A HESITANS HEARTS 9

CHAPTER 9

Preview

.

.

.

Brak!

‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan pergerakan istrinya saat wanita itu akan memilih masuk kedalam kamar mereka dengan suasana hati yang kesal.

‘’Oppa tahu apa kesalahan oppa? ..’’Seohyun bertanya muak. Bagaimana bisa. Disaat ia sedang bersama Kim Taeyeon menghabiskan waktu dengan berbicaraa sepenggal kehidupan pernikahan mereka. Maka, tahukah apa yang dilakukan oleh suaminya dan juga pria-pria lain itu saat mereka juga sibuk dengan berpesta minuman akhohol. Mungkin bagi istri-istri pria itu tidak akan menjadi masalah ya. Namun tidak untuk Seohyun yang saat mengetahui hal itu ketika Kyuhyun menghampirinya. Dan mencium bau menyengangat sehingga kemarahan itu tertunda karena memang ia garus menjadi sikap. Dimobil Seohyun juga sudah mengatakannya untuk tidak lagi melakukan kesalahan itu. Tetapi apa jawaban Kyuhyun yang sukses membuat wanita malah tidak ingin lagi berbicara.

‘’Maaf ..’’Ucap Kyuhyun.

‘’Kau tahu aku tidak suka kau minum minuman akhohol. Kau tahu itu sejak dulu, Oppa. Lalu kenapa sekarang kembali mengulangi perbuatan menjijikan itu? ..’’tanya Seohyun yang akan menangis. Ia merasa takut jika masa-masa nakal Kyuhyun kembali lagi pria itu lakoni.

‘’Oppa hanya meminum satu gelas Anggur merah, Sayang ..’’Jelas Kyuhyun meyakinin istrinya. Kyuhyun tahu Seohyun sangat membenci akhohol. Tahun yang lalupun juga sering mereka bertengkar masalah ini. Namun entah. Untuk malam ini. Bukan Kyuhyun ingin berniat untuk kembali menyakiti istrinya dengan melanggara larangan yang Seohyun terapkan. Hanya saja bagaimana saat sedang berkumpul dengan teman kerja. Apakah kita harus menolak apa yang mereka berikan? Kyuhyun merasa itu tidak baik jika nanti akan jadi permasalahan pula saat ia menolak untuk tidak berpesta minuman.

‘’Satu gelas Anggur merah tidak akan berbau semenyengat ini ..’’kesal Seohyun lagi, lagi, dan lagi. wanita itu berfikir bahwa suaminya sudah berubah. Tetapi apa? Ketika saat ini saja kebiasaan buruk itu kembali pria itu lakukan.

‘’Maaf ..’’Kyuhyun mengalah mengucapkan sebuah kata maaf sebab mengaku salah karena memang dari awal yang Kyuhyun tahu Seohyun amat sangat membenci minuman berakhohol. Minum satu gelas atau banyak jika berbau akhohol tetap saja Seohyun akan marah kepadanya.

‘’A-aku tidak ingin tidur bersamamu ..’’ketus Seohyun yang memilih masuk kamar mandi dengan keadaaan tubuh yang sangat lelah meninggalkan Kyuhyun yang pasti kaget saat mengetahui bahwa istrinya malah tidak ingin tidur bersamanya karena tubuhnya yang kini berbau akhohol.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Kau membiarkan suamimu tidur diluar, sayang? …’’Tanya Ny Cho yang kaget saat melihat Kyuhyun tidur di sofa ruangan keluarga dengan keadaaaan yang terliat kacau sangat. Ia sungguh tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Saat akan bertanyapun. Sepertinya sang putra juga tidak ingin mengatakannya karena memang bahwa Kyuhyun sangat tidak ingin memperpanjang masalah yang pasti itu berawal darinya. Tentu saja. ketika kepulangan Seohyun siang ini. Ini adalah waktunya bagi wanita paruh itu bertanya.

‘’Oppa sangat nakal ..’’Tiga kata itu mampu membuat Ny Cho yang menatap aneh menantu cantiknya itu. Nakal dalam artian apa? Kenapa bisa putranya malah dikatakan nakal oleh menantunya itu? Apakah ada masalah serius?

‘’Kau mengatakannya Kyuhyun nakal? Apakah kau sedang bertengkara? Kau memiliki masalah dengannya? Ayo, beritahui, ummma! …’’Perintah Ny Cho. Seohyun menoleh. Merasa bagaimana ya. Apa harus mengatakannya? Tetapi, tahu tidak. Masalah semalam. Bukan sok berkelebihan atau apa. Meman pada kenyataaan bahwa bau tubuh Kyuhyun mampu membuatnya tidak nyaman. Bahkan percaya tidak. Ia malah merasa mual-mual sendiri walau sejujurnya tidak ada sosok pria itu dikamar. Entah. Sulit mengetahuinya.

‘’hidungku sangat terganggu saat mencium bau tubuh Kyuhyun oppa. Saat semalam oppa meminum minuman akhohol. Bukan marah. Tetapi tidak suka saja karena bau minuman itu sungguh menggangguku. Aku memutuskan agar oppa tidak tidur bersamaku semalam tadi ..’’Jelas Seohyun yang sibuk dengan membuat makan siang anak-anaknya yang kini sedang bermain di taman bersama Nani.

‘’Apakah dia terlalu banyak minum? Kenapa kau merasa tubuh Kyuhyun sangat berbau sampai-sampai membuatmu terganggu. Umma berfikir bahwa ia tidak seperti dulu lagi. Dan kau? ..’’Tanya Ny Cho. Seohyun mengerti maksud ibunya. Sudah dijelaskan. Ia juga tidak tahu. Kyuhyun mengatalan hanya minuman satu gelas. Lalu kenapa ia merasa tidak suka dengan bau tubuh Kyuhyun? Apalagi? Jika ia menceritakan saat tahun yang lalu. Ketika Kyuhyun pulan dalam keadaaaan tidak sadar. Seohyun masih mampu menahan bau tubuh Kyuhyun yang terlalu banyak meminum akhohol. Tetapi ini? Satu gelas Anggur merah mampu membuat tidak bisa menahan. Huft!

‘’Tidak tahu. Mungkin, karena sudah lama aku tidak mencium bau seperti itu? Entah. Aku kurang tahu ..’’Ujar Seohyun tanpa ingin memikirakn lagi masalah yang membuatnya sakit kepala.

‘’Kau mencintai Kyuhyun, bukan? ..’’Tanya Nu Cho.

‘’Tidak ..’’Jawab Seohyun santai yang sukses membuat Ny Cho Hanna melotot menatapnya. Seohyun tertawa. Tidak memungkinkan ia tidak mencintai Kyuhyun. Pria itulah yang memperkenalkannya sebuah arti cinta sesungguhnya. Pria itulah yang banyak mengajarkannya banyak tentang pengorbanan. Dan, pasti pria itulah yang membuatnya tidak ingin berpaling kepada pria lain meski tahu bahwa 3 tahun di tinggal pergi tanpa kabar.

‘’Seohyun ..’’

‘’Tidak disaat pertemua awal kami terjadi ..’’ralat Seohyun membuat Ny Cho mendengus sebal akibat sang menantu yang rupanya mengerjainya.

‘’Apakah pada saat itu kau sangat membencinya? …’’

‘’Untuk membenci Kyuhyun oppa aku rasa tidak, umma. Hanya saja. Ketika aku baru mengenalnya. aku sangat tidak suka dengan sikapnya. Oppa membuatku marah atas kata-katanya yang sangat menyebalkan itu. Dia selalu mengejekku. Dia sangat suka mengatakan payudaraku rata. Tetapi, setiap malam ia terus-terusan memainkanya ..’’Jawab Seohyun yang memberikan penjelasan. Tahukah, ia baru menyadari kata-kata terakhir itu saat terliat ibu mertuanya tersenyun mendenfar penjelasan yang cukup intim.

‘’Umma, tolong jangan tertawa ..’’keluh Seohyun yang merasa malu saat ibu mertuanya kini tertawa.

~A HESITANS HEARTS~

‘’itu sangat pedas, Kyuhyun ..’’Tegur Yunho.

‘’Aku sangat suka. Tidak apa. Tidak akan terjadi masalah jika memakan makanan ini sebab terlalu banya cabe ..’’Jelas Kyuhyun yang memakan pasta pedas buatan Yunho. Meski sudah pedas. Namun entah. Kyuhyun merasa bahwa mie itu masih kurang terasa pedasnya. Ia meminta Yun ho mengambil cabe. Dan menuangkan kedalam mangkok yang berisikan pasta yang sudah memerah akibat kebanyakan cabe.

‘’Ya Tuhan. Aku merasa takut sekali jika memakannya. He, apakah kau sedang skait? ..’’Tanya Yunho yang kuatir sangat menatap Kyuhyun saat ini. Ini jam makan siang. Ia merasa bagaimana ya. Tidak tahu juga sih. Tapi, saat kedatangan Kyuhyun. Yun ho merasa senang. Pria itu menceritkana tentang semalam bahwa Kyuhyun yang di usir sang istri untuk tidak tidur bersama wanita itu. Demi apa? Yun ho tertawa. Banyak sedikit. Ini juga salah Kyuhyun yang pastinya. Namun, jika hanya mencicipi satu gelas saja. Apakah Seohyun tidak terlalu berkelebhan dalam bersikap? Entah ya. Yunho tidak bisa mengetahinya tentang alasan Seohyun yang tidak menyukai akhohol.

‘’aku sangat ingin memakannya. Merasa aneh saja tadi ketika sedang memikirkan pasta pedas itu. Menggunggah seleraku saat ini ..’’ujar Kyuhyun.

‘’Aku rasa kau sedang sakit ..’’Gumam Yun ho.

‘’Sakit? Kau salah! Jika sakit. Aku tidak akan berada disini. Aku akan bersama istriku. Tidur dalam pelukan hangat miliknya ..’’Bangga Kyuhyun yang tersenyum dihadapan Yun honyang tentu malah memasang wajah mengejeknya. Tidak salah dengan kata-katanya. Saat sakit pasti mungkin Seohyun akan memeluknya. Memeluknya dengan penuh cinta. Tentu saja seperti itu. karena ia dan Seohyun adalah pasangan yang saling mencintai.

‘’Tidur dalam pelukan hangat. Semalam saja kau mengatakan bahwa Seohyun tidak ingin tidur bersamamu. Aku rasa saat malam nanti. Semua akan kembali seperti malam tadi ..’’Seru Yun ho tetawa keras memikirkan hal itu

‘’Maksudmu apa? …’’Tanya Kyuhyun bingung.

‘’Ya, kau kembali tidur diluar seorang diri ..’’jawab Yun ho yang kini ditatap horor oleh Kyuhyun. Bagaimana bisa Seohyun akan kembali mengusirnya. Jika semalam. Bisa jadi karena alasan itu sangat tepat. Namun untuk malam nanti? Tidak mungkin bukan? Ia bahkan tidak sedang dalam pengaruh akhohol. Untuk apa Seohyun mengusirnya?

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cium? ..’’Pinta Kyuhyun ketika ia sedang mengganggu tidur istrinya di sofa.

‘’Tiba-tiba meminta cium ..’’Keluh Seohyun. Tetapi, wanita itu tidak marah. Malah apa yang dimnta Kyuhyun barusan Seohyun tentu memberikannya dengan mengecup sekilas pipi gembul itu. kenapa tidak memberikannya pada bagian bibir jika pria itu malah menginginkan bibir itu yang Seohyun kecup. Entah. Bagaimana bisa jika melakukan lebih privasi lagi. saat ini ia sedang berada di ruangan keluarga. Bukan dikamar. Jika dikamarpun, Seohyun juga akan tetap malu sih untuk memulainya.

‘’meminta kepada istri itu tidak masalah bukan? ..’’Tanya Kyuhyun yang memilih duduk dikarpet bawah. Menatap istrinya yang sedang berbaring santai di sofa dengan keadaaan wajah yang sangat cantik itu.

‘’Memang tidak ada masalahnya ..’’Jawab Seohyun bergumam yang kembali memicingkan mata untuk beristirahat sejenak.

‘’Seohyun-ah …’’Panggil Kyuhyun.

‘’Iya ..’’Respon Seohyun yang masih tetap memicingkan mata bulat itu. Kyuhyun tersenyum. Ia curi satu ciuman pada bibir kecil itu. sehingga pasti hal yang dilakukannya. Malah membuat sang empu membuka mata itu lagi.

‘’Kenapa? ..’’tanya Kyuhyun ketika ia ditatapan tajam.

‘’Jika ada yang melihat bagaimana? ..’’Tanya Seohyun ketus.

‘’Kenapa akhir-akhir ini kau sangat suka marah-marah, sayang? ..’’tanya Kyuhyun heran. Seohyun berfikir sejenak. Ia rasa tidak seperti sih. Namun, bagi Kyuhyun? Tidak tahu. Emosi istrinya sering kali terliat tidak terkontrol. Apakah ini hanya pemikiran Kyuhyun saja?

‘’Lalu aku akan seperti apa yang kau inginkan? Diam seperti awal kedatanganmu? Tidak memikirkan apa yang kau lakukan? Cuek bahkan tidak memperdulikanmu? Bagaimana? ..’’Tanya Seohyun yang tertawa geli saat tubuhnya dipeluk Kyuhyun secara tiba-tiba ketika ia selesai melontarkan hal yang membuat Kyuhyun tidak suka pastinya,

‘’Tidak, sayang ..’’Bisik Kyuhyun.

‘’Ya Tuhan, ini sangat geli, Oppa ..’’Tukas Seohyun yang merasa tangan Kyuhyun yang kini menggelitik tubuhnya itu sehingga ia buat geli sesaat atas apa yang sedang Kyuhyun lakukan kepadanya.

‘’Tidak akan ada lagi rasa geli setelah ini ..’’Gumam Kyuhyun. Seohyun tersentak ketika tubuhnya tertarik. Bahkan terangkat masuk dalam gendongan hangat milik suaminya itu. Mata yang saling manatap satu sama lain menambah kesan yang amat sangat romatic saat beberapa pelayan bersorak menatap aski yang dilakukan Tn Muda, dan juga Ny muda dirumah ini yang sejujurnya baru pertama kali mereka melihatnya. Tidak tahu ya. Bahkan tubuh mereka hilang dibalik pintu berwarna coklat tersebut sehingga kini wajah senang dari beberapa pelayan terliat saat membicarakan tentang hubungan apa yang sedang Tn muda, dan Ny Muda rumah ini.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Diam ya, sayang ..’’Bujuk Seohyun sambil menegur Daehyun yang bertingkah saat ini. Banyak sekali yang bocah itu minta. Setelah dberi, tetap saja meminta barang yang bahkan Seohyun sudah memberikan barang itu. Barang yang diminta putra kecilnya. Tetapi kenapa masih menangis?

‘’Dak hiks mau diam hisk ummaa hiks ..’’Tolak Daehyun masih menangis. Seharian ini sibuk bermain diluar bersama Nani. Setelah itu. Maka malamnya sikecil satu ini akan bertingkah yang membuat kepala Seohyun pusing. Belum lagi Dannish yang juga ikutan menangis karena meminta digendong juga seperti ia sedang menggendong Daehyun. Walau sudah digendong Kyuhyun saat ini. Tetap saja, si sulung itu menangis meminta gendong padanya.

‘’Katakan! Apa yang putra Appa inginkan? Apa? Ayo sayang! Jangan menangis seperti itu ..’’Bujuk Kyuhyun. Dua-duanya menangis. Bayangkan saja. Kyuhyun baru merasakan hal seperti ini. Disaat malam ini. Lalu bagaimana Seohyun yang merasakan selama ini? Pasti sangat terbebani bukan karena sikap anak-anakknya bukan?

‘’Dak hiks mau …’’tangisan Daehyun yang semakin memperkeras volume tangisan itu.

‘’Umma hikss ..’’Dannish memanggul lirih Seohyun yang membuat Seohyun tersenyum membujuk sambil tubuh berisi itu ia duduki kembali di ranjang menghadap tubuh suaminya yang pasti ada Dannish dalam gendongan Kyuhyun.

‘’Apa? ..’’tanya Seohyun.

‘’mpat umma hiks ..’’Pinta Dannish lirih,

‘’Bersama Appa ya. Umma sedang menggendong adik. Adik sedang menangis, sayang ..’’Bujuk Seohyun. Kyuhyun menatap wajah istrinya itu. seperti terliat wajah kelelahan. Tidak. Tanpa berfikir apa-apa Kyuhyun langsung mengecup bibir itu secara cepat sehingga anak-anakknya yang masih tetap menangis malah kini juga menatap aksi yang sedang pria itu lakukan.

‘’Oppa ..’’Keluh Seohyun.

