih cepat yang biasanya kalau Seohyun pulangb lebih awal. Maka sampai pukul 10 pun anak-anak tetap akan terjaga bersamanya dan juga Kyuhyun.

”Kau bisa meminta oppa untuk menjemputmu, sayang ..”Cemas Kyuhyun yang baru tahu istrinya pulang naik taxi. Biasanya pakai jika harus pergi kemana-mana. Atau tidak. Bawa mobil dengan ditemani pelayan. Namun memang tugas mengantar jemput tidak lagi sopir yang melakukannya. Ini adalah tugas Kyuhyun. Sehingga saat tahu istrinya belum pulang. Kyuhyun sangat merasa kuatir.

”Aku tahu kau sangat lelah. Aku ingin membuatmu repot, oppa. Aku meminta tolong kepada Irene untuk mencarikan aku taxi. Aku sangat takut awalnya karena aku tidak terbiasa menaiki taxi setelah sekian lama aku hanya pergi bersama sopir. Tetapi kau tahu? Aku bersyukur karena aku pulang dalam keaadaaan baik-baik saja ..”Gumam Seohyun tersenyum. Kyuhyun melangkah mendekati istrinya. Menarik tubuh itu, bahkan meraih agar lebih dekat lagi. Tatapan mereka bertemu kembali dengan saling melemparkan senyuman satu sama lain saat jarak itu semakin lama semakin terhapuskan oleh tubh mereka yang sudah bersentuhan.

”Oppa sangat takut, sayang. Kau harus tahu itu. jangan seperti ini lagi. Kau adalah tanggung jawab oppa. jika menginginkan sesuatu. Maka, kau tinggal mengatakannya saja. tanpa harus ada rasa malu …”Jelas Kyuhyun yang mengecup kening istrinya.

”Maaf ..”Ucap Seohyun sadar akan kesalahannya.

”Berjanjilah bahwa ini yang terakhir kalinya. Oppa tidak akan marah kau pergi berkunjung kerumah temanmu. Tetapi, oppa hanya merasa kuatir jika membiarkanmu pulang dengan sendirinya, Seohyun. Kau harus mengetahuinya …”Gumam Kyuhyun yang mengecup bola mata milik istrinya itu.

”Aku tidak akan mengulanginya, Oppa ..”ujar Seohyun.

”Janji ..”Tanya Kyuhyun yang tentu kini mengecup dua pipi chubby itu.

”Janji, Oppa …”jawab Seohyun, dan pasti menutup mata bulat itu saat Kyuhyun ingin mengecup bibirnya itu. menahan semua sentuhan yang sedang terjadi ketika bibir itu sudah bertemu. Seohyun menggeram tertahan saat Kyuhun ingin melakukannya lebih dalam lagi. tetapi,

”Seohyun ..”kaget Kyuhyun saat Seohyun mendorong tubuhnya secara kasar ketika Kyuhyun ingin melakukannya lebih dalam lagi.

”Tidak untuk saat ini …”Tolak Seohyun yang menutup muliutnya saat menahan sesuatu yang sangat membuatnya merasa mual. Berlari cepat memasuki kamar mandi sambil membanting pintu itu sehingga Kyuhyun yang kini menatap kaget malah semakin bingung dengan sikap aneh istrinya itu.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

”Apa masih sakit? ..”Tanya Kyuhyun tak lepas memandang cantiknya wajah sang istri yang sedang berbaring santai dalam pelukan hangatnya.

”Tidak. Aku tidak merasa sakit lagi ..”Jawab Seohyun.

”Tidurlah! ..”Perintah Kyuhyun. Seohyun menggeleng. Ia tidak bisa terlelap. Matanya juga tidak bisa di ajak kerja sama saat ini. Ia merasa bahwa saat ini ia begitu ingin selalu berada dalam situasi yang amat sangat menyenangkan hatinya. Apalagi diberikan sebuah kehangatan dari pelukan milik suaminya. Seohyun tidak akan pernah melupakannya.

”Apakah kau mengingatnya, Oppa? Ketika aku masih belum mengetahui Daehyun ada disini. Didalam perutku ini. Oppa selalu menyentuhnya. Menyentuh disaat aku merasakan kesakitan. Oppa selalu melakukannya untukku ..”Gumam Seohyun yang berbicara pelan kepada Kyuhyun yang masih Setia membuka mata itu meski pada kenyataaan ia sudah sangat mengatuk sekali pada malam yang indah ini.

”Kau pasti sangat senang bukan? ..”Tanya kyuhyun.

”Tentu saja …”Jawab Seohyun. Tubuh itu menyamping menghadap sang suami. Seohyun menatap wajah lelah itu dengan kebahagian. Ini sudah pukul satu malam. Tetapi, untuk memicingkan mata guna berjelajah kedunia mimpi saja tidak bisa Seohyun melakukannya. Tidak meminta Kyuhyun untuk menemaninya. Suaminya itulah yang bersedia menemaninya disaat ia tidak bisa terlelap dimalam ini.

”Kau tidak membenci oppa? ..”Tanya Kyuhyun. Takut saja ketika ia mengingat apa yang telah Kyuhyun lakukan kepada istrinya itu. Maka, ia akan merasa bersalah sangat. Merasakan penyesalan besar. Bagaimana dulu. Saat ia sedang bersama wanita lain di kamar hotel. Seohyun memergokinya dengan rasa kecewawaan yang begitu besar. Bagaimana dulu. Ketika Kyuhyun bertemu wanita yang menjadi mantan kekasihnya. Malah, dengan tanpa beban Kyuhyun memarahi sang istri didepan banyak orang. Entah, apalagi yang sering Kyuhyun lakukan yang tentu membuat sang istri menangis karenanya.

”membenci untuk apa? Tidak ada alasan lain untuk membenci oppa bukan? Lalu? ..”Seohyun bertanya balik.

”Oppa banyak melakukan kesalahan itu. Selalu membuatmu menangis. Bahkan, oppa tidak bisa untuk tidak berkata maaf jika oppa kembali mengingat semua itu ..”Ungkap Kyuhyun. Seohyun tersenyum. Tidak ada alasan untuknya membenci Kyuhyun. Tidak. Kepergian Kyuhyun 3 tahun ini. Ingat, ia bukan benci. Hanya saja tidak suka karena memang tidak ada kabar apapun. Tetapi, jika membicarakan masalah ini. Bukankah semua sudah kelar? Jadi apalagi yang akan di bencikan dari sosok suaminya itu?

”Kepergian 3 tahun lamanya itu. Sangat, aku sangat tidak menyukainya. Aku bersikap dingin bukan karena aku membenci oppa. Tidak. Aku hanya merasa kecewa pada diriku sendiri sebab aku tidak bisa mengetahui tentang kabar suamiku sendiri ..”Penjelasan itu membuat Kyuhyun terkejut tentunya. Selama ini ia memang diberitahu kabar Seohyun. tetapi tidak dengan kabar tentang kehamilan. Mengetahui kabar saja. harus bertanya sekali dalam satu bulan. Namun, bagaimana bisa istrinya tidak mengetahui sama sekali tentangnya?

”Maafkan oppa ..”Ucap Kyuhyun.

”Aku yang harus meminta maaf kepada oppa. Seandainya pada saat 3 tahun yang lalu aku tidak bersikap egois. Bersikap childish. Meminta berpisah. Semua, tidak akan menjadi seperti ini. Tidak. Tetapi, ini sudah terjadi. Aku harus menerimanya ..”keluh Seohyun.

”Sayangku, Oppa mencintaimu ..”Bisik Kyuhyun yang memilih mengecup mata bulat itu ketika diliat mata istrinya sedang berkaca-kaca tidak jelas. Seohyun tersentak tentu menangis saat tubuh berisi itu sudah masuk kedalam pelukan hangat suaminya tersebut.

~HESITANS HEARTS~

”Umma nangis. Appa yum umma. Umma dak ngis agi ..”Gumam Dannish berbicara kepada Nani saat anak itu sedang dipasangkan baju setelah selesai mandi pagi yang sudah kesiangan banget dua bocah itu bangun.

”Iya. Umma ngis. Umma ngis agi ya. Sayang umma …”Seru Daehyun yang tertawa sambil memainkan celana dalam yang bergambar kodok itu. Entah, di pagi inipun. Dua bocah itu malah bertingkah. Merasa bagaimana ya. Aneh saja. banyak sekali tingkah anak-anak majikannya beberapa hari belakangan ini. Dannish, dan juga Daehyun bertingkah pagi-pagi. Tidak ingin ditinggal saat tahu ibunya pergi belajar. Beruntung, Nani bisa memberikan bujukan sehingga Daehyun tidak lagi bertingkah yang membuat Seohyun bisa pergi kelas belajar wanita muda itu saat pagi tadi.

”Kenapa umma menangis, sayang? ..”tanya Ny Cho. Duduk santai di sofa yang memang di khusukan untuk dua orang paruh baya itu. tatapan penasaran tentu Ny Cho perliatkan tak kala pernyataaan sang cucu barusan mampu membuatnya kaget sesaat.

”Umma kit. Pelutnya kit uga, munie. Angis-angis umma. Appa yum umma. Umma dak ngis agi ..”Eja Dannish yang masih kurang pasih dalam berbicara. Masih tetap kesulitan dalam merangkai kata-kata. Tetapi, jangan salah. Semua orang dirumah ini sangat bisa memahami kata kata Dannish yang masih tetap teloh dalam berbicara.

”Ya Tuhan. Apa yang sedang terjadi? ..”tanya Ny Cho yang pasti panik. Saat kepergian Seohyun tadi. Ya Ny Cho menangkap sesuatu yang aneh dengan raut wajah menanatunya yang terliat sangat pucat. Ketika bertanya. Seohyun menjawab memang bahwa menantunya itu sedang tidak enak badan. Ny Cho meminta untuk Seohyun dirumah saja hari ini. Tetapi sayangnya. Seohyun menolak karena di hari ini jadwal persentasi sedang di adakan di kelas belajarnya.

”Anda tidak perlu takut, Ny Besar Cho. Ny Muda Seohyun baik-baik saja. hanya memerlukan waktu istirahat yang sangat cukup tentunya ..”Jawab Bibi Han. Ny Cho menoleh menatap Bibi Han yang merupakan pelayan terpercaya dari keluarag Cho. Tersenyum menerima penyemangat seperti itu. walau sering marah marah tidak jelas. Namun sangat jujur jika Ny Cho sangat menyayangin Seohyun sebagai menantunya. Dan, juga sebagai putri kecilnya.

”aku hanya merasa bahwa ia sedang tidak baik. Entah. Apakah ia kurang tidur? Atau pekerjaan yang sedang mengganggu pikiran? Aku juga tidak bisa mengetahuinya. Seohyun tidak pernah menceritakan tentang ini ..”keluh Ny Cho.

”Apa mungkin akan ada anggota baru lagi? ..”Tanya Bibi Han.

”Maksudmu? ..”Taanya Balik Ny Cho bingung menatap Bibi han yang berbeda usia denganya

”Semalam Tn. Muda meminta saya agar membuatkan teh hangat. Saya berfikir bahwa teh hangat itu untuk Tn muda, Ny besar. Tetapi apa? Ketika bertanya. Maka, itu bukan untuk Tn.Muda Kyuhyun. Melainkan untuk Ny.Muda Seohyun yang sedang dalam keadaaan yang tidak baik ..”Ungkap Bibi Han yang tersenyum. Namun tidak dengan Ny Cho yang kaget tiada tara mendengar ungkapan yang baru saja Bibi Han lontarkan kepada wanita paruh baya itu.

~A HESITANS HEARTS~

Seohyun menghentikan langkah kakinya secara mendadak saat diliat ada sosok pria tampan yang begitu sangat Seohyun cintai. Senyuman manis itu terpancar ketika rentangan dua tangan itu tengah si pria tampan tersebut lakukan guna menyambut kedangannya. Seohyun kembali melangkah. Bahkan kaki itu berlari hingga tubuh berisi itu sukses menubruk tubuh kekar milik pria yang ternyata adalah suaminya sendiri.

”Jangan lari-lari sayang ..”bisik Kyuhyun yang tersenyum,

Dan

”Seohyun-ah, Tunggu ..”Teriakan itu. Kyuhyun menghentikan aksi mengecup puncak kepala istrinya saat teriakan memanggil nama istrinya itu sangat terdengar jelas dalam pendengaran pria bermarga Cho itu saat ini. Kyuhyun melepaskan pelukan hangat tersebut dengan mata menatap seorang pria yang juga tak kalah tampan darinya sedang berdiri kaku menatap bingung ia yang sedang memeluk istrinya sendiri.

”Kau siapa? Kenapa kau memeluk Seohyun? Kau tahu Seohyun adalah kekasihku? ..”Pertanyaaan itu sukses membuat Kyuhyun naik pitam sesaat. Siapa sih yang tidak marah mendengar penuturan dari pria yang tidak Kyuhyun ketahui malah mengaku-ngaku bahwa istrinya adalah kekasih pria itu. Kyuhyun marah. Tentu. Tetapi. Beruntung saja Seohyun yang masih berada dalam pelukan Kyuhyun malah menahan pergerakan suaminya yang mungkin akan melakukan tindakan yang sangat tidak ingin bagi Seohyun itu terjadi.

”Ada apa? ..”Tanya Kyuhyun bingung.

”Aku ingin memakan ramen. Sangat ingin. Kita harus pergi. Tidak ada yang harus dilakukan disini lagi. Aku telah selesai melakukan kelas belajar. Ayo! ..”Ajak Seohyun seperti suara berbisik memaksa Kyuhyun. Seohyun tahu bahwa yang memanggilnya barusan adalah Songhae. Namun, entah. Sekedar untuk berbalikpun. Seohyun malah ogah melakukannya. Tidak tahu kenapa sih. Tetapi selalu saja. Ia bawaannya muak ketika kembali menatap wajahnya Songhae yang sangat menyebalkan sekali.

”Seohyun, kita. bu-bukan kita akan pulang bersama. Bagaimana bisa kau bersama pria itu. siapa dia. Katakan kepadaku! ..”Seru Songhae. Seohyun mengepalkan tangannya. Melepaskan pelukan Kyuhyun sambil tubuh yang berbalik cepat menghadap Songhae yang kini berdiri dihadapan ia dan suang suami saat ini.

”Berhentilah! Jangan menggangguku lagi ..”Teriakan Seohyun muak dihadapan Songhae yang kaget. Kaki itu melangkah pergi menuju parkiran dengan rasa marah yang tidak terbendung lagi. hari ini. Sepertinya ia sangat ingin marah. Bawaaannya akan selalu marah kepada seserang. Tidak tahu kenapa. Namun itulah yang terjadi.

”Seo-h-hyun ..”Songhae akan melangkah mendekati Seohyun. Namun,

”Aku Cho Kyuhyun. Aku adalah suaminya. Hubungan kami sudah berjalan sangat lama. Berbicara tentang ini. Seohyun sangat sering mengeluh. Mengeluh padaku akan seorang yang sering mengganggunya. Aku tahu kau adalah orang yang sering ia ceritakan setiap malam saat kami akan beristirahat. Aku mengerti. Tetapi, untuk kedepannya. Berhentilah bertingkah seperti kau masih anak sekolahan. Tidak sepantasnya kau bersikap seperti ini. Dia adalah istrikku. Aku akan melakukan apapun untuk melindungnya. Jika harus membunuh orang. Aku merasa bahwa itu tidak menjadi sebuah masalah bila semua dapat membuat Seohyun terlindungi bukan? ..”Tanya Kyuhyun tersenyum remeh saat tatapan Songhae berubah menjadi rasa takut yang tidak bisa pria itu ungkapan dengan kata-kata.

”A-aku-aku ..”

”Jangan tegang. Aku hanya memberitahu hal ini saja. seperti sebuah peringatan. Namun, bukan ancaman. Semua tidak akan terjadi jika kau benar-benar mendengarkan apa yang aku katakan ..”Ungkap Kyuhyun tertawa saat menatap wajah Songhae tegang tak berkutip. Pergi meninggalkan Songhae yang masih termenung dengan wajah tegang. Bahkan, pembicaraaan itupun didengar oleh seorang pria lain yang juga tidak kalah kaget saat mengetahui fakta kebenaran bahwa selama apa yang ia pikirkan itu salah semuanya.

~A HESITANS HEARTS~

”Apakah itu tidak pedas? ..”Seohyun bertanya takut saat matanya malah menatap Kyuhyun yang sedang menikmati ramen dengan kadar kepedasan yang sangat tinggi ketika Seohyun mengetahui hl itu. Bagi Seohyun hal itu sangat membuatnya takut. Bahkan. Dua mangkok ramen sudah habis oleh Kyuhyun. Nah, sekarang. Lanjut dengan mangkok ketiga yang tentu sukses membuat wanita muda itu takut seketika.

”Tidak. Karena oppa begitu sangat ingin memakannya. Rasa pedas tidak akan mengganggu kenikmatan ini ..”Ungkap Kyuhyun.

”Satu mangkok saja aku belum tentu bisa menghambiskannya. Ini. Kau menghabiskan 3 mangkok dengan rasa pedas yang tinggi. Apakah itu baik? Kau akan sakit perut ..”Gumam seohyun memberitahui Kyuhyun. Pria itu tersenyum. Mencubit gemas pipi Chubby milik Seohyun dengan wajah yang sangat bahagia sekali. Tidak tahu. Kenapa akhir-akhir ini ia sangat ingin memkanan makanan yang pedas. Kyuhyun tidak bisa berfikir tentang ini. Yang ada sih. Ia akan selalu mengikuti semua keinginannya yang tetap ingin selalu memakan makanan yang pedas-pedas tanpa ingin memikirkan bagaimana setelah memakan itu. perutnyalah yang akan terasa sakit akibat kebanyakan memakan makanan pedas .

”Oppa begitu sangat menginginkannya ..”Gumam Kyuhyun.

”Oppa seperti Ji sung oppa. Suami Yoori unnie. Lihatlah suaminya. Yoori unnie sedang hamil. Seharusnya dia yang mengidam. Tetapi ini tidak. Bukan unnie yang mengidam. Namun Ji sung oppa yang mengidam. Sangat aneh …”Ujar Seohyun mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu saat sang kakak sepupu yang bercerita tentang pengalaman masa trimester pertama saat kehamilan kedua kakaknya sedang terjadi. Itu sangat lucu bagi Seohyun mendengarnya. Ia tidak pernah tahu bahwa pria bisa mengidam saat sang istri sedang hamil. Yang Seohyun tahu. Hanya wanitalah yang akan mengidam. Tetapi tunggu. Saat ia hamil Daehyun. Ia tidak merasakan hal seperti itu. tidak sama sekali. Kenapa ya?

”Benarkah? ..”Tanya Kyuhyun juga kaget tidak percaya.

”Iya …”

”Jika oppa seperti suami kakakmu. Apa mungkin kau juga sedang hamil? Seperti kakakmu saat ini, sayang? ..”Tanya Kyuhyun dengan wajah kaget dan penasaran. Tidak tahu sih. Ia juga tidak bisa mencari tahu bagaimana ciri-ciri awal wanita itu bisa hamil. Tentang anak-anaknya. Bahkan Kyuhyun baru bisa mengetahui bahwa ia memiiki seorang anak setelah 3 tahun ia memilih pergi meninggalkan istrinya.

”Tidak. Aku sedang tidak hamil. Daehyun masih sangat kecil jika harus memiliki adik …”Jawab Seohyun yang masih tetap sama seperti dulu. Masih kurang peka dengan kondisi. Sebenarnya sih. Dengan keadaaan yang sudah bisa ditebak selama beberapa hari belakangan ini. Mungkin jika wanita lain berada dalam posisi Seohyun maka ia akan segera memeriksa tentang keadaaannya. Namun liatlah! Semua tidak berlaku untuk Seohyun yang masih menganggap bahwa semua baik-baik saja.

~A HESITANS HEARTS~

”Umma hiks ..”Dannish, dan juga Daehyun menangis meminta gendong ketika mata bulat milik dua bocah itu menatap kepulangan Seohyun dengan keadaaan tubuh milik wanita muda itu yang sudah sanga lelah.

”Jangan menangis! ..”Tegur Kyuhyun.

”Aada apa? ..”Tanya Ny Cho yang langsung keluar saat suara nyaring cucunya berteriak meminta gendong pada sang menantu cantiknya itu. Tubuh paruh itu sudah terbungkus leh pakaian kimono yang rapi. Bersiap akan untuk beristirahat. Tetapi, tentang kejadian siang tadi membuat wanita paruh itu malah mati penasaran dengan keadaaan sang menantu saat ini.

”Umma belum tidur? ..”tanya Seohyun. Memberikan tas selempang miliknya kepada sang suami dengan tangan yang kini mulai meraih dua tubuh kecil putra tampannya itu. membawa masuk kedalam gendongan hangat yang sangat dua bocah itu inginkan. Bahkan, juga tidak lupa bagi Seohyun mengecup penuh cinta pipi tirus, dan gembil milik dua putra tampannya yang pasti sukses membuat Ny Cho tersentuh menatap memandangan ini.

”Tidak. Untuk saat ini umma tidak akan bisa tidur tampa mengetahui bagaimana keadaaanmu saat ini, sayang ..”Ungkap Ny Cho yang menjawab pertanyaan sSeohyun.

”Aku tidak sakit ..”Gumam Seohyun yang mengelak.

”Jangan berbohong! …”Tegas Ny Cho dengan nada menegur. Membuat Seohyun merunduk takut bukan. Namun, sedetik kemudian. Pelukanan hangat itu diberikan wanita paruh baya tersebut yang pasti sukses membuat Seohyun tersenyum.

”Aku hanya takut untuk mengatakannya ..”Ujar Seohyun.

”Ceritakanlah, sayang! …”Pinta Ny Cho. Seohyun kembali menjatuhkan tubuhnya pada pelukan Ny Cho yang merupakan ibu dari suaminya. Meski pun sering ia mendapatkan kemarahan dari ibu mertuanya. Tetapi, tolong percaya bahwa Seohyun tidak menyimpan rasa benci apapun terhadap Ny Cho Hanna yang juga sudah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri. Tidak. Hal yang salah jika ia membenci ibu mertuannya yang suka marah-marah. Karena, tahukah tidak bahwa kemarahan seorang ibu bertujuan dalam hal kebaikan. Nah, Seohyun mempercayai semua itu.

”Merasa sedikit sakit pada bagian kepala. Aku terlalu banyak memikirkan tugas-tugas. Membuat aku menjadi seperti ini, umma. Mungkin, setelah aku menidurkan anak-anak. Aku akan meminum obat agar rasa sakit ini bisa segera hilang …”Ujar Seohyun. Daehyun, Dannish berada dalam gendongannya. Meski berat. Namun, harus bagaimana lagi. Terliat sekali bawa anak-anak sangat merindukan pelukan hangatnya. Mengingat seharian penuh ini ia tidak berada dirumah karena pergi bersama Kyuhyun menghabiskan waktu berdua saja di luar.

”Sebelum kepulangan Kyuhyun lakukan. Berapa banyak tugas yang sedang kau kerjakan sayang. Kau mengingatnya bukan? Bahkan, kau memilih tidak tidur di malam hari demi menyelesaikannya. Tetapi apa? Semua baik-baik saja pada hari esok. Tidak ada yang harus umma takuti pada saat itu. Semua berjalan begitu baik selama dua tahun terakhir ini ..”Ujar Ny Cho bercerita senang.

”Aku tidak mengerti bagaimana bisa aku merasa bahwa kondisiku akhir-akhir ini sangat tidak baik. Semalam aku tidak bisa tidur. Kepalaku terasa begitu sakit. Aku bahkan merasa mual-mual tidak jelas sejak dua hari ini. Entah ..”Keluh Seohyun. Ny Cho Tertawa. Tertawa sambil memeluk kembali tubuh Seohyun. tertawa sangat bahagia yang pasti mengundang rasa bingung dari wajah menantu cantiknya itu. Benar apa yang dikatakan oleh pelayan kepercayaaannya. Akan ada sebuah kabar bahagia dengan mengetahui tentang kondisi si menantu cantiknya itu.

~A HESITANS HEARTS~

PRANK!

”Kyuhyun/ Hyung ..”histeris Yun ho dan Jong hyun secara bersamaan saat botol kaca itu dengan santainya kyuhyun pukulkan pada kepala Chang min yang menyebabkan botol itu pecah yang melukai kepala pria bermarga Shim itu.

”YAK! ..”Chang min yang merasa kepalanya sedikit pusing, pasti tubuh itu beranjak cepat dengan darah segar mulai mengalir ke wajah tampannya itu.

”Apakah tidak ada wanita lain? Sehingga kau tega melakukan hal ini kepadaku? Kau menyukai wanita milikku, dan membuat cara yang tidak baik untuk mendapatinya. Apakah kau sadar jika itu sangat keterlaluan? ..”tanya Kyuhyun yang terliat tidak terima atas apa yang telah Chang min lakukan semalam. Jika bukan Ahra bercerita awal mula seohyun memilih pergi saat kakaknya sedang berbicara bersama istrinya, ia tidak akan mengetahui apa yang membuat kebenaran ini terungkap. Seohyun tidak akan mudah percaya, bila tidak ada seorang yang membuat seohyun nekat pergi ke club seperti semalam tadi.

”Apa? Wanita milikmu? Aku ingin tertawa ketika mendengar kau menyebutnya dengan istilah wanita milikmu. Ckck. Cho Kyuhyun, aku bahkan tidak yakin kau mampu membuatnya bahagia. Kau adalah seorang pria brengsek yang pernah aku kenal. Kau membuatnya sedih. Membuatnya menangis. Bahkan semalam kau menyakiti perasaaannya. Membuat perasaannya hancur. Meski begitu, tidak akan ada salahnya memilih mengambil milikmu jika kau saja tidak bisa menjaga …”ujar Chang min panjang lebar penuh penjelasan yang sukses membuat Kyuhyun naik pitam. Kaki pria itu melaju selangkah, dan

BRUGH!

”Satu yang ingin aku beritahui. Seohyun adalah istriku! Tetap istriku. Selamanya. Dia akan tetap menjadi istriku. Apapun yang terjadi. Aku tidak akan pernah melespakannya. Apalagi melepaskan kepada pria yang juga sama brengseknya sepertiku. Kau harus mengingatnya itu . ..”ujar kyuhyun penuh ketegasan setelah pukulan untuk kesekian kalinya Chang min terima.

”kita liat saja! aku, ataukah kau yang menjadi pemenangnya …”sinis Chang min yang pergi dari sana meninggalkan Yun ho, Jong hyun, dan juga Kyuhyun yang kini merasa takut atas apa yang akan Chang min lakukan untuk bisa memiliki Seohyun, istrinya.

Dan,

”Tidak Arggggg! ..”Teriakan Kyuhyun yang sukses membuat Seohyun yang tadi sibuk dengan tugas-tugas kampusnya malah menoleh cepat menatap sang suami yang sepertinya sedang mengalami mimpi buruk bukan. Entah. Kyuhyun berkeringat ketika tubuh itu sudah terduduk di ranjang besar dengan pikiran yang bercabang-cabang saat ini akan mimpi buruk tentang masalalunya yang kelam. Pria itu menatap tajam dinding kamar dengan kemarahan dan rasa takut akan apa yang sedang terjadi. Walau hanya sebuah mimpi. Tetapi tahukah itu mampu membuat Kyuhyun malah tidak tenang saat ini.

”A-ada apa? ..”Seohyun bertanya. Saat Kyuhyun lengah. Memang Seohyun sudah naik ke atas ranjang wajah yang sangat kwatir memikirkan sang suami saat ini. Tangan putih nan lembut itu terangkat guna menyentuh wajah Kyuhyun. Pria itu menoleh dengan tatapan sendu menatap wajah cantik sang istri. Rasa takut akan kehilangan malah membuat Kyuhyun menjadi seperti ini. Bagaimana bisa. Ia bermimpi tentang masalalu yang sangat tidak ingin ia kembali lagi dalam masa-masa buruk itu.

”Jangan pergi ..”Gumam Kyuhyun meminta.

”Siapa yang mengatakan aku pergi? ..”Seohyun bertanya. Wajah berkeringat Kyuhyun itu sukses membuat Seohyun menjadi bingung. Apalagi dengan kata-kata jangan pergi. Tidak tahu. Bahkan untuk berniat pergi saja bagi Seohyun malah ia tidak memiliki keberanian. Lalu bagaimana dengan ini?

”Oppa hanya merasa takut ..”Ungkap Kyuhyun lirih.

”Apakah kau sedang bermimpi buruk tentang akuh? ..”Seohyun bertanya denga hati hati.

”Jika itu benar bagaimana? Mimpi yang begitu nyata oppa merasakannya. Seperti kau akan memilih pergi bersama seseorang yang sangat mampu membahagiankanmu, sayang ..”Jawab Kyuhyun. Seohyun menggeleng dengan pikiran yang tidak benar. Untuk hal yang bisa membuatnya bahagia. Tentu hanya akan ada sosok suami tercinta bagi Seohyun. tidak ada yang lain. Tidak. Tolong di percaya!

”Tenangkan pikiranmu, Kyuhyun oppa …”Pinta Seohyun yang tersenyum manis dengan tubuh yang akan beranjak pergi meninggalkan sang suami di ranjang besar itu setelah kecupan pada bibir tenal milik pria bermarga Cho tersebut sukses Seohyun berikan .

~A HESITANS HEARTS~

”Seohyun ..”Kyuhyun menahan cepat pergerakan Seohyun yang akan pergi meninggalkannya. Menarik kembali tubuh berisi yang hanya di lampisi oleh gaun tidur nan tipis. Tatapan mereka bertemu ketika tubuh berisi milik wanita muda itu sudah kembali lagi duduk diranjang besar tersebut.

”Apa? ..”Seohyun tersenyum lagi, lagi, dan lagi.

”Jangan pergi ..”Pinta Kyuhyun.

”Kemeja belajar saja. apakah tidak bolh? Hanya untuk mematikan leptopku yang sedang menyala. Apa sebegitu takutnya aku pergi, oppa? ..”Seohyun bertanya sambil tertawa dengan wajah Kyuhyun yang terliat takut bahwa ia akan memilih pergi meninggalkan pria itu sendirian.

”Maafkan oppa …”Ucap Kyuhyun yang mulai melepaskan genggaman tangannya yang berada dilengan sang istri. Memang selalu saja bagi Kyuhyun menatap cermat apa yang sedang istrinya lakukan. Seohyun begitu cepat melakukan tugas itu. mematikan leptop kepunyaaan wanita itu dengan tubuh yang kembali terduduk di ranjang besar dengan posisi yang setengah berbaring.

”tidak ada seorang pria yang bisa membuatku bahagia. Tidak. Aku rasa hanya suamiku sendiri yang mampu melakukannya. Bukan begitu? ..”Seohyun bertanya.

”Apakah itu benar? Bagaimana dengan perasaanmu? K-kau me-me-mencin-tai oppa? ..”Kyuhyun bertanya balik. Seohyun tertawa mendengar pertanyaaan itu. cinta? Masih tetap bertanya tentang cinta? Jika bukan karena cinta untuk apa coba ia bertahan selama 3 tahun disini sambil menanti kepulangan Kyuhyun meski bertahun tahun ia tidak diberi kabar apapun. Untuk apa?

”Mimpi buruk itu. Bukan apa-apa yang harus dipercayai. Selama aku berada disini. Bersamamu. Aku tentu tidak akan memilih pergi seperti apa yang sedang kau pikirkan. Meninggalkan sosok pria tampan yang mampu membuatku tersenyum itu adalah sebuah kesalahan. Pria yang mengajarkan aku apa arti cinta yang sesungguhnya. Kau tahu? Jawaban yang tepat atas pertanyaanmu, oppa? Tentu, aku sangat mecintaimu, sayang ..”Bahkan Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia itu saat pernyataaan indah yang barusan istrinya lontarkan membuat wajah itu berubah menjadi bahagia. Tangan kekar yang sedaritadi menahan bobot tubuh Seohyun yang belum sepenuhnya terbaring malah kini Kyuhyun lepaskan dengan menuntun secara lembut tubuh berisi itu. Kyuhyun mengecup bola mata itu sambil menatap dalam wajah cantik yang begitu sangat membuatnya tergila-gila. Rasa yang tidak akan pernah hilang. Kyuhyun begitu sangat mencintai sosok istri cantiknya itu. berjanji bahwa ia akan selalu menjadi pria yang setia hanya dengan satu wanita. Ya pasti. Bahkan, ketika kecupan tadi akan kembali Kyuhyun lakukan. Tetapi sangat sayang jika tangisan Daehyun malah membuat aksi mereka gagal dengan kekesalan tentunya.

.

.

.

.

.

To Be Continue

11/12/18

Maaf ya. gak bisa sering upd. leptop lagi bermasalah. ini aja butuh waktu sebulan baru bisa kelar satu Chapter. entah. juga gak tahu sampai kapan. tapi, doakan saja ya. semua baik-baik lagi. biar bisa nulis again. dan nyelesai story yang lain. Aminn. Selamat membaca. Maafkan kalau aku typo ya ^^

A HESITANS HEARTS 9

CHAPTER 9

Preview

.

.

.

Brak!

‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan pergerakan istrinya saat wanita itu akan memilih masuk kedalam kamar mereka dengan suasana hati yang kesal.

‘’Oppa tahu apa kesalahan oppa? ..’’Seohyun bertanya muak. Bagaimana bisa. Disaat ia sedang bersama Kim Taeyeon menghabiskan waktu dengan berbicaraa sepenggal kehidupan pernikahan mereka. Maka, tahukah apa yang dilakukan oleh suaminya dan juga pria-pria lain itu saat mereka juga sibuk dengan berpesta minuman akhohol. Mungkin bagi istri-istri pria itu tidak akan menjadi masalah ya. Namun tidak untuk Seohyun yang saat mengetahui hal itu ketika Kyuhyun menghampirinya. Dan mencium bau menyengangat sehingga kemarahan itu tertunda karena memang ia garus menjadi sikap. Dimobil Seohyun juga sudah mengatakannya untuk tidak lagi melakukan kesalahan itu. Tetapi apa jawaban Kyuhyun yang sukses membuat wanita malah tidak ingin lagi berbicara.

‘’Maaf ..’’Ucap Kyuhyun.

‘’Kau tahu aku tidak suka kau minum minuman akhohol. Kau tahu itu sejak dulu, Oppa. Lalu kenapa sekarang kembali mengulangi perbuatan menjijikan itu? ..’’tanya Seohyun yang akan menangis. Ia merasa takut jika masa-masa nakal Kyuhyun kembali lagi pria itu lakoni.

‘’Oppa hanya meminum satu gelas Anggur merah, Sayang ..’’Jelas Kyuhyun meyakinin istrinya. Kyuhyun tahu Seohyun sangat membenci akhohol. Tahun yang lalupun juga sering mereka bertengkar masalah ini. Namun entah. Untuk malam ini. Bukan Kyuhyun ingin berniat untuk kembali menyakiti istrinya dengan melanggara larangan yang Seohyun terapkan. Hanya saja bagaimana saat sedang berkumpul dengan teman kerja. Apakah kita harus menolak apa yang mereka berikan? Kyuhyun merasa itu tidak baik jika nanti akan jadi permasalahan pula saat ia menolak untuk tidak berpesta minuman.

‘’Satu gelas Anggur merah tidak akan berbau semenyengat ini ..’’kesal Seohyun lagi, lagi, dan lagi. wanita itu berfikir bahwa suaminya sudah berubah. Tetapi apa? Ketika saat ini saja kebiasaan buruk itu kembali pria itu lakukan.

‘’Maaf ..’’Kyuhyun mengalah mengucapkan sebuah kata maaf sebab mengaku salah karena memang dari awal yang Kyuhyun tahu Seohyun amat sangat membenci minuman berakhohol. Minum satu gelas atau banyak jika berbau akhohol tetap saja Seohyun akan marah kepadanya.

‘’A-aku tidak ingin tidur bersamamu ..’’ketus Seohyun yang memilih masuk kamar mandi dengan keadaaan tubuh yang sangat lelah meninggalkan Kyuhyun yang pasti kaget saat mengetahui bahwa istrinya malah tidak ingin tidur bersamanya karena tubuhnya yang kini berbau akhohol.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Kau membiarkan suamimu tidur diluar, sayang? …’’Tanya Ny Cho yang kaget saat melihat Kyuhyun tidur di sofa ruangan keluarga dengan keadaaaan yang terliat kacau sangat. Ia sungguh tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Saat akan bertanyapun. Sepertinya sang putra juga tidak ingin mengatakannya karena memang bahwa Kyuhyun sangat tidak ingin memperpanjang masalah yang pasti itu berawal darinya. Tentu saja. ketika kepulangan Seohyun siang ini. Ini adalah waktunya bagi wanita paruh itu bertanya.

‘’Oppa sangat nakal ..’’Tiga kata itu mampu membuat Ny Cho yang menatap aneh menantu cantiknya itu. Nakal dalam artian apa? Kenapa bisa putranya malah dikatakan nakal oleh menantunya itu? Apakah ada masalah serius?

‘’Kau mengatakannya Kyuhyun nakal? Apakah kau sedang bertengkara? Kau memiliki masalah dengannya? Ayo, beritahui, ummma! …’’Perintah Ny Cho. Seohyun menoleh. Merasa bagaimana ya. Apa harus mengatakannya? Tetapi, tahu tidak. Masalah semalam. Bukan sok berkelebihan atau apa. Meman pada kenyataaan bahwa bau tubuh Kyuhyun mampu membuatnya tidak nyaman. Bahkan percaya tidak. Ia malah merasa mual-mual sendiri walau sejujurnya tidak ada sosok pria itu dikamar. Entah. Sulit mengetahuinya.

‘’hidungku sangat terganggu saat mencium bau tubuh Kyuhyun oppa. Saat semalam oppa meminum minuman akhohol. Bukan marah. Tetapi tidak suka saja karena bau minuman itu sungguh menggangguku. Aku memutuskan agar oppa tidak tidur bersamaku semalam tadi ..’’Jelas Seohyun yang sibuk dengan membuat makan siang anak-anaknya yang kini sedang bermain di taman bersama Nani.

‘’Apakah dia terlalu banyak minum? Kenapa kau merasa tubuh Kyuhyun sangat berbau sampai-sampai membuatmu terganggu. Umma berfikir bahwa ia tidak seperti dulu lagi. Dan kau? ..’’Tanya Ny Cho. Seohyun mengerti maksud ibunya. Sudah dijelaskan. Ia juga tidak tahu. Kyuhyun mengatalan hanya minuman satu gelas. Lalu kenapa ia merasa tidak suka dengan bau tubuh Kyuhyun? Apalagi? Jika ia menceritakan saat tahun yang lalu. Ketika Kyuhyun pulan dalam keadaaaan tidak sadar. Seohyun masih mampu menahan bau tubuh Kyuhyun yang terlalu banyak meminum akhohol. Tetapi ini? Satu gelas Anggur merah mampu membuat tidak bisa menahan. Huft!

‘’Tidak tahu. Mungkin, karena sudah lama aku tidak mencium bau seperti itu? Entah. Aku kurang tahu ..’’Ujar Seohyun tanpa ingin memikirakn lagi masalah yang membuatnya sakit kepala.

‘’Kau mencintai Kyuhyun, bukan? ..’’Tanya Nu Cho.