‘’Dak leh yum, umma ..’’Dannish memukul Kyuhyun dengan tangan kecilnya. Sedangkan Daehyun masih tetap menangis sambil ikutan memukul Kyuhyun yang sudah mencium ummanya.

‘’Tidak boleh seperti itu, sayang ..’’tegur Seohyun. Kyuhyun tidak marah saat anak-anaknya tidak suka saat ia mencium istrinya. Setiap malam. Saat Kyuhyun memeluk istrinya. Maka selalu saja dua bocah itu marah karena tidak suka. Dulunya cuman Dannish saja yang bersikap seperti itu. Namun sekarang. Daehyun juga ikut-ikutan.

‘’Appa yum umma dak leh mama ..’’Gumam Dannish menangis.

‘’Appa sayang umma. Tentu appa akan mencium umma. Seperti umma sayang Dannish. Sayang Daehyun? Maka umma akan mencium bola mata Baby Dannish, dan jug Baby Daehyun? Ayo, minta Maaf kepada Appa! ..’’perintah Seohyun.

‘’Dak kal lagi, Appaa hiks ..’’Gumam Dannish.

‘’Ayo, Cium Appa ..’’perintah Seohyun yang seperti ibu yang tegas ketika Kyuhyun menatapnya. Liat saja. anak-anak bahkan nurut saat Seohyun memerintahkan sesuatu. Seperti memerintahkan Dannish untuk mencium Kyuhyun. Bahkan bocah itu mengikutinya yang sukses bagi Kyuhyun menjadi pria yang bahafia pada malam ini.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Kau dan istrimu menikah muda? ..’’Tanya Jung soo membuka obrolan saat ini.

‘’Ya. Kami menikah muda. Aku mengingatnya. Usia istriku pada saat itu masih 17 tahun. Ia baru lulus sekolah menengat atas. Bukan baru lulus. Aku ingat dia masih sekolah. Sering kali ia membolos karena telah bangun …’’Jawab Kyuhyun yang tertawa.

‘’Taeyeon sangat ingin aku kembali memintamu datang untuk membawa Seohyun. Istrimu itu. dia memberikan pengetahuian yang dalam untuk Taeyeon. Kau tahu? Taeyeon tidak suka kebebasan. Keseharian akan ia habiskan mengurung diri dirumah. Tetapi, saat ia mengenal Seohyun. Bahkan ia sangat ingin Seohyun menawarkannya pergi bersenang-senang untuk menghilangkan rasa lelah yang ada ditubuh istriku ..’’Ujar jung soo.

‘’Jangan berfikir bahwa Seohyun adalah wanita yang bebas. Bebas bukan seperti itu. Seohyun hanya tidak suka jika aku terlalu mengekangnya dirumah. Mengingat bahwa ia masih dalam usia yang sangat muda. Tentu aku memilih memberikan kebebasan itu. kebebasan yang masih berada dalam kebaikan. Ya, belum ada kesalahan apapun yang ia lakukan. Seohyun mengetahui batas-batas yang telah aku terapkan kepadanya ..’’

‘’Bukan seperti itu. kebanyakan yang aku tahu. Seorang istri sangat suka jalan-jalan. Aku rasa istrimu juga seperti itu. Tidak seperti istriku. Membawanya pergi untuk bertemu rekan bisnis saja sangat sulit aku lakukan ..’’Keluh Jung soo.

‘’Apa karena kau terlalu sibuk? ..’’Tanya Kyuhyun

‘’Aku memang sibuk. Tetapi aku selalu bertanya kepada Taeyeon. Bertanya apa yang dia inginkan. Tidak ada jawaban itu. Tetap saja. Ia tetap memilih berdiam diri dirumah ..’’Ujar Jung soo yang tidak sadar bahwa istrinya selama ini merasa kesepiasan sebab Jung soo yang lebih mementingkan pekerjaaan.

‘’Aku rasa kau perlu membuat sebuah rencana untuk pergi liburan ..’’ide Kyuhyun. Dulu ia juga seperti itu. Seohyun sangat dingin. Tidak suka terlalu banyak bersuara jika sedang bersamanya. Percayakah setiap malam. Istrinya itu akan selalu memilih tidur lebih cepat. Tanpa ingin memperdulikannya yang juga ingin bersenang-senang bersama wanitanya saat dimalam hari. Meski begitu. Kyuhyun tidak menyerah begitu saja. Bahkan ia berusaha untuk menciptakan kehangatan itu dengan membawa pergi istri, dan anak-anaknya setelah pulang kerja. Tidak memikirkan tubuh atau apa. Melihat istri, dan anak-anak bahagia. Rasa penat itu malah hilang begitu saja dari tubuh Kyuhyun.

‘’liburan? ..’’

‘’Ya …’’

‘’Perkerjaan sangat banyak ..’’Keluh Jung soo yang selalu seperti itu. Akan selalu mengutamakan perkerjaaan tanpa ingin memikirkan istrinya yang sangat merasakan kesepian sebab Jung soo yang gila akan perkerjaan.

‘’Itu adalah satu penyebab yang membuat istrimu tidak ingin keluar rumah. Kau saja selalu memikirkan perkerjaan. Lalu bagaimana istrimu? Apakah kau tidak ingin memikirkan istrimu? Aku rasa. Saat ini, tentu ia akan sangat kesepian ..’’Ungkap Kyuhyun netral. Boleh saja sih memikirkan pekerjaaan. Tetapi jangan pernah melupakan istri. Karena hidup tanpa istri itu tidak sehindah yang dipikirkan.

‘’Aku berkerja untuk istriku juga ..’’

‘’Ya, semua pria tentu akan memiliki alasan seperti itu. aku juga. Aku berkerja untuk istri, dan anak-anakku. Tetapi, aku tetap. Disetiap minggu. Aku memiliki waktu seharian penuh untuk pergi bersama mereka berjalan-jalan ..’’Ujar Kyuhyun yang tersenyum sambil tubuh itu yang ia bawa pergi meninggalkan Jung soo yang pasti termenung memikirkan kata-kata Kyuhyun barusana tentang istrinya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Tidak ingin memberikan salam? …’’Tanya Changmin.

‘’Salam seperti apa? …’’Seohyun bertanya. Bingung saja melihat doses satu ini. Tidak ada kerjaaan apa. Inikan kelas belum dimulai. Tahu sekali jika ia tidak suka berkeluyuran saat jam istirahat. Maka pria satu ini selalu datang 15 menit lebih cepat dari waktu kelas dimulai.

‘’salam hangat yang sering murid cantikku ini berikan kepada mahasiswa bernama Lee Songhae …’’Jawab Changmin duduk di kursi lain di hadapan Seohyun yang malah menatap jengkel dirinya saat ini bukan atas apa yang baru saja Changmin lontarkan.

‘’Aku tidak pernah memberikan salam apa-apa kepada pria. Tidak. Cukup, salam hangat itu hanya untuk suamiku saja ..’’Gumam Seohyun yang kembali sibuk akan ponselnya itu.

‘’Bahkan kau tidak memiliki suami lagi …’’Ujar Changmin tersenyum,

‘’Kata siapa? ..’’Seohyun bertanya sombong. Pria itu berfikir bahwa ia dan Kyuhyun sudah bercerai. Nah, mungkin berfikir juga bahwa ia sedang berstatus janda. Mengingat selama 3 tahun ini tentu Seohyun jarang membicarakan tentang masalah percintaaan. Seperti ia adalah gadis yang sangat bebas bermain yang Changmin pikirkan.

‘’Kata oppa ..’’Jawab Changmin terseyum.

‘’Bagaimana bisa kau melupakannya, Oppa? Bukankah kau adalah orang lebih mengetahui tentang aku? Tentang siapa aku? Siapa suamiku? Kau tahu bukan? Tetapi kenapa bersikap seperti seorang yang tidak mengetahuinya ..’’Keluh Seohyun.

‘’Pada saaat itu. kau memiliki suami. Tetapi aku rasa tidak untuk saat ini. Kau tidak memiliki suami lagi. Pria brengsek itu telah memilih pergi meninggalkanmu. Memilih kehidupan bersama wanita lain ..’’Gumam Changmin yang ia tahu seperti itu tentang Kyuhyun yang 3 tahun belakangan ini tidak bisa Changmin temukan beradaannya.

‘’Ah, seperti itu. Berati kau berfikir bahwa aku adalah seorang janda? Aku ditinggal pergi oleh pria yang kau katakan itu? Pria brengsek? ..’’Tanya Seohyun tertawa lucu. Bukan tertawa sinis. Tetapi tertawa lucu yang terlait begitu menggemaskan sekali saat ini.

‘’Ya, Kyuhyun adalah pria brengsek ..’’Changmin mengangguk.

‘’Ya Tuhan, aku sangat terkejut sekali. Tidak apa-apa. Lupakalah. Pria brengsek itu. karena dia adalah masalalu. Masa depanku bukan pria brengsek. Tetapi, pria yang sangat bertannggung jawab. Aku sangat menyukainya ..’’Jelas Seohyun.

‘’Pujianmu sangat indah ..’’Ungkap Changmin.

‘’Bukan untukmu …’’Ketus Seohyun memilih pergi meninggalkan pria itu sendiri di ruangan kelas.

~A HESITANS HEARTS~

‘’hari ini aku sedang merayakan hari jadiku. Usiaku sangat muda ya. 21 tahun. Tetapi aku masih sendiri ..’’Cengir Irene. Seohyun tertawa mendengar penuturan irene barusan. Bagaimana bisa irene berfikir sampai segitunya. 21 tahun jika masih sendiri bukanlah masalah yang serius sih.

‘’Kenapa tidak mencari seorang yang bisa kau jadikan sebagai kekasih? ..’’Tanya Seohyun.

‘’Tidak ada yang ingin mendekatiku ..’’Jawab Irebe yang memasang wajah sedihnya itu. sedih sekali ya. Liat Seohyun! Memiliki pria yang sangat mencintai sahabatnya. Nah irene? Boro-boro memiliki pria seperti Kyuhyun yang begitu mencintai sahabatnya. Saat ada yang mendekatinya saja. Mungkin sudah pasti hanya untuk sebuah kepuasan yang ditolak tegas bagi Irene membuat hidupnya masih tetap sendiri.

‘’seharusnya kau lebih bersabar lagi. Jika bukan sekarang. Mungkin ada saatnya nanti kau menemukan pria yang baik mencintaimu ..’’Ungkap Seohyun yang betah sekali berkunjung kerumah Irene untuk berbagi cerita kepada sahabatnya itu.

‘’Ak-aku tidak yakin ..’’Ungkap Irene yang ikutan berbaring di ranjang.

‘’Berusahalah untuk yakin ..’’Gumam Seohyun mengedibkan sebelah matanya.

‘’Kau pasti sangat bersyukur sekali memilki pasangan hidup seperti Kyuhyun oppa ..’’Ujar Irene. Seohyun kembli tertawa. Kalau dijelaskan lagi. saat ini memang ia beruntung memiliki Kyuhyun. Dan sangat bersyukur. Tetapi apakah tahu saat 3 tahun imana awal hubungannya terjalin bersama Kyuhyun? Bahkan Seohyun selalu mengeluh karena menyesal bertemu Kyuhyun.

‘’saat ini tentu sangat bahagia. Namun, apakah kau tahu ketika pertama kali bertemu. Sampai dimana hubungan kami diresmikan menjadi sepasang suami istri. Aku selalu mengeluh kepada hidupku. Memiliki suami seperti Kyuhyun oppa adalah kesalahan besar ..’’Gumam Seohyun.

‘’Kenapa? Kyuhyun oppa adalah pria yang baik. Bahkan, dia sangat mencintaimu bukan? ..’’Tanya Seohyun.

‘’Dulu ia sangat kasar kepadaku. Mulutnya itu seperti ada kotoran. Selalu saja menghinaku sesuka hatinya. Setiap hari aku dan Kyuhyun oppa akan bertengkar. Hingga sebuah insiden terjadi yang membuatnya berbaik hati kepadaku ..’’Jawab Seohyun mengingat betapa kasarnya dulu Kyuhyun dalam bersikap kepadanya. Bahkan, percaya tidak. Pada saat itu. Kyuhyun pernah menyamakannya seperti wanita club hanya karena ia memilih pergi melarikan diri setelah berhasil mengikuti keinginan Kyuhyun yang meminta ia menciuman. Bukan. Mungkin saat itu Kyuhyun kesal karena yang menjaga Baby Dannish adalah pria itu sebab ia telah memilih pergi kabur. Tetapi apa harus menyamakannya seperti wanita club yang sangat murahan itu?

‘’A-aku tidak percaya ..’’

‘’Kau tahu? Saat aku tidak kalian temukan di club. Ketika pada malam itu kita pergi bersama Seulgi, Sooyu, dan, Yerin. Ingat, pada saat itu aku tidak pergi pulang seperti apa yang mereka katakan. Tidak. Aku masih berada disana hingga pukul 4 pagi bersama Kyuhyun oppa. benar-benar menyebalkan. Itu adalah kejadian dimana itu adalah hal yang menakutkan untukku ..’’Keluh Seohyun.

‘’Aku tahu. Tetapi, aku tidak mengetahui bahwa pria itu adalah Kyuhyun oppa. Aku berpikir pria yang membawamu pergi adalah keluargamu sendiri. Aku ingin mengejarmu. Tetapi sayang. Aku tidak bisa melangkahkan kaki karena seperti ada yang menahan …’’Ujar Irene yang semangat menceritkan kejadian pada malam dimana ia dan teman-teman lainnya kehilangan Seohyun.

‘’Itu adalah Kyuhyun oppa ..’’Seru Seohyun.

‘’Dan, kau dibawa pergi kemana? Kenapa aku tidak melihatmu lagi? Bukankah kau mengatakannya bahwa sampai pukul 4 pagi kau masih berada di club itu ..’’Tanya Irene. Seohyun mengingat hal itu adalah sebuah mimpi buruk baginya. Bagaimana tidak. Coba saja pikirkan. Jika berada di posisinya pada saat itu. pasti akan sangat mengetuk perbuatan Kyuhyun bukan? Pasti.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Habis dari mana? ..’’Kyuhyun bertanya saat melihat kepulangan istrinya di pukul 8 malam. Sebenarnya bukan ingin mencurigai sang istri. Hanya saja. Kyuhyun ingin mengetahui darimana saja istrinya seharian ini. Tidak. Bukan seharian seperti itu. Seohyun pergi siang yang Kyuhyun tahu dari ibunya. Dan, baru kembali setelah matahari terganti dengan terangnya sinaran bulan dimana hari ini.

‘’Maaf. Aku tidak memberi kabar. Aku berada dirumah Irene. Hari ini adalah hari kelahirannya. Ia memintaku datang. Tentu aku memilih mampir kesana setelah kelasku belajarku berakhir ..’’Ungkap Seohyun. melirik anak-anakknya yang sudah tertidur di ranjang besar itu. tidak ada yang harus dikuatirkan. Anak-anak akan bertingkah saat adanya Seohyun dirumah. Namun liatlah! Tidak ada Seohyun. anak-anak tidur lebih cepat yang biasanya kalau Seohyun pulangb lebih awal. Maka sampai pukul 10 pun anak-anak tetap akan terjaga bersamanya dan juga Kyuhyun.

‘’Kau bisa meminta oppa untuk menjemputmu, sayang ..’’Cemas Kyuhyun yang baru tahu istrinya pulang naik taxi. Biasanya pakai jika harus pergi kemana-mana. Atau tidak. Bawa mobil dengan ditemani pelayan. Namun memang tugas mengantar jemput tidak lagi sopir yang melakukannya. Ini adalah tugas Kyuhyun. Sehingga saat tahu istrinya belum pulang. Kyuhyun sangat merasa kuatir.

‘’Aku tahu kau sangat lelah. Aku ingin membuatmu repot, oppa. Aku meminta tolong kepada Irene untuk mencarikan aku taxi. Aku sangat takut awalnya karena aku tidak terbiasa menaiki taxi setelah sekian lama aku hanya pergi bersama sopir. Tetapi kau tahu? Aku bersyukur karena aku pulang dalam keaadaaan baik-baik saja ..’’Gumam Seohyun tersenyum. Kyuhyun melangkah mendekati istrinya. Menarik tubuh itu, bahkan meraih agar lebih dekat lagi. Tatapan mereka bertemu kembali dengan saling melemparkan senyuman satu sama lain saat jarak itu semakin lama semakin terhapuskan oleh tubh mereka yang sudah bersentuhan.

‘’Oppa sangat takut, sayang. Kau harus tahu itu. jangan seperti ini lagi. Kau adalah tanggung jawab oppa. jika menginginkan sesuatu. Maka, kau tinggal mengatakannya saja. tanpa harus ada rasa malu …’’Jelas Kyuhyun yang mengecup kening istrinya.

‘’Maaf ..’’Ucap Seohyun sadar akan kesalahannya.