‘’Tidak ..’’Jawab Seohyun santai yang sukses membuat Ny Cho Hanna melotot menatapnya. Seohyun tertawa. Tidak memungkinkan ia tidak mencintai Kyuhyun. Pria itulah yang memperkenalkannya sebuah arti cinta sesungguhnya. Pria itulah yang banyak mengajarkannya banyak tentang pengorbanan. Dan, pasti pria itulah yang membuatnya tidak ingin berpaling kepada pria lain meski tahu bahwa 3 tahun di tinggal pergi tanpa kabar.

‘’Seohyun ..’’

‘’Tidak disaat pertemua awal kami terjadi ..’’ralat Seohyun membuat Ny Cho mendengus sebal akibat sang menantu yang rupanya mengerjainya.

‘’Apakah pada saat itu kau sangat membencinya? …’’

‘’Untuk membenci Kyuhyun oppa aku rasa tidak, umma. Hanya saja. Ketika aku baru mengenalnya. aku sangat tidak suka dengan sikapnya. Oppa membuatku marah atas kata-katanya yang sangat menyebalkan itu. Dia selalu mengejekku. Dia sangat suka mengatakan payudaraku rata. Tetapi, setiap malam ia terus-terusan memainkanya ..’’Jawab Seohyun yang memberikan penjelasan. Tahukah, ia baru menyadari kata-kata terakhir itu saat terliat ibu mertuanya tersenyun mendenfar penjelasan yang cukup intim.

‘’Umma, tolong jangan tertawa ..’’keluh Seohyun yang merasa malu saat ibu mertuanya kini tertawa.

~A HESITANS HEARTS~

‘’itu sangat pedas, Kyuhyun ..’’Tegur Yunho.

‘’Aku sangat suka. Tidak apa. Tidak akan terjadi masalah jika memakan makanan ini sebab terlalu banya cabe ..’’Jelas Kyuhyun yang memakan pasta pedas buatan Yunho. Meski sudah pedas. Namun entah. Kyuhyun merasa bahwa mie itu masih kurang terasa pedasnya. Ia meminta Yun ho mengambil cabe. Dan menuangkan kedalam mangkok yang berisikan pasta yang sudah memerah akibat kebanyakan cabe.

‘’Ya Tuhan. Aku merasa takut sekali jika memakannya. He, apakah kau sedang skait? ..’’Tanya Yunho yang kuatir sangat menatap Kyuhyun saat ini. Ini jam makan siang. Ia merasa bagaimana ya. Tidak tahu juga sih. Tapi, saat kedatangan Kyuhyun. Yun ho merasa senang. Pria itu menceritkana tentang semalam bahwa Kyuhyun yang di usir sang istri untuk tidak tidur bersama wanita itu. Demi apa? Yun ho tertawa. Banyak sedikit. Ini juga salah Kyuhyun yang pastinya. Namun, jika hanya mencicipi satu gelas saja. Apakah Seohyun tidak terlalu berkelebhan dalam bersikap? Entah ya. Yunho tidak bisa mengetahinya tentang alasan Seohyun yang tidak menyukai akhohol.

‘’aku sangat ingin memakannya. Merasa aneh saja tadi ketika sedang memikirkan pasta pedas itu. Menggunggah seleraku saat ini ..’’ujar Kyuhyun.

‘’Aku rasa kau sedang sakit ..’’Gumam Yun ho.

‘’Sakit? Kau salah! Jika sakit. Aku tidak akan berada disini. Aku akan bersama istriku. Tidur dalam pelukan hangat miliknya ..’’Bangga Kyuhyun yang tersenyum dihadapan Yun honyang tentu malah memasang wajah mengejeknya. Tidak salah dengan kata-katanya. Saat sakit pasti mungkin Seohyun akan memeluknya. Memeluknya dengan penuh cinta. Tentu saja seperti itu. karena ia dan Seohyun adalah pasangan yang saling mencintai.

‘’Tidur dalam pelukan hangat. Semalam saja kau mengatakan bahwa Seohyun tidak ingin tidur bersamamu. Aku rasa saat malam nanti. Semua akan kembali seperti malam tadi ..’’Seru Yun ho tetawa keras memikirkan hal itu

‘’Maksudmu apa? …’’Tanya Kyuhyun bingung.

‘’Ya, kau kembali tidur diluar seorang diri ..’’jawab Yun ho yang kini ditatap horor oleh Kyuhyun. Bagaimana bisa Seohyun akan kembali mengusirnya. Jika semalam. Bisa jadi karena alasan itu sangat tepat. Namun untuk malam nanti? Tidak mungkin bukan? Ia bahkan tidak sedang dalam pengaruh akhohol. Untuk apa Seohyun mengusirnya?

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cium? ..’’Pinta Kyuhyun ketika ia sedang mengganggu tidur istrinya di sofa.

‘’Tiba-tiba meminta cium ..’’Keluh Seohyun. Tetapi, wanita itu tidak marah. Malah apa yang dimnta Kyuhyun barusan Seohyun tentu memberikannya dengan mengecup sekilas pipi gembul itu. kenapa tidak memberikannya pada bagian bibir jika pria itu malah menginginkan bibir itu yang Seohyun kecup. Entah. Bagaimana bisa jika melakukan lebih privasi lagi. saat ini ia sedang berada di ruangan keluarga. Bukan dikamar. Jika dikamarpun, Seohyun juga akan tetap malu sih untuk memulainya.

‘’meminta kepada istri itu tidak masalah bukan? ..’’Tanya Kyuhyun yang memilih duduk dikarpet bawah. Menatap istrinya yang sedang berbaring santai di sofa dengan keadaaan wajah yang sangat cantik itu.

‘’Memang tidak ada masalahnya ..’’Jawab Seohyun bergumam yang kembali memicingkan mata untuk beristirahat sejenak.

‘’Seohyun-ah …’’Panggil Kyuhyun.

‘’Iya ..’’Respon Seohyun yang masih tetap memicingkan mata bulat itu. Kyuhyun tersenyum. Ia curi satu ciuman pada bibir kecil itu. sehingga pasti hal yang dilakukannya. Malah membuat sang empu membuka mata itu lagi.

‘’Kenapa? ..’’tanya Kyuhyun ketika ia ditatapan tajam.

‘’Jika ada yang melihat bagaimana? ..’’Tanya Seohyun ketus.

‘’Kenapa akhir-akhir ini kau sangat suka marah-marah, sayang? ..’’tanya Kyuhyun heran. Seohyun berfikir sejenak. Ia rasa tidak seperti sih. Namun, bagi Kyuhyun? Tidak tahu. Emosi istrinya sering kali terliat tidak terkontrol. Apakah ini hanya pemikiran Kyuhyun saja?

‘’Lalu aku akan seperti apa yang kau inginkan? Diam seperti awal kedatanganmu? Tidak memikirkan apa yang kau lakukan? Cuek bahkan tidak memperdulikanmu? Bagaimana? ..’’Tanya Seohyun yang tertawa geli saat tubuhnya dipeluk Kyuhyun secara tiba-tiba ketika ia selesai melontarkan hal yang membuat Kyuhyun tidak suka pastinya,

‘’Tidak, sayang ..’’Bisik Kyuhyun.

‘’Ya Tuhan, ini sangat geli, Oppa ..’’Tukas Seohyun yang merasa tangan Kyuhyun yang kini menggelitik tubuhnya itu sehingga ia buat geli sesaat atas apa yang sedang Kyuhyun lakukan kepadanya.

‘’Tidak akan ada lagi rasa geli setelah ini ..’’Gumam Kyuhyun. Seohyun tersentak ketika tubuhnya tertarik. Bahkan terangkat masuk dalam gendongan hangat milik suaminya itu. Mata yang saling manatap satu sama lain menambah kesan yang amat sangat romatic saat beberapa pelayan bersorak menatap aski yang dilakukan Tn Muda, dan juga Ny muda dirumah ini yang sejujurnya baru pertama kali mereka melihatnya. Tidak tahu ya. Bahkan tubuh mereka hilang dibalik pintu berwarna coklat tersebut sehingga kini wajah senang dari beberapa pelayan terliat saat membicarakan tentang hubungan apa yang sedang Tn muda, dan Ny Muda rumah ini.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Diam ya, sayang ..’’Bujuk Seohyun sambil menegur Daehyun yang bertingkah saat ini. Banyak sekali yang bocah itu minta. Setelah dberi, tetap saja meminta barang yang bahkan Seohyun sudah memberikan barang itu. Barang yang diminta putra kecilnya. Tetapi kenapa masih menangis?

‘’Dak hiks mau diam hisk ummaa hiks ..’’Tolak Daehyun masih menangis. Seharian ini sibuk bermain diluar bersama Nani. Setelah itu. Maka malamnya sikecil satu ini akan bertingkah yang membuat kepala Seohyun pusing. Belum lagi Dannish yang juga ikutan menangis karena meminta digendong juga seperti ia sedang menggendong Daehyun. Walau sudah digendong Kyuhyun saat ini. Tetap saja, si sulung itu menangis meminta gendong padanya.

‘’Katakan! Apa yang putra Appa inginkan? Apa? Ayo sayang! Jangan menangis seperti itu ..’’Bujuk Kyuhyun. Dua-duanya menangis. Bayangkan saja. Kyuhyun baru merasakan hal seperti ini. Disaat malam ini. Lalu bagaimana Seohyun yang merasakan selama ini? Pasti sangat terbebani bukan karena sikap anak-anakknya bukan?

‘’Dak hiks mau …’’tangisan Daehyun yang semakin memperkeras volume tangisan itu.

‘’Umma hikss ..’’Dannish memanggul lirih Seohyun yang membuat Seohyun tersenyum membujuk sambil tubuh berisi itu ia duduki kembali di ranjang menghadap tubuh suaminya yang pasti ada Dannish dalam gendongan Kyuhyun.

‘’Apa? ..’’tanya Seohyun.

‘’mpat umma hiks ..’’Pinta Dannish lirih,

‘’Bersama Appa ya. Umma sedang menggendong adik. Adik sedang menangis, sayang ..’’Bujuk Seohyun. Kyuhyun menatap wajah istrinya itu. seperti terliat wajah kelelahan. Tidak. Tanpa berfikir apa-apa Kyuhyun langsung mengecup bibir itu secara cepat sehingga anak-anakknya yang masih tetap menangis malah kini juga menatap aksi yang sedang pria itu lakukan.

‘’Oppa ..’’Keluh Seohyun.

‘’Dak leh yum, umma ..’’Dannish memukul Kyuhyun dengan tangan kecilnya. Sedangkan Daehyun masih tetap menangis sambil ikutan memukul Kyuhyun yang sudah mencium ummanya.

‘’Tidak boleh seperti itu, sayang ..’’tegur Seohyun. Kyuhyun tidak marah saat anak-anaknya tidak suka saat ia mencium istrinya. Setiap malam. Saat Kyuhyun memeluk istrinya. Maka selalu saja dua bocah itu marah karena tidak suka. Dulunya cuman Dannish saja yang bersikap seperti itu. Namun sekarang. Daehyun juga ikut-ikutan.

‘’Appa yum umma dak leh mama ..’’Gumam Dannish menangis.

‘’Appa sayang umma. Tentu appa akan mencium umma. Seperti umma sayang Dannish. Sayang Daehyun? Maka umma akan mencium bola mata Baby Dannish, dan jug Baby Daehyun? Ayo, minta Maaf kepada Appa! ..’’perintah Seohyun.

‘’Dak kal lagi, Appaa hiks ..’’Gumam Dannish.

‘’Ayo, Cium Appa ..’’perintah Seohyun yang seperti ibu yang tegas ketika Kyuhyun menatapnya. Liat saja. anak-anak bahkan nurut saat Seohyun memerintahkan sesuatu. Seperti memerintahkan Dannish untuk mencium Kyuhyun. Bahkan bocah itu mengikutinya yang sukses bagi Kyuhyun menjadi pria yang bahafia pada malam ini.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Kau dan istrimu menikah muda? ..’’Tanya Jung soo membuka obrolan saat ini.

‘’Ya. Kami menikah muda. Aku mengingatnya. Usia istriku pada saat itu masih 17 tahun. Ia baru lulus sekolah menengat atas. Bukan baru lulus. Aku ingat dia masih sekolah. Sering kali ia membolos karena telah bangun …’’Jawab Kyuhyun yang tertawa.

‘’Taeyeon sangat ingin aku kembali memintamu datang untuk membawa Seohyun. Istrimu itu. dia memberikan pengetahuian yang dalam untuk Taeyeon. Kau tahu? Taeyeon tidak suka kebebasan. Keseharian akan ia habiskan mengurung diri dirumah. Tetapi, saat ia mengenal Seohyun. Bahkan ia sangat ingin Seohyun menawarkannya pergi bersenang-senang untuk menghilangkan rasa lelah yang ada ditubuh istriku ..’’Ujar jung soo.

‘’Jangan berfikir bahwa Seohyun adalah wanita yang bebas. Bebas bukan seperti itu. Seohyun hanya tidak suka jika aku terlalu mengekangnya dirumah. Mengingat bahwa ia masih dalam usia yang sangat muda. Tentu aku memilih memberikan kebebasan itu. kebebasan yang masih berada dalam kebaikan. Ya, belum ada kesalahan apapun yang ia lakukan. Seohyun mengetahui batas-batas yang telah aku terapkan kepadanya ..’’

‘’Bukan seperti itu. kebanyakan yang aku tahu. Seorang istri sangat suka jalan-jalan. Aku rasa istrimu juga seperti itu. Tidak seperti istriku. Membawanya pergi untuk bertemu rekan bisnis saja sangat sulit aku lakukan ..’’Keluh Jung soo.

‘’Apa karena kau terlalu sibuk? ..’’Tanya Kyuhyun

‘’Aku memang sibuk. Tetapi aku selalu bertanya kepada Taeyeon. Bertanya apa yang dia inginkan. Tidak ada jawaban itu. Tetap saja. Ia tetap memilih berdiam diri dirumah ..’’Ujar Jung soo yang tidak sadar bahwa istrinya selama ini merasa kesepiasan sebab Jung soo yang lebih mementingkan pekerjaaan.

‘’Aku rasa kau perlu membuat sebuah rencana untuk pergi liburan ..’’ide Kyuhyun. Dulu ia juga seperti itu. Seohyun sangat dingin. Tidak suka terlalu banyak bersuara jika sedang bersamanya. Percayakah setiap malam. Istrinya itu akan selalu memilih tidur lebih cepat. Tanpa ingin memperdulikannya yang juga ingin bersenang-senang bersama wanitanya saat dimalam hari. Meski begitu. Kyuhyun tidak menyerah begitu saja. Bahkan ia berusaha untuk menciptakan kehangatan itu dengan membawa pergi istri, dan anak-anaknya setelah pulang kerja. Tidak memikirkan tubuh atau apa. Melihat istri, dan anak-anak bahagia. Rasa penat itu malah hilang begitu saja dari tubuh Kyuhyun.

‘’liburan? ..’’

‘’Ya …’’

‘’Perkerjaan sangat banyak ..’’Keluh Jung soo yang selalu seperti itu. Akan selalu mengutamakan perkerjaaan tanpa ingin memikirkan istrinya yang sangat merasakan kesepian sebab Jung soo yang gila akan perkerjaan.

‘’Itu adalah satu penyebab yang membuat istrimu tidak ingin keluar rumah. Kau saja selalu memikirkan perkerjaan. Lalu bagaimana istrimu? Apakah kau tidak ingin memikirkan istrimu? Aku rasa. Saat ini, tentu ia akan sangat kesepian ..’’Ungkap Kyuhyun netral. Boleh saja sih memikirkan pekerjaaan. Tetapi jangan pernah melupakan istri. Karena hidup tanpa istri itu tidak sehindah yang dipikirkan.

‘’Aku berkerja untuk istriku juga ..’’

‘’Ya, semua pria tentu akan memiliki alasan seperti itu. aku juga. Aku berkerja untuk istri, dan anak-anakku. Tetapi, aku tetap. Disetiap minggu. Aku memiliki waktu seharian penuh untuk pergi bersama mereka berjalan-jalan ..’’Ujar Kyuhyun yang tersenyum sambil tubuh itu yang ia bawa pergi meninggalkan Jung soo yang pasti termenung memikirkan kata-kata Kyuhyun barusana tentang istrinya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Tidak ingin memberikan salam? …’’Tanya Changmin.

‘’Salam seperti apa? …’’Seohyun bertanya. Bingung saja melihat doses satu ini. Tidak ada kerjaaan apa. Inikan kelas belum dimulai. Tahu sekali jika ia tidak suka berkeluyuran saat jam istirahat. Maka pria satu ini selalu datang 15 menit lebih cepat dari waktu kelas dimulai.

‘’salam hangat yang sering murid cantikku ini berikan kepada mahasiswa bernama Lee Songhae …’’Jawab Changmin duduk di kursi lain di hadapan Seohyun yang malah menatap jengkel dirinya saat ini bukan atas apa yang baru saja Changmin lontarkan.

‘’Aku tidak pernah memberikan salam apa-apa kepada pria. Tidak. Cukup, salam hangat itu hanya untuk suamiku saja ..’’Gumam Seohyun yang kembali sibuk akan ponselnya itu.

‘’Bahkan kau tidak memiliki suami lagi …’’Ujar Changmin tersenyum,

‘’Kata siapa? ..’’Seohyun bertanya sombong. Pria itu berfikir bahwa ia dan Kyuhyun sudah bercerai. Nah, mungkin berfikir juga bahwa ia sedang berstatus janda. Mengingat selama 3 tahun ini tentu Seohyun jarang membicarakan tentang masalah percintaaan. Seperti ia adalah gadis yang sangat bebas bermain yang Changmin pikirkan.

‘’Kata oppa ..’’Jawab Changmin terseyum.

‘’Bagaimana bisa kau melupakannya, Oppa? Bukankah kau adalah orang lebih mengetahui tentang aku? Tentang siapa aku? Siapa suamiku? Kau tahu bukan? Tetapi kenapa bersikap seperti seorang yang tidak mengetahuinya ..’’Keluh Seohyun.

‘’Pada saaat itu. kau memiliki suami. Tetapi aku rasa tidak untuk saat ini. Kau tidak memiliki suami lagi. Pria brengsek itu telah memilih pergi meninggalkanmu. Memilih kehidupan bersama wanita lain ..’’Gumam Changmin yang ia tahu seperti itu tentang Kyuhyun yang 3 tahun belakangan ini tidak bisa Changmin temukan beradaannya.

‘’Ah, seperti itu. Berati kau berfikir bahwa aku adalah seorang janda? Aku ditinggal pergi oleh pria yang kau katakan itu? Pria brengsek? ..’’Tanya Seohyun tertawa lucu. Bukan tertawa sinis. Tetapi tertawa lucu yang terlait begitu menggemaskan sekali saat ini.

‘’Ya, Kyuhyun adalah pria brengsek ..’’Changmin mengangguk.

‘’Ya Tuhan, aku sangat terkejut sekali. Tidak apa-apa. Lupakalah. Pria brengsek itu. karena dia adalah masalalu. Masa depanku bukan pria brengsek. Tetapi, pria yang sangat bertannggung jawab. Aku sangat menyukainya ..’’Jelas Seohyun.

‘’Pujianmu sangat indah ..’’Ungkap Changmin.

‘’Bukan untukmu …’’Ketus Seohyun memilih pergi meninggalkan pria itu sendiri di ruangan kelas.

~A HESITANS HEARTS~

‘’hari ini aku sedang merayakan hari jadiku. Usiaku sangat muda ya. 21 tahun. Tetapi aku masih sendiri ..’’Cengir Irene. Seohyun tertawa mendengar penuturan irene barusan. Bagaimana bisa irene berfikir sampai segitunya. 21 tahun jika masih sendiri bukanlah masalah yang serius sih.

‘’Kenapa tidak mencari seorang yang bisa kau jadikan sebagai kekasih? ..’’Tanya Seohyun.

‘’Tidak ada yang ingin mendekatiku ..’’Jawab Irebe yang memasang wajah sedihnya itu. sedih sekali ya. Liat Seohyun! Memiliki pria yang sangat mencintai sahabatnya. Nah irene? Boro-boro memiliki pria seperti Kyuhyun yang begitu mencintai sahabatnya. Saat ada yang mendekatinya saja. Mungkin sudah pasti hanya untuk sebuah kepuasan yang ditolak tegas bagi Irene membuat hidupnya masih tetap sendiri.

‘’seharusnya kau lebih bersabar lagi. Jika bukan sekarang. Mungkin ada saatnya nanti kau menemukan pria yang baik mencintaimu ..’’Ungkap Seohyun yang betah sekali berkunjung kerumah Irene untuk berbagi cerita kepada sahabatnya itu.

‘’Ak-aku tidak yakin ..’’Ungkap Irene yang ikutan berbaring di ranjang.

‘’Berusahalah untuk yakin ..’’Gumam Seohyun mengedibkan sebelah matanya.

‘’Kau pasti sangat bersyukur sekali memilki pasangan hidup seperti Kyuhyun oppa ..’’Ujar Irene. Seohyun kembli tertawa. Kalau dijelaskan lagi. saat ini memang ia beruntung memiliki Kyuhyun. Dan sangat bersyukur. Tetapi apakah tahu saat 3 tahun imana awal hubungannya terjalin bersama Kyuhyun? Bahkan Seohyun selalu mengeluh karena menyesal bertemu Kyuhyun.

‘’saat ini tentu sangat bahagia. Namun, apakah kau tahu ketika pertama kali bertemu. Sampai dimana hubungan kami diresmikan menjadi sepasang suami istri. Aku selalu mengeluh kepada hidupku. Memiliki suami seperti Kyuhyun oppa adalah kesalahan besar ..’’Gumam Seohyun.

‘’Kenapa? Kyuhyun oppa adalah pria yang baik. Bahkan, dia sangat mencintaimu bukan? ..’’Tanya Seohyun.

‘’Dulu ia sangat kasar kepadaku. Mulutnya itu seperti ada kotoran. Selalu saja menghinaku sesuka hatinya. Setiap hari aku dan Kyuhyun oppa akan bertengkar. Hingga sebuah insiden terjadi yang membuatnya berbaik hati kepadaku ..’’Jawab Seohyun mengingat betapa kasarnya dulu Kyuhyun dalam bersikap kepadanya. Bahkan, percaya tidak. Pada saat itu. Kyuhyun pernah menyamakannya seperti wanita club hanya karena ia memilih pergi melarikan diri setelah berhasil mengikuti keinginan Kyuhyun yang meminta ia menciuman. Bukan. Mungkin saat itu Kyuhyun kesal karena yang menjaga Baby Dannish adalah pria itu sebab ia telah memilih pergi kabur. Tetapi apa harus menyamakannya seperti wanita club yang sangat murahan itu?

‘’A-aku tidak percaya ..’’

‘’Kau tahu? Saat aku tidak kalian temukan di club. Ketika pada malam itu kita pergi bersama Seulgi, Sooyu, dan, Yerin. Ingat, pada saat itu aku tidak pergi pulang seperti apa yang mereka katakan. Tidak. Aku masih berada disana hingga pukul 4 pagi bersama Kyuhyun oppa. benar-benar menyebalkan. Itu adalah kejadian dimana itu adalah hal yang menakutkan untukku ..’’Keluh Seohyun.

‘’Aku tahu. Tetapi, aku tidak mengetahui bahwa pria itu adalah Kyuhyun oppa. Aku berpikir pria yang membawamu pergi adalah keluargamu sendiri. Aku ingin mengejarmu. Tetapi sayang. Aku tidak bisa melangkahkan kaki karena seperti ada yang menahan …’’Ujar Irene yang semangat menceritkan kejadian pada malam dimana ia dan teman-teman lainnya kehilangan Seohyun.

‘’Itu adalah Kyuhyun oppa ..’’Seru Seohyun.

‘’Dan, kau dibawa pergi kemana? Kenapa aku tidak melihatmu lagi? Bukankah kau mengatakannya bahwa sampai pukul 4 pagi kau masih berada di club itu ..’’Tanya Irene. Seohyun mengingat hal itu adalah sebuah mimpi buruk baginya. Bagaimana tidak. Coba saja pikirkan. Jika berada di posisinya pada saat itu. pasti akan sangat mengetuk perbuatan Kyuhyun bukan? Pasti.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Habis dari mana? ..’’Kyuhyun bertanya saat melihat kepulangan istrinya di pukul 8 malam. Sebenarnya bukan ingin mencurigai sang istri. Hanya saja. Kyuhyun ingin mengetahui darimana saja istrinya seharian ini. Tidak. Bukan seharian seperti itu. Seohyun pergi siang yang Kyuhyun tahu dari ibunya. Dan, baru kembali setelah matahari terganti dengan terangnya sinaran bulan dimana hari ini.

‘’Maaf. Aku tidak memberi kabar. Aku berada dirumah Irene. Hari ini adalah hari kelahirannya. Ia memintaku datang. Tentu aku memilih mampir kesana setelah kelasku belajarku berakhir ..’’Ungkap Seohyun. melirik anak-anakknya yang sudah tertidur di ranjang besar itu. tidak ada yang harus dikuatirkan. Anak-anak akan bertingkah saat adanya Seohyun dirumah. Namun liatlah! Tidak ada Seohyun. anak-anak tidur lebih cepat yang biasanya kalau Seohyun pulangb lebih awal. Maka sampai pukul 10 pun anak-anak tetap akan terjaga bersamanya dan juga Kyuhyun.

‘’Kau bisa meminta oppa untuk menjemputmu, sayang ..’’Cemas Kyuhyun yang baru tahu istrinya pulang naik taxi. Biasanya pakai jika harus pergi kemana-mana. Atau tidak. Bawa mobil dengan ditemani pelayan. Namun memang tugas mengantar jemput tidak lagi sopir yang melakukannya. Ini adalah tugas Kyuhyun. Sehingga saat tahu istrinya belum pulang. Kyuhyun sangat merasa kuatir.

‘’Aku tahu kau sangat lelah. Aku ingin membuatmu repot, oppa. Aku meminta tolong kepada Irene untuk mencarikan aku taxi. Aku sangat takut awalnya karena aku tidak terbiasa menaiki taxi setelah sekian lama aku hanya pergi bersama sopir. Tetapi kau tahu? Aku bersyukur karena aku pulang dalam keaadaaan baik-baik saja ..’’Gumam Seohyun tersenyum. Kyuhyun melangkah mendekati istrinya. Menarik tubuh itu, bahkan meraih agar lebih dekat lagi. Tatapan mereka bertemu kembali dengan saling melemparkan senyuman satu sama lain saat jarak itu semakin lama semakin terhapuskan oleh tubh mereka yang sudah bersentuhan.

‘’Oppa sangat takut, sayang. Kau harus tahu itu. jangan seperti ini lagi. Kau adalah tanggung jawab oppa. jika menginginkan sesuatu. Maka, kau tinggal mengatakannya saja. tanpa harus ada rasa malu …’’Jelas Kyuhyun yang mengecup kening istrinya.

‘’Maaf ..’’Ucap Seohyun sadar akan kesalahannya.

‘’Berjanjilah bahwa ini yang terakhir kalinya. Oppa tidak akan marah kau pergi berkunjung kerumah temanmu. Tetapi, oppa hanya merasa kuatir jika membiarkanmu pulang dengan sendirinya, Seohyun. Kau harus mengetahuinya …’’Gumam Kyuhyun yang mengecup bola mata milik istrinya itu.

‘’Aku tidak akan mengulanginya, Oppa ..’’ujar Seohyun.

‘’Janji ..’’Tanya Kyuhyun yang tentu kini mengecup dua pipi chubby itu.

‘’Janji, Oppa …’’jawab Seohyun, dan pasti menutup mata bulat itu saat Kyuhyun ingin mengecup bibirnya itu. menahan semua sentuhan yang sedang terjadi ketika bibir itu sudah bertemu. Seohyun menggeram tertahan saat Kyuhun ingin melakukannya lebih dalam lagi. tetapi,

‘’Seohyun ..’’kaget Kyuhyun saat Seohyun mendorong tubuhnya secara kasar ketika Kyuhyun ingin melakukannya lebih dalam lagi.

‘’Tidak untuk saat ini …’’Tolak Seohyun yang menutup mulutnya saat menahan sesuatu yang sangat membuatnya merasa mual. Berlari cepat memasuki kamar mandi sambil membanting pintu itu sehingga Kyuhyun yang kini menatap kaget malah semakin bingung dengan sikap aneh istrinya itu.

.

.

.

.

CONTINUE

05/10/2018

Typo mohon maaf ya. aku ngetiknya buru-buru. tolong tinggalkan jejak jika kalian memiliki rasa rasa. tolong. respon kalian semua adalah semangat saya. itu saja sih. gak banyak permintaaan. Terimakasih telah berkunjung. aku menghargai kalian

A HESITANS HEARTS 8

CHAPTER 8

 Preview

.

.

.

Pintu kamar itu terbuka lembut saat Kyuhyun memilih masuk kedalamnya. Hal yang ia lihat pertama tentu istrinya itu bukan yang saat kepulangannya pada sore tadi Kyuhyun tidak menemukannya? Entah, saat kaki itu melangkah mendekati sang Istri yang sibuk dengan bermain ponsel sambil berdiiri didekat ranjang. maka pasti tubuh kekar itu berhenti secara mendadak ketika dengan cepat juga Seohyun berbalik tubuh yang membuat rasa kaget dari wanita itu malah terliat saat ia sudah berdiri dihadapan wanitanya itu.

‘’K-kau belum tidur, Seohyun-ah ..’’Kyuhyun bertanya apa bukan. Namun bagi Seohyun itu tidak penting untuknya. Tatapan itu ia aihkan dengan kaki yang akan memilih melangkah menjauhi Kyuhyun. Mungkin masuk kamar mandi juga tidak akan menjadi masalah karena memang niat awalnya juga seperti itu sih untuk membersihkan muka. Tetapi hal itu sangat sayang ia lakukan jika tangannya ditahan Kyuhyun. Pria itu menariknya hingga tubuhnya tertarik kehadapan pria itu dengan tatapan dalam mereka itu bertanya. Seohyun berfikir bahwa suaminya itu masih ngantr ya karena biasanya pria itu akan pulang malam selalu. Namun tidal seperti ketika ia menatap pakaian santai Kyuhyun. Entah, pergi kemanakah pria ini Seohyun juga tidak tahu sebab saat kepulangannya memang Kyuhyun tidak berada dirumah.

‘’Jangan seperti ini. Oppa mohon, sayang. Jangan ..’’Pinta Kyuhyun yang tidak ingin Seohyun bersikap dingin lagi. sudah sangat lelah ia satu bulan ia di acuhkan keberadaaannya oleh Seohyun. Lalu? Setelah seminggu kurang menemukan kebahagian itu atas perubahan sang istri. Apa harus karena kejadian semalam membuat Kyuhyun kehilangan sikap hangat istrinya lagi yang malah berubah menjadi dingin? Kyuhyun tidak akan bisa menerima itu,

‘’Kau yang memulainya bukan? ..’’Seohyun bertanya langsung. Siapa suruh semalam Kyuhyun mau memukulnya. Hal yang salah jika Kyuhyun ingin bermain kekerasaaan. Semua masih bisa dibicarakan. Nah, untuk apa pakai kekerasaan jika itu akan membuat luka batin bagi sang istri saat ini.

‘’Seohyun-ah, Maafkan oppa atas kejadian semalam itu. Oppa benar-benar tidak memiliki niat untuk melakukannya. Tidak, sayang ..’’Jelas Kyuhyun memohon.

‘’Kau itu pria egosi, Kyuhyun oppa! Sangat. Berapa tahun aku bersamamu? Berapa? Katakan saja! Meski 3 tahun belakangan ini kita berpisah lama. Tetapi, setelah kembalinya kau ke sini. Kita bersama lagi. Semua tetap saja sama. Sikap egoismu tidak akan pernah hilang karena itu sudah menjadi kebiasaaan dari Cho Kyuhyun ..’’Jelas Seohyun. Kyuhyun meminta Seohyun untuk selalu bersama pria itu. Tetapi, tentang perasaaan istrinya saja yang sering menerima kekangan atas kemarahan yang di ajukan oleh ibu Kyuhyun. Tetap saja, Kyuhyun sama sekali tidak ingin mengetahuinya lebih dalam lagi. Seakaan, Kyuhyun malah tidak perduli dengan masalah itu. Bahkan, lebih terliat bahwa Kyuhyun lebih mempercayai perkataaan ibunya daripada mendengarkan keluh kesah sang istri.

‘’Umma bersikap seperti itu hanya karena tidak ingin jika kau memilih pergi meninggalkan oppa, sayang …‘’lirih Kyuhyun yang memberitahu alasan bagaimana ibunya selalu marah-marah tidak jelas kepada Seohyun.

‘’Pemikiran konyul ..’’Kesal Seohyun. Ya, jika memang Seohyun memiliki niat untuk meninggalkan Kyuhyun dalam pikiran Ny Cho Hanna, maka sejak dulu itu ia akan lakukan tanpa harus menunggu Kyuhyun kembali dulu. Dan, juga tidak harus melakukan hal itu sekarang disaat pria sudah kembali. Pemikiran sangat bodoh!

‘’Maaf ..’’

‘’Aku bukan wanita seperti apa yang umma katakan. Ditinggal pergi bertahun-tahun tanpa kabar memang sangat sakit yang aku rasakan. Tetapi, tidak ada satu niatanku untuk memilih pergi mencari kebahagian sendiri. Tidak. Kau tahu, setiap aku memiliki keinginan. Aku akan berfikir terlebih dahulu. Bagaimana anak-anakku nanti? Dampaknya seperti apa? Aku akan selalu memikirkan itu, Oppa! kau harus tahu itu! …’’masih sangat kesal. Seohyun kembali menepis tangan Kyuhyun yang tadi masih setia menahannya. Kembali lagi melanjuti langkah itu maka Kyuhyun juga kembali menariknya sehingga tubuh itu juga lagi, lagi, dan lagi tertarik kasar. Tatapan itu. Seohyun tidak dapat berfikir setelah ini saat melihat tatapan Kyuhyun saat ini. Rasa takut itu malah membuat tidak ingin menatap Kyuhyun.  Wajah itu. Seohyun bahkan dikagetkan dengan tindakan Kyuhyun yang mencium bibirnya dengan sangat menuntut. Seperti sedang berbagi sebuah keluh kesah yang juga sedang menghampiri pria itu. tidak akan tahu sih akhirnya seperti jika saat tdak sadarnya atas ciuman Kyuhyun. Maka, tubuh itu sudah terhempas pada ranjang besar itu sehingga ciuman mereka malah terlepas begitu saja dengan keadaaan yang sudah dibajiri oleh peluh keringatan.

‘’A-aku tidak akan pernah memberikan izin kau pergi dari sisiku, sayang. Tidak akan pernah. Sampai kapanpun, kau akan tetap bersamaku. Tetap, dan selamanya ..’’Lirih Kyuhyun yang sukses membuat Seohyun tersentuh dengan kata-kata itu.

‘’A-aku mencintaimu, Seohyun-ah …’’ucapan itu menjadi penutup pembicaraaan mereka. Kembali dengan bercumbui maka dengan cepat juga Kyuhyun mematikan lampu tidur yang terletak di nakas ranjang setelah selimut tebal itu sukses pria itu tarikan menutupi seluruh tubuhnya dan tubuh sang istri yang berada dibawah tubuhnya.

Heum,

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Jangan marah lagi ..’’Pinta Kyuhyun saat kecupan singkat itu telah ia berikan lagi pada mata bulat sat istri yang masih terjagadi tengah malam ini bersamanya. Gerakan indah penuh cinta itu masih tetap bagi Kyuhyun melakukan dengan keadaaan yang  begitu pelan setelah semua pencapai pada puncak itu memang telah terjadi. Tatapan mata mereka selalu bertemu sehingga menciptakan rasa yang tidak akan pernah sebelumnya terjadi jika ini benar-benar yang pertama bagi mereka bercinta dengan keadaaan naked setelah 3 tahun berpisah.

‘’A-aku. Aku akan tidur. Aku sangat mengantuk. Tidak apa ya ..’’Seohyun bertanya malu. Bagaimana ia tidak merasa malu. Ia bahkan tidak mengetahui awal mula hal ini terjadi. Entah. Yang Seohyun menginganya saat ia sedang termenung akan penjelasan suaminya pasca alasan yang diutarakan sang ibu mertua dengan sikap wanita paruh itu yang hobby marah-marah. Namun dengan rasa terkejutnya, tubuh kurus miliknya sudah terbanting lembut pada ranjang. memulai kisah indah yang penuh cinta itu. melepaskan semua beban pikiran melalui tindakan yang sangat hangat. Sentuhan demi sentuhan itu terjadi.  Jujur. Apakah ia harus senang atau tidak. Namun, jika ia perjelaskan lagi. ia kali pertama ia mau bercinta dengan kaedaaan tubuh tanpa busana. Mengingat dua bulan sejak kepulangan Kyuhyun. Memang ia dan Kyuhyun jika sedang bercinta. Tidak pernah sampai naket sepeeti ini. Mungkin Kyuhyun bisa dikatakan telanjang. Tetapi dengan Seohyun yang masih sangat malu sekali saat tubuhnya kembali diliat pria. Meski pria itu adalah suaminya sendiri.

‘’tentu saja. Beristirahatlah, sayangku. Oppa akan tetap disini bersamamu, dan putra-putra tampan kita  ..’’Gumam Kyuhyun. Seohyun tersenyum cenggung. Bagaimana ia tidak cengung jika sebelum ini saja ia sedang dalam keadaaan tidak tegur sapa. Namun liatlah! Meski tidak tegur sapa, tetap saja. hubungan seperti ini akan tetap terjadi jika ini juga sebuah kewajiban.

‘’Jika oppa berbuat kesalahan. Kau bisa menegur oppa, sayang. Kau bisa memarahi oppa. juga memukul oppa sesuka hatimu …’’Ujar Kyuhyun saat memang Seohyun yang sudah terlelap. Tangan itu tidak bisa diam saat ini. Kyuhyun tidak henti-hentinya mengelus perut rata itu. berharap banyak dalam hubungan yang ia lakukan pada malam ini. Maka akan ada sesuatu yang sangat membahagiakan.

‘’Sayang ..’’saat Kyuhyun memilih untuk kembali mengecup bibir itu. tentu tangisan putra kecil mereka telah membuat mata bulat Seohyun malah kembali terbuka. Rasa penat itu kini semakin ia rasakan. Tetapi entah. Seohyun tidak akan bisa menjadi egois jika anaknya sedang membutuhkan ibunya.

‘’Ada apa? ..’’Tanya Kyuhyun menatap Daehyun yang sudah terduduk diranjang.

‘’Ummaaa hiks ..’’tangisan itu.

‘’akan seperti itu setiap malam. Bi-bisakah untuk turun dari tubuhku? Daehyun menangis. Aku ingin menyusuinya ..’’ujar Seohyun. Kyuhyun ingat jika ia masih berada diatas tubuh istrinya itu. tersenyum bahagia dengan tubuh yang terhempas ke sisi ranjang sebelah dengan mata yang tak lepas menatap istri, dan anaknya.

‘’katakan sebuah kata-kata indah setelah apa yang telah kita lakukan malam ini? ..’’Tanya Kyuhyun membujuk saat Seohyun sudah terlelap kembali sambil menyusui sikecil dengan posisi membelakanginya.

‘’A-aku. A-ku mencintamu, suamiku ..’’suara pelan itu mampu Kyuhyun dengar sehingga tubuh itu kembali bangkit mendekati tubuh telanjang istrinya yang tertutupi oleh selimut tebal. Kyuhyun meraih bibir kecil dan kembali mengecup singkat dengan hati yang sangat bahagia saat mata istrinya yang terbuka setelah kecupan itu Kyuhyun akhiri.