‘’Berjanjilah bahwa ini yang terakhir kalinya. Oppa tidak akan marah kau pergi berkunjung kerumah temanmu. Tetapi, oppa hanya merasa kuatir jika membiarkanmu pulang dengan sendirinya, Seohyun. Kau harus mengetahuinya …’’Gumam Kyuhyun yang mengecup bola mata milik istrinya itu.

‘’Aku tidak akan mengulanginya, Oppa ..’’ujar Seohyun.

‘’Janji ..’’Tanya Kyuhyun yang tentu kini mengecup dua pipi chubby itu.

‘’Janji, Oppa …’’jawab Seohyun, dan pasti menutup mata bulat itu saat Kyuhyun ingin mengecup bibirnya itu. menahan semua sentuhan yang sedang terjadi ketika bibir itu sudah bertemu. Seohyun menggeram tertahan saat Kyuhun ingin melakukannya lebih dalam lagi. tetapi,

‘’Seohyun ..’’kaget Kyuhyun saat Seohyun mendorong tubuhnya secara kasar ketika Kyuhyun ingin melakukannya lebih dalam lagi.

‘’Tidak untuk saat ini …’’Tolak Seohyun yang menutup mulutnya saat menahan sesuatu yang sangat membuatnya merasa mual. Berlari cepat memasuki kamar mandi sambil membanting pintu itu sehingga Kyuhyun yang kini menatap kaget malah semakin bingung dengan sikap aneh istrinya itu.

.

.

.

.

CONTINUE

05/10/2018

Typo mohon maaf ya. aku ngetiknya buru-buru. tolong tinggalkan jejak jika kalian memiliki rasa rasa. tolong. respon kalian semua adalah semangat saya. itu saja sih. gak banyak permintaaan. Terimakasih telah berkunjung. aku menghargai kalian

A HESITANS HEARTS 8

CHAPTER 8

 Preview

.

.

.

Pintu kamar itu terbuka lembut saat Kyuhyun memilih masuk kedalamnya. Hal yang ia lihat pertama tentu istrinya itu bukan yang saat kepulangannya pada sore tadi Kyuhyun tidak menemukannya? Entah, saat kaki itu melangkah mendekati sang Istri yang sibuk dengan bermain ponsel sambil berdiiri didekat ranjang. maka pasti tubuh kekar itu berhenti secara mendadak ketika dengan cepat juga Seohyun berbalik tubuh yang membuat rasa kaget dari wanita itu malah terliat saat ia sudah berdiri dihadapan wanitanya itu.

‘’K-kau belum tidur, Seohyun-ah ..’’Kyuhyun bertanya apa bukan. Namun bagi Seohyun itu tidak penting untuknya. Tatapan itu ia aihkan dengan kaki yang akan memilih melangkah menjauhi Kyuhyun. Mungkin masuk kamar mandi juga tidak akan menjadi masalah karena memang niat awalnya juga seperti itu sih untuk membersihkan muka. Tetapi hal itu sangat sayang ia lakukan jika tangannya ditahan Kyuhyun. Pria itu menariknya hingga tubuhnya tertarik kehadapan pria itu dengan tatapan dalam mereka itu bertanya. Seohyun berfikir bahwa suaminya itu masih ngantr ya karena biasanya pria itu akan pulang malam selalu. Namun tidal seperti ketika ia menatap pakaian santai Kyuhyun. Entah, pergi kemanakah pria ini Seohyun juga tidak tahu sebab saat kepulangannya memang Kyuhyun tidak berada dirumah.

‘’Jangan seperti ini. Oppa mohon, sayang. Jangan ..’’Pinta Kyuhyun yang tidak ingin Seohyun bersikap dingin lagi. sudah sangat lelah ia satu bulan ia di acuhkan keberadaaannya oleh Seohyun. Lalu? Setelah seminggu kurang menemukan kebahagian itu atas perubahan sang istri. Apa harus karena kejadian semalam membuat Kyuhyun kehilangan sikap hangat istrinya lagi yang malah berubah menjadi dingin? Kyuhyun tidak akan bisa menerima itu,

‘’Kau yang memulainya bukan? ..’’Seohyun bertanya langsung. Siapa suruh semalam Kyuhyun mau memukulnya. Hal yang salah jika Kyuhyun ingin bermain kekerasaaan. Semua masih bisa dibicarakan. Nah, untuk apa pakai kekerasaan jika itu akan membuat luka batin bagi sang istri saat ini.

‘’Seohyun-ah, Maafkan oppa atas kejadian semalam itu. Oppa benar-benar tidak memiliki niat untuk melakukannya. Tidak, sayang ..’’Jelas Kyuhyun memohon.

‘’Kau itu pria egosi, Kyuhyun oppa! Sangat. Berapa tahun aku bersamamu? Berapa? Katakan saja! Meski 3 tahun belakangan ini kita berpisah lama. Tetapi, setelah kembalinya kau ke sini. Kita bersama lagi. Semua tetap saja sama. Sikap egoismu tidak akan pernah hilang karena itu sudah menjadi kebiasaaan dari Cho Kyuhyun ..’’Jelas Seohyun. Kyuhyun meminta Seohyun untuk selalu bersama pria itu. Tetapi, tentang perasaaan istrinya saja yang sering menerima kekangan atas kemarahan yang di ajukan oleh ibu Kyuhyun. Tetap saja, Kyuhyun sama sekali tidak ingin mengetahuinya lebih dalam lagi. Seakaan, Kyuhyun malah tidak perduli dengan masalah itu. Bahkan, lebih terliat bahwa Kyuhyun lebih mempercayai perkataaan ibunya daripada mendengarkan keluh kesah sang istri.

‘’Umma bersikap seperti itu hanya karena tidak ingin jika kau memilih pergi meninggalkan oppa, sayang …‘’lirih Kyuhyun yang memberitahu alasan bagaimana ibunya selalu marah-marah tidak jelas kepada Seohyun.

‘’Pemikiran konyul ..’’Kesal Seohyun. Ya, jika memang Seohyun memiliki niat untuk meninggalkan Kyuhyun dalam pikiran Ny Cho Hanna, maka sejak dulu itu ia akan lakukan tanpa harus menunggu Kyuhyun kembali dulu. Dan, juga tidak harus melakukan hal itu sekarang disaat pria sudah kembali. Pemikiran sangat bodoh!

‘’Maaf ..’’

‘’Aku bukan wanita seperti apa yang umma katakan. Ditinggal pergi bertahun-tahun tanpa kabar memang sangat sakit yang aku rasakan. Tetapi, tidak ada satu niatanku untuk memilih pergi mencari kebahagian sendiri. Tidak. Kau tahu, setiap aku memiliki keinginan. Aku akan berfikir terlebih dahulu. Bagaimana anak-anakku nanti? Dampaknya seperti apa? Aku akan selalu memikirkan itu, Oppa! kau harus tahu itu! …’’masih sangat kesal. Seohyun kembali menepis tangan Kyuhyun yang tadi masih setia menahannya. Kembali lagi melanjuti langkah itu maka Kyuhyun juga kembali menariknya sehingga tubuh itu juga lagi, lagi, dan lagi tertarik kasar. Tatapan itu. Seohyun tidak dapat berfikir setelah ini saat melihat tatapan Kyuhyun saat ini. Rasa takut itu malah membuat tidak ingin menatap Kyuhyun.  Wajah itu. Seohyun bahkan dikagetkan dengan tindakan Kyuhyun yang mencium bibirnya dengan sangat menuntut. Seperti sedang berbagi sebuah keluh kesah yang juga sedang menghampiri pria itu. tidak akan tahu sih akhirnya seperti jika saat tdak sadarnya atas ciuman Kyuhyun. Maka, tubuh itu sudah terhempas pada ranjang besar itu sehingga ciuman mereka malah terlepas begitu saja dengan keadaaan yang sudah dibajiri oleh peluh keringatan.

‘’A-aku tidak akan pernah memberikan izin kau pergi dari sisiku, sayang. Tidak akan pernah. Sampai kapanpun, kau akan tetap bersamaku. Tetap, dan selamanya ..’’Lirih Kyuhyun yang sukses membuat Seohyun tersentuh dengan kata-kata itu.

‘’A-aku mencintaimu, Seohyun-ah …’’ucapan itu menjadi penutup pembicaraaan mereka. Kembali dengan bercumbui maka dengan cepat juga Kyuhyun mematikan lampu tidur yang terletak di nakas ranjang setelah selimut tebal itu sukses pria itu tarikan menutupi seluruh tubuhnya dan tubuh sang istri yang berada dibawah tubuhnya.

Heum,

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHAAHRAA

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Jangan marah lagi ..’’Pinta Kyuhyun saat kecupan singkat itu telah ia berikan lagi pada mata bulat sat istri yang masih terjagadi tengah malam ini bersamanya. Gerakan indah penuh cinta itu masih tetap bagi Kyuhyun melakukan dengan keadaaan yang  begitu pelan setelah semua pencapai pada puncak itu memang telah terjadi. Tatapan mata mereka selalu bertemu sehingga menciptakan rasa yang tidak akan pernah sebelumnya terjadi jika ini benar-benar yang pertama bagi mereka bercinta dengan keadaaan naked setelah 3 tahun berpisah.

‘’A-aku. Aku akan tidur. Aku sangat mengantuk. Tidak apa ya ..’’Seohyun bertanya malu. Bagaimana ia tidak merasa malu. Ia bahkan tidak mengetahui awal mula hal ini terjadi. Entah. Yang Seohyun menginganya saat ia sedang termenung akan penjelasan suaminya pasca alasan yang diutarakan sang ibu mertua dengan sikap wanita paruh itu yang hobby marah-marah. Namun dengan rasa terkejutnya, tubuh kurus miliknya sudah terbanting lembut pada ranjang. memulai kisah indah yang penuh cinta itu. melepaskan semua beban pikiran melalui tindakan yang sangat hangat. Sentuhan demi sentuhan itu terjadi.  Jujur. Apakah ia harus senang atau tidak. Namun, jika ia perjelaskan lagi. ia kali pertama ia mau bercinta dengan kaedaaan tubuh tanpa busana. Mengingat dua bulan sejak kepulangan Kyuhyun. Memang ia dan Kyuhyun jika sedang bercinta. Tidak pernah sampai naket sepeeti ini. Mungkin Kyuhyun bisa dikatakan telanjang. Tetapi dengan Seohyun yang masih sangat malu sekali saat tubuhnya kembali diliat pria. Meski pria itu adalah suaminya sendiri.

‘’tentu saja. Beristirahatlah, sayangku. Oppa akan tetap disini bersamamu, dan putra-putra tampan kita  ..’’Gumam Kyuhyun. Seohyun tersenyum cenggung. Bagaimana ia tidak cengung jika sebelum ini saja ia sedang dalam keadaaan tidak tegur sapa. Namun liatlah! Meski tidak tegur sapa, tetap saja. hubungan seperti ini akan tetap terjadi jika ini juga sebuah kewajiban.

‘’Jika oppa berbuat kesalahan. Kau bisa menegur oppa, sayang. Kau bisa memarahi oppa. juga memukul oppa sesuka hatimu …’’Ujar Kyuhyun saat memang Seohyun yang sudah terlelap. Tangan itu tidak bisa diam saat ini. Kyuhyun tidak henti-hentinya mengelus perut rata itu. berharap banyak dalam hubungan yang ia lakukan pada malam ini. Maka akan ada sesuatu yang sangat membahagiakan.

‘’Sayang ..’’saat Kyuhyun memilih untuk kembali mengecup bibir itu. tentu tangisan putra kecil mereka telah membuat mata bulat Seohyun malah kembali terbuka. Rasa penat itu kini semakin ia rasakan. Tetapi entah. Seohyun tidak akan bisa menjadi egois jika anaknya sedang membutuhkan ibunya.

‘’Ada apa? ..’’Tanya Kyuhyun menatap Daehyun yang sudah terduduk diranjang.

‘’Ummaaa hiks ..’’tangisan itu.

‘’akan seperti itu setiap malam. Bi-bisakah untuk turun dari tubuhku? Daehyun menangis. Aku ingin menyusuinya ..’’ujar Seohyun. Kyuhyun ingat jika ia masih berada diatas tubuh istrinya itu. tersenyum bahagia dengan tubuh yang terhempas ke sisi ranjang sebelah dengan mata yang tak lepas menatap istri, dan anaknya.

‘’katakan sebuah kata-kata indah setelah apa yang telah kita lakukan malam ini? ..’’Tanya Kyuhyun membujuk saat Seohyun sudah terlelap kembali sambil menyusui sikecil dengan posisi membelakanginya.

‘’A-aku. A-ku mencintamu, suamiku ..’’suara pelan itu mampu Kyuhyun dengar sehingga tubuh itu kembali bangkit mendekati tubuh telanjang istrinya yang tertutupi oleh selimut tebal. Kyuhyun meraih bibir kecil dan kembali mengecup singkat dengan hati yang sangat bahagia saat mata istrinya yang terbuka setelah kecupan itu Kyuhyun akhiri.

‘’Aku akan selalu mencintaimu, sayangku …’’

~A HESITANS HEARTS~

‘’Hi, Adik ipar ..’’Seohyun barbalik saat kaki itu akan melangkah pergi kedapur. Rasa terkejut itu datang menghampirinya ketika melihat seorang wanita cantik yang menggendong baby kecil milik wanita itu. tentu saja, kaki itu memilih melangkah. Namun, berbalik arah tidak seperti niat awalnya yang ingin pergi kedapur.

‘’Sejak kapan? ..’’Tanya Seohyun yang mengambil alih gendongan Baby Lee sambil menciumnya dengan rasa penuh gemas. Jika berada dalam situasi ini. Serasa ia sangat lngin lagi kembali memiliki bayi. Apalagi bayi seperti Baby Lee yang sangat menggemaskan dengan wajah cantiknya. Tetapi sayang ya. Untuk saat ini. Menambah anak bukanlah waktu yang tepat bagi. Banyak hal penting yang harus dituntaskan daripada memikirkan tentang penambahaan anak. Seohyun mengurungkan niat itu.

‘’Baru ..’’Jawab Wanita itu. memilih duduk di kursi santai yang menghadap pada taman rumah besar keluarga besar Cho itu. Tubuh itu terasa begitu sangat lelah. Perut yang sudah terliat membuncit itu membuat wanita cantik yang bernama lengkap Cho Ahra merasa senang karena tidak beberapa lagi kebahagian itu akan terasa nyata.

‘’lain kali. Aku ingin Baby Lee disini saja. menemani imo bukan? Bermain bersama Dannish, dan juga Daehyun. Sangat menyenangkan itu ..’’Gumam Seohyun yang juga ikutan duduk disana. Ini masih pagi. Biasanya, dipagi maka ia akan disibuki oleh runtitasnya sebagai istri, dan juga ibu. Tetapi, untuk pagi ini. Mungkin ia akan bersantai tak kala suami, dan anak-anak masih berada dalam dunia mimpi nan indah. Tentu saja. semua waktu ia memanfaaatkan untuk bersantai terlebih dahulu setelah semalaman ia memang tejaga sebab ada yang dilakukannya bersama sang suami. Membuat tubuh itu terasa begitu lelah kini yang Seohyun rasakan.

‘’Kenapa tidak ingin menambahnya lagi? itu adalah pilihan yang terbaik. Apalagi jika Baby berjenis kelamin perempuan …’’usul Ahra.

‘’Bukan waktu yang tepat ..’’Ujar Seohyun yang masih tetap mengecup gemas pipi gembil Baby Lee yang kini tertawa-tawa bahagia.

‘’Kau memiliki masalah apa dengan Kyuhyun? ..’Taanya Ahra. Seohyun menoleh. Masalah? Masalah apa? Eh, apakah Ahra mengetahui bahwa ia sedang bertengkar dengan adik dari wanita itu? Tapi, jika Ahra memang mentetahuinya. Bagaimana bisa? Siapa yang mengatakan semua itu?

‘’Semalam Kyuhyun berkunjung kerumahku. Ya, itu akan sangat bahagia jika kau ikut serta hadir pada semalam tadi. Entah. Apakah yang sedang terjadi? Aku mengetahui ketika ia menceritakan bahwa istri cantiknya menangis karenanya. Unnie berfikir-berfikir. Apa yang Kyuhyun lakukan sehingga adik iparku dibuat menangis olehnya sendiri. Apa? Katakan saja ..’’Pinta Ahra. Seohyun menghela nafas itu. masalahnya memang sudah kelar sih pasca semalam Kyuhyun memang mengakui salah. Lalu apakah harus ia ceritakan tentang apa yang terjadi jika itu juga malah dapat memperbesar masalah?

‘’Aku bingung untuk bercerita. Hatiku rasanya begitu sakit. Tidak tahu apa penyebabnya. Jika aku menceritakan semua masalah berawal dari umma. Aku bahkan tidak percaya bahwa kejadian itu akan terjadi menghampiri kami ..’’Jelas Seohyun.