‘’Aku akan selalu mencintaimu, sayangku …’’

~A HESITANS HEARTS~

‘’Hi, Adik ipar ..’’Seohyun barbalik saat kaki itu akan melangkah pergi kedapur. Rasa terkejut itu datang menghampirinya ketika melihat seorang wanita cantik yang menggendong baby kecil milik wanita itu. tentu saja, kaki itu memilih melangkah. Namun, berbalik arah tidak seperti niat awalnya yang ingin pergi kedapur.

‘’Sejak kapan? ..’’Tanya Seohyun yang mengambil alih gendongan Baby Lee sambil menciumnya dengan rasa penuh gemas. Jika berada dalam situasi ini. Serasa ia sangat lngin lagi kembali memiliki bayi. Apalagi bayi seperti Baby Lee yang sangat menggemaskan dengan wajah cantiknya. Tetapi sayang ya. Untuk saat ini. Menambah anak bukanlah waktu yang tepat bagi. Banyak hal penting yang harus dituntaskan daripada memikirkan tentang penambahaan anak. Seohyun mengurungkan niat itu.

‘’Baru ..’’Jawab Wanita itu. memilih duduk di kursi santai yang menghadap pada taman rumah besar keluarga besar Cho itu. Tubuh itu terasa begitu sangat lelah. Perut yang sudah terliat membuncit itu membuat wanita cantik yang bernama lengkap Cho Ahra merasa senang karena tidak beberapa lagi kebahagian itu akan terasa nyata.

‘’lain kali. Aku ingin Baby Lee disini saja. menemani imo bukan? Bermain bersama Dannish, dan juga Daehyun. Sangat menyenangkan itu ..’’Gumam Seohyun yang juga ikutan duduk disana. Ini masih pagi. Biasanya, dipagi maka ia akan disibuki oleh runtitasnya sebagai istri, dan juga ibu. Tetapi, untuk pagi ini. Mungkin ia akan bersantai tak kala suami, dan anak-anak masih berada dalam dunia mimpi nan indah. Tentu saja. semua waktu ia memanfaaatkan untuk bersantai terlebih dahulu setelah semalaman ia memang tejaga sebab ada yang dilakukannya bersama sang suami. Membuat tubuh itu terasa begitu lelah kini yang Seohyun rasakan.

‘’Kenapa tidak ingin menambahnya lagi? itu adalah pilihan yang terbaik. Apalagi jika Baby berjenis kelamin perempuan …’’usul Ahra.

‘’Bukan waktu yang tepat ..’’Ujar Seohyun yang masih tetap mengecup gemas pipi gembil Baby Lee yang kini tertawa-tawa bahagia.

‘’Kau memiliki masalah apa dengan Kyuhyun? ..’Taanya Ahra. Seohyun menoleh. Masalah? Masalah apa? Eh, apakah Ahra mengetahui bahwa ia sedang bertengkar dengan adik dari wanita itu? Tapi, jika Ahra memang mentetahuinya. Bagaimana bisa? Siapa yang mengatakan semua itu?

‘’Semalam Kyuhyun berkunjung kerumahku. Ya, itu akan sangat bahagia jika kau ikut serta hadir pada semalam tadi. Entah. Apakah yang sedang terjadi? Aku mengetahui ketika ia menceritakan bahwa istri cantiknya menangis karenanya. Unnie berfikir-berfikir. Apa yang Kyuhyun lakukan sehingga adik iparku dibuat menangis olehnya sendiri. Apa? Katakan saja ..’’Pinta Ahra. Seohyun menghela nafas itu. masalahnya memang sudah kelar sih pasca semalam Kyuhyun memang mengakui salah. Lalu apakah harus ia ceritakan tentang apa yang terjadi jika itu juga malah dapat memperbesar masalah?

‘’Aku bingung untuk bercerita. Hatiku rasanya begitu sakit. Tidak tahu apa penyebabnya. Jika aku menceritakan semua masalah berawal dari umma. Aku bahkan tidak percaya bahwa kejadian itu akan terjadi menghampiri kami ..’’Jelas Seohyun.

‘’Kyuhyun mencintaimu ..’’Ungkapan Ahra. Semalam memang. Kyuhyun datang menemuinya. Berceruta tentang apa telah terjadi. Disini, Ahra akan bersikap netral. Masalah antara ibu dengan adik iparnya itu cuman masalah kecil yang pada akhirnya semua akan kembali seperti semula. Seperti ibunya. Yang suka marah-mara kepada Seohyun.  Ingat, marah-marah bukan berati membenci. Itu berati rasa kasih sayang yang begitu besar. Walau cara memberitahui sangat Ahra salahkan bagi ibunya. Namun entah. Jika ia menjelaskan alasan ibunya  yang suka marah-marah tentu hanya ada satu alasan bukan. Pastinya Ahra tidak akan memberitahui Seohyun jika hal ini malah dapat menyinggung adik iparnya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Terimakasih, Oppa ..’’Ucap Seohyun dengan suara lembut. mereka sudah sampai pada perkaraangan universitas dimana dulu ia juga pernah menunutut ilmu. Dilanjut sang istri tercinta yang saat ini juga sedang menuntut ilmu. Memakirkan mobil sport merah yang tentu ini adalah mobil miliknya. Namun selama 3 tahun ini Seohyun yang menggunakan. Tidak memakai sendiri. Maka Seohyun menggunakan sopir pribadi. Sebab, sudah akan tahu jika Ny Cho Hanna tidak akan memberi izin Seohyun pergi seorang diri.

Karena jujur. Ketika usia Daehyun baru menginjak tahun kesatu. Dimana itu adalah masa-masa terbebas bagi Seohyun. bahkan wanita cantik ini dulu memilih nekat pergi pada saat acara perkumpulan bersama teman-temannya yang membuat ia harus mengambil jalan usil karena meninggalkan sisopir pribadinya di jalanan yang jauh akan keramaian. Dan setelah itu? jangan ditanya lagi ketika ia sampai rumah. Maka ya pasti. Ia menerima sebuah makan malam yang sungguh menyakitkan hati sebab kata-kata indah yang ibu mertuanya berikan itu mampu membuatnya sadar dengan apa yang telah ia lakukan pada sopir pribadinya itu.

‘’jangan lupa untuk malam ini ..’’Kyuhyun mengingatkannya. Awalnya. Ia akan berfikir bahwa ia akan di acuhkan oleh istrinya itu. tetapi. Semua tidak seperti itu. Seohyun tetap bersikap seperti biasa meski lusa malam ia telah membuat istrinya menangis karena sikapnya yang tidak baik itu.

‘’Iya ..’’Respon dari wanita itu yang terliat acuh namun tidak seerti semestinya jika Seohyun sedang sibuk dengan pakaiannya saat ia memilih akan keluar mobil. Tetapi,

‘’Apakah kau marah jika tugas mengantar jemputmu oppa yang mengambil alihnya? ..’’Tanya Kyuhyun.

‘’Kau berfikir bahwa aku akan marah? ..’’Seohyun bertanya bingung.

‘’Mu-mungkin. Kau merasa tidak suka. Kau pasti akan marah-marah saat oppa sudah memilih pergi. Ya, oppa merasaakan seperti itu …’’Kyuhyun menjawab ketika tubuh itu sudah menghadap tubuh istrinya yang sangat cantik pada siang ini.

‘’Rasa kepercayaan itu belum ada dihatimu. Selalu berfikir bahwa aku akan marah tentang ini. Tentang itu. Semuanya. Kau akan selalu berfikir seperti itu, Kyuhyun oppa ..’’Gumam Seohyun

‘’Bu-bukan. Oppa merasa bahwa hal ini tentu membuatmu merasa tidak beban. Oppa seperti suami yang terlalu mengekang istrinya. Apakah oppa salah jika oppa memiliki pemikiran seperti seperti itu? ..’’Tanya Kyuhyun lembut.

‘’Seharusnya, ini adalah hal yang terbaik jika kau yang melakukan tugas mengantarkan aku. Tentu juga menjemputku. Aku sangat bahagia. Mereka tidak akan banyak berbicara lagi jika mereka melihatmu, Kyuhyun oppa ..’’ujar Seohyun yang tersenyum.

‘’Katakan saja siapa orang itu ..’’pinta Kyuhyun yang sangat penasaran dengan pria yang suka mengganggu istrinya.

‘’Ini sudah waktunya. Aku harus turun. Aku tidak ingin Saengsaemnim Shim marah  ..’’Tanpa sadar. Seohyun keceplosan menyebutkan sebuah nama yang tentu ada akhir-akhir ini malah membuat Kyuhyun merasa tidak tenang saat pria itu mengetahui kebenaran tentang sosok pria yang bermarga Shim tersebut.

‘’Shim Changmin? ..’’Tebak Kyuhyun yang sukses menghentikan pergerakan Seohyun yang tadinya ingin membuka pintu mobil itu malah semua kembali terhentikan saat kepala itu malah Seohyun tolehkan menatap sang suami yang juga sedang menatapnya.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Ada apa dengan tubuhmu, Seohyun? ..’’Tanya Yoona saat Seohyun gerah maka wanita muda itu malah tidak sadar akan tindakannya yang memilih mengucir rambut panjang yang sejak tadi malah digeraikannya tanpa alasan yang Yoona ketahui. Ada bekas tanda merah yang terdapar pada leher putih itu. sadar cepat. Maka, Seohyun langsung menggeraikan rambut panjanganya karena menyadari bahwa hal ini tentu sangat memalukan mengingat hal semalam berbekas jelas pada tubuhnya saat ini.

‘’Hanya digigit serangga saja ..’’Cengir Seohyun yang kembali sibuk dengan berbeagai macam makalah yang sedang ia hafal gunak ujian lisan yang akan ia lakukan pada minggu esok bersama Dsen Choi yang kini sedang berada LN. Rasa gugup itu. entah. Jika ada yang membahas masalah ini. Ia akan sangat malu bukan. Apalagi ini. Benar-benar tidah habis pikir jika teman-teman yang lain juga sedang menatapnya intens.

‘’Seohyun sudah dewasa sepertinya ..’’seru Hwang Hyun Ra menggoda.

‘’Maksudmu? ..’’Tanya Yoona bingung karena memang masalah ini, Yoona tidak akan berfikir sampai sejauh itu. meningat bahwa saat inipun. Sahabatanya masih tetap seorang diri meski pria bodoh yang menjadi suami dari Seohyun memilih pergi meninggalkannya tanpa ingin kembali lagi.

‘’Aku sudah pernah merasakan bagaimana rasanya sedang bercinta bersama kekasih. Seohyun juga seperti bukan? Ia juga akan bercinta bersama kekasih hatinya. Jadilah seperti itu ..’’Seru Hwang Hyun Ra yang sukses ditatapan horror oleh Seohyun.

‘’Kau sudah merasakan apa yang dinamakan dengan bercinta? ..’’tanya Seohyun.

‘’Tentu saja. Bukah kau juga seperti aku? Kau juga telah merasakannya bukan? Bercinta bersama kekasihmu sendiri? Liatlah itu! bukti nyata ada pada tubuh yang sangat berbekas ..’’Seru Hwang Hyun yang menjawab pertanyaan Seohyun yang tentu wanita muda itu malah merinding seketika mendengar penuturan tentang masalah intim yang sedang Hwang Hyun lontarkan.

‘’Tampa pernikahan kau melakukannya, Hyun ra? ..’’Tanya Yoona

‘’Apa salahnya? ..’’Tanya Balik Hwang Hyun ra

‘’Pintar sekali ..’’Ejek Seohyun. beruntung. Ia tidak perawan bukan karena terjerat pergaulan bebas. Tetapi, karena adanya suami tampannya yang sangat Seohyun cintai.

‘’Seperti kau tidak melakukannya saja. liatlah! Jika kau kembali mengucir rambut panjang itu. maka semua terliat begitu jelas. Tanda merah itu ..’’Gumam Hwang Hyun ra yang merasa bangga kini ia memiliki teman yang tentu sama-sama tidak gadis lagi tanpa ia ketahui bahwa Seohyun tidak gadis lagi tentu karena sebuah pernikahan sakral yang menharuskan hubungan itu terjadi oleh sepasang yang saling mencintai.

~A HESITANS HEARTS~

‘’lihatlah! Secantik apakah menantu umma saat memakai gaun ini? ..’’tanya Ny Cho yang memperhatikan penampilan Seohyun yang sedang berada dikamarnya saat ini. Ny Cho tidak memiliki rasa marah seperti pada lusa malam itu. ia marah hanya sebentar saja. setelah itu. semua tentu kembali seperti mula. Seperti tidak terjadi apa-apa.

‘’Aku baru pertama kali memakai gaun. Aku merasa tidak suka. Bu-bukan tidak suka. Hanya saja. aku merasa sesak saat aku menggunakannya, Umma ..’’Gumam Seohyun menghampiri ibu mertuanya itu. bukan Ny cho hanna yang meminta Seohyun kekamarnya. Malah, Seohyunlah yang memilih pergi menemui ibu mertuanya itu. meminta solusi gaun apa yang bagus ia gunakan untuk menghadiri pesta yang sedang rekan bisnis suaminya itu adakan.

‘’Postur tubuh akan berubah setelah melahirkan. Dulu, saat sebelum kau hamil. Postur tubuhmu sangat kecil. Tatap saja pada bagian payudaramu. Kecil sangat sehingga pada saat itupun. Kyuhyun sering mengatakannya bukan jika menantu umma memiliki tubuh yang rata ..’’Ujar Ny Cho Hanna yang sukses membuat Seohyun kesal jika ia kembali mengingat betapa kejamnya Kyuhyun dulu yang suka sekali mengejeknya atas tubuhnya yang rata ini.

‘’Di-a memang  seperti itu, Umma ..’’Kesal Seohyun.

‘’Dia yang kau ucapkan itu adalah pria yang menjadi suamimu. Setidaknya. Kau harus menghargai suamimu meski dia telah berkata, atau bersikap tidak sopan, sayang ..’’Ujar Ny Cho Hanna.

‘’Harus seperti itukah? Bagaimana jika pria akan memukul istrinya? Apakah aku akan diam saja? ..’’Seohyun lagi lagi tidak sadar atas pertanyaaannya yang terakhir. Ny Cho tentu kaget dengan ekspresi wajah yang tidak bisa ditebak saat ini. Merasa bahwa hubungan anak dan menantunya sudah semakin renggang pasca kembalinya Kyuhyun ke Seoul.

‘’Bolehkah umma bertanya? ..’’Tanya Ny Cho hati-hati.

‘’Te-tentu saja …’’

‘’Apakah k-kalian masih berusaha untuk melakukannya setelah kembalinya Kyuhyun? ..’’Tanya Ny Cho Hanna yang berfikir jika selama dua bulan setelah kembalinya Kyuhyun. Maka sejak itu juga. Seohyun tidak memberikan jatah rutin itu. Berfikir bahwa Seohyun tidak mau memberikannya mengingat saat ia melihat Kyuhyun, dan juga menantunya. Tidak seperti pasangan suami istri. Mereka terliat seperti orang asing yang baru pertama dipertemukan karena jarang yang Ny Cho Hanna melihat mereka melakukan scane Romance.

‘’M-melakukan apa? ..’’Tanya Seohyun juga bingung atas pernyataaan ibu mertuanya.

‘’i-itu. me-me-lakuk-kannya? Hu-hubungan i-n-intim. Tidak baik jika kau bersikap seperti itu. Suami berhak memiliki istrinya sendiri. Dan kau? Ya, sudah seharusnya kau memberikan hak itu ..’’Jawab Ny Cho Hanna yang merasa tidak sopan atas apa yang telah ia tanyakan. Seohyun tertawa mendengan pertanyaaan seperti itu. bagaimana bisa ibu mertuanya berfikir seperti itu. jika masalah hubungan intimnya bersama Kyuhyun. Jangan ditanya lagi. ketika pria itu meminta, dengan senang hati Seohyun memberikannya. Walau saat pertama kali itu terjadi setelah berpisah selama 3 tahun Seohyun kurang menikmatinya. Tetapi sangat jujur. Tidak ada kata tolakan saat memang Kyuhyun sangat menginginkan hubungan itu terjadi.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cho Kyuhyun ..’’Sapa Jung soo menghampiri Kyuhyun, rekan kerjanya itu.

‘’Tn. Park Jung Soo-shi ..’’Kyuhyun tersenyum sambil bersalaman dengan pria yang menjadi rekan bisinisnya.

‘’Kau datang? Aku tidak percaya ini ..’’Gumam Jung Soo yang pada saat itu mbertanyaa apakah Kyuhyun akan datang ada pesta peresmian maka jawaban Kyuhyun tidak mengingat pada saat itu Kyuhyun sedang dalam masa kegundah hati karena sedang bertengkar dengan si cantik istrinya yang juga sedang berdiri disebelahnya.

‘’Tentu. Aku akan datang seperti apa yang mereka inginkan ..’’Bangga Kyuhyun.

‘’Dia kekasihmu? …’’tanya Jung Soo melirik seorang gadis cantik dengan balutan gaun nan sangat indah kini yang tentu menambah kesal elegan ketika mata sedang menatapnya.

‘’Tidak. Dia bukan kekasihku. Bukan seperti yang kau pikirkan. Dia adalah wanita yang sangat aku cintai. Tentu saja dia adalah istriku. Ibu dari anak-anakku ..’Ungkap Kyuhyun bahagia yang semakin membuat Jung Soo yang tersenyum aat dengan senangnya Kyuhyun mengecup singkat pipi Chubby milik wanita itu yang menyebabkan senyuman kaku yang Seohyun perliatkan semakin menambah kesan romantic.

‘’Hi, Aku Seohyun. Aku adalah istri dari Cho Kyuhyun. Senang bertemu denganmu ..’’Ucap Sehyun memperkanalkan diri dihadapan Jung soo yang kini malah seorang wanita yang diketahui adalah istri Jung soo juga memberikan salam hangat untuk pasangan muda satu ini.

‘’Kau pengusaha muda. Aku berfikir tentang hubungan percintaaan. Kau tentu belum menikah. Masih menjalankan seperti sepasang kekasih. Tetapi ini? Liatlhat sayang. Mereka telah menikah …’’Ungkap Jung soo kepada istrinya, Kim Taeyeon.

‘’Benarkah? ..’’

‘’Dan, Kami juga sudah memiliki 2 orang anak yang sangat menggemaskan ..’’Jujur Kyuhyun yang tidak lupa untuk memamerkan sebuah senyuman indah itu saat kembali merasakan kebahagian yang seperti mimpi bagi Kyuhyun ketika ia membagi rasa kebahagian itu pada orang lain yang tentunya juga ikutan senang saat ini.

‘’Dimana? Baby? Aku bahkan sangat merindukan memeluk. Bahkan menggendong Baby kecil, sayang ..’’Ungkap Kim Taeyeon yang berfikir anak Kyuhyun dan juga istrinya itu kembali. Masih dalam usia bayi. Ya seperti itu pikirannya saat ini.

‘’Tidak baby lagi. Dannish Cho adalah putra kami yang pertama. Usianya 3 tahun 5 bulan. Sikecil, Daehyun Cho. Ia berusia 2 tahun saat ini ..’’Gumam Kyuhyun kembali tersenyum saat mengatakan hal itu.

‘’Ya Tuhan. Aku benar-benar tidak percaya. Memiliki dua orang anak. bukan baby lagi. Tetapi sudah masuk dalam usia Batita ..’’Seru Kim Taeyeon yang benar-benar tidak merasa percaya jika melihat wajah Seohyun yang masih sangat muda. Dan Kyuhyun yang terliat belum berumur seperti suaminya yang tentu sudah menginjak kepala 3.

~A HESITANS HEARTS~

Brak!

‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan pergerakan istrinya saat wanita itu akan memilih masuk kedalam kamar mereka dengan suasana hati yang kesal.

‘’Oppa tahu apa kesalahan oppa? ..’’Seohyun bertanya muak. Bagaimana bisa. Disaat ia sedang bersama Kim Taeyeon menghabiskan waktu dengan berbicaraa sepenggal kehidupan pernikahan mereka. Maka, tahukah apa yang dilakukan oleh suaminya dan juga pria-pria lain itu saat mereka juga sibuk dengan berpesta minuman akhohol. Mungkin bagi istri-istri pria itu tidak akan menjadi masalah ya. Namun tidak untuk Seohyun yang saat mengetahui hal itu ketika Kyuhyun menghampirinya. Dan mencium bau menyengangat sehingga kemarahan itu tertunda karena memang ia garus menjadi sikap. Dimobil Seohyun juga sudah mengatakannya untuk tidak lagi melakukan kesalahan itu. Tetapi apa jawaban Kyuhyun yang sukses membuat wanita malah tidak ingin lagi berbicara.

‘’Maaf ..’’Ucap Kyuhyun.

‘’Kau tahu aku tidak suka kau minum minuman akhohol. Kau tahu itu sejak dulu, Oppa. Lalu kenapa sekarang kembali mengulangi perbuatan menjijikan itu? ..’’tanya Seohyun yang akan menangis. Ia merasa takut jika masa-masa nakal Kyuhyun kembali lagi pria itu lakoni.

‘’Oppa hanya meminum satu gelas Anggur merah, Sayang ..’’Jelas Kyuhyun meyakinin istrinya. Kyuhyun tahu Seohyun sangat membenci akhohol.  Tahun yang lalupun juga sering mereka bertengkar masalah ini. Namun entah. Untuk malam ini. Bukan Kyuhyun ingin berniat untuk kembali menyakiti istrinya dengan melanggara larangan yang Seohyun terapkan. Hanya saja bagaimana saat sedang berkumpul dengan teman kerja. Apakah kita harus menolak apa yang mereka berikan? Kyuhyun merasa itu tidak baik jika nanti akan jadi permasalahan pula saat ia menolak untuk tidak berpesta minuman.

‘’Satu gelas Anggur merah tidak akan berbau semenyengat ini ..’’kesal Seohyun lagi, lagi, dan lagi. wanita itu berfikir bahwa suaminya sudah berubah. Tetapi apa? Ketika saat ini saja kebiasaan buruk itu kembali pria itu lakukan.

‘’Maaf ..’’Kyuhyun mengalah mengucapkan sebuah kata maaf sebab mengaku salah karena memang dari awal yang Kyuhyun tahu Seohyun amat sangat membenci minuman berakhohol. Minum satu gelas atau banyak jika berbau akhohol tetap saja Seohyun akan marah kepadanya.

‘’A-aku tidak ingin tidur bersamamu ..’’ketus Seohyun yang memilih masuk kamar mandi dengan keadaaan tubuh yang sangat lelah meninggalkan Kyuhyun yang pasti kaget saat mengetahui bahwa istrinya malah tidak ingin tidur bersamanya karena tubuhnya yang kini berbau akhohol.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

31/10/2018

A HESITANS HEARTS 7

CHAPTER 7

Preview

.

.

.

”Ya Tuhan, Kyuhyun oppa ..”Kaget Seohyun saat ia sedang tidak memakai baju karena ia baru saja habis mandi. Maka kedatangan Kyuhyun yang secara tiba-tiba tentu mengejutkannya yang masih belum menggunakan pakaian. Tidak. Hanya celana dalam yang terpasang. Maka yang lain tidak harus bertanya jika semua itu sunggu memalukan ketika ia ingin membicarakannya.

”Ada apa? …”tanya Kyuhyun yang memang barus pulang dari kantor ayahnya yang memang kini adalah tugas Kyuhyun yang mengurusnya. Pintu yang sudah tertutup. Kyuhyun tidak lupa untuk mengunci. Bukan memiliki niat lain. Hanya saja takut jika ada lagi yang akan masuk kekamar dan melihat apa yang tidak harus orang lain liat bukan. Sudah tahu. Jika semua yang ada pada istrinya. Hanya Kyuhyun yang boleh menatapnya.

”A-aku malu ..”Seohyun segera mengambil towel clothes nya yang tadi terletak di ranjang besar itu.

”Ya, Kenapa harus malu ..”Kyuhyun tertawa sambil bertanya menatap wajah kesal istrinya itu.

”Jika ada yang melihatnya bagaimana? ..”tanya Seohyun yang masih kesal. Kesalahanya yakni Kyuhyun masuk kamar tidak mengetuk pintu dulu. Main masuk saja seperti maling. Nah jika hal itu maling yang melakukannya bagaimana?

”Dan, tidak ada satupun orang lain yang boleh melihat tubuhmu ini. Hanya oppa. Tentu saja, sayang ..”Gumam Kyuhyun. Seohyun sudah tersenyum. Meski masih merasa kesal sampai sampai ia lupa mengingat tali towel clothes yang sudah ia pasangkan ketubuhnya. Seohyun melangkah mendekati almari yang berada di sudut kamar besar ini.

”Tetap, aku akan malu. Aku tidak memakai pakaian saat ini. Oppa datang secara tiba-tiba. Ya, se-semua membuatku tidak bisa berkata apa-apa karena masih merasa terkejut ..”sadar bahwa ia lupa mengikat tali itu. tentu secepatnya Seohyun mengingat sehingga pernyataaan Kyuhyun malah menghetikan aktiftas yang sedang ia lakukan saat ini.

”Apakah saat oppa melihat tubuh telanjangmu. Kau akan malu? Kau merasa malu? Bukankah oppa adalah pria yang menjadi suamimu? Oppa juga sudah melihatnya. Kenapa kau bersikap seperti oppa bukan suamimu, Seohyun ..”tanya Kyuhyun. Seohyun menghela nafas beratnya. Sepertinya, bagi Kyuhyun yang kurang memahami apa arti dari rasa malu yang Seohyun utarakan. Seohyun melangkah mendekati Kyuhyun. Tersenyum manis dihadapan pria itu. tidak mengerti sih siapa yang salah disini. Tetapi demi hubungannya. Maka, Seohyun yang akan mengalah.

”Alasanku bukan seperti apa yang sedang kau pikirkan, Kyuhyun oppa. Tidak. Aku adalah seorang wanita. Seharusnya, oppa akan mengetahui jika wanita akan selalu merasa malu dalam hal apapun. Meski ia sedang bersama suaminya. Tetap saja sama, wanita akan memiliki rasa malu dimanapun ia sedang berada. Nah, dari keseluruhan penjelasanku tentang masalah ini. Aku hanya merasa malu karena aku sedang bertelanjang dihadapan suamiku. Aku tidak terbiasa melakukan hal seperti itu kau tahu bukan? Tentu. Aku akan malu dalam hal apapun. Bersamamu atau dengan orang lain. Tetap saja aku merasa malu. Tetapi, Kau berfikir lain bahwa aku bersikap seperti aku tidak menganggapmu sebagai suami ..”Ujar Seohyun panjang lebar. Kyuhyun menyadarinya. Melihat mata yang berkaca-kaca sang istri membuat Kyuhyun merubah wajah itu menjadi sedih. Ia barus merasakan kebahagian setelah 1 bulan lebih ia tidak mendapatkan kehangatann dari istrinya pasca wanita itu bersikap dingin sebelumnya. Namun kini. Ketika Seohyun sudah bersikap hangat. Kyuhyun malah membuat masalah yang tentu menyebabkan wanita itu akan kembali membencinya.

”Maaf ..”Ucap Kyuhyun.

”Aku yang harus mengucapkannya, Kyuhyun oppa …”

”Tetapi- ..”Kyuhyun menghentikan perkataaannya saat Seohyun langsung memeluk tubuh kekarnya yang pasti sangat berbau keringat itu. mencari kenyamaaanan saat wanita itu malah diam tanpa mengubris panggilan yang ia lakukan. Pelukan itu terlepas karena kyuhyun yang menghentikannya. Menghapus jarak yang menghampiri mereka dengan kembali lagi bibir mereka bertemu satu sama lain. Entah. Bukankah ini adalah waktu yang sangat tepat. Jika saat ini saja anak-anak sudah pada tidur. Namun, semua juga belum pasti terjadi jika Kyuhyun akan mengerti bahwa istrinya harus beristirahat pasca seharian lelah beraktivitas bukan? Tentunya sih. Dan ia akan menunda keingannya untuk kembali merasakan kehangatan lebih dalam lagi bersama istrinya.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

SALING MENGHARGAI KITA

^^

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok Seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

”Tidak ..”

”Aku berfikir kau mengetahuinya ..”

”Aku juga baru mengetahui saat kau bercerita ..”Ujar Kyuhyun tertawa. Hari ada pertemuan dengan rekan kerja. Nah, kebetulan pertemuan di ajukan di cafe dimana cafe itu adalah pemiliki Yunho. Tentu, setelah melakukan pertemuan. Maka pasti, Kyuhyun memilih untuk menghampiri Yunho yang tadinya sibuk diruangan kerja pria itu.

”Ya, itu sudah sangat lama. Aku tidak tahu apakah dia masih memiliki rasa itu atau tidak ya ..”ujar Yun ho yang tertawa.

”Tetapi bagaimana bisa Changmin melakukannya? ..”tanya Kyuhyun.

”Changmin memberitahui tentang hal itu kepadaku. Ia mengatakan bahwa istrimu menjadi mahasiswi disana. Aku berfikir bahwa kau dan Seohyun sudah tidak bersama lagi. maka karena itu, ketika ia memiliki niat untuk mendekati Seohyun. Aku tidak memperdulikannya ..”Ujar Yun ho. Kyuhyun mendengar kebenaran itu sungguh hatinya sangat terasa sakit. Bagaimana bisa Changmin memiliki niat yang sama sekali tidak ia sukai. Ya, jika misalkan Kyuhyun menyukai gadis. Apa harus pria itu menyukai istrinya. Walau sudah menjadi mantan jika begitu? Apakah tidak ada lagi wanita lain? Kenapa harus bersama Seohyun?

”Aku bahkan tidak memiliki niat untuk meninggalkan Seohyun ..”Ujar Kyuhyun yang merasa sikap Changmin sudah bisa dikatakan baik pasca selama 3 tahun Kyuhyun tidak bertemu sahabatnya itu. Namun, Apakah bisa dia memberikan pujian itu jika kini saja secara terang-terangan pria itu malah berniat untuk mengambil istrinya.

”Aku tahu. Aku salah karena saat itu, aku membuat Seohyun tersakiti. Tetapi? Jika aku mengatakannya dengan keadaaan sekarang. Aku bahkan tidak ingin menyakitnya. Aku sangat menyanginya. Menyayangi ibu dari anak-anakku ..”Ungkap Kyuhyun.

”Kau bisa bertemu dengan Changmin ..”Usul Yun Ho.

”Aku tidak mengetahui permasalahannya. Seohyun juga tidak pernah bercerita. Selama Seohyun tidak mengatakan apa-apa tentang Changmin. Aku rasa aku tidak akan bertindak terlebih dahulu. Aku hanya takut ketika aku mengambil keputusan. Namun yang terjadi tidak seperti apa yang sedang aku pikirkan ..”Seru Kyuhyun yang masih tetap berfikir posistif kepada Changmin. Meski rasa tidak terima kini mengganggu hatinya karena keinginan Changmin. Namun, jika untuk berbalas demdam, Kyuhyun rasa itu bukanlah ide yang baik.

”Aku merasa bahwa aku sedang tidak bersamamu, Kyuhyun? Bagaimana bisa? Dulu, saat itu. ketika ada orang yang mengganggu sesuatu yang kau miliki. Tentu, kau akan langsung memberikan pelajaran. Tidak memakai kata tunggu. Maka besoknya sudah pasti orang tersebut sudah dipenuh luka-luka disekujur tubuhnya ..”Tawa Yunho yang mengingat berapa brutalnya Kyuhyun saat 3 tahun yang lalu. Bahkan, dulu. Bermain wanita adalah kebutuhan rutin pria itu. Nah sekarang? Bagaimana? Saat melihat keadaaan kini. Kyuhyun seperti pria yang sangat bertanggung jawab dari sikap dan tingkah laku itu. Ya Tuhan, benar-benar indah perubahan ini, pikir Yun ho senang.

~A HESITANS HEARTS~

”Ini adalah judul yang akan menjadi pembahasan dalam uji kompotensi besok. Aku rasa ini adalah tema yang sangat tepat. Pemasaran akan lebih baik dari segalanya ..”Ujar Seohyun yang sedang sibuk Searching tentang pembahasan makalah yang akan ia ujikan pada minggu besok di kelas belajarnya. Berada di karpet bermotif anak-anak sambil sibuk menemani sikecil yang juga sedang bermain di kamar bersamanya.

Hari ini bukan hari libur. Tetapi, Seohyun berada dirumah sebab ia tidak memiliki jadwal kuliah karena dosen yang memberikan materi tidak dapat hadir. Ya, sebuah keuntungan bagi Seohyun bukan? Ia bisa bebas beristirahat dirumah tanpa ada yang mengganggunya. Namun, sejujurnya. Jika si dosen tidak bisa hadir. Sudah dikatakan dulu bahwa Seohyun pasti akan memilih pergi bermain bersama Yoona, dan teman-teman yang lain. Seakaan waktu belajar itu tetap ia menggunakannya sebagai pembelajaran. Tidak dikelas. Tetapi, ia akan melakukannya diluar kelas bukan? Hura-hura tanpa ingin memikirkan apa-apa. Lah sekarang? Jangan bertanya lagi jika kebiasaaan tersebut sudah tidak bisa ia lakukan karena kini Kyuhyun telah berada disini. Bukan dilarang. Hanya saja ia merasa itu sangat tidak pantas lagi ia melakukannya. Seperti jika ia tetap melakukan kebiasaaan itu. sama saja ia tidak tahu diri bukan? Tentu sih.

”Yang Umma ..”Dannish yang sepertinya sudah mengantuk malah merangkak dengan tubuh yang mendekat padanya. Memeluk kuat tubuh kurus milik Seohyun dari belakang sambil melingkarkan tangan pada leher putih milik Seohyun.

”Umma juga sayang, Dannish ya ..”Gumam Seohyun yang masih tetap fokus di Leptop sembari Searching tentang pembahasan pemasaran yang baik dan benar.

”Dae juga yang umma ..”Sikecil pantang kalah tentung memilih untuk merangkak juga mendekati Seohyun. tanpa meminta izin dengan lansung menduduk tubuh kecil itu pada paha si ibu sambil ikutan memeluku tubuh sang ibu yang membuat wanita muda itu malah tidak bisa fokus pada layar Leptop yang sedang wanita itu tatap sebab tertutup oleh tubuh putra bungsunya.

”Tentu saja ..”Gumam Seohyun.

”Num susu umma ..”Pinta Daehyun. Seohyun memberikan tatapan menegur. Bukan seperti menegur karena sang anak membuat kesalahan. Hanya saja. itu adalah tatapan bercanda ketika Seohyun sangat ingin melihat wajah murung sikecil saat tidak diberikan apa yang bocah itu pinta.

”Umma belajar. Minum susu botol saja ya? Umma akan meminta tolong kepada Bibi Nana untuk membuat susunya ..”Ujar Seohyun.

”Num susu ya umma ..”Dannish yang menanggapinya tentu meminta juga susu yang Seohyun maksud. Masih tetap dengan memeluknya dari belakang. Sedangkan Daehyun. Bocah itu sudah memilih menangis sambil menyembunyikan kepala itu dibagian dada Seohyun sehingga sang ibu malah tertawa melihat tingkah sikecil anaknya,

”Apakah anak-anak tampan appa juga tidak ingin memeluk appa? ..”Suara itu tentu mengalihkan pengliatan Seohyun saat ini. Menatap seorang pria tampan yang sudah berdiri manis di dekat pintu kamar. Daehyun tahu itu suara Kyuhyun Appa tentu ia memilih berlari cepat mengejar Kyuhyun dengan air mata yang masih mengalir deras dipermukaan pipi gembil bocah itu.

”Kenapa menangis? ..”Tanya Kyuhyun kaget saat meraih tubuh sikecil yang meminta gendong.

”Umma da-k ma-u ka-sih susunya untuk Dae, Appa ..”Ujaran Daehyun yang masih sangat tidak jelas. Masih menangis yang membuat Kyuhyun merasa iba. Kaki yang melangkah mendekati ranjang yang disana terbentang karpet besar. Kyuhyun menghampiri Seohyun yang sedang tertawa menatap tingkah putra kecil mereka. Entah, Kyuhyun merasa bahwa istrinya sedang bercanda yang membuat sikecil menangis karena di canda gauraukan oleh ibunya sendiri.

”Umma sedang belajar. Daehyun mengganggu umma. Liatlah! Jika tugas umma tidak selesai, umma akan ditegur Kang Saem ..”Keluh Seohyun yang berpura-pura sedih. Bukan. Saat ia sedang sibuk. Jika, sang anak bertingkah. Maka, tahukah Seohyun akan meninggalkan perkerjaan itu. kembali pada anak-anakknya yang membutuhkan perhatian darinya.

”Umma hikss hikss ..”tangisan itu pecah. Seohyun terkejut tentu cepat meraih tubuh kecil Daehyun dan meminta Kyuhyun untuk mengambil Dannish yang masih saja memeluknya dari belakang dengan kondisi yang sudah mengantuk. Takutnya, jika membiarkan tangisan itu maka ibu mertuanya pasti akan datang dan memberikan ia sebuah teguran dengan kata-kata yang sangat tidak ingin Seohyun dengar. Sudah sering itu. bermaksud bercanda gurau. Maka saat Ny Cho melihat. Malah ia dikatakan sebagai ibu yang tidak merasa kasihan kepada anaknya sendiri. Huft!

~A HESITANS HEARTS~

”Dimana cucu-cucu Appa, Seohyun? ..”Tanya Tn. Cho saat mereka sedang melakukan makan malam bersama. Sudah lama tidak melakukan hal ini dikarenakan selama satu minggu lebih ia, dan sang istri malah melakukan penerbangan ke jepang sebab ada masalah khusus yang sedang mereka tuntasi diperusahaan anak cabang. Kepulangan itu baru terjadi semalam. Sibuk beristirahat. Pada malam ini baru bisa berkumpul bersama istri, anak, menantu, dan berharap bisa bersama cucu-cucunya yang ruapanya mereka sudah tertidur lebih dulu di jam 7 seperti ini.

”Anak-anak sedang tidur saat ini, Appa ..”Jawab Seohyun.

”Membiarkan anak-anak tidur di waktu seperti ini? ..”Tanya Ny Cho kaget.

”Ya, Umma ..”

”Itu tidak baik. Anak akan bertingkah jika ia tidur di waktu seperti itu. Umma sudah mengatakannya bukan untuk tidak membiarkan mereka tidur di jam segini? Apakah seharian ini Nani tidak menidukarkan siang anak-anak? Ya Tuhan Seohyun …”Marah Ny Cho yang memang tidak suka jika mengetahui cucu-cucunya tidurr di jam 6 sore. Itu sangat tidak baik bukan. Maka, jika itu terjadi. Anak-anak akan bertingkah dimalam hari. Sudah sudah sering terjadi. Saat cucu-cucunya ditidur dipukul itu. maka, pada tengah malam, jika bukan Daehyun, maka Dannish yang akan bertingkah.

”Apa masalahnya, Umma? ..”tanya Kyuhyun saat menatap wajah istrinya yang seperti murung karena ditegur ibunya.

”Kau tidak akan tahu apa masalahnya Kyuhyun …”Bukan Seohyun saja yang di tegur. Maka Kyuhyun yang bertanya saja, malah mendapatkan semprotan dari ibunya itu.