‘’Kyuhyun mencintaimu ..’’Ungkapan Ahra. Semalam memang. Kyuhyun datang menemuinya. Berceruta tentang apa telah terjadi. Disini, Ahra akan bersikap netral. Masalah antara ibu dengan adik iparnya itu cuman masalah kecil yang pada akhirnya semua akan kembali seperti semula. Seperti ibunya. Yang suka marah-mara kepada Seohyun.  Ingat, marah-marah bukan berati membenci. Itu berati rasa kasih sayang yang begitu besar. Walau cara memberitahui sangat Ahra salahkan bagi ibunya. Namun entah. Jika ia menjelaskan alasan ibunya  yang suka marah-marah tentu hanya ada satu alasan bukan. Pastinya Ahra tidak akan memberitahui Seohyun jika hal ini malah dapat menyinggung adik iparnya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Terimakasih, Oppa ..’’Ucap Seohyun dengan suara lembut. mereka sudah sampai pada perkaraangan universitas dimana dulu ia juga pernah menunutut ilmu. Dilanjut sang istri tercinta yang saat ini juga sedang menuntut ilmu. Memakirkan mobil sport merah yang tentu ini adalah mobil miliknya. Namun selama 3 tahun ini Seohyun yang menggunakan. Tidak memakai sendiri. Maka Seohyun menggunakan sopir pribadi. Sebab, sudah akan tahu jika Ny Cho Hanna tidak akan memberi izin Seohyun pergi seorang diri.

Karena jujur. Ketika usia Daehyun baru menginjak tahun kesatu. Dimana itu adalah masa-masa terbebas bagi Seohyun. bahkan wanita cantik ini dulu memilih nekat pergi pada saat acara perkumpulan bersama teman-temannya yang membuat ia harus mengambil jalan usil karena meninggalkan sisopir pribadinya di jalanan yang jauh akan keramaian. Dan setelah itu? jangan ditanya lagi ketika ia sampai rumah. Maka ya pasti. Ia menerima sebuah makan malam yang sungguh menyakitkan hati sebab kata-kata indah yang ibu mertuanya berikan itu mampu membuatnya sadar dengan apa yang telah ia lakukan pada sopir pribadinya itu.

‘’jangan lupa untuk malam ini ..’’Kyuhyun mengingatkannya. Awalnya. Ia akan berfikir bahwa ia akan di acuhkan oleh istrinya itu. tetapi. Semua tidak seperti itu. Seohyun tetap bersikap seperti biasa meski lusa malam ia telah membuat istrinya menangis karena sikapnya yang tidak baik itu.

‘’Iya ..’’Respon dari wanita itu yang terliat acuh namun tidak seerti semestinya jika Seohyun sedang sibuk dengan pakaiannya saat ia memilih akan keluar mobil. Tetapi,

‘’Apakah kau marah jika tugas mengantar jemputmu oppa yang mengambil alihnya? ..’’Tanya Kyuhyun.

‘’Kau berfikir bahwa aku akan marah? ..’’Seohyun bertanya bingung.

‘’Mu-mungkin. Kau merasa tidak suka. Kau pasti akan marah-marah saat oppa sudah memilih pergi. Ya, oppa merasaakan seperti itu …’’Kyuhyun menjawab ketika tubuh itu sudah menghadap tubuh istrinya yang sangat cantik pada siang ini.

‘’Rasa kepercayaan itu belum ada dihatimu. Selalu berfikir bahwa aku akan marah tentang ini. Tentang itu. Semuanya. Kau akan selalu berfikir seperti itu, Kyuhyun oppa ..’’Gumam Seohyun

‘’Bu-bukan. Oppa merasa bahwa hal ini tentu membuatmu merasa tidak beban. Oppa seperti suami yang terlalu mengekang istrinya. Apakah oppa salah jika oppa memiliki pemikiran seperti seperti itu? ..’’Tanya Kyuhyun lembut.

‘’Seharusnya, ini adalah hal yang terbaik jika kau yang melakukan tugas mengantarkan aku. Tentu juga menjemputku. Aku sangat bahagia. Mereka tidak akan banyak berbicara lagi jika mereka melihatmu, Kyuhyun oppa ..’’ujar Seohyun yang tersenyum.

‘’Katakan saja siapa orang itu ..’’pinta Kyuhyun yang sangat penasaran dengan pria yang suka mengganggu istrinya.

‘’Ini sudah waktunya. Aku harus turun. Aku tidak ingin Saengsaemnim Shim marah  ..’’Tanpa sadar. Seohyun keceplosan menyebutkan sebuah nama yang tentu ada akhir-akhir ini malah membuat Kyuhyun merasa tidak tenang saat pria itu mengetahui kebenaran tentang sosok pria yang bermarga Shim tersebut.

‘’Shim Changmin? ..’’Tebak Kyuhyun yang sukses menghentikan pergerakan Seohyun yang tadinya ingin membuka pintu mobil itu malah semua kembali terhentikan saat kepala itu malah Seohyun tolehkan menatap sang suami yang juga sedang menatapnya.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Ada apa dengan tubuhmu, Seohyun? ..’’Tanya Yoona saat Seohyun gerah maka wanita muda itu malah tidak sadar akan tindakannya yang memilih mengucir rambut panjang yang sejak tadi malah digeraikannya tanpa alasan yang Yoona ketahui. Ada bekas tanda merah yang terdapar pada leher putih itu. sadar cepat. Maka, Seohyun langsung menggeraikan rambut panjanganya karena menyadari bahwa hal ini tentu sangat memalukan mengingat hal semalam berbekas jelas pada tubuhnya saat ini.

‘’Hanya digigit serangga saja ..’’Cengir Seohyun yang kembali sibuk dengan berbeagai macam makalah yang sedang ia hafal gunak ujian lisan yang akan ia lakukan pada minggu esok bersama Dsen Choi yang kini sedang berada LN. Rasa gugup itu. entah. Jika ada yang membahas masalah ini. Ia akan sangat malu bukan. Apalagi ini. Benar-benar tidah habis pikir jika teman-teman yang lain juga sedang menatapnya intens.

‘’Seohyun sudah dewasa sepertinya ..’’seru Hwang Hyun Ra menggoda.

‘’Maksudmu? ..’’Tanya Yoona bingung karena memang masalah ini, Yoona tidak akan berfikir sampai sejauh itu. meningat bahwa saat inipun. Sahabatanya masih tetap seorang diri meski pria bodoh yang menjadi suami dari Seohyun memilih pergi meninggalkannya tanpa ingin kembali lagi.

‘’Aku sudah pernah merasakan bagaimana rasanya sedang bercinta bersama kekasih. Seohyun juga seperti bukan? Ia juga akan bercinta bersama kekasih hatinya. Jadilah seperti itu ..’’Seru Hwang Hyun Ra yang sukses ditatapan horror oleh Seohyun.

‘’Kau sudah merasakan apa yang dinamakan dengan bercinta? ..’’tanya Seohyun.

‘’Tentu saja. Bukah kau juga seperti aku? Kau juga telah merasakannya bukan? Bercinta bersama kekasihmu sendiri? Liatlah itu! bukti nyata ada pada tubuh yang sangat berbekas ..’’Seru Hwang Hyun yang menjawab pertanyaan Seohyun yang tentu wanita muda itu malah merinding seketika mendengar penuturan tentang masalah intim yang sedang Hwang Hyun lontarkan.

‘’Tampa pernikahan kau melakukannya, Hyun ra? ..’’Tanya Yoona

‘’Apa salahnya? ..’’Tanya Balik Hwang Hyun ra

‘’Pintar sekali ..’’Ejek Seohyun. beruntung. Ia tidak perawan bukan karena terjerat pergaulan bebas. Tetapi, karena adanya suami tampannya yang sangat Seohyun cintai.

‘’Seperti kau tidak melakukannya saja. liatlah! Jika kau kembali mengucir rambut panjang itu. maka semua terliat begitu jelas. Tanda merah itu ..’’Gumam Hwang Hyun ra yang merasa bangga kini ia memiliki teman yang tentu sama-sama tidak gadis lagi tanpa ia ketahui bahwa Seohyun tidak gadis lagi tentu karena sebuah pernikahan sakral yang menharuskan hubungan itu terjadi oleh sepasang yang saling mencintai.

~A HESITANS HEARTS~

‘’lihatlah! Secantik apakah menantu umma saat memakai gaun ini? ..’’tanya Ny Cho yang memperhatikan penampilan Seohyun yang sedang berada dikamarnya saat ini. Ny Cho tidak memiliki rasa marah seperti pada lusa malam itu. ia marah hanya sebentar saja. setelah itu. semua tentu kembali seperti mula. Seperti tidak terjadi apa-apa.

‘’Aku baru pertama kali memakai gaun. Aku merasa tidak suka. Bu-bukan tidak suka. Hanya saja. aku merasa sesak saat aku menggunakannya, Umma ..’’Gumam Seohyun menghampiri ibu mertuanya itu. bukan Ny cho hanna yang meminta Seohyun kekamarnya. Malah, Seohyunlah yang memilih pergi menemui ibu mertuanya itu. meminta solusi gaun apa yang bagus ia gunakan untuk menghadiri pesta yang sedang rekan bisnis suaminya itu adakan.

‘’Postur tubuh akan berubah setelah melahirkan. Dulu, saat sebelum kau hamil. Postur tubuhmu sangat kecil. Tatap saja pada bagian payudaramu. Kecil sangat sehingga pada saat itupun. Kyuhyun sering mengatakannya bukan jika menantu umma memiliki tubuh yang rata ..’’Ujar Ny Cho Hanna yang sukses membuat Seohyun kesal jika ia kembali mengingat betapa kejamnya Kyuhyun dulu yang suka sekali mengejeknya atas tubuhnya yang rata ini.

‘’Di-a memang  seperti itu, Umma ..’’Kesal Seohyun.

‘’Dia yang kau ucapkan itu adalah pria yang menjadi suamimu. Setidaknya. Kau harus menghargai suamimu meski dia telah berkata, atau bersikap tidak sopan, sayang ..’’Ujar Ny Cho Hanna.

‘’Harus seperti itukah? Bagaimana jika pria akan memukul istrinya? Apakah aku akan diam saja? ..’’Seohyun lagi lagi tidak sadar atas pertanyaaannya yang terakhir. Ny Cho tentu kaget dengan ekspresi wajah yang tidak bisa ditebak saat ini. Merasa bahwa hubungan anak dan menantunya sudah semakin renggang pasca kembalinya Kyuhyun ke Seoul.

‘’Bolehkah umma bertanya? ..’’Tanya Ny Cho hati-hati.

‘’Te-tentu saja …’’

‘’Apakah k-kalian masih berusaha untuk melakukannya setelah kembalinya Kyuhyun? ..’’Tanya Ny Cho Hanna yang berfikir jika selama dua bulan setelah kembalinya Kyuhyun. Maka sejak itu juga. Seohyun tidak memberikan jatah rutin itu. Berfikir bahwa Seohyun tidak mau memberikannya mengingat saat ia melihat Kyuhyun, dan juga menantunya. Tidak seperti pasangan suami istri. Mereka terliat seperti orang asing yang baru pertama dipertemukan karena jarang yang Ny Cho Hanna melihat mereka melakukan scane Romance.

‘’M-melakukan apa? ..’’Tanya Seohyun juga bingung atas pernyataaan ibu mertuanya.

‘’i-itu. me-me-lakuk-kannya? Hu-hubungan i-n-intim. Tidak baik jika kau bersikap seperti itu. Suami berhak memiliki istrinya sendiri. Dan kau? Ya, sudah seharusnya kau memberikan hak itu ..’’Jawab Ny Cho Hanna yang merasa tidak sopan atas apa yang telah ia tanyakan. Seohyun tertawa mendengan pertanyaaan seperti itu. bagaimana bisa ibu mertuanya berfikir seperti itu. jika masalah hubungan intimnya bersama Kyuhyun. Jangan ditanya lagi. ketika pria itu meminta, dengan senang hati Seohyun memberikannya. Walau saat pertama kali itu terjadi setelah berpisah selama 3 tahun Seohyun kurang menikmatinya. Tetapi sangat jujur. Tidak ada kata tolakan saat memang Kyuhyun sangat menginginkan hubungan itu terjadi.

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cho Kyuhyun ..’’Sapa Jung soo menghampiri Kyuhyun, rekan kerjanya itu.

‘’Tn. Park Jung Soo-shi ..’’Kyuhyun tersenyum sambil bersalaman dengan pria yang menjadi rekan bisinisnya.

‘’Kau datang? Aku tidak percaya ini ..’’Gumam Jung Soo yang pada saat itu mbertanyaa apakah Kyuhyun akan datang ada pesta peresmian maka jawaban Kyuhyun tidak mengingat pada saat itu Kyuhyun sedang dalam masa kegundah hati karena sedang bertengkar dengan si cantik istrinya yang juga sedang berdiri disebelahnya.

‘’Tentu. Aku akan datang seperti apa yang mereka inginkan ..’’Bangga Kyuhyun.

‘’Dia kekasihmu? …’’tanya Jung Soo melirik seorang gadis cantik dengan balutan gaun nan sangat indah kini yang tentu menambah kesal elegan ketika mata sedang menatapnya.

‘’Tidak. Dia bukan kekasihku. Bukan seperti yang kau pikirkan. Dia adalah wanita yang sangat aku cintai. Tentu saja dia adalah istriku. Ibu dari anak-anakku ..’Ungkap Kyuhyun bahagia yang semakin membuat Jung Soo yang tersenyum aat dengan senangnya Kyuhyun mengecup singkat pipi Chubby milik wanita itu yang menyebabkan senyuman kaku yang Seohyun perliatkan semakin menambah kesan romantic.

‘’Hi, Aku Seohyun. Aku adalah istri dari Cho Kyuhyun. Senang bertemu denganmu ..’’Ucap Sehyun memperkanalkan diri dihadapan Jung soo yang kini malah seorang wanita yang diketahui adalah istri Jung soo juga memberikan salam hangat untuk pasangan muda satu ini.

‘’Kau pengusaha muda. Aku berfikir tentang hubungan percintaaan. Kau tentu belum menikah. Masih menjalankan seperti sepasang kekasih. Tetapi ini? Liatlhat sayang. Mereka telah menikah …’’Ungkap Jung soo kepada istrinya, Kim Taeyeon.

‘’Benarkah? ..’’

‘’Dan, Kami juga sudah memiliki 2 orang anak yang sangat menggemaskan ..’’Jujur Kyuhyun yang tidak lupa untuk memamerkan sebuah senyuman indah itu saat kembali merasakan kebahagian yang seperti mimpi bagi Kyuhyun ketika ia membagi rasa kebahagian itu pada orang lain yang tentunya juga ikutan senang saat ini.

‘’Dimana? Baby? Aku bahkan sangat merindukan memeluk. Bahkan menggendong Baby kecil, sayang ..’’Ungkap Kim Taeyeon yang berfikir anak Kyuhyun dan juga istrinya itu kembali. Masih dalam usia bayi. Ya seperti itu pikirannya saat ini.

‘’Tidak baby lagi. Dannish Cho adalah putra kami yang pertama. Usianya 3 tahun 5 bulan. Sikecil, Daehyun Cho. Ia berusia 2 tahun saat ini ..’’Gumam Kyuhyun kembali tersenyum saat mengatakan hal itu.

‘’Ya Tuhan. Aku benar-benar tidak percaya. Memiliki dua orang anak. bukan baby lagi. Tetapi sudah masuk dalam usia Batita ..’’Seru Kim Taeyeon yang benar-benar tidak merasa percaya jika melihat wajah Seohyun yang masih sangat muda. Dan Kyuhyun yang terliat belum berumur seperti suaminya yang tentu sudah menginjak kepala 3.

~A HESITANS HEARTS~

Brak!

‘’Seohyun ..’’Kyuhyun menahan pergerakan istrinya saat wanita itu akan memilih masuk kedalam kamar mereka dengan suasana hati yang kesal.

‘’Oppa tahu apa kesalahan oppa? ..’’Seohyun bertanya muak. Bagaimana bisa. Disaat ia sedang bersama Kim Taeyeon menghabiskan waktu dengan berbicaraa sepenggal kehidupan pernikahan mereka. Maka, tahukah apa yang dilakukan oleh suaminya dan juga pria-pria lain itu saat mereka juga sibuk dengan berpesta minuman akhohol. Mungkin bagi istri-istri pria itu tidak akan menjadi masalah ya. Namun tidak untuk Seohyun yang saat mengetahui hal itu ketika Kyuhyun menghampirinya. Dan mencium bau menyengangat sehingga kemarahan itu tertunda karena memang ia garus menjadi sikap. Dimobil Seohyun juga sudah mengatakannya untuk tidak lagi melakukan kesalahan itu. Tetapi apa jawaban Kyuhyun yang sukses membuat wanita malah tidak ingin lagi berbicara.

‘’Maaf ..’’Ucap Kyuhyun.

‘’Kau tahu aku tidak suka kau minum minuman akhohol. Kau tahu itu sejak dulu, Oppa. Lalu kenapa sekarang kembali mengulangi perbuatan menjijikan itu? ..’’tanya Seohyun yang akan menangis. Ia merasa takut jika masa-masa nakal Kyuhyun kembali lagi pria itu lakoni.

‘’Oppa hanya meminum satu gelas Anggur merah, Sayang ..’’Jelas Kyuhyun meyakinin istrinya. Kyuhyun tahu Seohyun sangat membenci akhohol.  Tahun yang lalupun juga sering mereka bertengkar masalah ini. Namun entah. Untuk malam ini. Bukan Kyuhyun ingin berniat untuk kembali menyakiti istrinya dengan melanggara larangan yang Seohyun terapkan. Hanya saja bagaimana saat sedang berkumpul dengan teman kerja. Apakah kita harus menolak apa yang mereka berikan? Kyuhyun merasa itu tidak baik jika nanti akan jadi permasalahan pula saat ia menolak untuk tidak berpesta minuman.

‘’Satu gelas Anggur merah tidak akan berbau semenyengat ini ..’’kesal Seohyun lagi, lagi, dan lagi. wanita itu berfikir bahwa suaminya sudah berubah. Tetapi apa? Ketika saat ini saja kebiasaan buruk itu kembali pria itu lakukan.

‘’Maaf ..’’Kyuhyun mengalah mengucapkan sebuah kata maaf sebab mengaku salah karena memang dari awal yang Kyuhyun tahu Seohyun amat sangat membenci minuman berakhohol. Minum satu gelas atau banyak jika berbau akhohol tetap saja Seohyun akan marah kepadanya.

‘’A-aku tidak ingin tidur bersamamu ..’’ketus Seohyun yang memilih masuk kamar mandi dengan keadaaan tubuh yang sangat lelah meninggalkan Kyuhyun yang pasti kaget saat mengetahui bahwa istrinya malah tidak ingin tidur bersamanya karena tubuhnya yang kini berbau akhohol.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

31/10/2018

A HESITANS HEARTS 5

CHAPTER 5

Preview

.

.

.

Seohyun tersentak saat pelukan hangat itu kini ia dapatkan dari seseorang yang sudah sangat ia yakini bahwa seorang itu tentu adalah suami sendiri. tersenyum kaku ketika dua tangan yang melingkar diperut ratanya kini seohyun pilih untuk membalasnya. Mata itu terpicing. Menikmati sebuah kebersamaan malam nan indah dalam pelukan hangat yang sepasang suami istri itu lakukan.

”oppa sangat merindukanmu, sayang ..”ungkap kyuhyun. Seohyun mengangguk mengerti. semakin saja menggengam erat tangan suaminya itu agar bisa menyalurkan betapa besar rasa rindunya kepada sang suami saat ini.

”jika kau mengetahui, bahwa aku juga sama sepertimu, suamiku. aku merindukan semua yang ada pada dirimu, kyuhyun oppa ..”batin seohyun yang tidak berani mengungkap apa yang ada dihatinya itu. cukup, melalui sebuah tindakan, maka ia berharap bahwa kyuhyun sedikit peka terhadap rasa rindunya itu.

”Maaf ..”ucapan itu. seohyun kembali membuka matanya saat ucapan maaf kyuhyun lontarkan. Mata itu menatap cermin besar yang berada di dalam toilet. Ada hal yang aneh. Untuk apa kyuhyun berucap maaf?

”oppa tidak melakukan kesalahan apa-apa ..”gumam seohyun. hmm, Sejujurnya sih, ia sedang sibuk dengan mencuci muka di kamar mandi. Belum selesai semuanya, maka kyuhyun datang membawa sebuah kebahagian yang sangat seohyun rindukan. pelukan hangat itu. seohyun amat sangat menikmatinya.

”maafkan oppa ..”ucap kyuhyun yang melepaskan pelukan itu dengan memutar tubuh istrinya agar bisa ia menatap lebih puas wajah cantik itu.

”berhenti mengucapkannya ..”ujar seohyun yang masih sangat bingung. Kyuhyun tersenyum. mengecup sekilas bibir kecil itu, dan kembali pada mata yang menatap sang istri dengan tangan yang mengelurakan sesuatu benda dari saku celananya,

”ini ponsel baru. Oppa membelikan ini sebagai gantinya karena semalam oppa telah membanting ponsel milikmu. Diterima ya ..”kyuhyun memberikan benda yang ternyata adalah ponsel yang terliat baru. Seohyun tertegun. Bahkan, untuk masalah ponsel, ia seakan lupa karena tentu masukan dari Irene tadi membuatnya sadar bahwa apa yang kyuhyun lakukan semalam atas apa yang terjadi ponselnya itu adalah hal yang wajah. Dan ia rasa tampa ponselpun, ia juga bisa benafas sejenak tampa gangguan dari pria-pria yang menyebalkan. Lalu bagaimana dengan ini?

”tidak harus menggantinya …”seohyun berujar antara lirih dan haru atas apa yang kyuhyun lakukan.

”ponsel memang sangat aku butuhkan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, jika hanya karena ponsel ini kita harus bertengkar. lebih baik aku tidak memakainya ..”gumam seohyun. kyuhyun tersenyum. tidak pernah percaya bahwa ia akan menemukan sebuah jawaban dari istrinya akan kegundahan hati pasca pertengkaran semalam. meski semalam sang istri marah padanya karena ia membantin ponsel wanita itu, namun jika diliat pada saat ini. huh. Tidak ada lagi kemarahan seperti semalam, dan kyuhyun sangat bahagia dengan ini.

”oppa mencintaimu ..”ucap kyuhyun menarik tubuh berisi istrinya itu dan kembali memeluk dalam kehangatan yang sangat sangat seohyun sukai.

Huh manisnya

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27935193_1794656897265311_1759924281_n

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun pergi tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tapi, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya masih belum bisa menjadi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

”apakah bisa? ..”tanya Yoona. Seohyun menoleh menatap gadis yang sedang sibuk dengan beberapa makanan dihadapannya. entah. Helaan Nafas itu seohyun lakukan ketika pikirannya tentu bercabang. Mengingat bahwa ajakan seperti itu akan sangat takut lagi bila ia menerima jika itu dapat menimbulkan beberapa masalah.

”aku sibuk ..”

”Ayolah ..”pinta Yoona

”Aku sibuk. Aku tidak akan bisa pergi. huft ..”kesal seohyun kepada Yoona

”alasan. Kau tidak akan sibuk jika hanya berdiam diri dirumah sembari menjaga sikecil. Ayolah, kita pergi. kau tahu, Songhae juga akan hadir disana ..”ujar Yoona meyakinkan seohyun yang terliat bingung dengan penawarannya untuk mau ikut bersamanya.

”putra-putraku memintaku agar aku segera pulang setelah belajar. Mungkin, aku tidak akan bisa pergi. kau- ..”

”Ya! kau itu berusia 20 tahun. dan kebebasan masih tetap ada. Jangan karena ibu mertuamu yang super kiler itu, kau menjadi takut dan tidak ingin pergi bersamaku lagi ..”jelas Yoona. Seohyun melotot. Bukan karena ibu mertua atau apa-apa. namun ketahuilah, kyuhyun telah kembali, dan itu akan sangat susah bila ia terlalu sering berada di luar sana jika setiap apa apa saja selalu pria itu tanyai. Seohyun menghindari masalah pasti memilih mengalah agar tidak terjadi pertengkaran lagi bukan? lalu ini?

”kau tidak mengerti ..”gumam seohyun

”apa yang harus aku mengerti. dengan memberikan penjelasan seperti itupun, aku tentu telah mengerti tentang dirimu bukan? apalagi masalah ibu mertuamu itu ..”tukas Yoona Kesal.

”tidak ada yang bisa mengerti aku kecuali diriku sendiri, Yoona. Dan kau harus faham itu. aku tidak bisa pergi bukan karena tidak memiliki izin, tetapi memang itu adalah sebuah kewajibanku sebagai seorang istri, ibu, sekaligus menantu dirumah keluarga Cho ..”setelah mengatakannya, seohyun memilih beranjak. Hati terasa begitu kesal sekali. bukan karena Yoona, namun karena kehidupannya yang selalu menjadi sebuah permasalah. Apakah menjadi korban dalam pernikahan muda seperti inikah rumitnya menjalankan hidup berumah tangga?

~A HESITANS HEARTS~

”hiks hiks ..”Daehyun menangis saat berada didalam gendongan pelayan.

”tunggu sebentar ..”pinta seohyun yang memang sibuk menyuapkan makan untuk si sulung yang kini juga sibuk dengan bermain main di atas karpet bermotif-motif anak-anak. Pulang kampus, ada rasa lelah disekujur tubuhnya, tetapi semua hilang saat wajah lesu itu menatap senyuman Dannish. Tentu, karena ini ia memilih menyuapkan makan untuk si sulung.

”mau belsama umma hiks ..”rengeknya. pelayan kelelahan membujuk, setiap Ny muda berada dirumah, daehyun akan selalu menangis meminta bersama si Ny muda. Dan apa, sudah pasti kalau diliat, Ny muda seohyun lebih fokus kepada sang kaka, Cho Dannish yang memang harus diberi sebuah perhatian? Tapi, apakah tidak ingat, jika sejujurnya, Daehyun juga membutuhkan perhatian itu?

”kemarilah! …”perintah seohyun. Daehyun turun dari gendongan pelayan. Kaki kecil itu berlari cepat dan langsung memeluk tubuh seohyun dengan kembali lagi menangis. Sejujurnya, bukan karena terlalu fokus sama Dannish, hanya saja ya, jika ia perjelas, Daehyun akan memilih bersamanya jika anak itu sudah dalam keadaan bertingkah. namun liat jika sedang tidak bertingkah, Daehyun lebih memilih bermain bersama yang lain, seperti bersama pelayan, ibu mertuanya, bahkan bersama tetangga. Berbeda dengan Dannish yang memang tidak suka bersama orang lain. si kakak satu itu, jika apa-apa, selalu bersama seohyun, tidak. tetap bersama seohyun, sedang bersama cho kyuhyun saja yang menjadi appanya, Dannish juga akan menangis meminta bersama ibunya, seo joo hyun.

”ngan nangis ya ..”gumam Dannish yang memberikan mainan kepada adiknya itu. Daehyun berhenti menangis karena diberikan mainan.

”apakah Daehyun sudah makan? ..”tanya seohyun kepada pelayan.

”belum Ny muda. Seharian ini, Daehyun sibuk bermain bersama kevin, dan tentu ia akan lupa makan karena setiap kami meminta ia pulang, Daehyun akan menangis …”jawab pelayan takut. bukan karena kesalahan, namun ya walalu bagaimana pun tidak terliat marah, namun apa ya. wajah dingin seohyun itu seakan wanita muda itu akan marah. marah karena kesalahan yang sejujurnya bukan si pelayan yang melakukan. Jika Daehyun tidak ingin makan, kita tidak mungkin memaksannya bukan. dan itu semakin membuat bocah itu bertingkah bila hal itu si pelayan lakukan.

”suka sekali menangis ..”gumam seohyun.

”mau punya adik itu ..”suara itu mampu membuat seohyun terkejut. Ada Ahra yang baru datang bersama bayinya baby Elbert yang berusia 6 bulan. Sebenarnya lucu, baru 6 bulan, Ahra nya hamil lagi. bagi seohyun, cerita Ahra yang ini, tentu mengingatkannya saat kehamilan Daehyun. berbedanya, Elbert memiliki adik lagi usia 6 bulan, maka usia Dannish baru 10 bulan saat daehyun hadir. Dan tahukan itu sangat repot?

”adik sudah banyak. Ada elbert. Dan juga ada yang sedang menyusul Bukan? untuk apa punya asik lagi? ..”tanya Seohyun. menatap Baby elbert yang sedang terjaga. Sibuk bermain kring kring yang memang berada di genggaman bayi itu. seohyun tergelak, rasanya, jika sedang menatap elbert, seohyun akan kembali mengingat masa kecil Dannish dan juga Daehyun.

”Ya, itu tidak seru. Dae ingin dari umma. Dari Seohyun umma. Bahagia punya adik sendiri ..”ujar Ahra dengan suara khas anak-anak.

”Ya, unnie jangan berbicara seperti itu ..”seohyun mendumel kesal. Bisa gak, sehari tidak membahas ini. bahkan ia bosan bangat ketika mendengarkannya. Sudahlah, jika tidak ingin kenapa harus memaksannya bukan?

”Dannish mau punya adik? Adik kecil? Daehyun suka adik kecil? Seperti adik Elbert? Ayo, mau adik tidak? ..”Tanya ahra bertanya kepada dua bocah yang kini menatap bingun Ahra. mau punya adik ya? pikir mereka berdua,

”ada Daehyun bukan? satu adik saja sudah cukup. tidak harus punya adik banyak-banyak jika nanti suka bertengkar ..” bisik seohyun kepada Dannish yang duduk di karpet motif-motif itu, dan Daehyun yang masih berada dalam gendongannya.

~A HESITANS HEARTS~

”malam ..”bisik Kyuhyun tepat pada telinga seohyun ketika tubuh pria itu telah memilih duduk di ranjang saat menatap sang istri yang sedang membelakanginya membaca buku novel. Kecupan itu, kyuhyun berikan tepat pada puncak kepala istrinya. dan pasti hal itu tentu membuat sang empu tersentak lalu menolehkan wajah menatap sang suami yang baru pulang.

”malam juga ..”balas seohyun.

”lelah? ..”pertanyaan itu. selalu, setiap malam maka kyuhyun akan bertanya tentang itu kepada istrinya, nah, jawaban yang sama juga menjadi sebuah awal untuk mereka yang ingin berkomunikasi. Huh, semua itu Sudah bisasa.

”tidak. karena ada mereka yang menemaniku ..”jawaban itu mampu membuat kyuhyun tersenyum. tubuh masih ia duduki disana tentu berubah posisi ketika ia pilih untuk ikutan berbaring. Menatap dalam wajah cantik itu, nah kembali lagi dengan senyuman manis yang sangat-sangat saat tatapan mereka tentu bertemu pandang.

”ada apa? ..”tanya seohyun bingung saat kyuhyun menatapnya.

”bolehkah oppa memelukmu? ..”kyuhyun balik nanya.

”Ya Tuhan itu sangat lucu. kenapa juga harus bertanya dan meminta izin memelukku? Tidak bisakah oppa mengerti bahwa memeluk istri sendiri tidak memiliki peraturan apa-apa ..”ujar seohyun. kyuhyun tergelak. Ya, seperti itu hanya ingin memastikan apakah seohyun masih mau dirinya peluk atau tidak. jika tidak bertanya, takutnya nanti seohyun tidak nyaman saat ia memeluknya.

”baiklah. Oppa ingin memelukmu, dan oppa akan memelukmu karena oppa sedang lelah ..”gumam kyuhyun.

”apakah aku harus bertanya? Tentang ini? ya seperti, kyuhyun oppa, kau baru kembali? aku tahu kau pasti sangat lelah bukan? baiklah. Bersihkan diri, setelah ini aku akan mempersiap makan malam untukmu ..”ujar seohyun yang bertanya lucu.

”jika itu terjadi, oppa akan sangat bahagia ..”respon kyuhyun.

”lalu? ..”tanya seohyun kembali.

”Ya, tidak menjadi masalah bila istri oppa memberikan pertanyaan seperti itu. pengobat rasa lelah. Semua akan hilang begitu saja saat oppa mendengar sebuah pertanyaaan yang sangat-sangat membuat oppa terharu ketika mendengarnya ..”jujur kyuhyu yang sukses membuat sang istri kembali tersenyum. Rasa gemas itu dan pasti rasa rindu yang terpedam membuat tangan putihnya itu mencubit pipi gembil kyuhyun. 3 tahun memang ia sendiri dan merasa kesepian, lalu, kini sudah mau masuk 1 bulan suami kembali, dan jujur, baru kali ini seohyun mau bercanda tawa bersama pria itu. jika ditanya bagaimana sebelumnya, maka jawabannya sangat tidak. dan terkesan kaku. Bahkan liatlah. saat bercinta pun, seohyun hanya mampu memasang wajah datar saat hubungan dalam mereka sedang terjadi.

~A HESITANS HEARTS~

Deringan ponsel itu. seohyun tersentak dengan tangan yang menepis cepat tangan suaminya yang melingkar pada pinggangnya. Posisi tubuh itu ia rubah menjadi duduk ketika tangannya telah meraih siponsel. Menatap kesal nama si pemanggil yang pasti membuat seohyun menggurutu setengah mati atas siapa orang yang telah mengganggu kebersamaannya bersama sang suami di malam hari ini.