”Apakah harus aku membangunkannya, umma? ..”Seohyun bertanya. Ia juga tidak bisa menahan rasa kantuk anak-anaknya. Jika mereka mengantuk sebab sudah lelah bermain ia tentu akan memilih menidurkannya bukan? Jika urusan bertingkah setiap malampun. Tanpa harus tidur sore, maka anak-anaknya akan tetap bertingkah di malam hari. Jadi, untuk apa juga pakai larangan semacam itu? jika yang akan lelah juga Seohyun seorang bukan mereka.

”Ini sangat berkelebihan jika harus membangukan anak-anak, hanna-ah! ..”Seru Tn Cho.

”aku sudah mengatakannya sering kali. Tetapi, Seohyun juga tetap tidak ingin mendenagarkannya ..”Kesal Ny Cho. Seohyun memang tidak bisa menahan rasa kesal itu memutuskan pergi meninggalkan meja makan tanpa mengeluarkan sebuah kata apapun.

”Liatlah istrimu itu! jika sudah ditegur karena kesalahan. Ia akan memilih pergi tanpa ingin memperbaiki apa kesalahannya itu. Dia sangat pembangkang ..”umpatan itu Ny Cho lntarkan kepada putranya. Sebenarnya sih. Seohyun bukan pembangkang. Ny Cho saja yang selalu memberikan pernyataaan salah. Selalu berfikiran buruk. Bahkan tidak pernah ingin percaya kepada Seohyun Karena wanita itu merasa takut jika suatu saat nanti malah Seohyun akan melakukan sesuatu hal yang tidak ia inginkan. Seperti berselingkuh? Mungkin saja. Seohyun adalah wanita yang sangat cantik. Banyak yang menyukai menantunya itu. Apalagi saat itu. Kyuhyun tidak berada disini. Bisa saja hal itu terjadi tanpa ia ketahui. Nah, maka sikap protectif akan dilakukan setiap apa yang sedang menantunya kerjakan akan selalu salah.

~A HESITANS HEARTS~

”Seohyun ..”Kyuhyun menyapa istrinya itu saat ia masuk kamar. Maka ia melihat Seohyun sedang berbaring diranjang sambil memeluk anak-anak mereka yang masih terlelap kenyenyakan dalam tidur mereka. Kaki itu, Kyuhyun melangkah mendekati Seohyun. menduduk tubuh kekar itu ranjang sembari mata yang menatap sang istri yang masih tidak ingin menoleh. Atau menanggapi panggilannya barusan.

”Seohyun, apakah kau tidak mendengarkan oppa, sayang? Kenapa hanya memilih diam saja? ..”tanya Kyuhyun. Seohyun masih tetap diam karena ia sedang menahan isak demi isakan tangis yang sudah sangat lama ia tidak mengeluarkannya.

”Seohyun oppa sedang bertanya, Seohyun-ah! ..”Tanpa sadar Kyuhyun meninggihkan suara itu yang membuat Seohyun menepis kasar tangan Kyuhyun yang tadi berada di atas pundaknya itu.

”Terus saja kalian memarahiku. Menegurku. Bahkan membentakku sesuka hati …”Teriakan Seohyun yang menduduki tubuh itu dihadapan Kyuhyun sehingga teriakan yang sangat tidak ingin Kyuhyun dengar mampu membuat Kyuhyun lepas kendali dengan tangan yang akan melayang memukul Seohyun.

”Pukullah aku! ..”Tangisan itu pecah sesaat Kyuhyun yang menyadarinya apa tindakannya itu. Rasa menyesal itu tentu menghampiri hati Kyuhyun saat menatap tangisan sang istri. Entah, ia hanya tidak suka ketika Seohyun berbicara teriak-teriakan seperti tadi. Namun ia juga tidak ada niatan yang membuatnya bisa lepas kendali.

”Pukul saja hiks aku. Pukul! Dalam kehidupan ini. Aku akan selalu salah dimata kalian semuanya. Selalu seperti itu hiks sehingga keinginan untuk pergi akan menjadi pilihanku saat ini hiks …”Isak Seohyun yang juga tidak menyadari kata-kata terakhir yang ia lontarkan. Tangisan itu masih tetap terliat begitu mengarukan. Biasanya, Seohyun tidak akan pernah sampai semarah ini atas kemarahan yang ibu mertuanya lakukan. Namun. Entaah. Sudah sangat sakit sekali rasanya membuat kekesalan itu meledak dihadapan Kyuhyun.

”Se-Seohyun-ah ..”Saat ia ingin meraih tangan Seohyun guna meminta maaf. Seohyun lebih memilih untuk kembali menepisnya. Tatapan tajam itu sangat terliat sekali yang istrinya perliatakan. Tangan putih itu dengan cepat menyeka air mata itu turun membasahi pipi Chubby milik wanita bernama lengkap Seo Joo Hyun tersebut.

”Seohyun-ah ..”Kyuhyun berseru saat istrinya malah memilih turun dari ranjang meninggalkannya yang masih terdiam di sana. Kaki itu melangkah cepat memasuki kamar mandi bahkan dengan pintu yang wanita itu banting secara kasar yang tentu membuat Kyuhyun semakin tidak bisa menerima kejadian pada malam ini yang di awali oleh ibunya sendiri.

~A HESITANS HEARTS~

”ini sudah sore. Apakah kau tidak ingin pulang, Seohyun? ..”Tanya Irene yang melihat Seohyun berbaring diranjang miliknya sambil sibuk bermain ponsel yang sejujurnya itu hanya sebuah pengalihan rasa muak saja yang gadis itu liat saat ini.

”hatiku merasa lebih tenang saat aku berada disini ..”Ungkap Seohyun. Tahukah. Hatinya masih sangat sakit atas kejadian semalam. Jika hanya bermasalah dengan ibu mertuanya bagi Soehyun itu tidak menjadi beban untuknya sebab semua juga sudah sering terjadi. Nah, tetapi ini bukan lagi masalah dengan ibu mertuanya. Memang sih, masalah tersebut berawal dari Ny. Cho Hanna yang merupakan ibu mertuanya. Namun tahukah akibat masalah itu. Maka Kyuhyun memilih bertindak yang sama sekali tidak pernah Seohyun pikirkan bahwa itu akan terjadi. Bagaimana rasa hatimu jika seorang yang sangat kita sayangkan memilih melakukan kekerasan pada kita hanya karena sebuah masalah spele? Tentu itu tidak akan pernah bagi kaun wanita menerimanya. Bukan hanya luka fisik yang datang. Tetapi, jangan salah jika luka batin lebih menjadi ketakutan bagi seorang wanita. Seohyun mengalami hal itu sehingga ia merasa takut jika bertemu Kyuhyun pasca semalaman pria itu lepas kendali karena ingin memukulnya.

”Apakah kau sedang bertengkar dengan ibu mertuamu? ..”Tanya Irene takut jika ia malah salah bertanya.

”A-aku lelah ..”Gumam Seohyun.

”Kau bisa mencerikannya kepadaku. Tidak akan baik jika kau memendam sebuah masalah. Tetapi kau tidak ingin membaginya. Itu akan menanggangu kesehatanmu, Seohyun ..”Ujar Irene yang sudah bisa menebak apa yang sejujurnya sedang terjadi.

”A-aku harus bagaimana? Bagaimana seharusnya aku bersikap. Aku selalu salah. Tidak ada sesuatu yang sangat terkesan. Ya Tuhan, aku serasa memiliki niat untk pergi ..”ujar Seohyun yang mata itu sudah berkaca-kaca tidak jelas.

”Berbicaralah kepada Kyuhyun oppa …”Perintah Irene. Seohyun menggeleng lesu. Bahkan medengar Irene menyebut nama suaminya saja. ia malah merasa kesal atas apa yang telah pria itu lakukan saat semalam itu.

”Pria itu egois ..”umpatan Seohyun membuat Irene menjadi bungun.

”Kyuhyun oppa bisa mencari keputusan jika kau mengatakan apa yang selama ini telah terjadi ..”Ujar Irene membantu Seohyun agar bisa lebih berfikir lagi secara matang dalam menerapkan keputusan.

”Aku hanya tidak bisa berbicara jika aku akan tahu apa tanggapan yang Kyuhyun oppa berikan kepadaku. Sudah pasti dia akan membela ibunya. Bukan membela aku, Irene-ah. Aku berfikir bahwa ia akan memperdulikanku ketika ia sedang dalam kondisi yang sangat membutuhkan aku disisinya. Seperti saat making love? Entah, Bahkan apakah kau tahu jika semalam saja ia ingin memukulku karena aku bersikap tidak sopan padanya atas kemarahan yang umma lakukan ..”penjelasan itu dapat Irene tangkap begitu cermat. Dan, ia juga tidak menyalahkan Kyuhyun ataupun Seohyun. yang salah sih ibu mertua Seohyun. Tetapi, Irene juga tidak bisa mengetahui apa motif Bibi Hanna bersikap seperti ini? Menbenci juga tidak mungkin ya. Sebab Seohyun adalah menantu kesayangan keluarga besar Cho. Lalu?

”aku harus memberikan saran apa? Aku juga belum merasakan kehidupan berumah tangga seperti apa yang sedang kau rasakan. Apa tidak sebaiknya kaliang tinggal berpisah saja dari ayah, dan ibu mertuamu? Mu-mungkin, itu adalah pilihan terbaik untuk hubungan kau, dan Kyuhyun oppa. Aku pernah mendengar paman dan bibiku bercerita tentang ini. Ia merasa tidak suka jika masih tinggal dirumah keluarga suaminya. Tetapi, setelah memutukan pindah. Liatllah. Tidak ada lagi sebuah pertengkaran yang sebelumnya juga sering terjadi. Seohyun-ah, ak- ..”

”A-aku tidak tahu lagi ..”Seohyun memilih untuk tidak melanjutkan pembicaraaan itu bersama Irene. memilih tinggal sendiri? Jangan pernah harap jika itu akan terjadi. Sampai kapanpun, ibu mertuanya tidak akan mau memberikan izin itu jika keputusan tersebut ia lakukan. Tidak akan pernah bisa. Seohyun sudah itu apa jawaban atas keinginan dirinya yang ingin memilih mandiri.

~A HESITANS HEARTS~

”Dimana, Umma? ..”tanya Seohyun kepada pelayan rumah.

”Ny besar sedang pergi menghadiri sebuah acara bersama Tn besar, Ny muda …”jawab pelayan rumah kepercayaaan keluarga besar Cho. Seohyun mengangguk faham atas apa yang wanita setengah parauh itu katakan. Kemarahan ibu mertuanya tidak akan berlarut-larut sampai berhari-hari sih. Namun, bagi Seohyun inti permasalahannya ada pada Kyuhyun. Seohyun merasa malas. Bukan malas. Tetapi semacam takut untuk bertemu suaminya itu yang saat ini juga belum pulang.

”aku sangat ingin memakan Nasi goreng kimchi, bibi. Apakah bisa kau membuatkannya satu untukku? ..”tanya Seohyun yang duduk di kursi dekat meja makan. Tubuh itu terasa lelah sangat karena ia juga baru pulang sebab seharian ini ia full dilaur rumah. Bahkan, tahukah, saat ia pulang dipukul 8 malam ini. Malah ia merasa bersalah melihat anak-anaknya yang sudah tertidur yang juga seharian ini bertingkah karena tidak melihat keberadaaannya. Namun apa boleh buat jika kejadian semalam membuat Seohyun seperti muak untuk berada dirumah.

”Kau sedang sakit, Ny muda? ..”Tanya pelayan itu ketika ia menatap wajah majikanannya yang sangat lesu saat ini.

”Aku hanya kurang tidur saja, Bibi ..”Jawab Seohyun yang memang seperti itu faktanya.

”Kemarahan Ny besar anda jangan terlalu mengambil hati, Ny muda. Terkadang, apa yang dilakukan Ny besar itu ada benarnya juga. Meski dengan cara penyampaian tersebut yang sangat tidak baik untuk kita dengar ..”Ujar Bibi itu yang merasa iba karena terusan-terusan menatap kemarahan Ny besar Cho kepada menantu cantik dari keluarga Cho itu.

”Aku juga tidak bisa mengerti ..”Seohyun tertawa.

”A-apakah ada sesuatu keingina yang tidak bisa anda penuhi, Ny muda? ..”Tanya Bibi itu. Seperti ibu sih bagi Seohyun. Bibi Han ini adalah pelayan yang sudah lama berkerja disini. Semenjak Kyuhyun kecil ya saat Seohyun tahu itu ketika Ahra mengatakannya. Tentu, semua ini, masalah yang ada disini. Banyak sedikit. Wanita setengah paruh itu sudah mengetahuinya. Mengingat, bahwa Bibi Han juga memiliki anak seusianya. Maka setiap apa-apa yang terjadi, wanita itu akan memberikannya sebuah saran. Tergantung didirinya saja. menerima atau tidaknya. Namun selama ini. Tidak ada saran yang negatif ya yang Bibi Han berikan pada Seohyun.

”Aku rasa tidak. Tetapi aku juga tidak mengingatnya apa saja yang umma inginkan dariku. Jika masih mempermasalahkan tentang aku yang suka pergi bermain bersama teman. Tahukah, sebulan lebih ini. Sejak suamiku berada disini. Aku tidak melakukannya kebiasaan itu lagi. Namun, tetap saja. masih tetap marah-marah tidak jelas ..”Cerita Seohyun.

”Dan, kau bisa melakukan hal tersebut bersama suamimu, Ny Muda ..”Seru Bibi Han.

”aku memang menginginkannya. Sangat indah jika aku menghabiskan waktuku bersama suami, dan juga anak-anak. Tetapi sayang. Aku tidak memiliki waktu untuk itu. oppa juga sangat sibuk ..”Ujar Seohyun yang cemburut.

”Ya Tuhan, Kau sangat lucu, Ny Muda ..”Puji Bibi Han. Sangat sayang ya. Diusia muda sudah terikat akan tanggung jawab. Bukan lagi mengurus suami. Bahkan mengurus anak. tidak satu, namun dua. Itu yang selalu Bibi Han salutkan dengan Seohyun yang bisa bertahan meski tahu jika para wanita yang menikah muda maka rata-rata semua akan berakhir pada perpisahan karena tidak bisa bertahan.

~A HESITANS HEARTS~

Pintu kamar itu terbuka lembut saat Kyuhyun memilih masuk kedalamnya. Hal yang ia lihat pertama tentu istrinya itu bukan yang saat kepulangannya pada sore tadi Kyuhyun tidak menemukannya? Entah, saat kaki itu melangkah mendekati sang Istri yang sibuk dengan bermain ponsel sambil berdiiri didekat ranjang. maka pasti tubuh kekar itu berhenti secara mendadak ketika dengan cepat juga Seohyun berbalik tubuh yang membuat rasa kaget dari wanita itu malah terliat saat ia sudah berdiri dihadapan wanitanya itu.

”K-kau belum tidur, Seohyun-ah ..”Kyuhyun bertanya apa bukan. Namun bagi Seohyun itu tidak penting untuknya. Tatapan itu ia aihkan dengan kaki yang akan memilih melangkah menjauhi Kyuhyun. Mungkin masuk kamar mandi juga tidak akan menjadi masalah karena memang niat awalnya juga seperti itu sih untuk membersihkan muka. Tetapi hal itu sangat sayang ia lakukan jika tangannya ditahan Kyuhyun. Pria itu menariknya hingga tubuhnya tertarik kehadapan pria itu dengan tatapan dalam mereka itu bertanya. Seohyun berfikir bahwa suaminya itu masih ngantr ya karena biasanya pria itu akan pulang malam selalu. Namun tidal seperti ketika ia menatap pakaian santai Kyuhyun. Entah, pergi kemanakah pria ini Seohyun juga tidak tahu sebab saat kepulangannya memang Kyuhyun tidak berada dirumah.

”Jangan seperti ini. Oppa mohon, sayang. Jangan ..”Pinta Kyuhyun yang tidak ingin Seohyun bersikap dingin lagi. sudah sangat lelah ia satu bulan ia di acuhkan keberadaaannya oleh Seohyun. Lalu? Setelah seminggu kurang menemukan kebahagian itu atas perubahan sang istri. Apa harus karena kejadian semalam membuat Kyuhyun kehilangan sikap hangat istrinya lagi yang malah berubah menjadi dingin? Kyuhyun tidak akan bisa menerima itu,

”Kau yang memulainya bukan? ..”Seohyun bertanya langsung. Siapa suruh semalam Kyuhyun mau memukulnya. Hal yang salah jika Kyuhyun ingin bermain kekerasaaan. Semua masih bisa dibicarakan. Nah, untuk apa pakai kekerasaan jika itu akan membuat luka batin bagi sang istri saat ini.

”Seohyun-ah, Maafkan oppa atas kejadian semalam itu. Oppa benar-benar tidak memiliki niat untuk melakukannya. Tidak, sayang ..”Jelas Kyuhyun memohon.

”Kau itu pria egosi, Kyuhyun oppa! Sangat. Berapa tahun aku bersamamu? Berapa? Katakan saja! Meski 3 tahun belakangan ini kita berpisah lama. Tetapi, setelah kembalinya kau ke sini. Kita bersama lagi. Semua tetap saja sama. Sikap egoismu tidak akan pernah hilang karena itu sudah menjadi kebiasaaan dari Cho Kyuhyun ..”Jelas Seohyun. Kyuhyun meminta Seohyun untuk selalu bersama pria itu. Tetapi, tentang perasaaan istrinya saja yang sering menerima kekangan atas kemarahan yang di ajukan oleh ibu Kyuhyun. Tetap saja, Kyuhyun sama sekali tidak ingin mengetahuinya lebih dalam lagi. Seakaan, Kyuhyun malah tidak perduli dengan masalah itu. Bahkan, lebih terliat bahwa Kyuhyun lebih mempercayai perkataaan ibunya daripada mendengarkan keluh kesah sang istri.

”Umma bersikap seperti itu hanya karena tidak ingin jika kau memilih pergi meninggalkan oppa, sayang …”lirih Kyuhyun yang memberitahu alasan bagaimana ibunya selalu marah-marah tidak jelas kepada Seohyun.

”Pemikiran konyul ..”Kesal Seohyun. Ya, jika memang Seohyun memiliki niat untuk meninggalkan Kyuhyun dalam pikiran Ny Cho Hanna, maka sejak dulu itu ia akan lakukan tanpa harus menunggu Kyuhyun kembali dulu. Dan, juga tidak harus melakukan hal itu sekarang disaat pria sudah kembali. Pemikiran sangat bodoh!

”Maaf ..”

”Aku bukan wanita seperti apa yang umma katakan. Ditinggal pergi bertahun-tahun tanpa kabar memang sangat sakit yang aku rasakan. Tetapi, tidak ada satu niatanku untuk memilih pergi mencari kebahagian sendiri. Tidak. Kau tahu, setiap aku memiliki keinginan. Aku akan berfikir terlebih dahulu. Bagaimana anak-anakku nanti? Dampaknya seperti apa? Aku akan selalu memikirkan itu, Oppa! kau harus tahu itu! …”masih sangat kesal. Seohyun kembali menepis tangan Kyuhyun yang tadi masih setia menahannya. Kembali lagi melanjuti langkah itu maka Kyuhyun juga kembali menariknya sehingga tubuh itu juga lagi, lagi, dan lagi tertarik kasar. Tatapan itu. Seohyun tidak dapat berfikir setelah ini saat melihat tatapan Kyuhyun saat ini. Rasa takut itu malah membuat tidak ingin menatap Kyuhyun. Wajah itu. Seohyun bahkan dikagetkan dengan tindakan Kyuhyun yang mencium bibirnya dengan sangat menuntut. Seperti sedang berbagi sebuah keluh kesah yang juga sedang menghampiri pria itu. tidak akan tahu sih akhirnya seperti jika saat tdak sadarnya atas ciuman Kyuhyun. Maka, tubuh itu sudah terhempas pada ranjang besar itu sehingga ciuman mereka malah terlepas begitu saja dengan keadaaan yang sudah dibajiri oleh peluh keringatan.

”A-aku tidak akan pernah memberikan izin kau pergi dari sisiku, sayang. Tidak akan pernah. Sampai kapanpun, kau akan tetap bersamaku. Tetap, dan selamanya ..”Lirih Kyuhyun yang sukses membuat Seohyun tersentuh dengan kata-kata itu.

”A-aku mencintaimu, Seohyun-ah …”ucapan itu menjadi penutup pembicaraaan mereka. Kembali dengan bercumbui maka dengan cepat juga Kyuhyun mematikan lampu tidur yang terletak di nakas ranjang setelah selimut tebal itu sukses pria itu tarikan menutupi seluruh tubuhnya dan tubuh sang istri yang berada dibawah tubuhnya.

Heum,

.

.

.

.

Continue

28/10/2018

TYPO TOLONG MAAFKAN SAYA YA ^^

A HESITANS HEARTS 6

CHAPTER 6

Preview

.

.

.

”apakah kau lelah? …”tanya kyuhyun.

seohyun menoleh. Bukan. bahkan sudah sangat sering ia katakan bahwa ia tidak akan lelah hanya karena mengurus dua bocah ini. apakah kyuhyun masih tetap tidak mempercayainya. Jika memang lelah. Maka urusan anak, mungkin akan sangat mudah bila seohyun menyerahkan tugas ini kepada pelayan rumah?

Tahukan bahwa pelayan rumah ini sangat banyak. Dan jika itu keinginan seohyun, maka seohyun bisa melakukan apa yang diinginkannya, namun? Bila hal itu terjadi, tentu pasti itu akan sangat salah. Seohyun tidak menginginkan sebuah kesalahan kembali terjadi. tidak. sudah cukup sebuah kesalahan dulu membuatnya terpisah dengan sang suami. dan jangan sampai karena rasa egois, membuatnya harus kehilangan dua bocah tampan yang menjadi semangat dalam hidupnya.

”tidak adakah pembicaraan lain? sudah sangat sering oppa bertanya tentang ini? dan, jawabannya juga sudah pasti tidak bukan? …”seohyun balik bertanya.

”hanya bertanya ..”tanya kyuhyun

”dan pertanyaan itu sungguh tidak penting ..”lanjut seohyun.

”ceritakan lagi? oppa masih tetap tidak bisa percaya jika hubungan kita berbuah hasil ..”gumam kyuhyun. seohyun tertawa. Dan, saat mata itu menatap wajah damai Dannish, Daehyun. maka, pasti ia tersenyum kembali mengingat semua hal yang membuatnya merasakan kebahagian.

”memulai dari mana? ..”seohyun bertanya.

”setelah kepergian yang aku lakukan? ..”kyuhyun balik tanya. seohyun lagi-lagi tertawa. Entah, sangat sulit baginya menceritakan apa yang ia alami selama 3 tahun setelah kepergian yang tidak pernah bisa seohyun ketahui.

”bahkan, aku tidak bisa menyadari kehadiran Daehyun di dalam tubuhku ..”cengir seohyun. kyuhyun mengubah raut wajahnya bingung. Huh, maksudnya apa? ya? tidak bisa mengetahui kehadiran daehyun? apakah seohyun melupakan sosok putra bungusnya? Begitukah?

”oppa tidak mengerti ..”seohyun tersenyum

”aku bingung menceritakannya bagaimana. dan, saat kepergian itu. aku menjadi sangat prustasi. Ya, terlalu bebas tampa memikirkan sosok Daehyun didalam rahimku sendiri. bersyukur selalu kepada Tuhan yang masih tetap memberikan sebuah kesempatan untukku setelah kejadiaan menakutkan itu menghampiriku. Jujur, Aku menyesal ..”seohyun menunduk. Ia tidak berani menatap wajah kyuhyun yang berubah menjadi wajah yang semakin bingung. Ia takut kyuhyun tahu bahwa ia telah teledor pada saat itu. andaikan tuhan memilih jalan lain, maka yakinkan bahwa ia pasti menjadi wanita yang tidak waras karena hal itu bukan?

”apa yang terjadi? ..”tanya Kyuhyun.

”Maaf ..”ucap seohyun waspada

”katakan sejujurnya ..”pinta kyuhyun. berusaha berbicara lembut agar ketakutan itu tidak seohyun rasakan saat ia ingin mengetahui apa yang telah terjadi.

”Karena pen-pendarahan itu, aku hampir kehilangan Daehyun saat 3 tahun yang lalu …”ucap takut seohyun yang langsung menangis

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

SALING MENGHARGAI ITU LEBIH BAIK TEMAN-TEMAN

.

.

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Mata itu terbuka secara perlahan ketika sinaran mata hari mampu menerpa kulit wajah milik pria tampan bernama lengkap Cho Kyuhyun. Menatap lingkungan sekitarnya saat dirasa bahwa hanya ada ia seorang diri yang berada didalam ruangan ini. Tubuh memilih merubah posisi. Yang awanya terbaring kini menjadi duduk. Mengucek dua mata bulat itu sambil menguab santai menikmati di pagi yang indah ini.

”Maafkan aku karena tidak bisa bersamamu dipagi hari. Saat ini ada kelas pagi yang sedang menghampiriku. Aku harus pergi. Semua sudah aku persiapkan. Oppa hanya tinggal memakai, dan juga menikmati. Selamat berkerja sayang ..”Kyuhyun tergelak membaca memo singkat yang ada di atas meja. Senyuman manis itu menjadi penyemangat di pagi ini. Tubuh yang ia turunkan dari ranjang. Kyuhyun kembali mengambil baju tidurnya yang berserakan dilantai kamar. Jangan berfikir bahwa semalam ia bercinta dengan Seohyun jika pakaiannya saat ini malah berserakan di lantai. Tidak. Tahukah. Sangat sulit menciptakan waktu kebersamaaan itu jika ada anak-anak. Nah, tetapi ingat. Kyuhyun tidak akan mengeluh tentang itu. sikap hangat istrinya saja saat ini. Kyuhyun sudah sangat bersyukur.

”A-aku tidak akan pernah menyesal memilikimu, sayang …”Gumam Kyuhyun bahagia

”Wah, ini sangat mengejutkan. Baby Dannish tidur bersama pria ini? Oh Tuhan, tujuan yang sangat baik ..”gumam Seohyun yang baru pulang sekolah. Meletakan tas selempangnya itu. Dan, ikutan berbaring di ranjang dengan tubuh yang masih menggunakan seragram sekolah. Menyamping sembari tangan putih itu ia layangkan guna mendekap Baby Dannish yang memang sedang terlelap. botol susu keroro yang di pegang kyuhyun menjadi lucu saat mata bulat seohyun menatapnya.

”Ini kali pertama aku melihat kau seperti ini, suamiku ..”ujar Seohyun meremehkan Kyuhyun yang sedang terlelap. Mengambil botol susu tersebut sambil meletakan pada nakas ranjang yang di sisi tempat tidur sebelahnya.

”Baby Dannish, Apakah kau mengetahuinya, Sayang? Aku membawa sebuah hadiah untukmu. Kau pasti sangat suka. Tentu. itu harus ..”Ujar Seohyun. Semakin mendekati tubuhnya pada tubuh bayi itu untuk dirinya peluk. Namun belum sempat itu terjadi hidungnya itu malah mencium sesuatu. seperti bau minuman berakhohol.

”Tidak mungkin Babyku ini meminum minuman berakhohol. Dia masih sangat bayi …”Ujar Seohyun

”Tetapi? Ya Tuhan, apakah kyuhyun? ..”Tanya Seohyun dengan menambah. Meringsut mendekati tubuh kyuhyun. Berusaha mencari tahu bau minuman siapa yang tercium oleh hidungnya. Menyengat, dan sangat membuatnya mual.

”Benar-benar pria satu ini! ..”kesal seohyun. meminum wine, dan tidur bersama putranya. Apakah itu boleh? Sialan, umpat seohyun. segera menjarak, namun

BRUK!

”Arghh sakit!! ..”teriak kyuhyun saat dirasa tubuhnya malah terhantam oleh sesuatu. Membuka mata, dan kaget menyadari kepala seohyun sudah berada di atas dada bidangnya.

”aku tidak sengaja melakukannya ..”gumam seohyun. mengangkat kepala itu yang tiba tiba saja jatuh pada dada bidang pria yang menjadi suaminya. Kembali pada posisi awal. Berbaring dengan wajah santai tampa ada rasa bersalah sama sekali. Bahkan, minta maaf saja, Seohyun juga tidak melakukannya. Huh, Semua sama sama menyebalkan, batin kyuhyun.

”Arghh benar-benar menyebalkan kau ini. Dasar gadis bertubuh rata. Hanya bisa membuatku kesal karena terlalu mengganggu kehadirannya ..” keluh Kyuhyun. kembali memejamkan matanya untuk terlelap. Tetapi,

”bertubuh rata? Apa aku tidak salah dengar? Aku ini gadis yang sangat sexi. Kau tahu, teman-temanku memberikan aku gelar Sexiest Girls ..”ujar Seohyun percaya diri. Menyampingkan tubuh itu menghadap Kyuhyun yang tadinya sudah menutup mata. Namun kini? Ah medengar pernyataan Seohyun, pasti mata itu kembali terbuka lebar.

”Apa yang sexi? Tidak ada yang harus kau banggakan dengan tubuh rata itu. Semua sudah jelas. Dan sangat kecil. Tidak bisa membuatku bergairah sedikitpun ketika kita sedang bersama. Huh, bodoh sekali orang yang mengatakan kau itu sexi ..”sinis kyuhyun mengatakannya. Seohyun? dia semakin tidak terima atas pernyataaan Kyuhyun barusan.

”Rata? Kecil? Lah bergairah? Bahkan aku tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan ..”gumam Seohyun ketus.

”karna kau itu bodoh! ..”semprot kyuhyun.

”Wanita di luar sana mendekatimu hanya karna kau pria kaya. Jika tidak. huh, mereka akan berfikir dua kali jika harus memberikan tubuhnya kepadamu, kyuhyun-shi ..”sukses pernyataan itu mampu membuat Kyuhyun naik pitam. Pasti. kemarahan itu semakin menjadi dengan mata bulat itu kini menatap tajam gadis sekolah yang kini menjadi istrinya. Meski ia suka bermain dengan wanita penghibur, namun jujur, kyuhyun tidak pernah sedikitpun melakukan kesalahan dengan tidur bersama para wanita-wanita itu. bermain di clup hanya sekedar mencari kesenangan. Pria itu merasa bahwa semua yang ia lakukan tidaklah menjadi masalah. selagi masih di jalur aman, itu akan fine fine saja bukan?

”Benar-benar! Kau ingin hidup atau mati? ..”tanya kyuhyun. kesal? Pasti. Langsung saja ia menarik paksa seragam yang berbentuk kemeja yang kini sedang pergunakan. Tentunya hal yang kyuhyun lakukan itu mampu menanggalkan beberapa kancing pengait teratas kemeja itu yang sukses menampakan tubuh bagian dalam Seohyun.

”Apa yang kau lakukan? ..”takut Seohyun melihat Kyuhyun yang sudah bangkit dengan tangan kekar itu sedang menggeram.

”Ya, Aku akan bermain denganmu. Tentu saja. Kau adalah istriku bukan? Ayo, Aku ingin merasakan tubuh rata milik istriku ini ..”jawab Kyuhyun, dan

”YAKK!! ..”

”Kyuhyun, Kau sedang apa? ..”Suara sang kakak yang datang membuat lamunan Kyuhyun buyar ketika pikirannya kembali dengan kejadian pada 3 tahun yang lalu dimana ia dan Seohyun ada awalnya tidak pernah aku sama sekali. Huft manis sekali ya jika mengingat pertemuan tersebut. Ingin kembali merasakannya. Tetapi kedatangan sang kakak mampu membuat Kyuhyun mendengus kesal sebab wanita itu sangat mengganggunya yang sedang bernostagia.

~A HESITANS HEARTS~

”Kau sedang apa? ..”Seohyun menoleh ketika suara berat Songhae kini menganggu kefokusannya dalam menyelesaikan tugas kuliah yang semalam lupa wanita muda itu kerjakan. Rasa kesal, dan tidak terima kini mampu merubah ekpresi wajah tersebut. Seohyun mendengus saat dengan tidak sopannya Songhae menyentuh tangan sambil menggengam dengan penuh kelembutan yang pria itu hadiahkan.

”Jangan seperti ini! ..”Tegas Seohyun yang menolak tegas saat tangannya disentuh Songhae. Menepis secara kasar tangan itu dengan tubuh kurus tersebut memilih bangkit dari kursi yang sedang Seohyun duduki. Ia paling tidak suka melihat pria yang suka bersikap semau yang dia inginkan. Ya, jaga-jagalah! Meski tidak bersamanyapun. Songhae selalu lancang jika sedang bersama para wanita. Nah? Pantaskah itu?

”Kenapa? ..”

”Aku tidak akan suka. Itu sangat tidak sopan, Songhae-ah! ..”

”Aku mencintaimu ..”jujur Songhae.

”Tetapi aku tidak. Tidak. Aku tidak akan bisa mencintaimu, Songhae-ah. Tolong mengertikan posisiku sebagai istri, dan juga ibu saat ini ..”Ujar Seohyun. Songhae tersenyum sinis. Lagi, lagi, dan lagi Seohyun selalu membahas pria yang sama sekali tidak pernah Songhae ketahui. Apakah ini hanya akal-akalan Seohyun saja agar ia tidak lagi mengejar gadis itu? jika memang sudah menikah. Dimanakah pria yang beruntung memiliki Seohyun? dimana dia sekarang? Bahkan Seohyun selalu mengakui bahwa pria itu sedang tidak berada di korea. Apakah wajar ia berfikir bahwa Seohyun sedang berbohong.

”Ah? Pria itu lagi? katakan saja kau membohongiku. Kau mengatakan bahwa kau memiliki suami. Kau juga mengakatan jika kau memiliki anak. Tetapi apa? Aku tidak pernah melihat semua itu. suami? Dan anak? Apakah kau sedang berbohong ..”Tanya Songhae meremehkan Seohyun.

”aku bukan wanita yang suka berbohong. Tidak. Jika aku mengatakannya. Tentu aku tidak akan berbohong. Untuk apa? Lagipula untuk apa aku berbohong? Semua yang aku katakan itu benar. Aku memiliki suami. Aku menikah ketika aku berusia 17 tahun. Kami hidup bahagia karena kami memiliki 2 orang anak. dan? dimana letakan dari kata kebohongan itu? ..”Seohyun bertanya.

”Bahkan kau tidak ingin memperliatkan siapa pria yang beruntung memilikimu, Seohyun-ah ..”Lirih Songhae.

”A-aku tidak akan memberitahuimu siapa pria itu. cukup mengertikan tentang aku. Semua akan baik-baik saja. pergi, dan tinggalkan aku! ..”Usir Seohyun.

”Aku mencintaimu ..”

”Pergilah! …”Teriakan Seohyun yang sudah sangat marah melihat sikap Songhae saat ini. Ketika teriakan itu lakukan. Tentu Yoona datang menghampirinya yang memang tadi tak sengaja bagi gadis itu mendengar semua pembicaraaan Seohyun, dan juga Songhae.

~A HESITANS HEARTS~

”Apakah anak-anak sudah makan siang, Nani? ..”Seohyun bertanya kepala pelayan. Kim Nani. Pelayan yang berkhusus menjaga anak-anaknya. Sejujurnya sih. Bukan memindahkan tugas mengurus anak ke pelayan. Ini terjadi hanya karena ia sering sekali ada kelas. Lagipula, Jika ia sudah selesai kelas. Maka anak-anak akan bersamanya. Dan Nani hanya ikut menemani kebersamaaan ia dan anak-anaknya saja tanpa ingin kembali merepotkan gadis muda itu. seusia dengan Seohyun. Tetapi tentu Nani memilih menghormatinya dengan memanggil embel-embel Ny. Muda Seohyun.

”Sudah, Ny. Muda Seohyun ..”jawab Nani terseyum.

”aku masih sangat lelah. Aku akan memperhatikan anak-anak dari sini. Aku tidak ingin beristirahat jika itu akan membuat anak-anak menangis. Bisa bukan aku meminta tolong untuk juga memperhatikannya saat aku lengah? ..”Seohyun bertanya.

”Tentu saja. itu adalah tugas saya. Dan, saya akan melakukan tugas apa yang anda perintahkan ini, Ny muda …”Jawab Nani. Seohyun tertawa. Ia bersandar pada sofa yang ada diruangan santai kekuarga. Mata yang terkaca-kaca tidak jelas karena banyak yang sedang Seohyun pikirkan. Tidak terlalu fokus dengan lingkungan. Maka Seohyun tidak sadar jika Dannish malah memukul kepala Daehyun karena sang adik mengambil mainan yang sedang si sulungkan mainkan.

”Hiks hiks ummaaa hikssssss …”Masih tidak sadar. Nah, saat tubuh kecil Daehyun yang sudah menjangkau kaki Seohyun. Dan disanalah Seohyun tersadar,

”A-ada apa? ..”tanya Seohyun. Nani datang membawa botol susu. Ia merasa terkejut saat melihat bahwa Daehyun sudah menangis terisak dihadapan majikanannya.

”Ny. Muda, Maafkan saya. Saya benar-benar tidak mengetahui apa yang terjadi ..”Ungkap Nani. Seohyun tersenyum. Bukan salah Nani kok. Ini selalu terjadi jika ia berada dirumah. Mungkin karena sudah biasa ditinggal. Maka si bungsu satu ini akan bertingkah saat ia sedang bersama ibunya ini.

”Kenapa menangis? ..”Tanya Seohyun.

”hyung jahat, Umma hiks pukul palanya. Sakit, umma hikss ..”Karena masih menangis, sambil berbicara melaoprkan bahwa sang kakak jahat. Tentu saja kosa kata itu sangat tidak jelas jika yang mendengar orang lain. Namun, tidak dengan Seohyun. Bahkan wanita muda itu malah tertawa menatap si bungsu yang sangat menggemaskan itu.

”Dannish sayang ..”Seohyun memanggil putra pertamanya itu setelah menduduki tubuh kecil Daehyun.

”Af, Umma dak nakal lagi ..”Seru Dannish yang takut jika ibunya marah. Bocah tampan itu. tahu sih ia memukul adiknya. Dan sudah pasti ibunya akan marah bukan. Makanya ia meminta maaf karena Dannish tahu apa kesalahaan bocah itu.

”Sini. Duduk sini. Liat! Adik menangis. Dannish tidak boleh pukul kepala adik ya, sayang. Tidak. Jika adik nakal katakan dengan baik. Jangan ya jangan. Seperti yang umma ajarkan itu. tidak boleh main pukul-pukul. Umma tidak suka ya. Ayo, minta maaf kepada adik. Dan, Cium pipi adik Daehyun. Dannish sayang adik ya ..”Gumam Seohyun memberikan pengertian pada putra sulungnya. Ya, selama ini jujur sih. Seohyun tidak pernah marah-marah kepada anak-anaknya. Mau itu Dannish ataupu Daehyun. Semua tetap tidak pernah bagi Seohyun melakukannya. Kenalakan memang harus dibenahi. Tetapi, tidak harus dengan kemarahan. Bagi Seohyun. kemarahan bukan hal yang baik untuk anak-anak. maka karena itu, jika anak-anaknya berbuat kesalahan. Seohyun berusaha memberikan mengertian agar di lain hari. Kejadian yang sama tidak lagi terjadi. Bukan begitu seharusnya para ibu?