”yepseo …”seohyun mengangkat panggilan itu. panggilan dari Yoona, teman kampusnya.

”……”

”tidak bisa …”tolak seohyun. bahkan tadi sudah ia berikan jawaban, masih tetap memaksa. Dan jika memang memilih pergi, tentu semua menjadi masalah jika saat ini saja kyuhyun berada dirumah. Ah, pria itu akan kembali marah jika itu benar-benar ia lakukan.

”……”

”ini sudah sangat malam ..”

”…..”

”ya, pukul 7 itu bagiku sudah sangat malam. dan, kau harus bisa mengerti. bagaimana saat aku berada di luar, anak-anakku menangis? Kau ingin mempertanggung jawabkannya jika mereka menangis? ..”tanya seohyun kesal. Kyuhyun mendengar semua pembicaraan itu. ia bingung. Dengan siapakah seohyun bertelponan. Apakah dengan seorang pria? tetapi itu tidak mungkin. Seohyun tidak akan pernah melakukan hal sehina itu dengan memilih bertelponan bersama pria lain ketika ia sedang berada disini.

”….”

”jangan membahas masalah yang tidak penting. Semua ini adalah takdirku. Pergilah bersama mereka, dan lupakan aku untuk saat ini, okay!! ..”kesal, marah, dan pasti sambungan ponsel itu seohyun tutup sepihak yang membuat wajahnya tidak bisa ditebak lagi dengan pernyataan yoona barusan.

”ketika seperti ini, oppa berasa menjadi suami yang paling jahat bukan? oppa membuatmu menjadi tidak bebas bermain bersama mereka. dan mungkin karena oppa, kau menjadi marah, kesal, dan tidak suka …”gumam kyuhyun yang sedari tadi diam sembari mencerna sebuah pernyataan terakhir istrinya itu. seohyun menoleh. Bukan karena itu ia marah, namun karena perkataaan yoona yang mempu membuat ia menjadi geram. Jika memang takdirnya menikah muda, lalu kenapa semua orang selalu beramsumsi buruk tentang menikah di usia muda?

”jika ingin berbicara, aku hanya ingin mengatakan bahwa pernyataaan mereka sangat mengganggu pikiranku. Semua tidak seperti itu. tidak. dan kenapa semua berfikir lain tentang aku? Ya Tuhan, apa setiap pernikahan muda terjadi karena hamil? Hamil sebelum waknya? Ckck, aku tidak seperti itu ..”kesal seohyun. kyuhyun terkejut, namun secepat kilat ia bikin hatinya lebih netrallagi tampa harus tersulut emosi atas pernyataan itu. menarik lembut tubuh istrinya itu agar kembali berbaring di ranjang. Menatap wajah muram tersebut. Entah, apakah semua ini menjadi beban kah untuk sang istri? Tentang pernikahan muda?

”apa maksudmu? hamil? Siapa yang mengatakan hal itu kepadamu? Katakan kepada oppa ..”perintah kyuhyun.

”tidak penting …”tolak seohyun yang sudah sangat kesal.

”tidak semua pernikahan di usia muda itu terjadi karena sang wanita hamil. Tidak seohyun. liatlah! Buktinya, kau sendiri hamil setelah hubungan kita memasuki tahun kesatu. Lalu bagaimana bisa orang-orang berfikir bahwa kau hamil di luar nikah? …”tanya kyuhyun,

”mereka itu kebanyakan Drama ..”tukas seohyun

”apakah mereka Berfikir kau hamil diluar nikah karena kita memiliki Dannish ..”tanya kyuhyun.

”Ya ..”jawab seohyun lesu. berbalik tubuh menghadap tubuh putra-putranya yang memang sudah terlelap lebih dulu, dan dirinya kini juga ikutan terlelap menuju alam mimpi

”jangan memikirkannya lagi ya. mereka hanya bisa berbicara, tetapi percayalah mereka itu tidak akan bisa mengerti tentang kehidupan yang kita jalankan ini. seohyun-ah, apapun yang terjadi, oppa akan tetap memilihmu. Eum,selamat tidur sayang ..”bisik Kyuhyun yang mengalah. Lagipula, susah sekali membuat istrinya bisa berkata jujur seperti dulu. semua telah berbeda. perubahan itu terliat. Yang dulunya memang gemar curhat, namun kini jangan ditanya lagi. seohyun lebih suka menutup semua masalah yang sedang wanita itu pendam. dan

CHUP

~A HESITANS HEARTS~

”Appa …”Dannish bergumam bahagia. Berada dalam gendongan sang umma yang kini sedang berusaha berlari menghindari siraman air dari sang appa. Sore yang cerah memang menjadi pilihan bagi keluarga kecil Cho kyuhyun, dan pascanya, setelah pulang belajar wanita yang menjadi istri pria itu, dan menjadi ibu dari anak-anaknya, tentu hal yang sangat ingin ia ia lakukan kembali pria itu lakoni. Pergi membawa sang istri berserta anak-anaknya untuk jalan-jalan bersama-sama saat ini. huh, liatlah.

”basah. Umma basah, appa ayo syiram hyungnya! ..”perintah Daehyun yang berada dalam gendongan.

”Dak mau ..”tolak Dannish saat sang adik meminta sang appa untuk segera menyiramnya. Semakin memeluk tubuh ibunya. bahkan liatlah. tangan itu melingkar kuat di perpotongan leher putih seohyun yang pastinya merasa tercekak atas apa yang Dannish lakukan saat ini

”jangan! Ya Tuhan, anak ini ..”gumam seohyun pada Daehyun yang begitu antusias saat kembali menyiramnya.

”ngan siram umma! ..”Marah Dannish yang merasa iba melihat sang umma. Dan, ketika pernyataan itu terlontar, maka Kyuhyun menarik cepat tangan seohyun sehingga tubuh berisi itu terhayun masuk dalam pelukan hangat yang si pria itu berikan pastinya.

”umma, susunya Dae basah ..”ujar Daehyun saat melihat pakaian seohyun basah, apalagi itu tepat pada dadanya yang tentu membuat bocah kecil itu berbicara bahwa susunya basah.

”karena siapa eoh? Bukankah Daehyun yang menyiram air itu? umma akan sakit ..”gumam seohyun. melirik Dannish yang sepertinya sudah mengantuk, maka maka pasti ya pelukan tersebut semakin ia perkuat agar si sulung merasa nyaman tidur dalam gendongannya

”Appa juga ..”tuduh Daehyun. Kyuhyun tertawa, dan

Chup

”sangat lucu. Menggemaskan. Dannish, Daehyun. appa mencintai putra-putra appa …”suara kyuhyun yang berupa bisikan itu. menjeda pernyataan yang ia lontarkan tak kala mata itu juga sedang menatap wajah cantik istrinya. entah, apakah harus bahagia? Hubungannya dengan seohyun ya semakin membaik tak kala seohyun tidak lagi bersikap dingin. meski jika wanita itu sedang sibuk ia akan terabaikan begitu saja tetapi semua tidak akan menjadi masalah untuk kyuhyun bukan?

”kenapa menatapku? ..”tanya seohyun.

”termasuk, men-cin-tai ummanya ..”lanjut kyuhyun yang sukses membuat wajah seohyun memarah. Tidak apa. bila jujur kepada istri. Kyuhyun bahagia. Sangat bahagia. Bahkan ketika Daehyun menoleh menatap hal lain, maka kyuhyun mencari kesempatan untuk mengecup bibir kecil itu dengan hati yang berbunga-bunga.

~A HESITANS HEARTS~

”kami berfikir hubungan kau bersama seohyun-shi telah berakhir, hyung ..”tukas Jonghyun yang menatap seohyun yang memang duduk di hadapan ia dan yunho. Pertemuan mendadak, ya, ada sesuatu yang sedang ia kerjakan, namun sayangnya, saat ingin melakukan urusan itu, malah Tuhan mempertemukan ia dengan ssepasang suami istri yang tentu sudah sangat lama tidak mereka liat. alhasil, pasti mereka memilih untuk berbicara panjang bukan di cafe ini?

”Ya, kenapa berfikiran seperti itu? aku masih bersamanya. Bersama istri tercinta ..”bangga kyuhyun. menoleh menatap seohyun yang malah ikutan tersenyum kaku. Huft. Malu dihadapan teman-teman suaminya, maka pasti seperti inilah dirinya bukan?

”sudah lama tidak bersama. Dan kau pergi entah kemana. Yang kami tahu, kau dan seohyun-shi memang memiliki masalah saat itu. tentu, kami berfikir kau dan denganya telah berpisah ..”jelas Jonghyun.

”maka liatlah, kita berfikiran tentang mereka berpisah, namun apa? anaknya sudah 2 ..”Yunho berseru menatap dua bocah yang dipangku kyuhyun.

”di antara kau, Yunho Hyung, dan juga Changmin Hyong, termasuk aku, kau yang lebih dulu menikah, bahkan liatlah! Yunho hyung yang paling Tua, namun sampai sekarang ia masih sendiri ..”tampa memikirkan apa-apa, Jong hyun berujar yang mungkin sukses membuat Yun ho kesal, dan kyuhyun tertawa mendengar penuturan itu.

”Astaga ..”

”tidak. sebulan setelah kembali aku belum bertemu Chang min. Apakah kalian masih berkomunikasi baik denganya? ..”tanya Kyuhyun yang melupakan masalahnya dulu bersama Changmin, dan mungkin bisa memulai hubungan baik bersama changmin bukan?

”Ya, bukankah sekarang ia telah berhasil menjadi dosen di universitas Kyunghee? ..”tanya Yun ho. Seohyun memilih mengalihkan wajahnya. Bukan-bukan seperti itu. hanya saja, ia takut jika kyuhyun menyadari bahwa ia adalah mahasisswi disana, dan pasti akan bertanya banyak lagi. apalagi tentang pria bernama lengkap Shim Chang min.

”Kyunghee University? ..”tanya kyuhyun bingung,

”Ya ..”Yun ho menganggu. Masih tetap menatap Dannish yang lucu sekali, dan daehyun yang sibuk mengemut dot susu itu. hu, kapan ya ia memiliki anak selucu mereka ini?

”Seohyun-shi bukannya belajar disana, dan pasti istri hyung mengenal Chang min ..”seru Jonghyun, dan

”Seohyun …”

~A HESITANS HEARTS~

Mata bulat kyuhyun terbuka secara perlahan. Menatap langit langit kamar dengan pandangan buram. Masih sangat mengantuk, tetapi entah kenapa ia malah terjaga di tengah malam begini. Tubuh itu. kyuhyun mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk, dan rasa kaget semakin saja membuatnya terkejut saat mata itu tidak menemukan sosok istrinya di ranjang mereka yang kini hanya ada dua bocah kecil yang sedang terlelap nyenyak.

”seohyun ..”gumam kyuhyun memanggil.

Tidak ada sahutan apa-apa yang ia dengar saat nama sang istri dirinya panggil. Huem, ada rasa takut bagi kyuhyun ketika pikirannya menerpa hal yang tidak jelas. Dan semua juga tidak mungkin terjadi jika kyuhyun masih tetap mengutamakan kepercayaan sang istri.

”putra-putra tampan appa. Sayang appa. Ayo, peluk appa! ..”pinta kyuhyun yang memeluk dua tubuh kecil putra tampannya. Sontak, hal yang kyuhyun lakukan itu, tentu menyebabkan sisulung terganggu dengan mata yang terbuka.

”Umma hiks ..”tangisan Dannish. Kyuhyun yang memang sudah kembali berbaring di ranjang malah balik kepada posisi duduknya dengan tangan yang meraih tubuh kecil putra sulungnya yang sedang menangis karena tidak melihat sang umma di ranjang besar tersebut.

”Ya, jangan menangis. Umma pergi membuat susu. Dannish bersama appa ya ..”bujuk Kyuhyun

”Umma hiks ..”Dannish tetap saja menangis yang membuat kyuhyun menjadi kesulitan dalam hal membujuk si sulung nan tampan itu. kaki itu ia juntaikan ke lantai kamar dengan tangan yang meraih tubuh kecil Dannish. Membawa masuk dalam gendongan hangat yang kyuhyun berikan. Sempat diam Dannish saat kyuhyun menatapnya, namun sedetik kemudian tangisan kembali terdengar tak kala mata bulat sang anak kini sedang menatap seorang wanita cantik yang berdiri manis dipintu kamar.

”Dannish berhenti menangis ..”bujuk kyuhyun yang berbalik tubuh, dan

BRUK-

Tubuh itu bertubrukan dengan tubuh seohyun yang rupanya sudah berdiri dibelakang tubuh kyuhyun. wanita muda itu hanya tertawa cengir saat mata kyuhyun tentu menatap kaget sang istri yang tiba-tiba saja muncul. Tidak bisa berkata pastinya. Pandangan itu masih tetap tertuju pada wanita cantik yang begitu sangat kyuhyun cintai.

”Seohyun ..”geram kyuhyun yang gemas. Bikin kaget, untuk jantung kyuhyun tidak copot bukan

”Maafkan aku ..”ucap Seohyun yang tentunya tahu atas kesalahan yang ia lakukan. Jika tidak berdiri tiba-tiba di brelakang tubuh kyuhyun, maka sang suami tidak akan kaget seperti ini bukan. tangan itu beralih mengambil tubuh Dannish yang merengek meminta gendong padanya. Masih tetap terawa melihat ekpresi kyuhyun. bagaimana bisa. terliat begitu lucu, bahkan saat ia telah duduk di ranjang, kyuhyun masih tetap bengog.

”tidak ingin kembali tidur ..”mungkin karena efek terbangun dimalam membuat kyuhyun ngebleng dalam pikiran kosong. Pria itu tersadar,dan tentu kaki itu melangkah mendekati ranjang saat melihat aktifitas istrinya yang sibuk membujuk putranya yang sedang bertingkah.

~A HESITANS HEARTS~

”apakah kau lelah? …”tanya kyuhyun.

seohyun menoleh. Bukan. bahkan sudah sangat sering ia katakan bahwa ia tidak akan lelah hanya karena mengurus dua bocah ini. apakah kyuhyun masih tetap tidak mempercayainya. Jika memang lelah. Maka urusan anak, mungkin akan sangat mudah bila seohyun menyerahkan tugas ini kepada pelayan rumah?

Tahukan bahwa pelayan rumah ini sangat banyak. Dan jika itu keinginan seohyun, maka seohyun bisa melakukan apa yang diinginkannya, namun? Bila hal itu terjadi, tentu pasti itu akan sangat salah. Seohyun tidak menginginkan sebuah kesalahan kembali terjadi. tidak. sudah cukup sebuah kesalahan dulu membuatnya terpisah dengan sang suami. dan jangan sampai karena rasa egois, membuatnya harus kehilangan dua bocah tampan yang menjadi semangat dalam hidupnya.

”tidak adakah pembicaraan lain? sudah sangat sering oppa bertanya tentang ini? dan, jawabannya juga sudah pasti tidak bukan? …”seohyun balik bertanya.

”hanya bertanya ..”tanya kyuhyun

”dan pertanyaan itu sungguh tidak penting ..”lanjut seohyun.

”ceritakan lagi? oppa masih tetap tidak bisa percaya jika hubungan kita berbuah hasil ..”gumam kyuhyun. seohyun tertawa. Dan, saat mata itu menatap wajah damai Dannish, Daehyun. maka, pasti ia tersenyum kembali mengingat semua hal yang membuatnya merasakan kebahagian.

”memulai dari mana? ..”seohyun bertanya.

”setelah kepergian yang aku lakukan? ..”kyuhyun balik tanya. seohyun lagi-lagi tertawa. Entah, sangat sulit baginya menceritakan apa yang ia alami selama 3 tahun setelah kepergian yang tidak pernah bisa seohyun ketahui.

”bahkan, aku tidak bisa menyadari kehadiran Daehyun di dalam tubuhku ..”cengir seohyun. kyuhyun mengubah raut wajahnya bingung. Huh, maksudnya apa? ya? tidak bisa mengetahui kehadiran daehyun? apakah seohyun melupakan sosok putra bungusnya? Begitukah?

”oppa tidak mengerti ..”seohyun tersenyum

”aku bingung menceritakannya bagaimana. dan, saat kepergian itu. aku menjadi sangat prustasi. Ya, terlalu bebas tampa memikirkan sosok Daehyun didalam rahimku sendiri. bersyukur selalu kepada Tuhan yang masih tetap memberikan sebuah kesempatan untukku setelah kejadiaan menakutkan itu menghampiriku. Jujur, Aku menyesal ..”seohyun menunduk. Ia tidak berani menatap wajah kyuhyun yang berubah menjadi wajah yang semakin bingung. Ia takut kyuhyun tahu bahwa ia telah teledor pada saat itu. andaikan tuhan memilih jalan lain, maka yakinkan bahwa ia pasti menjadi wanita yang tidak waras karena hal itu bukan?