”Af ya. Dak nakal lagi umma. Sayang adik ..”Ucapan maaf itu. Seohyun tersenyum saat melihat scane dimana Dannish mencium pipi gembil Daehyun yang saat ini malah gak nangis lagi seperti tadi. Mereka bertengkar-bertengar. Nah,tidak menunggu jam maka semenit kemudian mereka berbaikan. Seperti ini?

~A HESITANS HEARTS~

”Kau lelah, sayang? …”tanya Kyuhyun berbisi ditelinga istrinya itu. Seohyun tersentak dengan suara bisikan Kyuhyun. Wanita muda itu tersenyum saat mengetahui bahwa suaminya sudah berada disini. Di ranjang. duduk ditepi sambil mengusab rambut panjang itu.

”Tidak ..”jawaban itu selalu Seohyun utarakan.

”katakan saja jika kau lelah, Seohyun-ah. Mengurus anak-anak kita. itu adalah hal yang tidak mudah. Belum lagi jika kau disibuki oleh tugas-tugas kuliah. Kau tentu akan merasa lelah ..”Ungkap Kyuhyun yang menyandar pada kepala tempat tidur sambil tangan yang sedang mengelus pelan rambut Seohyun yang terbaring di ranjang dengan kondisi piyama yang terbuka pada bagian atas pasca wanita muda itu tadi tidur sambil menyusui sikecil yang memang sudah terlelap bersama si sulung di tengah tengah ranjang besar ini.

”tidak seperti itu juga ..”gumam Seohyun yang merasa risih saat ponselnya berbunyi terus yang sudah diyakinkan bahwa itu adalah ulah dari Songhae yang sejak pagi tadi mengganggu ketenangan saja.

”Siapa? ..”tanya Kyuhyun.

”Orang gila ..”jawab Seohyun langsung. Selalu saja seperti itu. pagi, siang, malam. Terus saja Songhae mengganggunya. Memang benar bukan jika kata Irene. Akan lebih baik ia tidak memakai ponsel saja agar hidupnya bisa tenang sesaat.

”Tidak baik berbicara seperti itu ..”tegur Kyuhyun.

”Karena semua sangat menyebalkan ..”ujar Seohyun yang mengusab dua bola matanya itu. masih pukul 7 malam sih. Tetapi entah. Ia juga ikutan ketiduran ketika sedang menidurkan dua bocah tampan yang tadi sedang bertingkah itu sehingga tidak bisa menyadari bahwa Kyuhyun sudah pulang dari bertugas. Ya, beruntung saja masalah ini, ibu mertuanya tidak mengetahui hal ini bukan?

”Siapa orang yang telah membuatmu menjadi kesal seperti ini? Katakan kepada oppa, sayang! ..”perintah Kyuhyun. Seohyun tersenyum. Tidak ada masalah jika ia mengatakan tentang Songhae yang selalu membuatnya risih. Tidak. Mungkin, semua berdampak baik jika ia jujur. Kyuhyun tidak akan salaf faham lagi.

”Seorang pria yang sangat tergila-gila kepadaku. Tetapi? Ya Tuhan, aku bahkan tidak ingin menceritakannya. Kau tahu oppa? A-aku membencinya karena dia terlalu menggang kehidupanku ..”Jawab Seohyun yang tersenyum. Kyuhyun merubah ekpresi wajah itu menjadi wajah tidak suka saat mengetahui sendiri bahwa istrinya memiliki teman pria yang cukup membuat Kyuhyun cemburu sesaat.

”Oppa akan menemuinya. Berbicara, dan mengatakan bahwa kau adalah istri oppa …”Tegas Kyuhyun.

”Jangan! …”larang Seohyun. Bukan tidak suka. Hanya saja. ia tidak ingin menciptkan keributan jika Kyuhyun beradu agrument dengan pria seperti Songhae yang sangat tidak waras itu. Cukup. Jika kita waras, maka kita tidak akan berseteru dengan orang tidak waras bukan? Pastinya.

”Kenapa? ..”

”Bersihkan dirimu, Kyuhyun oppa. Setelah ini. Kita akan makan malam bersama, okay. Aku akan bersiap-siap untuk pergi keluar. Menyediakan makan malam kita ..”ujar Seohyun. merubah posisi tidur itu menjadi duduk. Secepat kilat bagi Seohyun membujuk Kyuhyun dengan memberikan kecupan pada pipi gembil Kyuhyun. Tidak. Ia tidak akan berani melakukannya pada bibir Kyuhyun. Maka tubuh itu langsung beranjak pergi meninggalkan sang suami yang tersenyum saat mendapatkan kecupan singkat itu.

~A HESITANS HEARTS~

”pagi-pagi sudah menangis. Ada apa? ..”Tanya Ahra yang sedang berkunjung. Menatap mata bulat Dannish, dan juga Daehyun yang kini tentu berada dalam gendongan Seohyun. terliat begitu mengharukan. Sangat jarang bagi Ahra melihat seorang wanita seperti Seohyun. bahkan liat! Dannish, dan juga Daehyun yang sedang bertingkah. Maka, Seohyun tidak mengambil pusing semua itu. dalam gendongan kainpun. Tetap saja Seohyun akan tetap melakukan tugasnya dalam menyediakan makanan pagi Dannish, dan juga Daehyun walau hal itu akan sangat beresiko tinggi.

”Tidak, di pagi ini tingkah anak-anakku cukup membuatku tertawa bahagia. Ia meminta ikut pergi bersama oppa kekantor. Awalnya pasti itu didukung oleh eomma, dan juga Kyuhyun oppa. Tetapi, semua tidak akan seperti apa yang mereka rencanakan jika aku tidak akan memberikan izin untuk oppa membawa anak-anak ..”Jelas Seohyun. demi appa Ahra tertawa juga mendegar penjelasaan dari adik iparnya. Ya mungkin. Seohyun berfikir tidak semudah itu membawa pergi anak-anak jika tingkah dua bocah itu saja banyak. Sudah pasti jika semua terjadi. Maka Kyuhyun pada nantinya akan mengeluh karena merasa tidak tahan atas tingkah sang anak yang hiperaktif. Nah, bagi ahra, tidak salahkan Seohyun melarang Kyuhyun membawa anak-anak. Sebab, itu bukan ide yang bagus.

”Dan, anak-anak menangis karena itu? ..”tanya Ahra. Dannish yang sudah tertidur dalam gendongan kain yang terpasang pada pungung Seohyun. Maka sikecil Daehyun kini berada dalam gendongan kain yang terpasang di di bagian depan dengan posisi tidur karena Daehyun yang kini sedang menyusui. Ahra hanya tidak bisa berucap saat ia menatap pemandangan ini. Jarang-jarang ada ibu muda yang akan memperdulikan anak mereka jika kesenangan diluar sana lebih meyakinkan. Tetapi, semua itu tidak berlaku untuk Seohyun. meski dulu juga suka pergi bermain bersama teman-teman. Namun tetap saja tugas sebagai ibu bagi adik iparnya tidak akan terlupakan. Seperti saat ini.

”Ya ..”

”Lucu sekali ..”

”Bahkan, Nani saja sudah berusaha membujuk. Anak-anak tetap tidak ingin bersamanya. Selalu meminta bersamaku. Berakhir seperti ini? Menggendong anak-anak depan belakang ..”ungkapan itu Seohyun utarakan.

”Bagaimana jika menambah anak lagi? ..”Tanya Ahra,

”Itu bukan ide yang bagus. Dua ini saja? Aku sudah sakit kepala. Apa lagi jika menambah. Itu akan membuatku gila ..”Jawab Seohyun. itu hanya sebuah luluceon. Ia bukan sedang masa progam menunda momongan. Tidak. Bahkan, ia tidak memakai alat kontraksepsi. Ya jika Tuhan memberikan kesempatan itu. Mungkin Seohyun tidak akan memilih tindakan yang sangat tercela tersebut. Tentu, ia akan menerima hadiah terindah yang Tuhan berikan. Pastinya.

”adikku sangat menginginkan anak perempuan, Seohyun-ah ..”Ungkap Ahra. Saat itu. mereka berbicara. Entah bagaimana ya ketika sedang menatap televisi. Ada seorang gadis kecil lucu. Maka tak sadar adiknya berkata bahwa ia ingin memiliki anak lagi. dan itu. jika bisa berjenis kelamin perempuan. Nah, namun. Semua tentu tidak bisa terjadi jika mengetahui bahwa adik iparnya sedang masa dalam belajar. Tetapi, apakah Seohyun ingin mengikuti keinginan itu saat ia mengatakannya?

”Unnie mengetahui itu darimana? ..”Seohyun bertanya dengan wajah serius. Kyuhyun tidak pernah membahas tentang ini saat sedang bersama Seohyun. Bukan. Jangankan masalah menambah anak. masalah hubungan intim saja, Kyuhyun juga tidak membahas. Jika memang meginginkan hubungan itu terjadi. Mereka akan melakukan disaat itu juga. Tetapi, sejauh ini. Seohyun tidak pernah mengetahui keinginan yang suaminya ajukan.

”Kyuhyun yang mengatakannya ..”

”A-aku tidak akan hamil dalam waktu dekat ini. Aku masih dalam proses belajar. Bagaimana bisa aku hamil saat statusku masih menjadi mahasiswi. Mereka akan menertawakan aku dengan kata-kata yang sangat tidak ingin aku mendengarnya ..”ujar Seohyun.

”Kau hamil karena kau memiliki suami, sayang. Kenapa harus takut? Ayolah! Kenapa masih memikirkan perkataaan orang ..”seru Ahra. Seohyun tersenyum tanpa ingin menanggapi pertanyaaan sang kaka ipar. Ketika mereka saling melempar senyuman manis atas pembicaraaan ini. Maka sesuatu terjadi saat dengan jahilnya Daehyun menggigit kuat payudara Seohyun yang menyebabkan wanita muda menjerit kesakitan.

~A HESITANS HEARTS~

”Ya Tuhan, Kyuhyun oppa ..”Kaget Seohyun saat ia sedang tidak memakai baju karena ia baru saja habis mandi. Maka kedatangan Kyuhyun yang secara tiba-tiba tentu mengejutkannya yang masih belum menggunakan pakaian. Tidak. Hanya celana dalam yang terpasang. Maka yang lain tidak harus bertanya jika semua itu sunggu memalukan ketika ia ingin membicarakannya.

”Ada apa? …”tanya Kyuhyun yang memang barus pulang dari kantor ayahnya yang memang kini adalah tugas Kyuhyun yang mengurusnya. Pintu yang sudah tertutup. Kyuhyun tidak lupa untuk mengunci. Bukan memiliki niat lain. Hanya saja takut jika ada lagi yang akan masuk kekamar dan melihat apa yang tidak harus orang lain liat bukan. Sudah tahu. Jika semua yang ada pada istrinya. Hanya Kyuhyun yang boleh menatapnya.

”A-aku malu ..”Seohyun segera mengambil towel clothes nya yang tadi terletak di ranjang besar itu.

”Ya, Kenapa harus malu ..”Kyuhyun tertawa sambil bertanya menatap wajah kesal istrinya itu.

”Jika ada yang melihatnya bagaimana? ..”tanya Seohyun yang masih kesal. Kesalahanya yakni Kyuhyun masuk kamar tidak mengetuk pintu dulu. Main masuk saja seperti maling. Nah jika hal itu maling yang melakukannya bagaimana?

”Dan, tidak ada satupun orang lain yang boleh melihat tubuhmu ini. Hanya oppa. Tentu saja, sayang ..”Gumam Kyuhyun. Seohyun sudah tersenyum. Meski masih merasa kesal sampai sampai ia lupa mengingat tali towel clothes yang sudah ia pasangkan ketubuhnya. Seohyun melangkah mendekati almari yang berada di sudut kamar besar ini.

”Tetap, aku akan malu. Aku tidak memakai pakaian saat ini. Oppa datang secara tiba-tiba. Ya, se-semua membuatku tidak bisa berkata apa-apa karena masih merasa terkejut ..”sadar bahwa ia lupa mengikat tali itu. tentu secepatnya Seohyun mengingat sehingga pernyataaan Kyuhyun malah menghetikan aktiftas yang sedang ia lakukan saat ini.

”Apakah saat oppa melihat tubuh telanjangmu. Kau akan malu? Kau merasa malu? Bukankah oppa adalah pria yang menjadi suamimu? Oppa juga sudah melihatnya. Kenapa kau bersikap seperti oppa bukan suamimu, Seohyun ..”tanya Kyuhyun. Seohyun menghela nafas beratnya. Sepertinya, bagi Kyuhyun yang kurang memahami apa arti dari rasa malu yang Seohyun utarakan. Seohyun melangkah mendekati Kyuhyun. Tersenyum manis dihadapan pria itu. tidak mengerti sih siapa yang salah disini. Tetapi demi hubungannya. Maka, Seohyun yang akan mengalah.

”Alasanku bukan seperti apa yang sedang kau pikirkan, Kyuhyun oppa. Tidak. Aku adalah seorang wanita. Seharusnya, oppa akan mengetahui jika wanita akan selalu merasa malu dalam hal apapun. Meski ia sedang bersama suaminya. Tetap saja sama, wanita akan memiliki rasa malu dimanapun ia sedang berada. Nah, dari keseluruhan penjelasanku tentang masalah ini. Aku hanya merasa malu karena aku sedang bertelanjang dihadapan suamiku. Aku tidak terbiasa melakukan hal seperti itu kau tahu bukan? Tentu. Aku akan malu dalam hal apapun. Bersamamu atau dengan orang lain. Tetap saja aku merasa malu. Tetapi, Kau berfikir lain bahwa aku bersikap seperti aku tidak menganggapmu sebagai suami ..”Ujar Seohyun panjang lebar. Kyuhyun menyadarinya. Melihat mata yang berkaca-kaca sang istri membuat Kyuhyun merubah wajah itu menjadi sedih. Ia barus merasakan kebahagian setelah 1 bulan lebih ia tidak mendapatkan kehangatann dari istrinya pasca wanita itu bersikap dingin sebelumnya. Namun kini. Ketika Seohyun sudah bersikap hangat. Kyuhyun malah membuat masalah yang tentu menyebabkan wanita itu akan kembali membencinya.

”Maaf ..”Ucap Kyuhyun.

”Aku yang harus mengucapkannya, Kyuhyun oppa …”

”Tetapi- ..”Kyuhyun menghentikan perkataaannya saat Seohyun langsung memeluk tubuh kekarnya yang pasti sangat berbau keringat itu. mencari kenyamaaanan saat wanita itu malah diam tanpa mengubris panggilan yang ia lakukan. Pelukan itu terlepas karena kyuhyun yang menghentikannya. Menghapus jarak yang menghampiri mereka dengan kembali lagi bibir mereka bertemu satu sama lain. Entah. Bukankah ini adalah waktu yang sangat tepat. Jika saat ini saja anak-anak sudah pada tidur. Namun, semua juga belum pasti terjadi jika Kyuhyun akan mengerti bahwa istrinya harus beristirahat pasca seharian lelah beraktivitas bukan? Tentunya sih. Dan ia akan menunda keingannya untuk kembali merasakan kehangatan lebih dalam lagi bersama istrinya.

.

.

.

Continue

27/10/2018

RESPON BAIK LANJUT

A HESITANS HEARTS 5

CHAPTER 5

Preview

.

.

.

Seohyun tersentak saat pelukan hangat itu kini ia dapatkan dari seseorang yang sudah sangat ia yakini bahwa seorang itu tentu adalah suami sendiri. tersenyum kaku ketika dua tangan yang melingkar diperut ratanya kini seohyun pilih untuk membalasnya. Mata itu terpicing. Menikmati sebuah kebersamaan malam nan indah dalam pelukan hangat yang sepasang suami istri itu lakukan.

”oppa sangat merindukanmu, sayang ..”ungkap kyuhyun. Seohyun mengangguk mengerti. semakin saja menggengam erat tangan suaminya itu agar bisa menyalurkan betapa besar rasa rindunya kepada sang suami saat ini.

”jika kau mengetahui, bahwa aku juga sama sepertimu, suamiku. aku merindukan semua yang ada pada dirimu, kyuhyun oppa ..”batin seohyun yang tidak berani mengungkap apa yang ada dihatinya itu. cukup, melalui sebuah tindakan, maka ia berharap bahwa kyuhyun sedikit peka terhadap rasa rindunya itu.

”Maaf ..”ucapan itu. seohyun kembali membuka matanya saat ucapan maaf kyuhyun lontarkan. Mata itu menatap cermin besar yang berada di dalam toilet. Ada hal yang aneh. Untuk apa kyuhyun berucap maaf?

”oppa tidak melakukan kesalahan apa-apa ..”gumam seohyun. hmm, Sejujurnya sih, ia sedang sibuk dengan mencuci muka di kamar mandi. Belum selesai semuanya, maka kyuhyun datang membawa sebuah kebahagian yang sangat seohyun rindukan. pelukan hangat itu. seohyun amat sangat menikmatinya.

”maafkan oppa ..”ucap kyuhyun yang melepaskan pelukan itu dengan memutar tubuh istrinya agar bisa ia menatap lebih puas wajah cantik itu.

”berhenti mengucapkannya ..”ujar seohyun yang masih sangat bingung. Kyuhyun tersenyum. mengecup sekilas bibir kecil itu, dan kembali pada mata yang menatap sang istri dengan tangan yang mengelurakan sesuatu benda dari saku celananya,

”ini ponsel baru. Oppa membelikan ini sebagai gantinya karena semalam oppa telah membanting ponsel milikmu. Diterima ya ..”kyuhyun memberikan benda yang ternyata adalah ponsel yang terliat baru. Seohyun tertegun. Bahkan, untuk masalah ponsel, ia seakan lupa karena tentu masukan dari Irene tadi membuatnya sadar bahwa apa yang kyuhyun lakukan semalam atas apa yang terjadi ponselnya itu adalah hal yang wajah. Dan ia rasa tampa ponselpun, ia juga bisa benafas sejenak tampa gangguan dari pria-pria yang menyebalkan. Lalu bagaimana dengan ini?

”tidak harus menggantinya …”seohyun berujar antara lirih dan haru atas apa yang kyuhyun lakukan.

”ponsel memang sangat aku butuhkan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, jika hanya karena ponsel ini kita harus bertengkar. lebih baik aku tidak memakainya ..”gumam seohyun. kyuhyun tersenyum. tidak pernah percaya bahwa ia akan menemukan sebuah jawaban dari istrinya akan kegundahan hati pasca pertengkaran semalam. meski semalam sang istri marah padanya karena ia membantin ponsel wanita itu, namun jika diliat pada saat ini. huh. Tidak ada lagi kemarahan seperti semalam, dan kyuhyun sangat bahagia dengan ini.

”oppa mencintaimu ..”ucap kyuhyun menarik tubuh berisi istrinya itu dan kembali memeluk dalam kehangatan yang sangat sangat seohyun sukai.

Huh manisnya

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun pergi tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tapi, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya masih belum bisa menjadi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

”apakah bisa? ..”tanya Yoona. Seohyun menoleh menatap gadis yang sedang sibuk dengan beberapa makanan dihadapannya. entah. Helaan Nafas itu seohyun lakukan ketika pikirannya tentu bercabang. Mengingat bahwa ajakan seperti itu akan sangat takut lagi bila ia menerima jika itu dapat menimbulkan beberapa masalah.

”aku sibuk ..”

”Ayolah ..”pinta Yoona

”Aku sibuk. Aku tidak akan bisa pergi. huft ..”kesal seohyun kepada Yoona

”alasan. Kau tidak akan sibuk jika hanya berdiam diri dirumah sembari menjaga sikecil. Ayolah, kita pergi. kau tahu, Songhae juga akan hadir disana ..”ujar Yoona meyakinkan seohyun yang terliat bingung dengan penawarannya untuk mau ikut bersamanya.

”putra-putraku memintaku agar aku segera pulang setelah belajar. Mungkin, aku tidak akan bisa pergi. kau- ..”

”Ya! kau itu berusia 20 tahun. dan kebebasan masih tetap ada. Jangan karena ibu mertuamu yang super kiler itu, kau menjadi takut dan tidak ingin pergi bersamaku lagi ..”jelas Yoona. Seohyun melotot. Bukan karena ibu mertua atau apa-apa. namun ketahuilah, kyuhyun telah kembali, dan itu akan sangat susah bila ia terlalu sering berada di luar sana jika setiap apa apa saja selalu pria itu tanyai. Seohyun menghindari masalah pasti memilih mengalah agar tidak terjadi pertengkaran lagi bukan? lalu ini?

”kau tidak mengerti ..”gumam seohyun

”apa yang harus aku mengerti. dengan memberikan penjelasan seperti itupun, aku tentu telah mengerti tentang dirimu bukan? apalagi masalah ibu mertuamu itu ..”tukas Yoona Kesal.

”tidak ada yang bisa mengerti aku kecuali diriku sendiri, Yoona. Dan kau harus faham itu. aku tidak bisa pergi bukan karena tidak memiliki izin, tetapi memang itu adalah sebuah kewajibanku sebagai seorang istri, ibu, sekaligus menantu dirumah keluarga Cho ..”setelah mengatakannya, seohyun memilih beranjak. Hati terasa begitu kesal sekali. bukan karena Yoona, namun karena kehidupannya yang selalu menjadi sebuah permasalah. Apakah menjadi korban dalam pernikahan muda seperti inikah rumitnya menjalankan hidup berumah tangga?

~A HESITANS HEARTS~

”hiks hiks ..”Daehyun menangis saat berada didalam gendongan pelayan.

”tunggu sebentar ..”pinta seohyun yang memang sibuk menyuapkan makan untuk si sulung yang kini juga sibuk dengan bermain main di atas karpet bermotif-motif anak-anak. Pulang kampus, ada rasa lelah disekujur tubuhnya, tetapi semua hilang saat wajah lesu itu menatap senyuman Dannish. Tentu, karena ini ia memilih menyuapkan makan untuk si sulung.

”mau belsama umma hiks ..”rengeknya. pelayan kelelahan membujuk, setiap Ny muda berada dirumah, daehyun akan selalu menangis meminta bersama si Ny muda. Dan apa, sudah pasti kalau diliat, Ny muda seohyun lebih fokus kepada sang kaka, Cho Dannish yang memang harus diberi sebuah perhatian? Tapi, apakah tidak ingat, jika sejujurnya, Daehyun juga membutuhkan perhatian itu?

”kemarilah! …”perintah seohyun. Daehyun turun dari gendongan pelayan. Kaki kecil itu berlari cepat dan langsung memeluk tubuh seohyun dengan kembali lagi menangis. Sejujurnya, bukan karena terlalu fokus sama Dannish, hanya saja ya, jika ia perjelas, Daehyun akan memilih bersamanya jika anak itu sudah dalam keadaan bertingkah. namun liat jika sedang tidak bertingkah, Daehyun lebih memilih bermain bersama yang lain, seperti bersama pelayan, ibu mertuanya, bahkan bersama tetangga. Berbeda dengan Dannish yang memang tidak suka bersama orang lain. si kakak satu itu, jika apa-apa, selalu bersama seohyun, tidak. tetap bersama seohyun, sedang bersama cho kyuhyun saja yang menjadi appanya, Dannish juga akan menangis meminta bersama ibunya, seo joo hyun.

”ngan nangis ya ..”gumam Dannish yang memberikan mainan kepada adiknya itu. Daehyun berhenti menangis karena diberikan mainan.

”apakah Daehyun sudah makan? ..”tanya seohyun kepada pelayan.

”belum Ny muda. Seharian ini, Daehyun sibuk bermain bersama kevin, dan tentu ia akan lupa makan karena setiap kami meminta ia pulang, Daehyun akan menangis …”jawab pelayan takut. bukan karena kesalahan, namun ya walalu bagaimana pun tidak terliat marah, namun apa ya. wajah dingin seohyun itu seakan wanita muda itu akan marah. marah karena kesalahan yang sejujurnya bukan si pelayan yang melakukan. Jika Daehyun tidak ingin makan, kita tidak mungkin memaksannya bukan. dan itu semakin membuat bocah itu bertingkah bila hal itu si pelayan lakukan.

”suka sekali menangis ..”gumam seohyun.

”mau punya adik itu ..”suara itu mampu membuat seohyun terkejut. Ada Ahra yang baru datang bersama bayinya baby Elbert yang berusia 6 bulan. Sebenarnya lucu, baru 6 bulan, Ahra nya hamil lagi. bagi seohyun, cerita Ahra yang ini, tentu mengingatkannya saat kehamilan Daehyun. berbedanya, Elbert memiliki adik lagi usia 6 bulan, maka usia Dannish baru 10 bulan saat daehyun hadir. Dan tahukan itu sangat repot?

”adik sudah banyak. Ada elbert. Dan juga ada yang sedang menyusul Bukan? untuk apa punya asik lagi? ..”tanya Seohyun. menatap Baby elbert yang sedang terjaga. Sibuk bermain kring kring yang memang berada di genggaman bayi itu. seohyun tergelak, rasanya, jika sedang menatap elbert, seohyun akan kembali mengingat masa kecil Dannish dan juga Daehyun.

”Ya, itu tidak seru. Dae ingin dari umma. Dari Seohyun umma. Bahagia punya adik sendiri ..”ujar Ahra dengan suara khas anak-anak.

”Ya, unnie jangan berbicara seperti itu ..”seohyun mendumel kesal. Bisa gak, sehari tidak membahas ini. bahkan ia bosan bangat ketika mendengarkannya. Sudahlah, jika tidak ingin kenapa harus memaksannya bukan?

”Dannish mau punya adik? Adik kecil? Daehyun suka adik kecil? Seperti adik Elbert? Ayo, mau adik tidak? ..”Tanya ahra bertanya kepada dua bocah yang kini menatap bingun Ahra. mau punya adik ya? pikir mereka berdua,

”ada Daehyun bukan? satu adik saja sudah cukup. tidak harus punya adik banyak-banyak jika nanti suka bertengkar ..” bisik seohyun kepada Dannish yang duduk di karpet motif-motif itu, dan Daehyun yang masih berada dalam gendongannya.

~A HESITANS HEARTS~

”malam ..”bisik Kyuhyun tepat pada telinga seohyun ketika tubuh pria itu telah memilih duduk di ranjang saat menatap sang istri yang sedang membelakanginya membaca buku novel. Kecupan itu, kyuhyun berikan tepat pada puncak kepala istrinya. dan pasti hal itu tentu membuat sang empu tersentak lalu menolehkan wajah menatap sang suami yang baru pulang.

”malam juga ..”balas seohyun.

”lelah? ..”pertanyaan itu. selalu, setiap malam maka kyuhyun akan bertanya tentang itu kepada istrinya, nah, jawaban yang sama juga menjadi sebuah awal untuk mereka yang ingin berkomunikasi. Huh, semua itu Sudah bisasa.

”tidak. karena ada mereka yang menemaniku ..”jawaban itu mampu membuat kyuhyun tersenyum. tubuh masih ia duduki disana tentu berubah posisi ketika ia pilih untuk ikutan berbaring. Menatap dalam wajah cantik itu, nah kembali lagi dengan senyuman manis yang sangat-sangat saat tatapan mereka tentu bertemu pandang.

”ada apa? ..”tanya seohyun bingung saat kyuhyun menatapnya.

”bolehkah oppa memelukmu? ..”kyuhyun balik nanya.

”Ya Tuhan itu sangat lucu. kenapa juga harus bertanya dan meminta izin memelukku? Tidak bisakah oppa mengerti bahwa memeluk istri sendiri tidak memiliki peraturan apa-apa ..”ujar seohyun. kyuhyun tergelak. Ya, seperti itu hanya ingin memastikan apakah seohyun masih mau dirinya peluk atau tidak. jika tidak bertanya, takutnya nanti seohyun tidak nyaman saat ia memeluknya.

”baiklah. Oppa ingin memelukmu, dan oppa akan memelukmu karena oppa sedang lelah ..”gumam kyuhyun.

”apakah aku harus bertanya? Tentang ini? ya seperti, kyuhyun oppa, kau baru kembali? aku tahu kau pasti sangat lelah bukan? baiklah. Bersihkan diri, setelah ini aku akan mempersiap makan malam untukmu ..”ujar seohyun yang bertanya lucu.

”jika itu terjadi, oppa akan sangat bahagia ..”respon kyuhyun.

”lalu? ..”tanya seohyun kembali.

”Ya, tidak menjadi masalah bila istri oppa memberikan pertanyaan seperti itu. pengobat rasa lelah. Semua akan hilang begitu saja saat oppa mendengar sebuah pertanyaaan yang sangat-sangat membuat oppa terharu ketika mendengarnya ..”jujur kyuhyu yang sukses membuat sang istri kembali tersenyum. Rasa gemas itu dan pasti rasa rindu yang terpedam membuat tangan putihnya itu mencubit pipi gembil kyuhyun. 3 tahun memang ia sendiri dan merasa kesepian, lalu, kini sudah mau masuk 1 bulan suami kembali, dan jujur, baru kali ini seohyun mau bercanda tawa bersama pria itu. jika ditanya bagaimana sebelumnya, maka jawabannya sangat tidak. dan terkesan kaku. Bahkan liatlah. saat bercinta pun, seohyun hanya mampu memasang wajah datar saat hubungan dalam mereka sedang terjadi.

~A HESITANS HEARTS~

Deringan ponsel itu. seohyun tersentak dengan tangan yang menepis cepat tangan suaminya yang melingkar pada pinggangnya. Posisi tubuh itu ia rubah menjadi duduk ketika tangannya telah meraih siponsel. Menatap kesal nama si pemanggil yang pasti membuat seohyun menggurutu setengah mati atas siapa orang yang telah mengganggu kebersamaannya bersama sang suami di malam hari ini.

”yepseo …”seohyun mengangkat panggilan itu. panggilan dari Yoona, teman kampusnya.

”……”

”tidak bisa …”tolak seohyun. bahkan tadi sudah ia berikan jawaban, masih tetap memaksa. Dan jika memang memilih pergi, tentu semua menjadi masalah jika saat ini saja kyuhyun berada dirumah. Ah, pria itu akan kembali marah jika itu benar-benar ia lakukan.

”……”

”ini sudah sangat malam ..”

”…..”

”ya, pukul 7 itu bagiku sudah sangat malam. dan, kau harus bisa mengerti. bagaimana saat aku berada di luar, anak-anakku menangis? Kau ingin mempertanggung jawabkannya jika mereka menangis? ..”tanya seohyun kesal. Kyuhyun mendengar semua pembicaraan itu. ia bingung. Dengan siapakah seohyun bertelponan. Apakah dengan seorang pria? tetapi itu tidak mungkin. Seohyun tidak akan pernah melakukan hal sehina itu dengan memilih bertelponan bersama pria lain ketika ia sedang berada disini.

”….”

”jangan membahas masalah yang tidak penting. Semua ini adalah takdirku. Pergilah bersama mereka, dan lupakan aku untuk saat ini, okay!! ..”kesal, marah, dan pasti sambungan ponsel itu seohyun tutup sepihak yang membuat wajahnya tidak bisa ditebak lagi dengan pernyataan yoona barusan.

”ketika seperti ini, oppa berasa menjadi suami yang paling jahat bukan? oppa membuatmu menjadi tidak bebas bermain bersama mereka. dan mungkin karena oppa, kau menjadi marah, kesal, dan tidak suka …”gumam kyuhyun yang sedari tadi diam sembari mencerna sebuah pernyataan terakhir istrinya itu. seohyun menoleh. Bukan karena itu ia marah, namun karena perkataaan yoona yang mempu membuat ia menjadi geram. Jika memang takdirnya menikah muda, lalu kenapa semua orang selalu beramsumsi buruk tentang menikah di usia muda?

”jika ingin berbicara, aku hanya ingin mengatakan bahwa pernyataaan mereka sangat mengganggu pikiranku. Semua tidak seperti itu. tidak. dan kenapa semua berfikir lain tentang aku? Ya Tuhan, apa setiap pernikahan muda terjadi karena hamil? Hamil sebelum waknya? Ckck, aku tidak seperti itu ..”kesal seohyun. kyuhyun terkejut, namun secepat kilat ia bikin hatinya lebih netrallagi tampa harus tersulut emosi atas pernyataan itu. menarik lembut tubuh istrinya itu agar kembali berbaring di ranjang. Menatap wajah muram tersebut. Entah, apakah semua ini menjadi beban kah untuk sang istri? Tentang pernikahan muda?

”apa maksudmu? hamil? Siapa yang mengatakan hal itu kepadamu? Katakan kepada oppa ..”perintah kyuhyun.

”tidak penting …”tolak seohyun yang sudah sangat kesal.

”tidak semua pernikahan di usia muda itu terjadi karena sang wanita hamil. Tidak seohyun. liatlah! Buktinya, kau sendiri hamil setelah hubungan kita memasuki tahun kesatu. Lalu bagaimana bisa orang-orang berfikir bahwa kau hamil di luar nikah? …”tanya kyuhyun,

”mereka itu kebanyakan Drama ..”tukas seohyun

”apakah mereka Berfikir kau hamil diluar nikah karena kita memiliki Dannish ..”tanya kyuhyun.

”Ya ..”jawab seohyun lesu. berbalik tubuh menghadap tubuh putra-putranya yang memang sudah terlelap lebih dulu, dan dirinya kini juga ikutan terlelap menuju alam mimpi

”jangan memikirkannya lagi ya. mereka hanya bisa berbicara, tetapi percayalah mereka itu tidak akan bisa mengerti tentang kehidupan yang kita jalankan ini. seohyun-ah, apapun yang terjadi, oppa akan tetap memilihmu. Eum,selamat tidur sayang ..”bisik Kyuhyun yang mengalah. Lagipula, susah sekali membuat istrinya bisa berkata jujur seperti dulu. semua telah berbeda. perubahan itu terliat. Yang dulunya memang gemar curhat, namun kini jangan ditanya lagi. seohyun lebih suka menutup semua masalah yang sedang wanita itu pendam. dan

CHUP

~A HESITANS HEARTS~

”Appa …”Dannish bergumam bahagia. Berada dalam gendongan sang umma yang kini sedang berusaha berlari menghindari siraman air dari sang appa. Sore yang cerah memang menjadi pilihan bagi keluarga kecil Cho kyuhyun, dan pascanya, setelah pulang belajar wanita yang menjadi istri pria itu, dan menjadi ibu dari anak-anaknya, tentu hal yang sangat ingin ia ia lakukan kembali pria itu lakoni. Pergi membawa sang istri berserta anak-anaknya untuk jalan-jalan bersama-sama saat ini. huh, liatlah.

”basah. Umma basah, appa ayo syiram hyungnya! ..”perintah Daehyun yang berada dalam gendongan.

”Dak mau ..”tolak Dannish saat sang adik meminta sang appa untuk segera menyiramnya. Semakin memeluk tubuh ibunya. bahkan liatlah. tangan itu melingkar kuat di perpotongan leher putih seohyun yang pastinya merasa tercekak atas apa yang Dannish lakukan saat ini

”jangan! Ya Tuhan, anak ini ..”gumam seohyun pada Daehyun yang begitu antusias saat kembali menyiramnya.

”ngan siram umma! ..”Marah Dannish yang merasa iba melihat sang umma. Dan, ketika pernyataan itu terlontar, maka Kyuhyun menarik cepat tangan seohyun sehingga tubuh berisi itu terhayun masuk dalam pelukan hangat yang si pria itu berikan pastinya.

”umma, susunya Dae basah ..”ujar Daehyun saat melihat pakaian seohyun basah, apalagi itu tepat pada dadanya yang tentu membuat bocah kecil itu berbicara bahwa susunya basah.

”karena siapa eoh? Bukankah Daehyun yang menyiram air itu? umma akan sakit ..”gumam seohyun. melirik Dannish yang sepertinya sudah mengantuk, maka maka pasti ya pelukan tersebut semakin ia perkuat agar si sulung merasa nyaman tidur dalam gendongannya

”Appa juga ..”tuduh Daehyun. Kyuhyun tertawa, dan

Chup

”sangat lucu. Menggemaskan. Dannish, Daehyun. appa mencintai putra-putra appa …”suara kyuhyun yang berupa bisikan itu. menjeda pernyataan yang ia lontarkan tak kala mata itu juga sedang menatap wajah cantik istrinya. entah, apakah harus bahagia? Hubungannya dengan seohyun ya semakin membaik tak kala seohyun tidak lagi bersikap dingin. meski jika wanita itu sedang sibuk ia akan terabaikan begitu saja tetapi semua tidak akan menjadi masalah untuk kyuhyun bukan?

”kenapa menatapku? ..”tanya seohyun.

”termasuk, men-cin-tai ummanya ..”lanjut kyuhyun yang sukses membuat wajah seohyun memarah. Tidak apa. bila jujur kepada istri. Kyuhyun bahagia. Sangat bahagia. Bahkan ketika Daehyun menoleh menatap hal lain, maka kyuhyun mencari kesempatan untuk mengecup bibir kecil itu dengan hati yang berbunga-bunga.

~A HESITANS HEARTS~

”kami berfikir hubungan kau bersama seohyun-shi telah berakhir, hyung ..”tukas Jonghyun yang menatap seohyun yang memang duduk di hadapan ia dan yunho. Pertemuan mendadak, ya, ada sesuatu yang sedang ia kerjakan, namun sayangnya, saat ingin melakukan urusan itu, malah Tuhan mempertemukan ia dengan ssepasang suami istri yang tentu sudah sangat lama tidak mereka liat. alhasil, pasti mereka memilih untuk berbicara panjang bukan di cafe ini?

”Ya, kenapa berfikiran seperti itu? aku masih bersamanya. Bersama istri tercinta ..”bangga kyuhyun. menoleh menatap seohyun yang malah ikutan tersenyum kaku. Huft. Malu dihadapan teman-teman suaminya, maka pasti seperti inilah dirinya bukan?

”sudah lama tidak bersama. Dan kau pergi entah kemana. Yang kami tahu, kau dan seohyun-shi memang memiliki masalah saat itu. tentu, kami berfikir kau dan denganya telah berpisah ..”jelas Jonghyun.

”maka liatlah, kita berfikiran tentang mereka berpisah, namun apa? anaknya sudah 2 ..”Yunho berseru menatap dua bocah yang dipangku kyuhyun.

”di antara kau, Yunho Hyung, dan juga Changmin Hyong, termasuk aku, kau yang lebih dulu menikah, bahkan liatlah! Yunho hyung yang paling Tua, namun sampai sekarang ia masih sendiri ..”tampa memikirkan apa-apa, Jong hyun berujar yang mungkin sukses membuat Yun ho kesal, dan kyuhyun tertawa mendengar penuturan itu.

”Astaga ..”

”tidak. sebulan setelah kembali aku belum bertemu Chang min. Apakah kalian masih berkomunikasi baik denganya? ..”tanya Kyuhyun yang melupakan masalahnya dulu bersama Changmin, dan mungkin bisa memulai hubungan baik bersama changmin bukan?

”Ya, bukankah sekarang ia telah berhasil menjadi dosen di universitas Kyunghee? ..”tanya Yun ho. Seohyun memilih mengalihkan wajahnya. Bukan-bukan seperti itu. hanya saja, ia takut jika kyuhyun menyadari bahwa ia adalah mahasisswi disana, dan pasti akan bertanya banyak lagi. apalagi tentang pria bernama lengkap Shim Chang min.

”Kyunghee University? ..”tanya kyuhyun bingung,

”Ya ..”Yun ho menganggu. Masih tetap menatap Dannish yang lucu sekali, dan daehyun yang sibuk mengemut dot susu itu. hu, kapan ya ia memiliki anak selucu mereka ini?

”Seohyun-shi bukannya belajar disana, dan pasti istri hyung mengenal Chang min ..”seru Jonghyun, dan

”Seohyun …”

~A HESITANS HEARTS~

Mata bulat kyuhyun terbuka secara perlahan. Menatap langit langit kamar dengan pandangan buram. Masih sangat mengantuk, tetapi entah kenapa ia malah terjaga di tengah malam begini. Tubuh itu. kyuhyun mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk, dan rasa kaget semakin saja membuatnya terkejut saat mata itu tidak menemukan sosok istrinya di ranjang mereka yang kini hanya ada dua bocah kecil yang sedang terlelap nyenyak.

”seohyun ..”gumam kyuhyun memanggil.

Tidak ada sahutan apa-apa yang ia dengar saat nama sang istri dirinya panggil. Huem, ada rasa takut bagi kyuhyun ketika pikirannya menerpa hal yang tidak jelas. Dan semua juga tidak mungkin terjadi jika kyuhyun masih tetap mengutamakan kepercayaan sang istri.

”putra-putra tampan appa. Sayang appa. Ayo, peluk appa! ..”pinta kyuhyun yang memeluk dua tubuh kecil putra tampannya. Sontak, hal yang kyuhyun lakukan itu, tentu menyebabkan sisulung terganggu dengan mata yang terbuka.

”Umma hiks ..”tangisan Dannish. Kyuhyun yang memang sudah kembali berbaring di ranjang malah balik kepada posisi duduknya dengan tangan yang meraih tubuh kecil putra sulungnya yang sedang menangis karena tidak melihat sang umma di ranjang besar tersebut.

”Ya, jangan menangis. Umma pergi membuat susu. Dannish bersama appa ya ..”bujuk Kyuhyun

”Umma hiks ..”Dannish tetap saja menangis yang membuat kyuhyun menjadi kesulitan dalam hal membujuk si sulung nan tampan itu. kaki itu ia juntaikan ke lantai kamar dengan tangan yang meraih tubuh kecil Dannish. Membawa masuk dalam gendongan hangat yang kyuhyun berikan. Sempat diam Dannish saat kyuhyun menatapnya, namun sedetik kemudian tangisan kembali terdengar tak kala mata bulat sang anak kini sedang menatap seorang wanita cantik yang berdiri manis dipintu kamar.

”Dannish berhenti menangis ..”bujuk kyuhyun yang berbalik tubuh, dan

BRUK-

Tubuh itu bertubrukan dengan tubuh seohyun yang rupanya sudah berdiri dibelakang tubuh kyuhyun. wanita muda itu hanya tertawa cengir saat mata kyuhyun tentu menatap kaget sang istri yang tiba-tiba saja muncul. Tidak bisa berkata pastinya. Pandangan itu masih tetap tertuju pada wanita cantik yang begitu sangat kyuhyun cintai.

”Seohyun ..”geram kyuhyun yang gemas. Bikin kaget, untuk jantung kyuhyun tidak copot bukan

”Maafkan aku ..”ucap Seohyun yang tentunya tahu atas kesalahan yang ia lakukan. Jika tidak berdiri tiba-tiba di brelakang tubuh kyuhyun, maka sang suami tidak akan kaget seperti ini bukan. tangan itu beralih mengambil tubuh Dannish yang merengek meminta gendong padanya. Masih tetap terawa melihat ekpresi kyuhyun. bagaimana bisa. terliat begitu lucu, bahkan saat ia telah duduk di ranjang, kyuhyun masih tetap bengog.

”tidak ingin kembali tidur ..”mungkin karena efek terbangun dimalam membuat kyuhyun ngebleng dalam pikiran kosong. Pria itu tersadar,dan tentu kaki itu melangkah mendekati ranjang saat melihat aktifitas istrinya yang sibuk membujuk putranya yang sedang bertingkah.

~A HESITANS HEARTS~

”apakah kau lelah? …”tanya kyuhyun.

seohyun menoleh. Bukan. bahkan sudah sangat sering ia katakan bahwa ia tidak akan lelah hanya karena mengurus dua bocah ini. apakah kyuhyun masih tetap tidak mempercayainya. Jika memang lelah. Maka urusan anak, mungkin akan sangat mudah bila seohyun menyerahkan tugas ini kepada pelayan rumah?

Tahukan bahwa pelayan rumah ini sangat banyak. Dan jika itu keinginan seohyun, maka seohyun bisa melakukan apa yang diinginkannya, namun? Bila hal itu terjadi, tentu pasti itu akan sangat salah. Seohyun tidak menginginkan sebuah kesalahan kembali terjadi. tidak. sudah cukup sebuah kesalahan dulu membuatnya terpisah dengan sang suami. dan jangan sampai karena rasa egois, membuatnya harus kehilangan dua bocah tampan yang menjadi semangat dalam hidupnya.

”tidak adakah pembicaraan lain? sudah sangat sering oppa bertanya tentang ini? dan, jawabannya juga sudah pasti tidak bukan? …”seohyun balik bertanya.

”hanya bertanya ..”tanya kyuhyun

”dan pertanyaan itu sungguh tidak penting ..”lanjut seohyun.

”ceritakan lagi? oppa masih tetap tidak bisa percaya jika hubungan kita berbuah hasil ..”gumam kyuhyun. seohyun tertawa. Dan, saat mata itu menatap wajah damai Dannish, Daehyun. maka, pasti ia tersenyum kembali mengingat semua hal yang membuatnya merasakan kebahagian.

”memulai dari mana? ..”seohyun bertanya.

”setelah kepergian yang aku lakukan? ..”kyuhyun balik tanya. seohyun lagi-lagi tertawa. Entah, sangat sulit baginya menceritakan apa yang ia alami selama 3 tahun setelah kepergian yang tidak pernah bisa seohyun ketahui.

”bahkan, aku tidak bisa menyadari kehadiran Daehyun di dalam tubuhku ..”cengir seohyun. kyuhyun mengubah raut wajahnya bingung. Huh, maksudnya apa? ya? tidak bisa mengetahui kehadiran daehyun? apakah seohyun melupakan sosok putra bungusnya? Begitukah?

”oppa tidak mengerti ..”seohyun tersenyum

”aku bingung menceritakannya bagaimana. dan, saat kepergian itu. aku menjadi sangat prustasi. Ya, terlalu bebas tampa memikirkan sosok Daehyun didalam rahimku sendiri. bersyukur selalu kepada Tuhan yang masih tetap memberikan sebuah kesempatan untukku setelah kejadiaan menakutkan itu menghampiriku. Jujur, Aku menyesal ..”seohyun menunduk. Ia tidak berani menatap wajah kyuhyun yang berubah menjadi wajah yang semakin bingung. Ia takut kyuhyun tahu bahwa ia telah teledor pada saat itu. andaikan tuhan memilih jalan lain, maka yakinkan bahwa ia pasti menjadi wanita yang tidak waras karena hal itu bukan?

”apa yang terjadi? ..”tanya Kyuhyun.

”Maaf ..”ucap seohyun waspada

”katakan sejujurnya ..”pinta kyuhyun. berusaha berbicara lembut agar ketakutan itu tidak seohyun rasakan saat ia ingin mengetahui apa yang telah terjadi.

”Karena pen-pendarahan itu, aku hampir kehilangan Daehyun saat 3 tahun yang lalu …”ucap takut seohyun yang langsung menangis

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

TYPO BERTEBARAN
MOHON MAAF

A HESITANS HEARTS 4

CHAPTER 4

Preview

.

.

.

‘’bertemu teman-teman lama. dan itu membuat oppa pulang sedikit malam, seohyun. sudah sangat lama sejak hari itu. dan kami berkumpul lagi ..’’cerita kyuhyun bahagia menerima teh hangat yang diberikan sang istri. Kagetnya sih. Ia pulang jam 2 malam, nah saat ia pulang, seohyun belum tidur. Wanita muda itu sibuk dengan mengerjakan tugas. Dan kyuhyun yakin bahwa yang istrinya kerjakan pasti tugas kuliah bukan?

‘’aku ikut bahagia mendengarnya …’’seohyun tersenyum kaku. Seharusnya, ia sudah tidur. Tetapi, takut salah karena kyuhyun belum pulang, dan jika pria itu pulang malah menimbulkan masalah lagi bagi Ny cho jika ia tidak melayani suaminya dengan becus. Ah, sudah jenuh dimarahi terus!

‘’dan oppa lebih bahagia bisa bertemu denganmu, apalagi menatap wajah cantik ini ..’’ungkap kyuhyun. seohyun bingung mau berkata apa. lebih bahagia bertemu dengannya? Lalu, di waktu 3 tahun ini kyuhyun kemana saja? tidak memberikannya kabar. Tidak tahu keberadaan pria itu. entah rumit jika ia mencari tahu dimana sang suami. kyuhyun bahkan tersenyum penuh kebahagian ketika ia menatap wajah itu.

‘’apakah aku adalah seorang yang membuatmu bahagia? ..’’seohyun bertanya.

‘’tentu. karena, kau adalah istri oppa. wanita oppa. dan kau milik oppa. Karena, oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun yang meminum teh hangat itu.

‘’aku tidak mengetahuinya. apa yang akan menjadi jawaban untuk pernyataan ini ..’’seohyun tertawa. Tubuh ia pilih untuk berbaring di tengah-tengah ranjang. Masih tetap mata itu terbuka. Menatap suaminya yang sedang menghabiskan teh hangat buatannya. Seohyun hanya bisa mendengus dalam hati. ia tidak bisa mengutarakan perasaannya sendiri. sulit dan sangat sulit bibir itu berbicara. Tidak bisa terpikirkan. Saat ia sedang lengah, maka ia tidak akan sadar bahwa kyuhyun juga telah berbaring diranjang dengan posisi menyamping menghadapnya.

‘’apakah kau merasa tidak bahagia saat oppa berada disini? ..’’pertanyaan itu. seohyun menoleh. Mata mereka bertemu pandang, dan sukses membuat tatapan dalam itu terjadi.

‘’aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ..’’seohyun berusah untuk tetap tenang.

‘’oppa merasa kau tidak bahagia atas kepulangan oppa ..’’gumam kyuhyun. mempelurus posisi tidur itu dengan mata yang menatap langit-langit

‘’berfikir seperti itu? ..’’tanya seohyun menoleh menatap kyuhyun.

‘’oppa hanya merasa bahwa kau tidak menyukai kedatangan oppa ..’’jawab kyuhyun yang kembali menoleh menatap sang istri. Mata mereka bertemu pandang. Dan ahukah. Mereka saling gugup satu sama lain. apalagi seohyun yang kini tidak bisa menyembunyikan wajah merah itu.

‘’aku bahagia. A-ku sama sepertimu yang sangat berbahagia akrena kita bertemu. Bahagia atas kembalinya suamiku ..’’ungkap seohyun.

‘’seohyun ..’’

‘’hanya saja, ada satu hal yang membuatku memilih diam dari pada berbicara tentang ini. ketahuilah. Aku tidak akan mengatakan apa-apa. Cukup, jika kau bisa menyadari semua itu, aku akan sangat bahagia ..’’ujar seohyun santai.

‘’katakan! apakah oppa membuat kesalahan lagi? apakah oppa berbuat janji, dan oppa tidak menepatinya? Seohyun, ayo katakan! ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak lagi mengubrisnya. Tubuh ituia kembali berposisi lurus. Menutup mata, dan pergi berjelajah ke alam mimpi mengejar putra-putranya.

‘’Seohyun-ah, jangan seperti ini sayang! ayo katakan kepada oppa. apa yang membuatmu memilih mendiamkan oppa? seohyun-ah ..’’bujuk kyuhyun. seohyun tetap tidak meresponnya. Kyuhyun mendengus. Menarik paksa tubuh istrinya agar bisa ia dekap. Pria itu bergumam lirih yang tentu mengganggu kenyamanan tidur sang istri jika deru nafas yang kyuhyun hembuskan, sukses menerpa wajah cantik seohyun.

‘’Karena, aku merindukanmu ..’’bisik seohyun, dan

CHUP

‘’Seohyun-ah ..’’

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHANNYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Bibir itu selalu memberikan kecupan penuh cinta pada wajah cantik sang istri yang sedang terlelap. memberikan sebuah tanda kepemilikan disetiap kulit wajah nan putih sang istri tersebut. kesibukan di luar sana dan rasa lelah membuat pria bermarga Cho tersebut memilih untuk melakukan sesuatu bersama sang istri agar bisa mengobati penat pada tubuh kekar yang sedang bertelanjang.

Dari semalam. lembur perkerjaan kyuhyun lakukan. Nah dilanjut pada pagi tadi balik lagi menyelesaikan tugas-tugas tersebut tampa ada istirahat apapun. Lalu pulang diwaktu siang ini, nah hal yang paling membahagiankan ketika kepulangannya itu, ada istrinya yang sedang santai dikamar. Lalu apa? lalu, sudah sangat yakin bukan jika ia akan meminta sang istri agar bersedia melayaninya. Huh, tidak. tidak memakai kata tunggu. Memang saat keinginan itu ia ajukan, sang istri menurutinya. Dan jadilah, akhirnya seperti ini. bercinta disiang hari. Ya beruntung sekali jika saat ini tidak ada anak-anaknya yang memang sedang pergi bersama Ahra dan Ny cho. Jadi, untuk saat ini, tentu waktu berdua dinikmati oleh kyuhyun bukan.

‘’buka matamu ..’’pinta kyuhyun. sejujurnya, seohyun tidak terlelap. sama sepertinya sih, mungkin istri juga lelah sebab tampa diketahui kyuhyunpun, seohyun juga baru pulang, namun karena memang harus. dan ini adalah sebuah kewajiban sang istri, mau tidak mau sih, seohyun tentu mengikuti permintaan kyuhyun.

‘’untuk apa? ..’’seohyun bertanya. Bukan. bukan karena masih kecewa terhadap kyuhyun sehingga seohyun tidak ingin membuka mata. Hanya saja, karena memadu kasih disiang hari membuatnya malu setengah mati jika semua memang terliat jelas dan nyata dibandingkan ia dan sang suami melakukannya pada malam hari.

‘’oppa merindukanmu ..’’jawab kyuhyun dengan suara berbisik. Dan suara itu mampu membuat seohyun membuka matanya dengan sayu. Tatapan dalam itu kini kembali menusuk hulu hatinya ketika sang suami terus saja membuat jantung itu berdetak kencang.

‘’benarkah? ..’’tanya seohyun.

‘’Ya. sangat merindukanmu, sayang ..’’jawab kyuhyun lagi. seohyun tersenyum. meski tubuhnya tidak telanjang seperti tubuh kyuhyun yang memang sedang bertelanjang. Tetap saja jika diperhatikan lagi, kondisi pakaianya sudah sangat berantakan. kancing kemeja itu yang belum sempurna terlepas. Di tambah karena ulah kyuhyun, dadanya harus keluar dari bra hitam yang sedang ia pergunakan dengan cairan berwarna putih kekungingan menetes saat tangan kekar sang suami memainkannya, dan ditambah lagi rambutnya yang acak-acak. Huh, seperti apakah dirinya saat ini ya?

‘’lalu? ..’’tanya seohyun. kyuhyun menatap bingung.

‘’lalu apanya, seohyun? ..’’tanya balik kyuhyun yang menghentikan aksinya yang tadi sibuk mengecup penuh kasih sayang bibir ranum milik istrinya itu.

‘’bagaimana dengan 3 tahun belakangan ini? ..’’tanya seohyun lagi.

‘’oppa tidak mengerti ..’’bingung kyuhyun.

‘’kita berpisah. Aku tidak tahu keberadaan oppa, kabar oppa. keadaaan oppa. aku tidak mengetahuinya. aku menahan rinduku dalam kedaaan diam. aku menahan seorang diri. Aku tidak ingin berbagi jika pada nantinya aku akan menjadi bahan candaan untuk mereka. aku selalu menahanya. Aku tahu pada saat itu aku masih dalam pemikiran labil karena keinginan tersebut, namun tidak harus memberikan aku sebuah hukuman hinggan rasa bimbang dalam hati membuatku harus kembali berfikir lagi. aku lelah ..’’ungkap seohyun. mungkin, ini adalah waktu yang tepat.

‘’apa karena itu kau bersikap dingin kepada oppa? ..’’tanya kyuhyun. seohyun bingung apa yang akan ia katakan. bersikap dingin. tentu karena tidak ada kabarnya kyuhyun yang selama 3 tahun pergi entah kemana. Dan jika ada seorang yang menjadinya pasti akan merasa sangat sakit bila semua orang selalu bertanya dimana suami, bagaimana kabarnya? Baik gak? Seohyun harus jawab apa jika ia tidak tahu tentang keberadaan suaminya, dimana pria itu? sehatkan suaminya disana. Jujur, seohyun tidak tahu.

‘’oppa ..’’

‘’bersikap dingin? dan merasa lelah? Apakah yang eomma katakan itu berhubungan dengan sikapmu, dan rasa lelahmu? Apakah kau merasa lelah bersama oppa sehingga sikap dingin itu kau perliatkan kepada oppa? ..’’tanya kyuhyun dengan wajah kecewa. Seohyun menggeleng. Mata itu berkaca-kaca. hal yang paling sangat ia takuti adalah kemarahan kyuhyun. dari dulu sampai sekarang, semua tetap saja sama. Seohyun sangat takut dengan kemarahan suaminya itu. sangat takut.

‘’katakan seohyun ..’’perintah kyuhyun

‘’tidak seperti itu. tidak seperti apa yang eomma katakan. tolong percaya kepadaku ..’’gumam seohyun.

‘’tidak akan ada pria lain di hatimu, bukan? ..’’

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak akan ada pria lain di hatimu, bukan? ..’’tanya kyuhyun. seohyun terkejut atas pertanyaan kyuhyun barusan. Wajah tidak terima itu ia perliatkan. Apakah tidak bisa sedikitpun orang berfikir baik terhadapnya?

‘’menyingkarlah dari tubuhku! ..’’kecewa sangat. seohyun berusaha mendorong tubuh telanjang kyuhyun agar tidak lagi menindih tubuhnya.

‘’kau tidak akan sopan jika bersikap seperti ini. dalam keadaaan kita sedang memadu kasih, tidak harus kau meminta oppa untuk menyingkir dari atas tubuhmu. Ingatlah, oppa adalah suamimu, oppa berhak atas dirimu ..’’tegur kyuhyun yang sudah sangat marah. ia hanya bertanya baik-baik dalam sekumpulan pernyataan seohyun tadi yang merasa lelah atas dirinya. Apakah bisa membalas pertanyaannya dengan begitu baik juga? Tidak harus mengusirnya bukan?

‘’untuk apa oppa mengatakan aku memiliki pria lain seperti apa yang eomma katakan. aku tidak seperti itu. aku bukan wanita seperti itu. perasaaan cintaku tetap akan bersama oppa. tetap, selamanya akan tetap seperti itu. tidak akan ada yang berubah meski jarak memisahkan kita ..’’ungkapan seohyun sukses membuat kyuhyun terkejut setengah mati. Wajah mereka memerah sesaat. Dan tatapan penuh cinta itu kembali terjadi.

‘’seohyun ..’’gumam kyuhyun. disaat ia menyebut nama istrinya itu, tampa sadarnya kyuhyun mengeluarkan cairan cinta miliknya tepat di rahim sang istri sehingga rasa nikmat dan dingin tentu kini terasa sangat oleh seohyun yang pastinya sedang berusaha berfikir keras.

‘’Ya Tuhan, Kyuhyun oppa hiks- hmphh ..’’kesadaran itu baru menghampiri seohyun saat ingat apa yang telah terjadi barusan. Tangisan yang muncul secara tiba-tiba membuat kyuhyun siaga dengan kembali menyumpal bibir istri dan pasti melumatinya lagi. tahu sih apa yang membuat istrinya menangis, dan kyuhyun juga tidak bisa bertindak lagi bahwa semua telah terlanjur terjadi, pasti, apapun itu ia akan tetap membujuk hening istrinya, lalu,

Bruk!

‘’kau melamun lagi? ..’’tanya Ahra yang baru datang.

‘’banyak masalah yang harus aku pikirkan. tentu, setiap saat aku akan terus-terusan melamun dalam kesendirian ini ..’’jawab seohyun yang tersenyum. masalah baru ini. bukan apa ya. tetapi ia hanya merasa takut saja jika apa yang ia lakukan bersama kyuhyun tadi malah kembali berbuahkan hasiil. Tidak bermaksud menolak rezeki, hanya saja tentu jika kembali menambah, ia harus berfikir matang-matang bila statusnya masih menjadi mahasisiwi.

‘’anak-anak sangat bahagia saat sedang di perjalanan. Unnie bahagia ketika melihat tawa lucu Kevin, Dannish, dan juga Daehyun . Benar-benar menggemaskan ..’’ungkap Ahra.

‘’apakah anak-anakku membuat unnie kelelahan? ..’’seohyun bertanya. Kepulangan ahra tadi yang membawa anak-anaknya yang kini sedang terlelap bersama kyuhyun dikamar membuat kebersamaan ia dan sang suami harus terhenti. Tidak mungkin bukan masih tetap ia lanjutkan jika saat kepulangan ahra, Ny cho berteriak memanggilnya agar segera membawa Dannish, dan juga Daehyun yang sudah terlelap untuk segera ditidurkan di ranjang yang berada didalam kamarnya.

‘’tidak. bahkan unnie yang sangat merasa senang karena Dannish, dan Daehyun ikut, Kevin memiliki teman bermain ..’’ungkap Ahra yang masih tetap tersenyum.

‘’tahukah, ketika anak-anak pergi, aku sendiri, dan aku merasa kesepian ..’’ujar seohyun. Ahra tertawa. Ah, siapa yang bisa menebak. Apa yang dilakukan pasangan suami istri jika sedang bersama didalam kamar? Pasti akan selalu melakukan hubungan dalam bukan? apalagi adik iparnya ini. saat ia melihat seohyun keluar kamar, keterkejutan itulah yang membuat ahra tersenyum sendiri. ada yang aneh saja. biasanya, seohyun sangat jarang terliat memakai piyama tidur yang tipis berbentuk dress. Piyama tidur yang sering Ahra lihat itu hanya piyama yang berpasangan memakai celana panjang. Lalu kini? Jangan ditanya lagi deh, liatlah. seperti ia sedang bertatapan dengan pengantin baru saat mata itu memandang kecantikan adik iparnya bukan yang jujur terliat begitu sexi dengan piyama dress yang berbahan tipis itu.

‘’Ya, unnie mengetahuinya. tidak apa. anak-anak pergi. lalu, kau bersama kyuhyun juga bisa memiliki waktu bersama ..’’goda Ahra. seohyun yang tadinya sibuk dengan ponsel tentu tersentak dan merasa malu dengan apa yang ahra katakan saat ini. Huh, bagaimana bisa tahu ya?

~A HESITANS HEARTS~

‘’dia sangat tampan, bagaimana bisa kau tidak menyukainya? ..’’tanya Yoona menatap songhee yang sedang sibuk bersama teman-teman pria itu. saat ini adalah jam istirahat. lagipula, mau lanjut dalam mata pelajaran Ekonomi, namun sayang si dosen tidak hadir. Pastinya pelajaran itu tidak bisa di lanjutkan. Nah, pasti semua berakhir disini bukan?

‘’tidak tertarik ..’’sela seohyun.

‘’ada pria tampan. Dan pria itu juga menyukaimu, tetapi malah tidak direspon. Huh, jangan sampai kau menyesal ..’’ungkap Yoona. Dan disaat pernyataan itu, Irene datang dengan wajah yang tidak bersahabat. Sebenarnya sih, irene mengenal Yoona, namun sayang tidak sedekat seohyun mengenal gadis bermarga Im tersebut.

‘’Hai, apakah aku boleh bergabung? ..’’tanya Irene tersenyum sopan. Seohyun kaget, dan Yoona malah menatap tidak suka kedatangan Irene barusan. Entah, dari awal tahu tentang sosok irene meski berusaha mengenal dekat, tetap saja ia tidak bisa berteman baik seperti ia berteman bersama seohyun. sangat susah jika setiap ia memberikan usulan kepada seohyun, maka dengan tegas Irene menolak.

‘’kau disini? ..’’tanya seohyun yang tidak percaya.

‘’hari ulang tahun adik kecil. Kau tidak tidak ingin datang menemuinya? ..’’tanya Irene. Seohyun berfikir sejenak, lalu terseyum manis kepada Irene.

‘’A-ak ..’’saat akan berbicara, Yoona memilih pergi meninggalkan mereka. seohyun bingung sih, kenapa dengan tiba-tiba Yoona pergi disaat ada Irene yang baru datang. Dan, dibandingkan seohyun yang bingung, tentu Irene hanya tersenyum manis bukan. pastinya saja, Yoona merasa tidak senang ia ikut gabung di sini.

‘’tidak harus memikirkan dia. Aku berada disini. jangan takut ..’’ungkap Irene.

‘’dia pergi tampa berkata apa-apa. aku merasa bersalah ..’’ungkap seohyun.

‘’kenapa harus berfikir seperti itu? apakah aku salah datang dan bergabung bersama kalian? Apakah aku tidak boleh bertemu denganmu? Oh Tuhan bagaimana bisa ..’’keluh Irene.

‘’jangan berkelebihan. Mungkin dia sedang ada urusan. Dan memilih pergi, lalu lupa berpamitan ..’’ujar Seohyun yang masih tetap berfikir positif tentang Yoona.

‘’kapan aku bisa bermain kerumah? Aku merindukan anak-anak. Dannish, Dan Daehyun ..’’seru Irene dengan wajah cantiknya itu. seohyun tertawa. Huh, jika bertemu anak-anak, maka yang lebih suka nempel ke irene yakni Daehyun. bukan Dannnish. Jangan ditanya kenapa Dannish tidak. toh putra pertamannya yang sangat tampan itu tidak bisa dekat sama orang lain. jangankan orang lain. keluarga besar saja, jika bukan bersama ibu mertuanya pasti Dannish akan menolak terus.

‘’pergi saja. hari ini juga tidak papa. Mereka pasti sangat bahagia bila kau datang. Apalagi Daehyun ..’’gumam seohyun senang.

‘’huhu, lebih bahagia jika kau memiliki anak perempuan ..’’celetuk Irene yang ditatap horor oleh seohyun.

~A HESITANS HEARTS~

‘’umma gendong hiks gendong hiks ..’’tangisan Dannish yang membuat seohyun terkejut. Wanita muda itu menoleh menatap putra sulungnya yang sedang menangis dibelakang tubuhnya. Entah, tadinya Dannish berada di sofa karena sibuk bermain sendirian. Lah, saat ia sibuk menyiapkan makanan untuk Dannish, tiba tiba sang anak menangis meminta gendong padanya.

‘’Umma hiks hiks gendong hiks umma ..’’pinta Dannish

‘’hai, jangan menangis sayang ..’’bujuk seohyun.

‘’gendong hiks umma ..’’pinta Dannish. Seohyun mengikuti permintaaan sang anak dengan memilih meraih tubuh kecil Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat itu. tersenyum manis menatap mata bulat Dannish yang berkaca-kaca tidak jelas. Tangan itu, seohyun memilih untuk menghapus air mata putranya setelah kecupan penuh kasih sayang tersebut seohyun berikan pada pipi sang anak.

‘’kenapa menangis? Umma tidak pergi bukan? cuman berada disana mengambil buburnya untuk Dannish makan ..’’cerita seohyun. Dannish tetap bergumam tidak jelas dengan masih menangis. Menyembunyikan wajah sembab itu celah celah leher putih ibunya. Dannish tidak ingin ditinggal sendiri umma.

‘’sayang? ayo, katakan? kenapa menangis? ..’’tanya seohyun. masih tetap Dannish tidak ingin menjawab. Seohyun melangkah mendekati sofa, duduk disana sambil membujuk diam sang anak yang masih menangis dalam pelukannya itu.

‘’minum susu? ..’’tanya seohyun lagi. tetap saja, Dannish tidak juga memberikan jawaban. Pelukan kuat itu semakin Dannish lakukan pada leher ibunya. berupaya agar sang ibu tidak pergi kemana-mana dengan tetap bersama bocah kecil nan tampan itu.

‘’berhenti menangis, sayang. umma disini. bersama Dannish ya ..’’bisik seohyun. Dannish berhenti menangis. Apa mungkin tetap seperti itu. Daehyun sedang pergi bersama Ahra, dan tadinya Dannish ikut sih, namun dengan tiba-tiba bocah itu menolak karena memang seohyun tidak ikut. Berfikir bahwa Dannish pergi, nanti ummanya akan menangis tinggal sendiri. jadilah seperti ini, di tinggal sebentar saja, bocah itu kembali menangis.

‘’yang umma ..’’ucap Dannish masih dengan bicara yang teloh. Seohyun tertawa mendengar ucapan Dannish. Kembali mengecup pipi itu dengan sangat bahagia. Meski tidak terlahir dari rahimnya, ketahuilah, kasih sayang yang tulus sangat besar seohyun hadiahkan untuk Dannish. Apapun akan dilakukannya agar bisa Dannish tetap bersamanya hingga maut yang memisahkan mereka.

‘’umma juga sayang Dannish. Sangat sayang. heum, juga sayang kepada Cho appa. Sayang kepada adik Dae. Sayang Harabojie Cho, Helmonie Cho. Harabojie seo, Helmonie seo. Bibi Ahra. Yuri imo. Kevin Hyung. Leo hyung. Sayang semuanya ..’’bisik seohyun. tampa disadari, kyuhyun yang berdiri dipintu tersenyum mendengar penuturan istrinya. masih tetap betah di pintu tampa ingin bersuara. Moment seperti inilah yang membuatnya kembali flashback pada kejadian 3 tahun yang lalu.

~A HESITANS HEARTS~

Ponsel itu berbunyi nyaring. Kyuhyun tersentak, dan manatap nakas ranjang dengan mata yang melirik lingkungan sekitar. Mata yang mengantuk berat pasti terpaksa kyuhyun buka sembari tangan yang meraih ponsel milik istrinya yang berbunyi nyaring yang sukses mengganggu tidur lelapnya itu.

‘’Soo Hee-shi? ..’’bingung kyuhyun membaca nama panggilan masuk. Tidak banyak pikiran sih, karena mata yang masih mengantuk tentu kyuhyun dengan langsung menekan tombol hijau itu, lalu

‘’Hai sayang. apa kabar? Seharian ini kita tidak bertemu? kau baik-baik saja bukan? aku sangat merindukanmu ..’’ungkap songhee yang tidak sadar bahwa panggilan ponsel yang ia lakukan kepada seohyun tidak wanita muda itu yang menjawab. Melainkan seorang pria yang tentu seorang yang menjadi bagian dari hidup wanita bernama seohyun.

‘’apa kabar? ..’’balas kyuhyun dengan suara khas bangun tidur. Songhee disana terkejut. Bagaimana bisa ada suara pria? apa jangan-jangan seohyun berselingkuh darinya? Huuh, ini tidak bisa dibiarkan, batin Songhae tidak terima.

‘’kau siapa? Katakan! dimana seohyun? ..’’pertanyaan tidak sopan itu. kyuhyun merasa muak pasti melempar kasar ponsel sang istri ke lantai sehingga benda yang berguna untuk berkomunikasi dengan orang jauh jauh itu kini berpecahan tampa berbentuk apa-apa lagi karena rusak akibat terbanting.

‘’mulai berani ..’’kesal kyuhyun yang sangat marah dengan orang mengganggu istrinya itu. terdiam di ranjang setelah tubuh itu telah berposisi duduk dengan wajah yang huh sangat marah saat ini.

‘’appa ..’’teriak suara nyaring Daehyun yang berada dalam gendongan membuat seohyun yang tadinya sibuk dengan membenarkan piyamanya malah tersentak atas teriakan si bungsu satu ini.

‘’jangan teriak-teriak. Ini sudah malam. bibi akan marah jika Dae teriak-teriak seperti ini ..’’tegur seohyun. Daehyun turun dari gendongan seohyun dengan memilih berlari menghampiri kyuhyun yang memang berada di ranjang

‘’kenapa belum tidur..’’tanya kyuhyun yang meraih tubuh kecil Daehyun.

‘’Dae sayang appa. Sayang Seohyun Umma. Juga sayang belsama Hyung ..’’jawab Daehyun lucu. Kyuhyun tertawa dengan memberikan ciuman bertubi-tubi pada wajah gembil putra bungsunnya itu yang amat sangat kyuhyun sayangi.

‘’Astaga, apa ini? ..’’seohyun merunduk. Ketika ia akan melangkah maka kakinya malah menendang sebuah puing-puing benda yang ia yakini adalah ponsel, tetapi bagaimana bisa ya ponsel menjadi seperti ini. ponsel siapakah ini? pikir seohyun bingung.

‘’kau hanya perlu membuang benda itu. tidak harus kau memakainya lagi. Tidak berguna. Dan tidak terlalu penting untuk kau gunakan …’’dengan wajah masih tetap marah kyuhyun berujar. seohyun semakin terkejut dengan pernyataan itu tentu ia menatap puing puing ponsel yang sejujurnya ialah ponsel miliknya sendiri. ada apa sebenarnya?

‘’ini ponselku ..’’gumam seohyun yang tidak percaya.

‘’jelas. Buang benda itu, dan tidak perlu kau memakainya lagi ..’’tegas kyuhyun yang berbaring di ranjang bersama putranya Daehyun yang juga sibuk dengan dunia bocah itu. sedangkan dannish, sudah sedaritadi terlelap bersamanya.

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak salah. kenapa kyuhyun oppa membanting ponselmu. Dan ia pasti marah ketika songhee menghubungimu di malam hari …’’ujar Irene.

‘’bahkan aku tidak mengetahui songhee menghubungiku. Ponsel dikamar. Aku berfikir jika ponsel berbunyi, kyuhyun oppa tidak akan tergangguh bila dalam keadaaan terlelappun, ia tidak akan sadar dengan dunia nyata. Tetapi, aku berfikir salah. dia terjaga, bahkan dia mengangkat panggilan telpon songhee. Sudah sangat yakin marah, lalu berakhir dengan membanting ponselku ..’’cerita seohyun yang merasa prustasi dengan pertengkaran semalam.

‘’suami mana yang tidak marah jika ada seorang pria mengganggu istrinya ..’’ujar Irene yang tersenyum. kali ini, pertemuan terjadi dirumah seohyun. dan, liatlah. karena memang kyuhyun sedang bertugas di kantor pasti irene memberanikan diri bermain dikamar bersama si kecil-kecil nan tampan yang juga sibuk pada dunia bocah itu.

‘’cemburu? ..’’tanya seohyun.

‘’ya, bisa seperti itu. kyuhyun oppa pasti tidak akan pernah ingin ada pria lain yang mengganggumu. Karena apa? karena dia mencintaimu ..’’jawab Irene yang tersenyum lucu menatap Daehyun yang merengek meminta susu pada seohyun yang sedang berbaring di ranjang besar itu.

‘’cinta selalu yang dibahas. Apakah kau telah menemu pria yang mencintaimu? Aku bahkan bosan mendengar semua celotehanmu tentang sebuah cinta …’’gerutu seohyun yang tertawa menatap wajah kesal irene yang kini terliat sangat lucu. Tangan itu sibuk dengan membuka kancing kemejanya. Mengeluarkan benda sintal itu. meraih lembut tubuh Daehyun agar bisa seohyun menyusuinya dengan sangat mudah. Huhh, Jika sudah seperti ini saat tangisan si bungsu mulai membuatnya terganggu, pasti semua akan berakhir dengan ia memberikan asi.

‘’aku merasa cenggung ketika melihatmu sedang menyusui Daehyun. apakah tidak sakit? Eh bukan. merasa geli. Aku bahkan takut jika nanti aku akan merasakannya bila aku memiliki anak ..’’ujar Irene. Seohyun tertawa.

‘’jika aku menceritakannya. Ini terjadi saat aku masih sekolah. Dannish yang membuatku merasakan hal seperti ini. dan, karena menikah, tentu semua akan terasa begitu berbeda. tidak ada rasa sakit atau apapun itu …’’ungkap seohyun yang menyunggingkan senyuman manis itu.

‘’aku belum menemukan seorang pria yang baik mencintaiku. Aku bisa mencari semua itu dengan begitu mudah, Tetapi aku tidak bisa menjamin bahwa aku akan bahagia bersama pria-pria itu. kau tahu, pria saat ini hanya ingin kepuasan saja. setelah semua itu mereka dapati, wanita akan ditinggalkannya bukan? aku takut …’’curhat Irene tentang kisah percintaannya yang ditinggal pergi sang kekasih karena alasan jenuh.

‘’bersabar. Jangan menatapku dalam kehidupan seperti ini. usia kita masih sangat muda, Irene-ah. Nikmati usia mudamu itu. akan sangat bahagia jika usia muda tidak terganggu dengan sebuah pernikahan. Aku? Aku harus menanggung semua prekuensi pernikahan muda. Seharusnya aku bermain bersama kau, seulgi, ataupun yerin dan soo yu. Namun semua harus aku hentikan karena aku memikirkan, suami dan juga anak-anakku ..’’ujar seohyun yang matanya berkaca-kaca. 20 tahun, tidak harus terburu-buru dalam melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jika memiliki kesempatan dalam menikmati masa muda, ya nikmatilah. Jangan seperti seohyun yang kini memang tidak bisa lagi bebas bermain bersama teman-teman jika tanggung jawabnya saja sudah sangat besar. Dan, untuk Irene, ia tidak ingin gadis itu merasakan hal sepertinya. Tidak, lupakan tentang pernikahan muda, dan fokus dengan study.

‘’berhenti memasangkan wajah sedih ..’’gumam Irene

‘’aku tidak bersedih. Aku hanya memberikan sebuah penjelasan bahwa menikah muda tidak sehindah dengan apa yang kau pikirkan. tidak. semua begitu terikat akan tugas-tugas menjadi seorang istri, begitupun seorang ibu. Lagipula, aku berbicara seperti ini, Bukan berati aku akan menyesal karena aku berada dalam pengalaman pahit dipernikahan muda pada 3 tahun yang lalu. Semua telah di atur, dan kita tinggal menjalankannya saja. jujur, meski merasa sedih, aku tetap berbahagia sebab bisa memiliki mereka sebagai keluarga yang sangat aku cintai …’’ungkap seohyun yang tampa sadar air matanya keluar. Dannish yang sejak tadi menatap ibunya ikutan bersedih karena tidak ingin melihat umma nya menangis. Maka pasti, tubuh itu merangkak dan langsung memeluk bahkan mencium wajah cantik sang ibu yang tentu semakin membuat Irene tertawa bahagia bercampur haru menatap indahnya kehidupan sahabatnya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’mau belsama appa. Pegi sana. adik dak boleh belsama appa. pegi!! ..’’usir Dannish yang memeluk kuat tubuh kyuhyun yang sedang duduk di sofa.

‘’ingin belsama appa juga hiks ..’’Daehyun menangis yang membuat pelayan rumah memilih meraih tubuh Daehyun yang terjatuh karena Dannish mendorong sang adik sehingga bocah bernama Daehyun terjatuh dari sofa.

‘’tidak boleh dorong adik Dannish! ..’’tegur Ny Cho yang ikut andil duduk disana.

‘’Yang appa ..’’lirih Dannish yang semakin kuat saja memeluk tubuh kyuhyun. sedangkan Daehyun, bocah itu menangis tersedu-sedu meminta bersama kyuhyun yang memang sedang sibuk dengan memeriksa dokument kantor.