”apa yang terjadi? ..”tanya Kyuhyun.

”Maaf ..”ucap seohyun waspada

”katakan sejujurnya ..”pinta kyuhyun. berusaha berbicara lembut agar ketakutan itu tidak seohyun rasakan saat ia ingin mengetahui apa yang telah terjadi.

”Karena pen-pendarahan itu, aku hampir kehilangan Daehyun saat 3 tahun yang lalu …”ucap takut seohyun yang langsung menangis

.

.

.

.

.

TO BE CONTINUE

TYPO BERTEBARAN
MOHON MAAF

A HESITANS HEARTS 4

CHAPTER 4

Preview

.

.

.

‘’bertemu teman-teman lama. dan itu membuat oppa pulang sedikit malam, seohyun. sudah sangat lama sejak hari itu. dan kami berkumpul lagi ..’’cerita kyuhyun bahagia menerima teh hangat yang diberikan sang istri. Kagetnya sih. Ia pulang jam 2 malam, nah saat ia pulang, seohyun belum tidur. Wanita muda itu sibuk dengan mengerjakan tugas. Dan kyuhyun yakin bahwa yang istrinya kerjakan pasti tugas kuliah bukan?

‘’aku ikut bahagia mendengarnya …’’seohyun tersenyum kaku. Seharusnya, ia sudah tidur. Tetapi, takut salah karena kyuhyun belum pulang, dan jika pria itu pulang malah menimbulkan masalah lagi bagi Ny cho jika ia tidak melayani suaminya dengan becus. Ah, sudah jenuh dimarahi terus!

‘’dan oppa lebih bahagia bisa bertemu denganmu, apalagi menatap wajah cantik ini ..’’ungkap kyuhyun. seohyun bingung mau berkata apa. lebih bahagia bertemu dengannya? Lalu, di waktu 3 tahun ini kyuhyun kemana saja? tidak memberikannya kabar. Tidak tahu keberadaan pria itu. entah rumit jika ia mencari tahu dimana sang suami. kyuhyun bahkan tersenyum penuh kebahagian ketika ia menatap wajah itu.

‘’apakah aku adalah seorang yang membuatmu bahagia? ..’’seohyun bertanya.

‘’tentu. karena, kau adalah istri oppa. wanita oppa. dan kau milik oppa. Karena, oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun yang meminum teh hangat itu.

‘’aku tidak mengetahuinya. apa yang akan menjadi jawaban untuk pernyataan ini ..’’seohyun tertawa. Tubuh ia pilih untuk berbaring di tengah-tengah ranjang. Masih tetap mata itu terbuka. Menatap suaminya yang sedang menghabiskan teh hangat buatannya. Seohyun hanya bisa mendengus dalam hati. ia tidak bisa mengutarakan perasaannya sendiri. sulit dan sangat sulit bibir itu berbicara. Tidak bisa terpikirkan. Saat ia sedang lengah, maka ia tidak akan sadar bahwa kyuhyun juga telah berbaring diranjang dengan posisi menyamping menghadapnya.

‘’apakah kau merasa tidak bahagia saat oppa berada disini? ..’’pertanyaan itu. seohyun menoleh. Mata mereka bertemu pandang, dan sukses membuat tatapan dalam itu terjadi.

‘’aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ..’’seohyun berusah untuk tetap tenang.

‘’oppa merasa kau tidak bahagia atas kepulangan oppa ..’’gumam kyuhyun. mempelurus posisi tidur itu dengan mata yang menatap langit-langit

‘’berfikir seperti itu? ..’’tanya seohyun menoleh menatap kyuhyun.

‘’oppa hanya merasa bahwa kau tidak menyukai kedatangan oppa ..’’jawab kyuhyun yang kembali menoleh menatap sang istri. Mata mereka bertemu pandang. Dan ahukah. Mereka saling gugup satu sama lain. apalagi seohyun yang kini tidak bisa menyembunyikan wajah merah itu.

‘’aku bahagia. A-ku sama sepertimu yang sangat berbahagia akrena kita bertemu. Bahagia atas kembalinya suamiku ..’’ungkap seohyun.

‘’seohyun ..’’

‘’hanya saja, ada satu hal yang membuatku memilih diam dari pada berbicara tentang ini. ketahuilah. Aku tidak akan mengatakan apa-apa. Cukup, jika kau bisa menyadari semua itu, aku akan sangat bahagia ..’’ujar seohyun santai.

‘’katakan! apakah oppa membuat kesalahan lagi? apakah oppa berbuat janji, dan oppa tidak menepatinya? Seohyun, ayo katakan! ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak lagi mengubrisnya. Tubuh ituia kembali berposisi lurus. Menutup mata, dan pergi berjelajah ke alam mimpi mengejar putra-putranya.

‘’Seohyun-ah, jangan seperti ini sayang! ayo katakan kepada oppa. apa yang membuatmu memilih mendiamkan oppa? seohyun-ah ..’’bujuk kyuhyun. seohyun tetap tidak meresponnya. Kyuhyun mendengus. Menarik paksa tubuh istrinya agar bisa ia dekap. Pria itu bergumam lirih yang tentu mengganggu kenyamanan tidur sang istri jika deru nafas yang kyuhyun hembuskan, sukses menerpa wajah cantik seohyun.

‘’Karena, aku merindukanmu ..’’bisik seohyun, dan

CHUP

‘’Seohyun-ah ..’’

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHANNYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Bibir itu selalu memberikan kecupan penuh cinta pada wajah cantik sang istri yang sedang terlelap. memberikan sebuah tanda kepemilikan disetiap kulit wajah nan putih sang istri tersebut. kesibukan di luar sana dan rasa lelah membuat pria bermarga Cho tersebut memilih untuk melakukan sesuatu bersama sang istri agar bisa mengobati penat pada tubuh kekar yang sedang bertelanjang.

Dari semalam. lembur perkerjaan kyuhyun lakukan. Nah dilanjut pada pagi tadi balik lagi menyelesaikan tugas-tugas tersebut tampa ada istirahat apapun. Lalu pulang diwaktu siang ini, nah hal yang paling membahagiankan ketika kepulangannya itu, ada istrinya yang sedang santai dikamar. Lalu apa? lalu, sudah sangat yakin bukan jika ia akan meminta sang istri agar bersedia melayaninya. Huh, tidak. tidak memakai kata tunggu. Memang saat keinginan itu ia ajukan, sang istri menurutinya. Dan jadilah, akhirnya seperti ini. bercinta disiang hari. Ya beruntung sekali jika saat ini tidak ada anak-anaknya yang memang sedang pergi bersama Ahra dan Ny cho. Jadi, untuk saat ini, tentu waktu berdua dinikmati oleh kyuhyun bukan.

‘’buka matamu ..’’pinta kyuhyun. sejujurnya, seohyun tidak terlelap. sama sepertinya sih, mungkin istri juga lelah sebab tampa diketahui kyuhyunpun, seohyun juga baru pulang, namun karena memang harus. dan ini adalah sebuah kewajiban sang istri, mau tidak mau sih, seohyun tentu mengikuti permintaan kyuhyun.

‘’untuk apa? ..’’seohyun bertanya. Bukan. bukan karena masih kecewa terhadap kyuhyun sehingga seohyun tidak ingin membuka mata. Hanya saja, karena memadu kasih disiang hari membuatnya malu setengah mati jika semua memang terliat jelas dan nyata dibandingkan ia dan sang suami melakukannya pada malam hari.

‘’oppa merindukanmu ..’’jawab kyuhyun dengan suara berbisik. Dan suara itu mampu membuat seohyun membuka matanya dengan sayu. Tatapan dalam itu kini kembali menusuk hulu hatinya ketika sang suami terus saja membuat jantung itu berdetak kencang.

‘’benarkah? ..’’tanya seohyun.

‘’Ya. sangat merindukanmu, sayang ..’’jawab kyuhyun lagi. seohyun tersenyum. meski tubuhnya tidak telanjang seperti tubuh kyuhyun yang memang sedang bertelanjang. Tetap saja jika diperhatikan lagi, kondisi pakaianya sudah sangat berantakan. kancing kemeja itu yang belum sempurna terlepas. Di tambah karena ulah kyuhyun, dadanya harus keluar dari bra hitam yang sedang ia pergunakan dengan cairan berwarna putih kekungingan menetes saat tangan kekar sang suami memainkannya, dan ditambah lagi rambutnya yang acak-acak. Huh, seperti apakah dirinya saat ini ya?

‘’lalu? ..’’tanya seohyun. kyuhyun menatap bingung.

‘’lalu apanya, seohyun? ..’’tanya balik kyuhyun yang menghentikan aksinya yang tadi sibuk mengecup penuh kasih sayang bibir ranum milik istrinya itu.

‘’bagaimana dengan 3 tahun belakangan ini? ..’’tanya seohyun lagi.

‘’oppa tidak mengerti ..’’bingung kyuhyun.

‘’kita berpisah. Aku tidak tahu keberadaan oppa, kabar oppa. keadaaan oppa. aku tidak mengetahuinya. aku menahan rinduku dalam kedaaan diam. aku menahan seorang diri. Aku tidak ingin berbagi jika pada nantinya aku akan menjadi bahan candaan untuk mereka. aku selalu menahanya. Aku tahu pada saat itu aku masih dalam pemikiran labil karena keinginan tersebut, namun tidak harus memberikan aku sebuah hukuman hinggan rasa bimbang dalam hati membuatku harus kembali berfikir lagi. aku lelah ..’’ungkap seohyun. mungkin, ini adalah waktu yang tepat.

‘’apa karena itu kau bersikap dingin kepada oppa? ..’’tanya kyuhyun. seohyun bingung apa yang akan ia katakan. bersikap dingin. tentu karena tidak ada kabarnya kyuhyun yang selama 3 tahun pergi entah kemana. Dan jika ada seorang yang menjadinya pasti akan merasa sangat sakit bila semua orang selalu bertanya dimana suami, bagaimana kabarnya? Baik gak? Seohyun harus jawab apa jika ia tidak tahu tentang keberadaan suaminya, dimana pria itu? sehatkan suaminya disana. Jujur, seohyun tidak tahu.

‘’oppa ..’’

‘’bersikap dingin? dan merasa lelah? Apakah yang eomma katakan itu berhubungan dengan sikapmu, dan rasa lelahmu? Apakah kau merasa lelah bersama oppa sehingga sikap dingin itu kau perliatkan kepada oppa? ..’’tanya kyuhyun dengan wajah kecewa. Seohyun menggeleng. Mata itu berkaca-kaca. hal yang paling sangat ia takuti adalah kemarahan kyuhyun. dari dulu sampai sekarang, semua tetap saja sama. Seohyun sangat takut dengan kemarahan suaminya itu. sangat takut.

‘’katakan seohyun ..’’perintah kyuhyun

‘’tidak seperti itu. tidak seperti apa yang eomma katakan. tolong percaya kepadaku ..’’gumam seohyun.

‘’tidak akan ada pria lain di hatimu, bukan? ..’’

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak akan ada pria lain di hatimu, bukan? ..’’tanya kyuhyun. seohyun terkejut atas pertanyaan kyuhyun barusan. Wajah tidak terima itu ia perliatkan. Apakah tidak bisa sedikitpun orang berfikir baik terhadapnya?

‘’menyingkarlah dari tubuhku! ..’’kecewa sangat. seohyun berusaha mendorong tubuh telanjang kyuhyun agar tidak lagi menindih tubuhnya.

‘’kau tidak akan sopan jika bersikap seperti ini. dalam keadaaan kita sedang memadu kasih, tidak harus kau meminta oppa untuk menyingkir dari atas tubuhmu. Ingatlah, oppa adalah suamimu, oppa berhak atas dirimu ..’’tegur kyuhyun yang sudah sangat marah. ia hanya bertanya baik-baik dalam sekumpulan pernyataan seohyun tadi yang merasa lelah atas dirinya. Apakah bisa membalas pertanyaannya dengan begitu baik juga? Tidak harus mengusirnya bukan?

‘’untuk apa oppa mengatakan aku memiliki pria lain seperti apa yang eomma katakan. aku tidak seperti itu. aku bukan wanita seperti itu. perasaaan cintaku tetap akan bersama oppa. tetap, selamanya akan tetap seperti itu. tidak akan ada yang berubah meski jarak memisahkan kita ..’’ungkapan seohyun sukses membuat kyuhyun terkejut setengah mati. Wajah mereka memerah sesaat. Dan tatapan penuh cinta itu kembali terjadi.

‘’seohyun ..’’gumam kyuhyun. disaat ia menyebut nama istrinya itu, tampa sadarnya kyuhyun mengeluarkan cairan cinta miliknya tepat di rahim sang istri sehingga rasa nikmat dan dingin tentu kini terasa sangat oleh seohyun yang pastinya sedang berusaha berfikir keras.

‘’Ya Tuhan, Kyuhyun oppa hiks- hmphh ..’’kesadaran itu baru menghampiri seohyun saat ingat apa yang telah terjadi barusan. Tangisan yang muncul secara tiba-tiba membuat kyuhyun siaga dengan kembali menyumpal bibir istri dan pasti melumatinya lagi. tahu sih apa yang membuat istrinya menangis, dan kyuhyun juga tidak bisa bertindak lagi bahwa semua telah terlanjur terjadi, pasti, apapun itu ia akan tetap membujuk hening istrinya, lalu,

Bruk!

‘’kau melamun lagi? ..’’tanya Ahra yang baru datang.

‘’banyak masalah yang harus aku pikirkan. tentu, setiap saat aku akan terus-terusan melamun dalam kesendirian ini ..’’jawab seohyun yang tersenyum. masalah baru ini. bukan apa ya. tetapi ia hanya merasa takut saja jika apa yang ia lakukan bersama kyuhyun tadi malah kembali berbuahkan hasiil. Tidak bermaksud menolak rezeki, hanya saja tentu jika kembali menambah, ia harus berfikir matang-matang bila statusnya masih menjadi mahasisiwi.

‘’anak-anak sangat bahagia saat sedang di perjalanan. Unnie bahagia ketika melihat tawa lucu Kevin, Dannish, dan juga Daehyun . Benar-benar menggemaskan ..’’ungkap Ahra.

‘’apakah anak-anakku membuat unnie kelelahan? ..’’seohyun bertanya. Kepulangan ahra tadi yang membawa anak-anaknya yang kini sedang terlelap bersama kyuhyun dikamar membuat kebersamaan ia dan sang suami harus terhenti. Tidak mungkin bukan masih tetap ia lanjutkan jika saat kepulangan ahra, Ny cho berteriak memanggilnya agar segera membawa Dannish, dan juga Daehyun yang sudah terlelap untuk segera ditidurkan di ranjang yang berada didalam kamarnya.

‘’tidak. bahkan unnie yang sangat merasa senang karena Dannish, dan Daehyun ikut, Kevin memiliki teman bermain ..’’ungkap Ahra yang masih tetap tersenyum.

‘’tahukah, ketika anak-anak pergi, aku sendiri, dan aku merasa kesepian ..’’ujar seohyun. Ahra tertawa. Ah, siapa yang bisa menebak. Apa yang dilakukan pasangan suami istri jika sedang bersama didalam kamar? Pasti akan selalu melakukan hubungan dalam bukan? apalagi adik iparnya ini. saat ia melihat seohyun keluar kamar, keterkejutan itulah yang membuat ahra tersenyum sendiri. ada yang aneh saja. biasanya, seohyun sangat jarang terliat memakai piyama tidur yang tipis berbentuk dress. Piyama tidur yang sering Ahra lihat itu hanya piyama yang berpasangan memakai celana panjang. Lalu kini? Jangan ditanya lagi deh, liatlah. seperti ia sedang bertatapan dengan pengantin baru saat mata itu memandang kecantikan adik iparnya bukan yang jujur terliat begitu sexi dengan piyama dress yang berbahan tipis itu.

‘’Ya, unnie mengetahuinya. tidak apa. anak-anak pergi. lalu, kau bersama kyuhyun juga bisa memiliki waktu bersama ..’’goda Ahra. seohyun yang tadinya sibuk dengan ponsel tentu tersentak dan merasa malu dengan apa yang ahra katakan saat ini. Huh, bagaimana bisa tahu ya?

~A HESITANS HEARTS~

‘’dia sangat tampan, bagaimana bisa kau tidak menyukainya? ..’’tanya Yoona menatap songhee yang sedang sibuk bersama teman-teman pria itu. saat ini adalah jam istirahat. lagipula, mau lanjut dalam mata pelajaran Ekonomi, namun sayang si dosen tidak hadir. Pastinya pelajaran itu tidak bisa di lanjutkan. Nah, pasti semua berakhir disini bukan?