‘’appa lelah. Ayo, cium appa! Sayang appa bukan? ..’’Tanya kyuhyun kepada Dannish dengan meminta si pelayan untuk menyerahkan daehyun bersama pria itu. mengendong, bahkan memeluk penuh kasih sayang dua putra tampannya itu. entah, apa yang harus kyuhyun katakan. dikejadian seperti ini, ia sangat bahagia. Dan jujur, rasa lelahnya hilang karena bisa menatap wajah anak-anaknya.

‘’yang appa ..’’ucap Dannish lagi memeluk tubuh kyuhyun. dan daehyun yang masih tetap menangis dalam gendongan sang appa yang kini malah tersenyum menatap dua bocah yang sedang bertingkah itu.

‘’dimana seohyun, eomma? ..’’tanya kyuhyun. saat pulang, ia tidak melihat dimana istrinya itu. bagi kyuhyun ia juga tidak mempermasalakannya sih, namun apa pantas ya saat kepulangannya, seohyun memilih pergi gitu?

‘’seharian ini Irene berkunjung. Dan, tidak memungkinkan Irene pulang seorang diri jika ini sudah sangat malam. tentu, seohyun pergi mengantarkannya bersama Ahra dengan meninggalkan Dannish, dan daehyun bersama eomma ..’’ujar Ny cho.

‘’saat aku pergi, tidak terjadi sesuatu dengannya bukan? aku merasa menyesal dan takut untuk keadaaan bersamaan ini. bagaimana bisa? aku takut ketika tahu bahwa ada seorang yang menyukai seohyun ..’’ungkap Kyuhyun. Ny Cho kaget. Jadi, semua yang dirinya pikirkan itu, putranya juga merasakan hal yang sama? Benarkah?

‘’kau mengetahui itu dari mana? Siapa pria itu? eomma akan memberikan pelajaran agar itu tidak lagi mengganggu seohyun ..’’ujar Ny cho kebawa kesal. Kyuhyun tersenyum.

‘’aku yang akan menyelesaikan semuanya jika hal itu sempat terjadi. seohyun adalah istriku. ibu dari anak-anakku. Dan, aku tidak ingin ada seorang yang mendekatinya. Karena apa? karena dia tetap akan menjadi milikku hingga mau yang memisahkan kita …’’

~A HESITANS HEARTS~

Seohyun tersentak saat pelukan hangat itu kini ia dapatkan dari seseorang yang sudah sangat ia yakini bahwa seorang itu tentu adalah suami sendiri. tersenyum kaku ketika dua tangan yang melingkar diperut ratanya kini seohyun pilih untuk membalasnya. Mata itu terpicing. Menikmati sebuah kebersamaan malam nan indah dalam pelukan hangat yang sepasang suami istri itu lakukan.

‘’oppa sangat merindukanmu, sayang ..’’ungkap kyuhyun. Seohyun mengangguk mengerti. semakin saja menggengam erat tangan suaminya itu agar bisa menyalurkan betapa besar rasa rindunya kepada sang suami saat ini.

‘’jika kau mengetahui, bahwa aku juga sama sepertimu, suamiku. aku merindukan semua yang ada pada dirimu, kyuhyun oppa ..’’batin seohyun yang tidak berani mengungkap apa yang ada dihatinya itu. cukup, melalui sebuah tindakan, maka ia berharap bahwa kyuhyun sedikit peka terhadap rasa rindunya itu.

‘’Maaf ..’’ucapan itu. seohyun kembali membuka matanya saat ucapan maaf kyuhyun lontarkan. Mata itu menatap cermin besar yang berada di dalam toilet. Ada hal yang aneh. Untuk apa kyuhyun berucap maaf?

‘’oppa tidak melakukan kesalahan apa-apa ..’’gumam seohyun. hmm, Sejujurnya sih, ia sedang sibuk dengan mencuci muka di kamar mandi. Belum selesai semuanya, maka kyuhyun datang membawa sebuah kebahagian yang sangat seohyun rindukan. pelukan hangat itu. seohyun amat sangat menikmatinya.

‘’maafkan oppa ..’’ucap kyuhyun yang melepaskan pelukan itu dengan memutar tubuh istrinya agar bisa ia menatap lebih puas wajah cantik itu.

‘’berhenti mengucapkannya ..’’ujar seohyun yang masih sangat bingung. Kyuhyun tersenyum. mengecup sekilas bibir kecil itu, dan kembali pada mata yang menatap sang istri dengan tangan yang mengelurakan sesuatu benda dari saku celananya,

‘’ini ponsel baru. Oppa membelikan ini sebagai gantinya karena semalam oppa telah membanting ponsel milikmu sehingga ponsel itu tidak bisa lagi dipergunakan. Heum, Diterima ya ..’’kyuhyun memberikan benda yang ternyata adalah ponsel baru. Seohyun tertegun. Bahkan, untuk masalah ponsel semalam, ia seakan lupa karena tentu sebuah kata kata masukan dari Irene tadi membuatnya sadar bahwa apa yang kyuhyun lakukan semalam atas apa yang terjadi pada ponselnya itu adalah hal yang begitu wajar. Dan ia rasa tampa ponselpun, ia juga bisa bebas sejenak tampa ada gangguan dari pria-pria yang menyebalkan itu. Lalu bagaimana dengan ini?

‘’tidak harus menggantinya …’’seohyun berujar antara lirih dan haru atas apa yang kyuhyun lakukan.

“tidak apa …”kyuhyun tersenyum

‘’ponsel memang sangat aku butuhkan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, jika hanya karena ponsel ini kita harus bertengkar. lebih baik aku tidak perlu memakainya ..’’gumam seohyun. kyuhyun tersenyum. tidak pernah percaya bahwa ia akan menemukan sebuah jawaban dari istrinya akan kegundahan hati pasca pertengkaran semalam. meski semalam sang istri marah padanya karena ia membanting ponsel wanita itu, namun jika diliat pada saat ini. huh. Tidak ada lagi kemarahan seperti semalam, dan kyuhyun sangat bahagia dengan ini.

‘’oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun menarik tubuh berisi istrinya itu dan kembali memeluk dalam kehangatan yang sangat sangat seohyun sukai.

Huh manisnya

.

.

.

.

.

TO BE COUNTINUE

A HESITANS HEARTS 3

CHAPTER 3

Preview

.

.

‘’jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …’’

Mata seohyun terbuka secara perlahan saat sebuah mimpi itu datang menghampiri wanita muda itu. tubuh yang keringatan itu, seohyun memilih merubahnya yang di awal berposisi terlentang kini menjadi duduk dengan mata yang menatap dua buah hatinya yang juga sedang terlelap. pusing kepala itu, seohyun sangat merasakannya. Pernyataan yang dilontarkan ibu mertuanya tentu menjadi beban pikiran wanita muda ini tak kala semua itu malah datang menghampiri di dunia bawah alam sadarnya sendiri.

‘’kau terjaga? …’’seohyun mengangkat wajahnya. Ada kyuhyun yang baru keluar kamar mandi dengan tubuh bertelanjang dada dengan tubuh bagian bawah itu tertutup oleh handuk putih. Saat tidut tadi, kyuhyun belum pulang karena pria itu sedang ada pertemuan, nah, saat sekarang ia terbangun, bahwa melihat pria itu, seohyun tentu kaget. Kapan suaminya pulang? kenapa kepulangan kyuhyun, ia tidak menyadarinya? Apakah sebegitu lelahnya seohyun sehingga kyuhyun pulang saja, wanita muda itu tidak mengetahuinya.

‘’aku be-benar tidak mengetahui kapan oppa pulang. Maaf ..’’seohyun memilih memberikan sebuah pernyataan lain agar pria itu tidak menaruh curiga padanya.

‘’tidak apa. oppa mengetahui bahwa kau sangat telah, tentu oppa memilih untuk tidak mengganggu waktu istirahatmu. Kembalilah tidur! Dan jangan memikirkan oppa ..’’perintah kyuhyun yang mengambil satu potongan piyama tidur.

‘’ba-baiklah ..’’tubuh itu, seohyun memilih berbaring kembali. bahkan, saat melamun karena pernyataan ibu mertuanya, tampa sadar air matanya menetes yang membuatnya menangis dalam keadaan diam. bukan seperti Ny cho berfikir, jika tidak mengiikuti semua yang wanita paruh itu ajukan, semua pernyataan tentang pria lain, wanita itu akan memberikan kepadanya seolah-olah ia adalah menantu yang buruk dalam kelaurga besar Cho.

‘’Uljima ..’’bisik kyuhyun. cukup tahu karena isakan itu terdengar. Tubuh yang telah terduduk di ranjang dengan memberikan kehatangan saat tahu bahwa istrinya sedang menangis. Tidak akan bisa bagi kyuhyun mengetahui alasan bagaimana bisa seohyun menangis. Bahkan, saat ini. saat bisikan itu lontarkan, istrinya langsung memilih memeluknya dan kembali terisak yang semakin membuat kyuhyun kesal.

‘’aku tidak seperti itu hiks ..’’ isakan itu.

‘’ceritakan apa yang membuatmu menangis, sayang ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak menjawabnya. Isakan itu semakin saja terdengar memilu di telinga sang suami. sudah bertahun-tahun ia selalu menahan hati karena sikap oper protectif ibu mertuanya itu, dan jujur, baru kali ini seohyun melepaskan semua sikap sang mertua dengan menangis dalam pelukan kyuhyun, suaminya.

‘’Seohyun ..’’

‘’aku bukan wanita seperti itu, oppa hiks …’’masih tetap terisak. Kyuhyun memilih mendekap tubuh berisi itu. memeluk dengan penuh kasih sayang yang pria itu miliki. Siapaun yang membuat istrinya menangis, kyuhyun akan sangat marah jika mengetahui siapa orangnya. Ingat, tidak ada yang bisa membuat tangisan seohyun datang. Tidak!

‘’sayang ..’’secara perlahan kyuhyun berusaha untuk menyadarkan sang istri yang masih tetap menangis. Apakah selalu seperti ini, setiap menangis, maka sang istri akan lupa diri. Bisa jadi seperti kejadian 3 tahun yang lalu dimana ia membuat wanita itu menangis, dan apa yang terjadi. sampai istrinya seperti orang yang sedang kerasukan kalau menangis. Dan itu sebuah ketakutan besar bagi kyuhyun jika kembali mendengar tangisan sang istri.

‘’hai, ayo cerita kepada oppa? ..’’bujuk kyuhyun. tahukah, kyuhyun saja belum sempat memasang pakaiannya. Dan hanya celana boxer yang baru ia pergunakan. Karena ini, karena istrinya, ia relah menahan dinginnya AC kamar mereka hanya untuk memeluk dan memberikan kehangatan pada wanitanya.

‘’aku hiks aku tidak. aku tidak hiks. Jangan, dan berhenti mengatakannya. Aku tidak seperti itu hiks ..’’gumam seohyun yang masih tetap menangis. Memeluk kuat tubuh kyuhyun. bersembunyi di dada bidang kyuhyun. seohyun memukul-mukul dada bidang itu dengan tangannya. Pukulan pelan hanya mampu melepas rasa sakit hatinya bagi wanita muda itu.

‘’Seohyun ..’’tegur Kyuhyun. seohyun berhenti menangis saat suara kyuhyun yang menegurnya. Wajah itu memucat, dan mata yang membengkak. Seohyun berusaha mengindari kontak mata dari kyuhyun, tapi sayangnya tidak bisa karena kyuhyun menangkup kedua pipi Chubbynya yang sukses membuat pandangan mereka bertemu.

‘’a-aku tidak jahat. aku bu-bukan wanita jahat. aku tidak akan memilih pr-pria lain. hanya, oppa. oppa dan akan tetap bersama oppa hiks. Tidak. jangan berfikir lain tentang aku, aku mohon …’’pinta seohyun. kyuhyun mengangguk, toh bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa dan kenapa sehyun bisa seperti ini. yang jelas, kyuhyun cukup mengerti saya bukan? pastinya,

‘’Dont Cry …’’bisik kyuhyun, Dan

CHUP

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHANYS

27935193_1794656897265311_1759924281_n.jpg

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

.

.

.

Hai teman teman, tolong kalau mau nebar kebencian tentang saya, kenali dulu saya, siapa saya? sikap saya? karakter saya? tingkah saya? Bagaimananya saya? jaan dengan hanya waktu seminggupun, dan bertemunya juga gak sering, kalian sudah bisa mengetahui tentang bagaimana saya itu dalam bersikap. Bagaimana dengan karakter saya? Sifat saya? Heum, cukup bagi saya Alhamdulillah jika dengar kabar begitu. Toh, mungkin kedewasaan belum menghampiri situ ya sehigga situ memilih menebar sebuah kebencian dengan kita belum kenal dekat. pengen ketawa, tapi dosa kalau ngetawain orang bhkasss. Yusdah, saya doakan saja deh yang terbaik untukmu, didunia dan di akhirat. semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. dan stop, nyinyir tentang hidup orang lain. toh orang lain juga gak nyinyirin hidupmu, kenapa jadi kamu yang rempong?

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

.

.

.

.

.

.

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Umma hiks ..’’seohyun membuka matanya saat tangisan daehyun malah terdengar dalam indra pendengarnya. Tangan itu memilih melepaskan pelukan hangat yang kyuhyun berikan dengan wajah seohyun yang kini bingung setengah mati. Nah, ketika masih bingung karena merasa tidak percaya bahwa ia tidur memeluk kyuhyun, tentu isakan si kecil malah ia lupakan sekejab dengan mata yang tidak lepas dari wajah lelah pria itu.

‘’ba-bagaimana bisa? ..’’gumamya bertanya. Bahkan yang lebih kagetnya. Melihat kyuhyun masih belum berpakaian membuat seohyun semakin merasa bingung. Apakah ada hal lain yang terjadi? atau, tampa ia ketahui, hubungan dalam terjadi lagi? tetapi tidak mungkin terjadi jika pakaiannya masih tetap lengkap sih. Namun,

‘’katakan ..’’perintah kyuhyun

‘’aku-aku. Aku tidak seperti itu. aku masih mengingat batas-batas tersebut. Aku tidak me-memiliki pria lain. ak- ..’’

‘’apa maksud tentang pria lain? apakah ada masalah yang sedang kau sembunyikan dari oppa? siapa pria lain yang kau katakan itu? ..’’tanya Kyuhyun intents.

‘’Tidak ada. Aku tidak memiliki pria lain. aku hanya ingin oppa percaya bahwa aku bu-bukan seperti yang eommanim pikirkan ..’’lirih seohyun. Kyuhyun masih tetap bingung. Tetapi, ia tidak akan banyak bertanya. Dari penjelasan seohyun, ia bisa menangkap bahwa mungkin tadi sedikit ada kesalahan fahaman antara ibunya dengan sang istri. Tidak akan mungkin seohyun sampai menangis seperti ini, jika ibunya tidak berbicara aneh. Kyuhyun masih ingat ya, Kalau ibunya pernah berbicara padanya saat ketika ia bertanya bagaimana tentang kondisi seohyun sebulan sebelum keberangkatan, dan disana Ny cho memberikan jawaban yang membuat kyuhyun tidak terima. disini banyak yang menyukai seohyun, pulanglah sebelum terlambat. Karena tentu, berbagai macam cara akan eomma lakukan agar istrimu bisa bertahan, hingga kau datang membawa kebahagiannya.

‘’baiklah. Sekarang, jangan memikirkannya lagi. sampai kapanpun, tidak ada yang bisa membuatmu menangis. Sekalipun, kau menangis karena eomma, tetapi percaya bahwa yang eomma lakukan itu bertujuan baik. oppa mencintaimu, sayang ..’’ungkap kyuhyun, dan

‘’Umma hiks ..’’seohyun tersadar dari lamunan. Entah bagaimana bisa ia lepas kendali hanya karena pernyataan yang ibu mertuanya lontarkan, semua malah menjadi seperti ini. huh, sangat memalukan sekali. dan apa yang akan seohyun katakan jika nanti kyuhyun bangun? Pasti pria itu akan bertanya lagi bukan? Ya Tuhan, jujur, masih malas untuk berbaikan hubungan dengan sang suami jika hatinya belum bisa nerima atas sikap kyuhyun 3 tahun yang tidak memberi kabar.

‘’Tidurlah sayang …’’perintah Seohyun. Tangan itu meraih tubuh putranya, dan menidurkan tubuh kecil itu tepat di atas perutnya. Membuka kancing piyama tersebut, pastinya memilih mengeluarkan benda kenyal yang sejak tadi di nanti si bungsu satu ini. Daehyun kembali tertidur. Nippel hitam itu terasa nyeri karena daehyun mengemut dengan sangat kuat. Sudah menjadi kebiasaan bagi seohyun. setiap kalian menyusui Daehyun, maka ia akan selalu merasa nyeri bila si kecil terlalu kuat dalam menghisap puting hitamnya tersebut.

~A HESITANS HEARTS~

‘’pagi sayang ..’’sapa Ny cho saat melihat Daehyun berada didalam gendongan kyuhyun yang kini sedang menangis. Bangun tidur. Kyuhyun tersentak karena tangisan itu. dan, saat ia memanggil istrinya, pria itu bisa sadar bahwa sang istri berada di kamar mandi karena sedang memandikan putra sulungnya yang lagi-lagi juga bertingkah di pagi ini.

‘’Mataku mengantuk. kami tidur di waktu larut semalam. dan, untuk bangun saat ini saja rasanya begitu sulit ..’’ungkap kyuhyun. Ny cho tertawa.

‘’Bersama seohyun? terjaga? Kalian terjaga semalaman? ..’’tanya Ny cho Bahagia mendengarnya.

‘’tentu aku bersamanya terjaga. Lalu eomma berfikir aku akan terjaga bersama siapa eoh? ..’’tanya kyuhyun yang langsung tertawa. Ny cho, wanita paruh baya itu lagi-lagi tersenyum dengan sangat bahagia. Ia akan akan sangat bahagia jika bisa memiliki cucu lagi bila kyuhyun bersedia melakukan hubungan dalam bersama menantunya setiap hari. See, alasan yang kuatnya sih, cukup bagus agar seohyun tidak lagi sibuk dengan kegiatan luarnya itu bukan. dan yang paling menjadi tujuan, agar tidak ada lagi pria yang mengganggu menantunya.

‘’kalian bermainkah? ..’’tanya Ny cho.

‘’Ya, itu tidak perlu aku mengatakannya kepada eomma. urusan pribadi, hanya aku dan sewohyun yang mengetahuinya. tidak appa, eomma, ataupun Noona tidak boleh mengetahuinya ..’’ujar Kyuhyun yang tertawa menatap putranya itu.

‘’istrimu sangat cantik ..’’puji Ny cho. Ny cho Bukan jahat, hanya saja rasa takut itu membuat ia bersikap oper protectif kepada menantunya. Sama saja bukan. kasih sayang yang ia hadiahkan untuk menantunya sangatlah besar. Mengingat besannya yang berada Di amerika, jadi tugas sebagai orang tua untuk sang anak, Ny cho yang akan menggantikannya.

‘’aku mengetahuinya. dan aku begitu mencintainya. Sangat, dan sangat mencintainya ..’’ungkap Kyuhyun bahagia.

‘’jika ada seorang pria mengganggunya, bagaimana? apa yang akan kau lakukan? ..’’tanya Ny cho yang seharusnya tidak perlu Ny cho tanyakan bila itu akan menambah beban pikiran kyuhyun atas kejadian semalam.

‘’eomma, jangan memarahi seohyun lagi. jika eomma merasa takut karena seorang pria yang mengganggu seohyun, percayalah! Aku akan mengurusnya. Karena apa, karena ia adalah tanggung jawabku. Seohyun adalah istriku ..’’ujar Kyuhyun.

‘’seohyun salah. seohyun selalu berbohong. Mengatakan ini itu. dan semua rupanya sebuah kebohongan. Eomma marah, tentu karena ada penyebabnya. Dan lagi, untuk siapa saja, yang dekat dengannya, pria manapun, eomma akan sangat marah ..’’seru wanita paruh baya itu.

‘’Eomma ..’’

‘’jika kau melupakannya, SEOHYUN ADALAH MENANTU DIRUMAH INI ..’’tegas Ny cho. Dan saat tubuh itu yang ia bawa pergi meninggalkan kyuhyun. maka wanita paruh itu tidak pernah sadar bahwa semua pembericaraan tersebut, tentu didengar jelas oleh seohyun yang berdiri di balik almari panjangan dengan Dannish yang berada di dalam gendongan.

~A HESITANS HEARTS~

‘’aku ingin berteriak! Aku jenuh, jenuh dan jenuh jika berada disana ..’’kesal seohyun yang teriak keras di kamar Irene saat ini.

‘’aku tidak bisa menyikapi apa masalah yang sedang menghampirimu, dan ibu mertuamu. Jika memberikan sebuah jalan, nanti itu akan menambah masalah lagi, dan akhirnya kalian menjadi tidak akur karena saranku yang tidak baik ini ..’’ujar Irene yang ikutan tidur di ranjangnya. Baru pulang kelas, dan saat ia sampai dirumah, maka dikagetkan karena seohyun sudah terbaring santai di ranjangnya itu.

‘’saran apa? ..’’seohyun menoleh.

‘’Ya, yang ibumu perintahkan. kembalinya menambah momongan ..’’jawan Irene yang langsung di jitak seohyun saat pernyataaan itu ia lontarkan.

‘’Gila. Aku tidak ingin hamil lagi. tidak! tidak akan ..’’tolak seohyun yang sangat tegas. Bukan begitu sih, apa sudah pernah ia jelaskan. Untuk saat ini, ia tidak akan menambah anak atau semacamnya. Tidak. tahukan, dua anak saja ia sudah sangat pusing, jangan sampai menambah lagi yang mampu membuatnya depressi dengan keaandaaan ini.

‘’bukankah jika menambah, kesempatan memiliki anak perempuan itu bagus? Kau sangat menginginkan bayi perempuan? Dulu, kau juga sering mengatakannya. Irene, jika menikah, dan memiliki anak. Aku sangat ingin memiliki anak perempuan yang cantik sepertiku. Lalu, bagaimana dengan saat ini? kau menolak perintah dari ibu mertuamu karena tidak ingin pusing? Aku bingung, tidak ingin pusing Atau tidak ingin melakukan proses pembuatannya sebab kau dan kyuhyun oppa sedang dalam hubungan yang renggang? ..’’tanya Irene panjang dan lebar.

‘’kau tahu, aku memang sedang berdiaman dengannya. Jika harus berbicara tentang masalah ranjang, siapa percaya kami telah melakukan hubungan itu ..’’ujar seohyun terbawa kesal.

‘’benarkah? Kau dan kyuhyun oppa? making love? setelah 3 tahun kalian berpisah, dan kalian melakukannya kembali? ..’’Tanya Irene yang tampak bahagia.

‘’kenapa? apakah making love bersama suami itu salah? bukankah itu adalah kewajiban bagi aku untuk memberikannya? Dan, tidak menjadi hal yang aneh ketika aku memberitahuimu ..’’gumam seohyun. Irene menoleh, jadi karena kewajiban itu terjadi, bukan karena perasaaan? Owh, seohyun!!

‘’tidak tahu. salah atau tidak, jika mengingat bahwa kau berbicara ini, aku merasa iba kepada kyuhyun oppa. bisahkah untuk tidak bersikap dingin lagi? aku bukan membela kyuhyun oppa, dan menyudutkanmu dalam permasalahan ini, seohyun! tetapi, liatlah! bahkan, kalian making love saja, kau seperti terpaksa memberikan karena itu sebuah kewajiban bila tidak dilakukanpun dosa ..’’ungkap Irene yang memberikan penjelasan. Andaikan ia masih satu fakultas dengan seohyun, pasti, ia akan selalu membimbing seohyun yang memang suka down jika ada yang membahas ini itu tentang pria. namun apa, semester 1 pun, cuman 1 semester bisa bersama-sama, setelah, karena berbeda jurusan, ia dan seohyun berpisah, dan disanalah sosok seohyun berubah tingkah sebab mengenal gadis bernama Yoona yang Irene ketahui kehidupan bebas selalu menjadi tujuan utama.

~A HESITANS HEARTS~

‘’sayang umma? ..’’tanya seohyun

‘’Ya ..’’jawab serempak Dannish Dan Daehyun yang kini sedang sibuk bermain di ruangan sangati keluarga.

‘’phopho ..’’pinta seohyun kedua putranya itu. tapi, pastinya dengan istilah Phopho, maka Dannish langsung memilih memeluk seohyun dan mengecup basah wajah cantik ibunya yang sangat bocah itu sayangi.

‘’adik Daehyun tidak mau memberikan umma Phopho? ..’’Tanya Ny cho yang tergelak melihat cucu pertamanya itu.

‘’Appa phopho sama Umma ya ..’’ujar Daehyun yang sukses membuat seohyun melotot. Ya Tuhan, anak ini. sejak saat kejadian dimana Daehyun melihat ia dan kyuhyun berciuman, setiap kali melihat kyuhyun mendekatinya, tu anak selalu berbicara umma sayang appa. Appa phopho umma. Selalu seperti itu. dan kali ini, Deahyun berbicara di hadapan ibu mertuanya. Malu. Malu. Malu!!!

‘’lucu sekali cuucuku ini ..’’Sedangkan Ny Cho semakin saja bahagia mendengar pernuturan sang cucu yang amat sangat menggemaskan.

‘’tidak ingin memberikan phopho untuk umma? ..’’tanya seohyun mengalihkan pembicaraaan.

‘’Dae sayang umma ..’’ucap Daehyun dengan suara lucunya itu.

‘’lalu? ..’’

‘’Phopho umma ..’’perintah Ny cho. Daehyun menurut. Tubuh itu memilih berlari menghampiri ibunya. ikutan duduk di paha sang ibu dengan tangan yang kini menarik baju kemeja yang sedang wanita dewasa itu pakai.

‘’phopho dulu! ..’’pinta seohyun yang menahan tangan Daehyun saat bocah itu ingin membuka baju kemejanya yang seohyun gunakan. ah, jika sudah seperti ini, Deahyun akan selalu memilih susu tampa ingin memberikannya phopho.

‘’Tidak mau. Ayo buka ya umma. Minum susunya ..’’pinta Daehyun.

‘’yum umma dulu ..’’seru Dannish. Seohyun mengangguk setuju atas pernyataan Dannish yang duduk disampingnya dengan tangan kecil menggenggam kuat lengannya.

‘’susu hisk ..’’bibir manyun itu. seohyun merasa iba ketika melihatnya, dan saat tangisan Deahyun, maka tatapan Ny cho malah menegur dengan memberikannya sebuah perintah agar segera menyusui Daehyun.

‘’jangan menangis ya ..’’bisik seohyun. meraih tubuh Daehyun, dan menggendong penuh kasih sayang si kecil dengan tubuhnya yang menyandar pada dashbord sofa. Membuka anak buah kancing kemeja itu dengan tangan Daehyun yang juga ikutan masuk saat ia berusaha mengeluarkan benda kenyal itu. tersenyum untuk sekian kalinya. Nyeri lagi, dan seohyun menggeram saat mulut Daehyun telah menghisap nipelnya. Begitu hauskan Daehyun? sehingga mulut kecil itu mengemut rakus nippelnya? Entah, scane seperti inilah yang membuat Ny cho tertawa bahagia.

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak tahu. salah atau tidak, jika mengingat bahwa kau berbicara ini, aku merasa iba kepada kyuhyun oppa. bisahkah untuk tidak bersikap dingin lagi? aku bukan membela kyuhyun oppa, dan menyudutkanmu dalam permasalahan ini, seohyun! tetapi, liatlah! bahkan, kalian making love saja, kau seperti terpaksa memberikan karena itu sebuah kewajiban bila tidak dilakukanpun dosa ..’’

‘’kau harus mengerti ..’’keluh seohyun.

‘’aku selalu mengerti posisimu, seohyun-ah, namun. Apa yang akan yang harus aku lakukan jika keinginanmu selalu tidak masuk di akal. Bahkan sampai memintaku memberikan saran bagaimana memilih keputusan cerai demi kebahagian ..’’

‘’itu. itu, aku hanya meminta saran karena Yoona memberikan aku pilihan yang sulit ketika aku berbicara masalah ini kepadanya ..’’ujar seohyun yang berusaha memberikan penjelasan kepada Irene yang terliat marah,

‘’teman ada yang menjerumuskan, seohyun. tidak semua teman itu bersikap baik. kau belum mengenalnya lebih dalam. Dan kau juga belum bisa memahami tentang dirimu sendiri. jika sudah bisa memahami, pasti, apapun yang orang lain katakan, sekalipun teman, kau pasti akan berfikir metang-metang saat ingin melakukan tindakan yang mereka perintahkan ..’’

‘’Irene-ah ..’’

‘’jangan menyesal …’’seru Irene, pergi darisana meninggalkan seohyun Dan,

Brak!

Suara pintu tertutup sukses menghentikan lamunan seohyun tentang pembicarannya bersama Orene siang tadi dirumah gadis bermarga Baek tersebut. wanita muda itu berbalik, dan pasti merasa kaget saat sosok suaminya tekah berada di kamar dengan tubuh yang terliat begitu lelah.

‘’Kenapa belum tidur? …’’jika berada dalam scane seperti ini, maka seharusnya istri yang bertanya bukan? seperti, oppa sudah pulang? apakah oppa lelah? Oppa menginginkan apa? ya sebegitu mungkinya. Lalu bagaimana dengan ini? malah, saat ia masih termenung cukup lama, dan kembali buyar itu karena sebuah pertanyaan yang sang suami lontarkan.

‘’A-aaku-aku-ya, heum, aku menunggu oppa ..’’mumpeng. pikirannya tidak sejalan. Sekarang pukul 10 malam, dan wajar saja kyuhyun bertanya kenapa ia belum tidur, karena tadi ia sibuk mengerjakan tugas. Dan dilanjut memikitkan masalah. tetapi ini, saat ditanya, malah ia mengatakan bahwa ia menunggu kyuhyun. apakah berbohong itu dosa?

‘’benarkah? …’’tanya kyuhyun yang sangat bahagia.

‘’eum, I-ya ..’’kaku seohyun menjawab.

‘’oppa bahagia sekali mendengarnya ..’’ungkap kyuhyun yang melangkah mendekati seohyun yang sudah was-was karena tatapan dalam pria itu. sudah di bilang, ia tidak bisa lagi merasa nyaman bersama sosok pria ini. tidak tahu alasannya. apa karena 3 tahun ini ia lebih cenderung sendiri, atau karena ada sosok lain yang menggangu pikirannya. Entah! I dont no

‘’Ba-bagaimana bisa seperti ini? tidakah ingin membersihkan diri terlebih dahulu? Bukankah tidur akan lebih nyaman bila tubuh kita terasa segar? ..’’seohyun bertanya. Kyuhyun tertawa, dan

CHUP

‘’menggemaskan ..’’bisik kyuhyun. setelah mengecup sekilas bibir itu. dilanjut pergi kekamar mandi guna membersihkan diri.

~A HESITANS HEARTS~

‘’jangan menghubungku jika di saat malam tiba!! …’’marah seohyun kepada song hee yang berada dihadapannya.

‘’ya, apakah itu tidak boleh? Bukankah jika seorang pria dan wanita ketika sedang jatuh cinta, mereka akan selalu melakukan panggilan ponsel saat waktu malam? …’’tanya Song hee yang tersenyum.

‘’te-tetapi itu mengganngu, Hee-shi. Appa dan eomma akan sangat marah jika aku melakukan panggilan ponsel dimalam hari ..’’jawab seohyun memberikan penjelasaan pada song hee yang masih bisa tertawa.

‘’kenapa harus mereka yang harus marah? …’’tanya song hee lagi.

‘’A-anakku. Aku memiliki anak kecil.aku takut jika aku memilih menerima panggilanmu semalam, ia akan terjaga ..’’gumam seohyun yang menjawab pertanyaan Song hee.

Lelah, lelah. Song hee. Pria satu ini. saat baru selesai kelas, maka pria itu memaksa ikut bersamanya. Dan membawa ia pergi ke belakang taman kampus dengan melakukan pembicaraan ini akibat semalam dengan marahnya seohyun menolak panggilan si pria bermarga Lee tersebut.

‘’katakan kepada anak-anak bahwa song hee appa ingin bertemunya ..’’ujar Song hee, dan

‘’Kau gila! ..’’lantas, seohyun menggeram langsung saat pernyataan itu song hee lontarkan.

‘’Seohyun-ah ..’’saat akan pergi, maka Song hee memilih menahan lengan seohyun, dan kembali menarik untuk tetap berdiri dihadapannya

‘’aku masih berstatus istri dari pria lain ..’’tegas seohyun

‘’tetapi kalian telah berpisah selama 3 tahun. kau tidak tahu bagaimaa kabar tentang pria itu. Apakah kau yakin jika pria itu akan tetap setia? Apa jangan-jangan telah ada wanita lain menjadi penggantimu? Oh, kau harus bisa memikirkan itu ..’’jelas Song hee yang sangat ingin bisa memiliki sosok wanita cantik seperti seohyun.

‘’aku mencintai suamiku. aku tidak tahu apa arti kesetian dalam hubungan. Kami hanya memerlukan sebuah kepercayaaan. Dan aku percaya bahwa suamiku tidak seperti pria yang kau ceritakan ..’’jelas seohyun. menghempaskan tangan song hee dan memilih pergi dari sana dengan hati yang sangat marah pada pria itu

~A HESITANS HEARTS~

‘’apakah eomma akan selalu memberitahuimu? ..’’tanya Ny cho.

‘’A-ku ketiduran. Maaf, eomma ..’’ucap seohyun.

‘’itu bukan jawaban seohyun-ah! ..’’tegur Ny cho.

‘’aku benar-benar tidak mengetahui kepulangan oppa, eomma. biasanya, aku akan terjaga ketika oppa menyapa, dan memberikan ucapan selamat tidur kepada anak-anak, tetapi, saat tadi aku tidak mendengar itu. aak- ..’’

‘’jika suami pulang kerja. Tahan rasa kantukmu hanya untuk bisa melayaninya. Siapkan semua yang kyuhyun butuhkan. Air hangat untuk ia mandi. Minuman hangat. Makan malam yang telah tersedia. Itu harus ..’’tegur Ny Cho yang sangat marah. masa iya sih. Malam ini, kyuhyun melakukan pertemuan lagi, dan sang anak harus bersiap-siap karena juga baru pulang dari kantor milik suaminya yang kini kyuhyun mengelola. Jadi, jika seperti ini, seohyunlah yang harus sigap. Namun, semua tidak seperti apa yang Ny cho pikirkan. bahkan, saat melihat kyuhyun tegesa-gesa dengan meminta tolong dengannya untuk dibikinkan teh hangat, disana rasa marah itu timbul ketika Ny cho bertanya dimana seohyun kepada putranya yang telah pergi melakukan pertemuan.

‘’aku janji. ini tidak akan terjadi lagi. Maafkan aku eomma ..’’ucap seohyun yang sibuk membersihkan meja makan.

‘’dengarkan bila eomma berbicara. Seperti ini eomma marah, itu semua untuk kebaikan. Tetapi, setiap eomma berbicara, kau selalu tidak memperdulikan eomma. kau lebih mementingkan bertemu pria-pria itu dari pada harus disini menunggu suamimu pulang ..’’Ny cho berseru. Kemarahan itu. seohyun yang dulu tdak sama seperti seohyun yang sekarang. Kini, seohyun yang sekarang sangat pembangkang. Apa-apa saja jika ditegur, langsung marah.

‘’Eomma! …’’kesal seohyun,

‘’masih bisa menjawabnya? Lalu di airport itu? apakah ingin menutupinya lagi? seohyun-ah, kau adalah istri kyuhyun. istri putraku. Jadi jangan berbuat macam-macam bila tidak ingin eomma marah ..’’seru Ny cho yang masih sangat marah.

‘’Ya Tuhan, aku harus mengatakan apa? aku tidak pernah bertemu pria lain, eomma. Tolong percayalah! ..’’gumam seohyun. Ny cho menggeleng pergi meninggallkan menantunya itu. huh, siapa saja, pasti akan bersikap seperti ini jika menantu nya di gganggu pria lain bukan?

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cho kyuhyun ..’’

‘’sudah lama kita tidak bertemu ..’’gumam Kyuhyun yang memeluk Yun ho dengan bahagia sangat atas pertemuan ini.

‘’kau baik-baik saja? Ya Tuhan, 3 tahun kau pergi, dan kau kembali dan itu sangat membawa perubahan besar ..’’gumam Yun ho yang sangat senang.

‘’di syukuri saja. ada baiknya hal itu terjadi yang membuatku bisa menjadi seperti ini. Tuhan tidak sia-sia memberikan jalan takdir yang sangat indah. aku bahagia menjadi Kyuhyun saat ini ..’’jelas Kyuhyun yang begitu sangat bahagia bertemu Yun ho.

‘’Ya ya ya. lalu? Apakah masih bersama gadis itu? atau kau telah memiliki penggantinya? 3 tahun pergi, sama sekali tampa ada kabar apapun ..’’ungkap Yun ho.

‘’aku tidak ingin memiliki wanita lain. aku melakukan sebuah kesalahan besar saat itu. aku ingin menebus semua kesalahan itu dengan tetap memilih bersamanya. Karena, aku mencintainya sepenuh hati ..’’Kyuhyun memberikan jawaban yang simpel. Dan lagi-lagi, Yun ho tertawa bahagia mendengar permbicaraan dan penjelasan kyuhyun yang amat sangat dewasa.

‘’kabarnya? Aku mendengar bahwa kau telah memiliki anak ya? ..’’tanya Yun ho.

‘’sebelum terjadinya hal itu, kami juga sudah memiliki anak ..’’jawab Kyuhyun tersenyum

‘’benarkah? ..’’tanya Yun ho kaget.

‘’Ya, dia tampan sepertiku. Cantik seperti istriku ..’’seru kyuhyun yang tidak berhenti tersenyum atas kebahagian yang Tuhan berikan kepadanya saat ini. jujur, perubahan terbesar itu membuatnya sadar bahwa sikapnya yang dulu memang tidak patut dicontoh, dan kyuhyun menyesali semua ini.

‘’aku tidak percaya …’’

‘’datanglah berkunjung kerumah ..’’perintah Kyuhyun

~A HESITANS HEARTS~

‘’bertemu teman-teman lama. dan itu membuat oppa pulang sedikit malam, seohyun. sudah sangat lama sejak hari itu. dan kami berkumpul lagi ..’’cerita kyuhyun bahagia menerima teh hangat yang diberikan sang istri. Kagetnya sih. Ia pulang jam 2 malam, nah saat ia pulang, seohyun belum tidur. Wanita muda itu sibuk dengan mengerjakan tugas. Dan kyuhyun yakin bahwa yang istrinya kerjakan pasti tugas kuliah bukan?

‘’aku ikut bahagia mendengarnya …’’seohyun tersenyum kaku. Seharusnya, ia sudah tidur. Tetapi, takut salah karena kyuhyun belum pulang, dan jika pria itu pulang malah menimbulkan masalah lagi bagi Ny cho jika ia tidak melayani suaminya dengan becus. Ah, sudah jenuh dimarahi terus!

‘’dan oppa lebih bahagia bisa bertemu denganmu, apalagi menatap wajah cantik ini ..’’ungkap kyuhyun. seohyun bingung mau berkata apa. lebih bahagia bertemu dengannya? Lalu, di waktu 3 tahun ini kyuhyun kemana saja? tidak memberikannya kabar. Tidak tahu keberadaan pria itu. entah rumit jika ia mencari tahu dimana sang suami. kyuhyun bahkan tersenyum penuh kebahagian ketika ia menatap wajah itu.

‘’apakah aku adalah seorang yang membuatmu bahagia? ..’’seohyun bertanya.

‘’tentu. karena, kau adalah istri oppa. wanita oppa. dan kau milik oppa. Karena, oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun yang meminum teh hangat itu.

‘’aku tidak mengetahuinya. apa yang akan menjadi jawaban untuk pernyataan ini ..’’seohyun tertawa. Tubuh ia pilih untuk berbaring di tengah-tengah ranjang. Masih tetap mata itu terbuka. Menatap suaminya yang sedang menghabiskan teh hangat buatannya. Seohyun hanya bisa mendengus dalam hati. ia tidak bisa mengutarakan perasaannya sendiri. sulit dan sangat sulit bibir itu berbicara. Tidak bisa terpikirkan. Saat ia sedang lengah, maka ia tidak akan sadar bahwa kyuhyun juga telah berbaring diranjang dengan posisi menyamping menghadapnya.

‘’apakah kau merasa tidak bahagia saat oppa berada disini? ..’’pertanyaan itu. seohyun menoleh. Mata mereka bertemu pandang, dan sukses membuat tatapan dalam itu terjadi.

‘’aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ..’’seohyun berusah untuk tetap tenang.

‘’oppa merasa kau tidak bahagia atas kepulangan oppa ..’’gumam kyuhyun. mempelurus posisi tidur itu dengan mata yang menatap langit-langit

‘’berfikir seperti itu? ..’’tanya seohyun menoleh menatap kyuhyun.

‘’oppa hanya merasa bahwa kau tidak menyukai kedatangan oppa ..’’jawab kyuhyun yang kembali menoleh menatap sang istri. Mata mereka bertemu pandang. Dan ahukah. Mereka saling gugup satu sama lain. apalagi seohyun yang kini tidak bisa menyembunyikan wajah merah itu.

‘’aku bahagia. A-ku sama sepertimu yang sangat berbahagia akrena kita bertemu. Bahagia atas kembalinya suamiku ..’’ungkap seohyun.

‘’seohyun ..’’

‘’hanya saja, ada satu hal yang membuatku memilih diam dari pada berbicara tentang ini. ketahuilah. Aku tidak akan mengatakan apa-apa. Cukup, jika kau bisa menyadari semua itu, aku akan sangat bahagia ..’’ujar seohyun santai.

‘’katakan! apakah oppa membuat kesalahan lagi? apakah oppa berbuat janji, dan oppa tidak menepatinya? Seohyun, ayo katakan! ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak lagi mengubrisnya. Tubuh ituia kembali berposisi lurus. Menutup mata, dan pergi berjelajah ke alam mimpi mengejar putra-putranya.

‘’Seohyun-ah, jangan seperti ini sayang! ayo katakan kepada oppa. apa yang membuatmu memilih mendiamkan oppa? seohyun-ah ..’’bujuk kyuhyun. seohyun tetap tidak meresponnya. Kyuhyun mendengus. Menarik paksa tubuh istrinya agar bisa ia dekap. Pria itu bergumam lirih yang tentu mengganggu kenyamanan tidur sang istri jika deru nafas yang kyuhyun hembuskan, sukses menerpa wajah cantik seohyun.

‘’Karena, aku merindukanmu ..’’bisik seohyun, dan

CHUP

‘’Seohyun-ah ..’’

.

.

.

.

TBC

MAAFKAN AKU KALAU TYPO

A HESITANS HEARTS 2

CHAPTER 2

Preview

.

.

”apakah malam ini? acaranya? Ya Tuhan, bagaimana bisa aku keluar? ..”keluh seohyun yang sibuk dengan bertelponan bersama Yoona.

”…….”

”sial. Itu akan menambah masalah. eomma tidak suka aku pergi. apalagi pergi saat waktu malam seperti ini. apa yang akan terjadi jika hal buruk itu menghampiri menantunya? ..”tanya seohyun tertawa. Tubuh itu berbalik dengan menatap anak-anaknya yang sedang asyik meminum susu botol bersama-sama.

”……”

”sangat sayang. bahkan pakai banget ..”jawab seohyun yang melangkah mendekati ranjang. Duduk disana sembari tubuh yang setengah berbaring menatap dua bocah tampan itu yang kini memilih mendekati tubuhnya. Daehyun, bocah paling kecil itu berbaring disebelahnya yang juga Ikuti oleh Dannnish yang memelih berbaring disebelah adiknya dengan tangan kecil itu memeluk sayang sanga adik yang telah terlelap.

”…..”

”oh, itu rahasia …”bisik seohyun yang tersentak ketika pintu kamar terbuka saat wanita lait bahwa sang suamilah yang masuk. Semalaman tidak pulang karena ada tugas yang seohyun dengar, dan kini, ia kembali bertemu pria itu. bahkan jujur, sejak kemare kedatangan kyuhyun, sama sekali seohyun belum bertegur sapa. Menyapa saja? huh, tidak. dosa gak ya?

”…..”

”baiklah. Aku akan bersiap-siap. Katakan kepada mereka, jika aku akan datang okay ..”gumam seohyun tertawa. Kyuhyun yang sedang membuka jas formal yang pria itu kenakan menoleh menatap sang istri yang masih sibuk dengan bertelponan. Huh, Jam 8 malam mau pergi? pergi kemana? Pikir kyuhyun yang merasa tidak suka jika istrinya keluar malam.

”sampai bertemu nanti ..”seru seohyun, dan

PIP

”aiggo …”sambungan posnel yang telah terputus. Seohyun tertawa memperhatikan cara tidur Dannish dan Daehyun. berpelukan satu sama lain. begitu lucu dan tentu menggemaskan sekali. pasti, kecupa pada bibir kecil itu seohyun berikan dengan sangat bahagia.

”Seohyun ..”kyuhyun memanggil istrinya itu. kaki yang melangkah menuju ranjang. Tersenyum manis saat tatapan bingung wanita perliatkan. Bingung? Kyuhyun semakin bingung. Bagaimana bisa ia meninggalkan seohyun selama 3 tahun membuat wanita itu berubah sikap menjadi dingin padanya. Bagaimana bisa?

”Ya? ..”hanya ya? apakah begitu respon istri saat suami memanggil?

”Tidak inginkah memeluk oppa? ..”pertanyaan itu. seohyun yang tadi menatap anak-anak, kini beralih menatap wajah sendu pria itu. apakah ia salah tidak memperdulikan kyuhyun sejak saaat kedatangannya? Apakah salah? salahkah? Tapi, rasa kecewa masih ada loh, dan itu karena Kyuhyun yang tidak memberikan sebuah kabar selama 3 tahun pergi. ingat, jika bukan karena anak-anak, seohyun tidak akan bisa bertahan di lingkungan ini. apalagi ini. keluarga besar Cho yang terlalu oper protectif padanya. Membuatnya semakin jenuh bila masih tetap berada disini.

”oppa merindukanmu ..”ungkap kyuhyun

”kita bisa membahas ini nanti ..”ujar seohyun.

”tidak bisakah untuk tetap berada disini? ..”tanya kyuhyun. seohyun menoleh. Saat tubuh ia akan bangkit, maka tangan kyuhyun menahan sehingga tubuh yang akan bangkit malah kembali terhempas pada ranjang besar itu.

”ini masih pukul 8 jika harus berada disini. biarkan aku menyelesaikan aktifitas bersama eomma ..”ujar seohyun tersenyum paksa.

”bukan. kau bukan pergi menyelesaikan aktifitas bersama eomma. teman-teman? kau akan pergi bersama mereka. apakah lebih pentingkan mereka ketimbang bersama oppa dimalam hari? ..”pertanyaan kyuhyun. seohyun dibuat terkejut oleh pertanyaan itu. entah, ini semakin membuatnya bimbang. Antara kyuhyun, dan Yoona, mungkin akan sangat baiknya Yoona ya. kos, rasa tidak nyaman sering kali ia temukan ketika ia bersama sang suami.

”apa yang kau inginkan? ..”tanya seohyun mencoba bersikap baik dan sopan. Meski pada kenyataaanya seohyun terliat marah sih, namun tentu, kali ini ia masih tetap menjaga sikap bukan. apalagi kepada suaminya.

”menghabiskan waktu malam bersamamu ..”jawab kyuhyun. seohyun semakin terkejut karena tidak sadar bahwa tubuhnya telah ditindih kyuhyun. pria itu menindihnya dengan tangan pria itu berusaha merangkul tubuhnya. Tatapan itu, seohyun menatap dalam mata bulat kyuhyun yang terliat memerah seperti menahan amarah. Entah, semua menjadi rasa bingungnya. Antara piliha yang sulit. Saat kecupan pada bibir kyuhyun datang mengenai bibir kecilnya, maka pasti tampa sadar, mata itu terpicing dengan tangan yang kini memilih mendekap kuat tubuh pria itu. suaminya. Menikmati ciuman pertama mereka setelah 3 tahun perpisahan itu terjadi.

Huh, bahagianya.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27848565_539451549772114_1185366575_n

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampan kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepasa kyuhyun. semarah-marah apapun, oa tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

.

.

.

Hai teman teman, tolong kalau mau nebar kebencian tentang saya, kenali dulu saya, siapa saya? sikap saya? karakter saya? tingkah saya? Bagaimananya saya? jaan dengan hanya waktu seminggupun, dan bertemunya juga gak sering, kalian sudah bisa mengetahui tentang bagaimana saya itu dalam bersikap. Bagaimana dengan karakter saya? Sifat saya? Heum, cukup bagi saya Alhamdulillah jika dengar kabar begitu. Toh, mungkin kedewasaan belum menghampiri situ ya sehigga situ memilih menebar sebuah kebencian dengan kita belum kenal dekat. pengen ketawa, tapi dosa kalau ngetawain orang bhkasss. Yusdah, saya doakan saja deh yang terbaik untukmu, didunia dan di akhirat.semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. dan stop, nyinyir tentang hidup orang lain. toh orang lain juga gak nyinyirin hidupmu, kenapa jadi kamu yang rempong?

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

.

.

.

.

.

.

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Mata itu terbuka. seohyun tatap wajah tampan suaminya itu. ada rasa bersalah bila ia kembali mengingat kejadian yang barusan terjadi. kejadian dimana, hubungan dalam itu mereka lakukan. Meski tahu, bahwa seohyun tidak begitu menginginkannya, tetapi itu memang harus terjadi karena ini adalah sebuah kewajiban. Terlepas dari permintaan itu, seakan kesadaran datang ketika mata itu menatap wajah lemah suaminya yang kini tertidur pulas.

Seohyun melirik jam yang tergantung di dinding kamar. Pukul 2. Masih pukul 2 malam. tubuh itu berubah menjadi posisi duduk. Memperbaiki kembali kancing piyamanya yang sempat terbuka karena ulah pria yang menjadi suaminya. Seohyun menghela nafas beratnya. Hati dan pikiran terasa begitu lelah. Entah, apa karena tugas kampus atau karena masalah bersama kyuhyun. tidak tahu, yang cukup, ia kini semakin merasa lelah jika beban di hati masih tidak bisa ia utarakan

”huh ..”tubuh itu seohyun kembalikan berbaring. Tetapi, tentu berbaring menghadap putra-putranya, dan memilih membelakangi kyuhyun yang memang posisi tidurnya berada ditengah-tengah ranjang.

”keringatan ya ..”gumam seohyun kepada Daehyun yang tersentak dengan mata terbuka menatapnya saat ia tadi mengecup pipi gembil sang anak. Bocah kecil itu merengek-rengek tidak jelas ketika tidur nyenyak tersebut terganggu. Seohyun yang sudah faham akan kebiasaan putranya, tentu tubuh itu memilih menyamping dengan tangan yang meraih susu botol milik Daehyun yang masih penuh akan susu formula.

”Umma hiks dak mauu hiks ..”tangisan Daehyun semakin keras. Sontak, kyuhyun yang terlelap, pasti mata itu terbuka saat suara tangisan putranya terdengar nyaring.

”Seohyun, ada apa dengan Daehyun? ..”pertanyaan kyuhyun yang terdengar panik. Seohyun menggeleng menjawab pertanyaan yang kyuhyun lontarkan dengan tangan yang menarik cepat tubuh si kecil untuk mendekati. Kebiasaan kalau setiap malam bertingkah dan menolak meminum susu botol. Hanya bisa mengerti dan faham akan kebiasaan sang anak. Mata itu terpicing ketika apa yang si kecil pinta sudah ia dapati, bahkan tatapan sang suami, seohyun memilih tidak memperdulikan karena memang ia juga sudah sangat lelah.

”maafkan oppa ..”ucap kyuhyun sadar. Jika bukan karena ia memaksa seohyun, mungkin sang istri tidak akan seperti ini. tubuh itu terasa lelah kos tadi mereka memadu kasih, lalu ini. putra bungsunya yang bertingkah, tentu semakin menambah rasa penat itu bukan?

”tidak ada yang salah. sudah sangat malam jika terjaga dan berbicara. Untuk saat ini, aku begitu lelah ..”gumam seohyun. kyuhyun mengangguk. Tidak. ia tidak ingin berbaring. Menatap apa yang sedang si kecil lakukan. Tertutup oleh selimut yang membuat kyuhyun bingung. Entah, semua tidak ia pikirkan. terutama menjadi tujuan, ya bisa membuat istrinya kembali dalam bersikap seperti 3 tahun yang lalu itu.

~A HESITANS HEARTS~

”ada acara apa di airport? …”tanya Ny cho. Seohyun menoleh menatap ibu mertuanya itu. airport, kenapa tiba-tiba membahas airport?

”siapa? ..”seohyun balik tanya.

”berpura-pura tidak mengingatnya? eomma mengetahui kepergianmu itu. saat kami sibuk menjemput suamimu, dan kau juga sibuk dengan teman-temanmu berpergian, hingga seorang melihatmu disana dimana kami berada ..”jelas Ny Cho wajah yang tidak bisa bersahabat lagi.

”Eommanim, aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sedang eomma katakan ..”bingung seohyun yang juga lupa, namun

”JANGAN BERBOHONG LAGI, SEOHYUN! …”bentak Ny Cho yang sangat marah. wajah merah padam itu terliat sangat ketika seohyun menatapnya. Entah, ia tidak akan suka menantunya pergi kesana kesini tampa sepengetahuannya. Ingat, seohyun adalah menantu dikeluarga besar Cho. Dan ia tidak akan rela jika sampai ada pria lain mengganggu menantu cantiknya itu.

”A-aku. Aku tidak mengingatnya ..”seohyun menunduk. Kepalanya sudah pusing karena semalam ia lupa mengerjakan tugas kuliah, ditambah pernyataaan yang kyuhyun lontarkan saat mereka sedang memadu kasih, nah ini. kemarahan ibu mertuanya yang secara tiba-tiba tampa ia ketahui apa alasan kemarahan itu terjadi.

”kebebasan itu tidak berati lagi, seohyun. ingatlah! Kau memiliki suami, kau juga memiliki anak. Apakah kau tidak bisa memfokuskan diri kepada mereka? ..”pertanyaan Ny Cho. Ini paling seohyun tidak suka. Bila sudah menikah. memiliki suami, dan juga anak, maka ia tidak bisa lagi bermain bersama teman-teman? begitukah? Berdiam dirumah yang membuatnya bosan? Itukah yang ibu mertuanya inginkan? Ya Tuhan,

”seperti yang eomma inginkan? aku harus berada dirumah? Mengurus anak-anak ..”tanya seohyun.

”Ya ..”jawab Ny cho langsung.

”tidak akan ..”tegas seohyun. Ny cho menatap marah menantunya itu. sejak kapan seohyun menjadi pembekang seperti ini. sejak kapan? Apa ada hal lain yang membuat wanita muda itu menjadi wanita yang tidak lagi penurut?

”berbicara seperti itu sangat tidak sopan, seohyun! ..”bentak Ny cho.

”aku masih 20 Tahun. Aku masih ingin menikmati masa mudaku. Dan aku tidak akan bisa mengikuti apa yang eomma perintahkan untuk tetap berada dirumah. Tidak ..”jelas seohyun. Ny cho menahan lengan seohyun saat wanita itu akan beranjak pergi meninggalkannya.

”katakan jika kini telah ada pria lain di hatimu ..”pertanyaaan. seohyun dibikin down. Pria lain? siapa pria yang Ny katakan, siapa? Ya tuhan, ini permasalahan baru yang sangat tidak ingin seohyun membahasnya. Masalah pria, satu pria yang menjadi cinta sejatinya, yakni sudah pasti sang suami bukan? tidak pria lain seperti yang ibunya katakan.

~A HESITANS HEARTS~

”itu artinya apa? ..”tanya seohyun kepada shim Chang min yang merupakan dosen pada jurusan akuntansi.

”jika tidak mengerti, kau bisa maju kedepan! Saya akan memberikan penjelasan ..”seru Chang min kepada murid kesayangannya itu. seohyun mencibir dibelakang Chang min. Apa salahnya sih si Chang min kembali menjelaskan tema pertanyaan di depan sana tampa harus memintanya maju ke depan sana? huh, cari pekara saja.

”pergilah! ..”perintah Yoona berbisik. Seohyun menghela nafas beraatnya. Tahukah, disuruh maju sudah ada rencana yang dosennya lakukan. Cukup tahu saja ya bagi seohyun tentang tentang niat busuk pria bermarga Shim itu.

”kau ingin? Menggantikanku? Ya kau saja yang maju, aku tetap disini ..”gumam seohyun yang masih menatap papan tulis.

”kau yang di perintahkan, lalu kau meminta aku? Dosen Shim akan memberikan aku teguran ..”keluh Yoona yang menolak.

”ya sudah, jika tidak ingin, jangan memintaku maju kesana bila aku juga akan menolak maju kedepan ..”dengus seohyun yang menoleh menatap si pria tampan bernama Lee song hee. Tersenyum menatap si pria yang sedang fokus dengan tugas yang diberikan Dosen Shim.

”kenapa tidak menerima lamaran song hee jika kau seperti ini? menatap dalam keadaan diam itu lebih menyakitkan dari apapun ..”seru Yoona yang ikutan menoleh menatap song hee. Seohyun menepuk jidat Yoona dengan kesal atas pernyataaan yang sangat tidak ingin ia dengar.

”apakah kau tidak bisa diam? untuk sesaat saja? aku cukup lelah mendengar celotehanmu ..”gumam seohyun.

”aku hanya memberikan pengertian agar kau sadar jika menunggu itu tidak baik ..”ungkap Yoona.

”aku sedang menunggu siapa eoh? Sehingga kau memberikan pernyataan seperti itu ..”tanya seohyun.

”suamimu itulah, lalu siapa lagi? apakah kau tidak jenuh jika selalu menunggu pria yang tidak memberikan kabar? Huh, kalau aku sih, aku akan memilih mendur ..”jawab Yoona sombong.

”mundur saja. aku tidak akan memberikan pertahanan untukmu. Dan, Untukku, mau semua masalahku, itu aku yang akan menyelesaikannya. Dan jalan akhir tidak harus bercerai seperti yang kau perintahkan ..”tegas Seohyun,

”huh, kau tidak akan bahagia jika tidak bersama Song hee ..”seru Yoona, Dan

”IM YOONA, SEO JOO HYUN, segera maju kedepan!! ..”

~A HESITANS HEARTS~

”Kyuhyun oppa datang? …”tanya Irene.

”Ya ..”jawab seohyun yang berbaring di ranjang Irene. Setelah jadwal kuliah selesai, maka seohyun memilih bersinggah di rumah Irene dikarenakan ia malas pulang kerumah. Rasa kesal karena hukuman yang Chang min berikan atas perbuataan Yoona masih tetap membekas. Huh, gadis bermarga Im itu selalu saja membuat masalah, dan yang kena dampak buruk sudah pasti dirinya bukan?

”Bahagia pasti? ..”tanya Irene menggoda.

”Bahagia banget …”jawab seohyun yang terliat wajah yang sangat bahagia, dan itu seakaaan kebahagian paksa yang Irene tatap.

”kau tidak bahagia? Kyuhyun oppa kembali? seharusnya kau bahagia atas kembalinya kyuhyun oppa, seohyun ..”seru Irene. Seohyun mendengus. Bahagia macam mana ya. untuk saat ini dengan kedatangan kyuhyun, ia sama sekali tidak bahaga. Mau apapun, hatinya masih tidak nerima kenyataaan bahwa kyuhyun telah kembali, tapi jangan salah. meski begitu, ia tidak akan memiliki niat dengan memilih pria lain karena masalah ini. toh, cintanya kepada sang suami masih sangat besar, hanya saja rasa kecewa itu yang membuat seohyun bersikap dingin terhadap sang suami.

”aku harus berbicara apa? rasa kecewa kepadanya itu membuatku seperti ini. coba kau berfikir? kau berada di posisiku? Menahan rindu selama 3 tahun kepadanya? Aku tidak mengetahui dimana suamiku berada selama 3 tahun ini. setiap aku bertanya kepada appa dan eommanim, namun jawaban itu sangat tidak ingin aku mendengarnya ..”jelas seohyun mata yang berkaca-kaca tidak jelas.

”tidak bisakah bertanya kepada kyuhyun oppa langsung? Bukankah ia telah kembali. akan lebih baik, kau bertanya kepadanya tentang masalah ini. jika memilih memendamnya, kau akan tersiksa, seohyun. hati itu tidak dibohongi ..”perintah Irene.

”aku tahu ..”

”lalu tunggu apa lagi? ..”tanya Irene.

”Yoona memintaku berpisah, apa menjadi tanggapanmu bila keputusan itu aku ambil demi kebahagian? ..”seohyun bertanya. Irene memasang wajah tidak terima. jaan karena orang lain, kita akan menyesal nanti karena meninggalkan orang yang sangat kita sayangi.

”jika keputusan Yoona kau terapkan, jangan harap kita bisa berhubungan baik seperti 3 tahun ini …”ancam Irene

”aku hanya bertanya, dan aku tidak akan memilih keputusan itu ..”mendengar ancaman Irene, seohyun langsung takut.

”kau lebih memilih pendapat orang lain dari pada aku sabahatmu. Berapa tahun kau mengenalku? dan berapa Tahun kau mengenal Yoona? Kau bisa memilih sebuah pendapat yanga bagus. Karena kau juga sudah dewasa dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik ..”seru Irene yang terbawa kesal.

”aku mengerti. dan jangan memberikan ancaman seperti itu. aku akan tetap bersama suamiku sampai maut yang memisahkan kita ..”

~A HESITANS HEARTS~

”sudah harum ..”

”dak mau pakai ini ..”Dannish menolak memakai farfum anak-anak itu.

”itu akan sangat harum sayang ..”seru seohyun yang sibuk akan blezer putih yang ia pergunakan untuk menutupi dress tampa lengan yang ia pergunakan.

”dak mau ..”tolak Dannish.

”aiggo, huh, lucu sekali jika seperti itu sayang ..”gumam seohyun yang mencubit gemas pipi tirus Dannish.

”Umma susu habis ya ..”Daehyun masuk kamar dengan tubuh yang masih bertelanjang. Seohyun menggeleng-geleng kepala menatap si bungsu putranya itu yang keras kepala karena tidak ingin memasang pakaian.

”ikut ya umma ..”pinta Dannish dengan meminta gendong kepada sang ibu yang sudah sangat cantik saat ini.

Kyuhyu yang baru datang lansung meraih cepat tubuh Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat dari pria itu dengan ia memilih menghadap sang istri yang sibuk dengan mengucir rambut panjang. Tersenyum bahagia saat tangan kecil Dannish melingkar di leher putih seohyun yang membuat mereka saling berhadapan.

”phopho ..”pinta seohyun. Dannish mengikuti perintah seohyun mengecup bibir ibunya itu, dan tersenyum menampilkan gigi putih yang sanga lucu.

”hyung, Umma pulang bawa mainan. umma beli mainan banyak ..”Daehyun yang sedang meminum susu botol berseru di sepeda milik bocah itu. turun dari sana, dan berlari cepat dengan tubuh yang masih tidak memakai baju. Hanya celana dalam bergambar spiderment, kini bocah itu telah berada di hadapan ayah, ibu, dan kakaknya yang berada didalam gendongan ayahnya.

”belum memakai baju? putra appa akan masuk angin jika tidak memakai baju. Nanti sakit bagaimana? ..”tanya Kyuhyun. Daehyun memasang wajah lucu itu. menarik-narik baju seohyun karena ingin digendong juga. Seohhyun mengerti, pasti tubuh si kecil juga ia raih, dan menggedongnya yang membuat posisi mereka terliat sangat bahagia sekali dengan masing masing saling berhadapan, dan ada buah hati mereka yang menjadi pelengkap kebahagian itu.

”dak sakit ..”gumam Daehyun. sedangkan Dannish sudah bersandar pada pundak kyuhyun. mata yang sedang menatap sayu itu kini terliat saat seohyun berusaha memberikan susu botol yang tadi sama-sama ia buatkan untuk Dannish dan juga Daehyun. mengantuk, tentu akan seperti ini. jika saat mengantuk, dan ia memilih pergi, sudah pasti si sulung akan bertingkah banyak.

”benarkah? ..”tanya kyuhyun, dan

CHUP

~A HESITANS HEARTS~

CHUP,

Terkagetan bagi seohyun ataupun kyuhyun. mereka sama-sama terkejut saat kecupan lembut kini kini terjadi. seohyun, wanita itu bingung mau bersikap seperti apa. ia juga bingung dengan apa yang kyuhyun lakukan pada saat ini. padahal, tadinya ia sibuk memberikan susu botol kepada Dannish yang sudah terlelap dalam gendongan kyuhyun, lalu ini? saat pikirannya fokus ke sang anak, sebuah aksi yang kyuhyun lakukan, mampu membuatnya sadar, dan pasti kaget.

Tidak hanya seohyun. kyuhyun tentu juga ikutan terkejut dengan apa yang terjadi. niat awal hanya ingin mencium pipi gembil Daehyun yang sangat menggemaskan itu, tetapi, apa yang akan ia lakukan jika niatnya itu tidak tepat sasaran, saat ia akan mencium, maka kepala Daehyun memilih berbalik sehingga kesulitannya untuk mencium sang putra tidak bisa dilakukan, dan disaat itu terjadipun, karena seohyun ya semakin mendekat, membuat bibir kyuhyun mendarat mulus pada pipi chubby sang istri. Huh, gimana ini? batin kyuhyun, takut

”Appa sayang Umma ya ..”Daehyun berujar yang membuat kecupan mereka terlepas. Seohyun dan kyuhyun sama sama gugup saat pernyataan si kecil membuat mereka malu sesaat.

”eh, Maaf. Bu-bukan seperti itu. tadi oppa hanya ingin memberikan phopho kepada daehyun. tetapi, semua tidak seperti apa yang oppa inginkan. dan ini-heum, terjadi. Maaf …”ucap kyuhyun salah tingkah. Rasa cenggung dan merasa tidak nyaman itu, semakin membuat kyuhyun takut jika melakukan kesalahan dihadapan sang istri. Tetap saja, tidak akan ada wajah hangat saat ia menatap wanita itu. seohyun kerap kali mendeungus kesal setiap mereka bertemu pandang. Huh, apakah seohyun tidak mencintainya lagi?

”tidak apa ..”seohyun memilih memundur, dan menciptkan sebuah jarak. Menurunkan Daehyun di ranjang, dan kembali mendekati kyuhyun dengan tangan yang akan meraih tubuh putra mereka yang terlelap dalam gendongan kyuhyun.

”jangan menangis lagi ..”bisik seohyun pada Dannish yang terlelap. sudah berada dalam gendongan, dan pasti ia akan segera meletakan tubuh putranya di ranjang. Menidurkan disana yang membuat ia ikutan berbaring disana dengan posisi tubuh yang menyamping.

”seohyun …”

”ya ..”seohyun menoleh. Membiarkan Daehyun dengan tubuh yang masih tidak memakai pakaian tidur di atas perutnya saat tangan itu sibuk mengelus puncak kepala Dannish. Jujur, punya dua anak laki-laki mah gak segampang dalam pikiran. Repot dan ngemasain dengan tingkah bocah-bocah itu. Tetapi ingat, meski kerepotan, tentu tidak akan ada kata nyesal yang seohyun tanamkan. Dua bocah itu, penghobat rasa lelahnya saat pikiran sedang bermasalah karena tugas kampus yang banyak.

”apakah kau merasa begitu lelah? Me-mengurus Dannish, Daehyun? kau, oppa merasa kau seperti lelah. Kau tidak memiliki waktu istirahat sama sekali. pagi, siang, sore begitu malam dan tengah malam, kau akan selalu terfokus kepada putra-putra kita ..”tanya kyuhyun. seohyun menghela nafas beratnya. Lelah? Jangan ditanya lagi. kalau lelah, itu sudah sangat pasti. dan bagaimana? kalau mengeluh pun, itu salah. kan, gak akan enak didengar alasannya jika lelah hanya karena anak. Bila seperti itu, untuk apa punya anak jika tidak ingin lelah?

”itu pertanyaan apa? lelah? Aku lelah, karena aktiftas diluar sana, namun jika mengurus mereka membuatku lelah, itu salah. Dannish, dan Daehyun adalah orang yang mampu mengobat rasa lelahku. Mau itu karenamu, atau karena tugas kampus ..”jawaban seohyun. kyuhyun tersentak atas pernyataaan yang ada pada akhir penjelasan istrinya. jadi, seohyun lelah karenanya?

”maaf ..”

”aku tidak bisa mengerti dengan sebuah kata maaf. Tidak ada kesalahan yang oppa lakukan. Lalu untuk apa masih meminta maaf? ..”seohyun bertanya. Meski ia tahu kyuhyun salah karena pergi tidak memberi kabar, namun jujur, jika untuk di permasalahkan di depan anak-anak atau di hadapan kelaurga besar, seohyun tidak akan melakukannya. mungkin, waktu berdua belum ia miliki, jika sudah ada sih, ia ingin berbicara empat mata dengan sang suami atas tindakan yang kyuhyun lakukan selama 3 tahun pergi tampa kabar.

”oppa hanya kau ingin kau menjadi seohyun yang seperti dulu ..”kyuhyun. pria menunduk setelah mengatakan itu. seohyun yang mendengarnya langsung tertawa. Lucu. Jika menjadi seohyun yang dulu, apakah kyuhyun akan membohonginya lagi? bukankah seohyun yang dulu suka sekali dibohongi suami?

”jangan membuatku menjadi tertawa hanya karena permintaan konyul ini. Sikap? Sampai kapanpun, aku akan tetap menjadi seohyun. dulu atau sekarang. Semua sama saja. aku Seo joo hyun ..”tegas seohyun. kyuhyun mengangguk mengerti. ia memberanikan diri untuk mendekati wajah istrinya. masih tetap takut sih, namun ketika wajah telah berjarak seinci, seohyun menutup matanya yang membuat ia langsung memilih mengecup lembut bibir itu dengan tidak lupa melumatinya penuh kasih sayang.

~A HESITANS HEARTS~

”benarkah? ..”tanya Ny Cho yang bahagia.

”Ya. telat dua minggu. Dan ini sebuah kebahagian besar untukku dan juga oppa ..”jawab Ahra yang bahagia karena Tuhan kembali memberikannya sebuah kesempatan mengandung buah cinta keduanya bersama sang suami.

”kurangi segalan aktifitas yang kau lakukan. Kehamilan muda akan sangat retan jika melakukan berbagai aktifitas ..”Ny cho memberikan nasehat.

”selamat ya, Unnie …”seru seohyun yang sedang sibuk membuat suyuaran untuknya makan nanti.

”kau juga tidak ingin menambah seohyun? ..”tanya Ny cho. Ahra tertawa langsung mendengar pertanyaan ibunya, jika menambah, apakah nanti jenis kelamin anak adiknya akan tetap laki laki? Atau berubah menjadi perempuan?

”tidak untuk sekarang ..”jawaban itu seohyun utarakan. Bukan tidak ingin menambah. Dua saja sudah pusing, jika nambah akan seperti dirinya nanti ya? dan lagipula, hubungannya dengan kyuhyun masih sedikit cenggung, dan juga ia sedang study, mana bisa hamil dalam study jika itu akan menimbulkan gosip murahan. Kos, yang tahu ia menikah hanya teman dekat, dan yang lain, jangakan tahu. untuk memberi tahu saja seohyun malas!!

”tidak apa? itu akan sangat baik. kyuhyun telah berada disini. sebaiknya kau juga harus menambah. Bukankah kau sangat menginginkan anak perempuan? ..”tanya Ahra.

”seperti apa ya cucuku jika berjenis kelamin perempuan? ..”tanya Ny cho. Ahra kembali tertawa mendengar penuturan ibunya itu. saat itu, ditanya, seohyun selalu jawab ingin, apalagi jika jenis kelaminnya perempua. Lalu bila membahasnya sekarang, kenapa seola-olah seohyun menolak, dan tidak ingin ya?

”aku hanya ingin memfokuskan diri kepada Dannish dan Daehyun. toh, kejadian 2 tahun itu, aku tidak ingin mengulanginya lagi. hamil ketika usia Dannish 10 bulan. Kasih sayang kepada Dannish terbagi karena aku juga memiliki Daehyun. dan, untuk itu, menambah bukan ide yang bagus saat ini ..”jelas seohyun yang tertawa. Meski tawa itu hanyalah tawa paksaan, tetapi tetap saja keluarga cho tidak mengetahuinya.

”bahkan, usia Daehyun agustus besok masuk 3 tahun. Apa yang menjadi rasa takutmu? Kehadiran anak akan menambah kebahagian kau dan kyuhyun, seohyun ..”jelas Ahra

”jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …”

~A HESITANS HEARTS~

”jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …”

Mata seohyun terbuka secara perlahan saat sebuah mimpi itu datang menghampiri wanita muda itu. tubuh yang keringatan itu, seohyun memilih merubahnya yang di awal berposisi terlentang kini menjadi duduk dengan mata yang menatap dua buah hatinya yang juga sedang terlelap. pusing kepala itu, seohyun sangat merasakannya. Pernyataan yang dilontarkan ibu mertuanya tentu menjadi beban pikiran wanita muda ini tak kala semua itu malah datang menghampiri di dunia bawah alam sadarnya sendiri.

”kau terjaga? …”seohyun mengangkat wajahnya. Ada kyuhyun yang baru keluar kamar mandi dengan tubuh bertelanjang dada dengan tubuh bagian bawah itu tertutup oleh handuk putih. Saat tidut tadi, kyuhyun belum pulang karena pria itu sedang ada pertemuan, nah, saat sekarang ia terbangun, bahwa melihat pria itu, seohyun tentu kaget. Kapan suaminya pulang? kenapa kepulangan kyuhyun, ia tidak menyadarinya? Apakah sebegitu lelahnya seohyun sehingga kyuhyun pulang saja, wanita muda itu tidak mengetahuinya.

”aku be-benar tidak mengetahui kapan oppa pulang. Maaf ..”seohyun memilih memberikan sebuah pernyataan lain agar pria itu tidak menaruh curiga padanya.

”tidak apa. oppa mengetahui bahwa kau sangat telah, tentu oppa memilih untuk tidak mengganggu waktu istirahatmu. Kembalilah tidur! Dan jangan memikirkan oppa ..”perintah kyuhyun yang mengambil satu potongan piyama tidur.

”ba-baiklah ..”tubuh itu, seohyun memilih berbaring kembali. bahkan, saat melamun karena pernyataan ibu mertuanya, tampa sadar air matanya menetes yang membuatnya menangis dalam keadaan diam. bukan seperti Ny cho berfikir, jika tidak mengiikuti semua yang wanita paruh itu ajukan, semua pernyataan tentang pria lain, wanita itu akan memberikan kepadanya seolah-olah ia adalah menantu yang buruk dalam kelaurga besar Cho.

”Uljima ..”bisik kyuhyun. cukup tahu karena isakan itu terdengar. Tubuh yang telah terduduk di ranjang dengan memberikan kehatangan saat tahu bahwa istrinya sedang menangis. Tidak akan bisa bagi kyuhyun mengetahui alasan bagaimana bisa seohyun menangis. Bahkan, saat ini. saat bisikan itu lontarkan, istrinya langsung memilih memeluknya dan kembali terisak yang semakin membuat kyuhyun kesal.

”aku tidak seperti itu hiks ..” isakan itu.

”ceritakan apa yang membuatmu menangis, sayang ..”pinta kyuhyun. seohyun tidak menjawabnya. Isakan itu semakin saja terdengar memilu di telinga sang suami. sudah bertahun-tahun ia selalu menahan hati karena sikap oper protectif ibu mertuanya itu, dan jujur, baru kali ini seohyun melepaskan semua sikap sang mertua dengan menangis dalam pelukan kyuhyun, suaminya.

”Seohyun ..”

”aku bukan wanita seperti itu, oppa hiks …”masih tetap terisak. Kyuhyun memilih mendekap tubuh berisi itu. memeluk dengan penuh kasih sayang yang pria itu miliki. Siapaun yang membuat istrinya menangis, kyuhyun akan sangat marah jika mengetahui siapa orangnya. Ingat, tidak ada yang bisa membuat tangisan seohyun datang. Tidak!

”sayang ..”secara perlahan kyuhyun berusaha untuk menyadarkan sang istri yang masih tetap menangis. Apakah selalu seperti ini, setiap menangis, maka sang istri akan lupa diri. Bisa jadi seperti kejadian 3 tahun yang lalu dimana ia membuat wanita itu menangis, dan apa yang terjadi. sampai istrinya seperti orang yang sedang kerasukan kalau menangis. Dan itu sebuah ketakutan besar bagi kyuhyun jika kembali mendengar tangisan sang istri.

”hai, ayo cerita kepada oppa? ..”bujuk kyuhyun. tahukah, kyuhyun saja belum sempat memasang pakaiannya. Dan hanya celana boxer yang baru ia pergunakan. Karena ini, karena istrinya, ia relah menahan dinginnya AC kamar mereka hanya untuk memeluk dan memberikan kehangatan pada wanitanya.

”aku hiks aku tidak. aku tidak hiks. Jangan, dan berhenti mengatakannya. Aku tidak seperti itu hiks ..”gumam seohyun yang masih tetap menangis. Memeluk kuat tubuh kyuhyun. bersembunyi di dada bidang kyuhyun. seohyun memukul-mukul dada bidang itu dengan tangannya. Pukulan pelan hanya mampu melepas rasa sakit hatinya bagi wanita muda itu.

”Seohyun ..”tegur Kyuhyun. seohyun berhenti menangis saat suara kyuhyun yang menegurnya. Wajah itu memucat, dan mata yang membengkak. Seohyun berusaha mengindari kontak mata dari kyuhyun, tapi sayangnya tidak bisa karena kyuhyun menangkup kedua pipi Chubbynya yang sukses membuat pandangan mereka bertemu.

”a-aku tidak jahat. aku bu-bukan wanita jahat. aku tidak akan memilih pr-pria lain. hanya, oppa. oppa dan akan tetap bersama oppa hiks. Tidak. jangan berfikir lain tentang aku, aku mohon …”pinta seohyun. kyuhyun mengangguk, toh bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa dan kenapa sehyun bisa seperti ini. yang jelas, kyuhyun cukup mengerti saya bukan? pastinya,

”Dont Cry …”bisik kyuhyun, Dan

CHUP

.

.

.

.

.

TO BE COUNTINUE

MAAF KALAU TYPO