‘’tidak tertarik ..’’sela seohyun.

‘’ada pria tampan. Dan pria itu juga menyukaimu, tetapi malah tidak direspon. Huh, jangan sampai kau menyesal ..’’ungkap Yoona. Dan disaat pernyataan itu, Irene datang dengan wajah yang tidak bersahabat. Sebenarnya sih, irene mengenal Yoona, namun sayang tidak sedekat seohyun mengenal gadis bermarga Im tersebut.

‘’Hai, apakah aku boleh bergabung? ..’’tanya Irene tersenyum sopan. Seohyun kaget, dan Yoona malah menatap tidak suka kedatangan Irene barusan. Entah, dari awal tahu tentang sosok irene meski berusaha mengenal dekat, tetap saja ia tidak bisa berteman baik seperti ia berteman bersama seohyun. sangat susah jika setiap ia memberikan usulan kepada seohyun, maka dengan tegas Irene menolak.

‘’kau disini? ..’’tanya seohyun yang tidak percaya.

‘’hari ulang tahun adik kecil. Kau tidak tidak ingin datang menemuinya? ..’’tanya Irene. Seohyun berfikir sejenak, lalu terseyum manis kepada Irene.

‘’A-ak ..’’saat akan berbicara, Yoona memilih pergi meninggalkan mereka. seohyun bingung sih, kenapa dengan tiba-tiba Yoona pergi disaat ada Irene yang baru datang. Dan, dibandingkan seohyun yang bingung, tentu Irene hanya tersenyum manis bukan. pastinya saja, Yoona merasa tidak senang ia ikut gabung di sini.

‘’tidak harus memikirkan dia. Aku berada disini. jangan takut ..’’ungkap Irene.

‘’dia pergi tampa berkata apa-apa. aku merasa bersalah ..’’ungkap seohyun.

‘’kenapa harus berfikir seperti itu? apakah aku salah datang dan bergabung bersama kalian? Apakah aku tidak boleh bertemu denganmu? Oh Tuhan bagaimana bisa ..’’keluh Irene.

‘’jangan berkelebihan. Mungkin dia sedang ada urusan. Dan memilih pergi, lalu lupa berpamitan ..’’ujar Seohyun yang masih tetap berfikir positif tentang Yoona.

‘’kapan aku bisa bermain kerumah? Aku merindukan anak-anak. Dannish, Dan Daehyun ..’’seru Irene dengan wajah cantiknya itu. seohyun tertawa. Huh, jika bertemu anak-anak, maka yang lebih suka nempel ke irene yakni Daehyun. bukan Dannnish. Jangan ditanya kenapa Dannish tidak. toh putra pertamannya yang sangat tampan itu tidak bisa dekat sama orang lain. jangankan orang lain. keluarga besar saja, jika bukan bersama ibu mertuanya pasti Dannish akan menolak terus.

‘’pergi saja. hari ini juga tidak papa. Mereka pasti sangat bahagia bila kau datang. Apalagi Daehyun ..’’gumam seohyun senang.

‘’huhu, lebih bahagia jika kau memiliki anak perempuan ..’’celetuk Irene yang ditatap horor oleh seohyun.

~A HESITANS HEARTS~

‘’umma gendong hiks gendong hiks ..’’tangisan Dannish yang membuat seohyun terkejut. Wanita muda itu menoleh menatap putra sulungnya yang sedang menangis dibelakang tubuhnya. Entah, tadinya Dannish berada di sofa karena sibuk bermain sendirian. Lah, saat ia sibuk menyiapkan makanan untuk Dannish, tiba tiba sang anak menangis meminta gendong padanya.

‘’Umma hiks hiks gendong hiks umma ..’’pinta Dannish

‘’hai, jangan menangis sayang ..’’bujuk seohyun.

‘’gendong hiks umma ..’’pinta Dannish. Seohyun mengikuti permintaaan sang anak dengan memilih meraih tubuh kecil Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat itu. tersenyum manis menatap mata bulat Dannish yang berkaca-kaca tidak jelas. Tangan itu, seohyun memilih untuk menghapus air mata putranya setelah kecupan penuh kasih sayang tersebut seohyun berikan pada pipi sang anak.

‘’kenapa menangis? Umma tidak pergi bukan? cuman berada disana mengambil buburnya untuk Dannish makan ..’’cerita seohyun. Dannish tetap bergumam tidak jelas dengan masih menangis. Menyembunyikan wajah sembab itu celah celah leher putih ibunya. Dannish tidak ingin ditinggal sendiri umma.

‘’sayang? ayo, katakan? kenapa menangis? ..’’tanya seohyun. masih tetap Dannish tidak ingin menjawab. Seohyun melangkah mendekati sofa, duduk disana sambil membujuk diam sang anak yang masih menangis dalam pelukannya itu.

‘’minum susu? ..’’tanya seohyun lagi. tetap saja, Dannish tidak juga memberikan jawaban. Pelukan kuat itu semakin Dannish lakukan pada leher ibunya. berupaya agar sang ibu tidak pergi kemana-mana dengan tetap bersama bocah kecil nan tampan itu.

‘’berhenti menangis, sayang. umma disini. bersama Dannish ya ..’’bisik seohyun. Dannish berhenti menangis. Apa mungkin tetap seperti itu. Daehyun sedang pergi bersama Ahra, dan tadinya Dannish ikut sih, namun dengan tiba-tiba bocah itu menolak karena memang seohyun tidak ikut. Berfikir bahwa Dannish pergi, nanti ummanya akan menangis tinggal sendiri. jadilah seperti ini, di tinggal sebentar saja, bocah itu kembali menangis.

‘’yang umma ..’’ucap Dannish masih dengan bicara yang teloh. Seohyun tertawa mendengar ucapan Dannish. Kembali mengecup pipi itu dengan sangat bahagia. Meski tidak terlahir dari rahimnya, ketahuilah, kasih sayang yang tulus sangat besar seohyun hadiahkan untuk Dannish. Apapun akan dilakukannya agar bisa Dannish tetap bersamanya hingga maut yang memisahkan mereka.

‘’umma juga sayang Dannish. Sangat sayang. heum, juga sayang kepada Cho appa. Sayang kepada adik Dae. Sayang Harabojie Cho, Helmonie Cho. Harabojie seo, Helmonie seo. Bibi Ahra. Yuri imo. Kevin Hyung. Leo hyung. Sayang semuanya ..’’bisik seohyun. tampa disadari, kyuhyun yang berdiri dipintu tersenyum mendengar penuturan istrinya. masih tetap betah di pintu tampa ingin bersuara. Moment seperti inilah yang membuatnya kembali flashback pada kejadian 3 tahun yang lalu.

~A HESITANS HEARTS~

Ponsel itu berbunyi nyaring. Kyuhyun tersentak, dan manatap nakas ranjang dengan mata yang melirik lingkungan sekitar. Mata yang mengantuk berat pasti terpaksa kyuhyun buka sembari tangan yang meraih ponsel milik istrinya yang berbunyi nyaring yang sukses mengganggu tidur lelapnya itu.

‘’Soo Hee-shi? ..’’bingung kyuhyun membaca nama panggilan masuk. Tidak banyak pikiran sih, karena mata yang masih mengantuk tentu kyuhyun dengan langsung menekan tombol hijau itu, lalu

‘’Hai sayang. apa kabar? Seharian ini kita tidak bertemu? kau baik-baik saja bukan? aku sangat merindukanmu ..’’ungkap songhee yang tidak sadar bahwa panggilan ponsel yang ia lakukan kepada seohyun tidak wanita muda itu yang menjawab. Melainkan seorang pria yang tentu seorang yang menjadi bagian dari hidup wanita bernama seohyun.

‘’apa kabar? ..’’balas kyuhyun dengan suara khas bangun tidur. Songhee disana terkejut. Bagaimana bisa ada suara pria? apa jangan-jangan seohyun berselingkuh darinya? Huuh, ini tidak bisa dibiarkan, batin Songhae tidak terima.

‘’kau siapa? Katakan! dimana seohyun? ..’’pertanyaan tidak sopan itu. kyuhyun merasa muak pasti melempar kasar ponsel sang istri ke lantai sehingga benda yang berguna untuk berkomunikasi dengan orang jauh jauh itu kini berpecahan tampa berbentuk apa-apa lagi karena rusak akibat terbanting.

‘’mulai berani ..’’kesal kyuhyun yang sangat marah dengan orang mengganggu istrinya itu. terdiam di ranjang setelah tubuh itu telah berposisi duduk dengan wajah yang huh sangat marah saat ini.

‘’appa ..’’teriak suara nyaring Daehyun yang berada dalam gendongan membuat seohyun yang tadinya sibuk dengan membenarkan piyamanya malah tersentak atas teriakan si bungsu satu ini.

‘’jangan teriak-teriak. Ini sudah malam. bibi akan marah jika Dae teriak-teriak seperti ini ..’’tegur seohyun. Daehyun turun dari gendongan seohyun dengan memilih berlari menghampiri kyuhyun yang memang berada di ranjang

‘’kenapa belum tidur..’’tanya kyuhyun yang meraih tubuh kecil Daehyun.

‘’Dae sayang appa. Sayang Seohyun Umma. Juga sayang belsama Hyung ..’’jawab Daehyun lucu. Kyuhyun tertawa dengan memberikan ciuman bertubi-tubi pada wajah gembil putra bungsunnya itu yang amat sangat kyuhyun sayangi.

‘’Astaga, apa ini? ..’’seohyun merunduk. Ketika ia akan melangkah maka kakinya malah menendang sebuah puing-puing benda yang ia yakini adalah ponsel, tetapi bagaimana bisa ya ponsel menjadi seperti ini. ponsel siapakah ini? pikir seohyun bingung.

‘’kau hanya perlu membuang benda itu. tidak harus kau memakainya lagi. Tidak berguna. Dan tidak terlalu penting untuk kau gunakan …’’dengan wajah masih tetap marah kyuhyun berujar. seohyun semakin terkejut dengan pernyataan itu tentu ia menatap puing puing ponsel yang sejujurnya ialah ponsel miliknya sendiri. ada apa sebenarnya?

‘’ini ponselku ..’’gumam seohyun yang tidak percaya.

‘’jelas. Buang benda itu, dan tidak perlu kau memakainya lagi ..’’tegas kyuhyun yang berbaring di ranjang bersama putranya Daehyun yang juga sibuk dengan dunia bocah itu. sedangkan dannish, sudah sedaritadi terlelap bersamanya.

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak salah. kenapa kyuhyun oppa membanting ponselmu. Dan ia pasti marah ketika songhee menghubungimu di malam hari …’’ujar Irene.

‘’bahkan aku tidak mengetahui songhee menghubungiku. Ponsel dikamar. Aku berfikir jika ponsel berbunyi, kyuhyun oppa tidak akan tergangguh bila dalam keadaaan terlelappun, ia tidak akan sadar dengan dunia nyata. Tetapi, aku berfikir salah. dia terjaga, bahkan dia mengangkat panggilan telpon songhee. Sudah sangat yakin marah, lalu berakhir dengan membanting ponselku ..’’cerita seohyun yang merasa prustasi dengan pertengkaran semalam.

‘’suami mana yang tidak marah jika ada seorang pria mengganggu istrinya ..’’ujar Irene yang tersenyum. kali ini, pertemuan terjadi dirumah seohyun. dan, liatlah. karena memang kyuhyun sedang bertugas di kantor pasti irene memberanikan diri bermain dikamar bersama si kecil-kecil nan tampan yang juga sibuk pada dunia bocah itu.

‘’cemburu? ..’’tanya seohyun.

‘’ya, bisa seperti itu. kyuhyun oppa pasti tidak akan pernah ingin ada pria lain yang mengganggumu. Karena apa? karena dia mencintaimu ..’’jawab Irene yang tersenyum lucu menatap Daehyun yang merengek meminta susu pada seohyun yang sedang berbaring di ranjang besar itu.

‘’cinta selalu yang dibahas. Apakah kau telah menemu pria yang mencintaimu? Aku bahkan bosan mendengar semua celotehanmu tentang sebuah cinta …’’gerutu seohyun yang tertawa menatap wajah kesal irene yang kini terliat sangat lucu. Tangan itu sibuk dengan membuka kancing kemejanya. Mengeluarkan benda sintal itu. meraih lembut tubuh Daehyun agar bisa seohyun menyusuinya dengan sangat mudah. Huhh, Jika sudah seperti ini saat tangisan si bungsu mulai membuatnya terganggu, pasti semua akan berakhir dengan ia memberikan asi.

‘’aku merasa cenggung ketika melihatmu sedang menyusui Daehyun. apakah tidak sakit? Eh bukan. merasa geli. Aku bahkan takut jika nanti aku akan merasakannya bila aku memiliki anak ..’’ujar Irene. Seohyun tertawa.

‘’jika aku menceritakannya. Ini terjadi saat aku masih sekolah. Dannish yang membuatku merasakan hal seperti ini. dan, karena menikah, tentu semua akan terasa begitu berbeda. tidak ada rasa sakit atau apapun itu …’’ungkap seohyun yang menyunggingkan senyuman manis itu.

‘’aku belum menemukan seorang pria yang baik mencintaiku. Aku bisa mencari semua itu dengan begitu mudah, Tetapi aku tidak bisa menjamin bahwa aku akan bahagia bersama pria-pria itu. kau tahu, pria saat ini hanya ingin kepuasan saja. setelah semua itu mereka dapati, wanita akan ditinggalkannya bukan? aku takut …’’curhat Irene tentang kisah percintaannya yang ditinggal pergi sang kekasih karena alasan jenuh.

‘’bersabar. Jangan menatapku dalam kehidupan seperti ini. usia kita masih sangat muda, Irene-ah. Nikmati usia mudamu itu. akan sangat bahagia jika usia muda tidak terganggu dengan sebuah pernikahan. Aku? Aku harus menanggung semua prekuensi pernikahan muda. Seharusnya aku bermain bersama kau, seulgi, ataupun yerin dan soo yu. Namun semua harus aku hentikan karena aku memikirkan, suami dan juga anak-anakku ..’’ujar seohyun yang matanya berkaca-kaca. 20 tahun, tidak harus terburu-buru dalam melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jika memiliki kesempatan dalam menikmati masa muda, ya nikmatilah. Jangan seperti seohyun yang kini memang tidak bisa lagi bebas bermain bersama teman-teman jika tanggung jawabnya saja sudah sangat besar. Dan, untuk Irene, ia tidak ingin gadis itu merasakan hal sepertinya. Tidak, lupakan tentang pernikahan muda, dan fokus dengan study.

‘’berhenti memasangkan wajah sedih ..’’gumam Irene

‘’aku tidak bersedih. Aku hanya memberikan sebuah penjelasan bahwa menikah muda tidak sehindah dengan apa yang kau pikirkan. tidak. semua begitu terikat akan tugas-tugas menjadi seorang istri, begitupun seorang ibu. Lagipula, aku berbicara seperti ini, Bukan berati aku akan menyesal karena aku berada dalam pengalaman pahit dipernikahan muda pada 3 tahun yang lalu. Semua telah di atur, dan kita tinggal menjalankannya saja. jujur, meski merasa sedih, aku tetap berbahagia sebab bisa memiliki mereka sebagai keluarga yang sangat aku cintai …’’ungkap seohyun yang tampa sadar air matanya keluar. Dannish yang sejak tadi menatap ibunya ikutan bersedih karena tidak ingin melihat umma nya menangis. Maka pasti, tubuh itu merangkak dan langsung memeluk bahkan mencium wajah cantik sang ibu yang tentu semakin membuat Irene tertawa bahagia bercampur haru menatap indahnya kehidupan sahabatnya itu.

~A HESITANS HEARTS~

‘’mau belsama appa. Pegi sana. adik dak boleh belsama appa. pegi!! ..’’usir Dannish yang memeluk kuat tubuh kyuhyun yang sedang duduk di sofa.

‘’ingin belsama appa juga hiks ..’’Daehyun menangis yang membuat pelayan rumah memilih meraih tubuh Daehyun yang terjatuh karena Dannish mendorong sang adik sehingga bocah bernama Daehyun terjatuh dari sofa.

‘’tidak boleh dorong adik Dannish! ..’’tegur Ny Cho yang ikut andil duduk disana.

‘’Yang appa ..’’lirih Dannish yang semakin kuat saja memeluk tubuh kyuhyun. sedangkan Daehyun, bocah itu menangis tersedu-sedu meminta bersama kyuhyun yang memang sedang sibuk dengan memeriksa dokument kantor.

‘’appa lelah. Ayo, cium appa! Sayang appa bukan? ..’’Tanya kyuhyun kepada Dannish dengan meminta si pelayan untuk menyerahkan daehyun bersama pria itu. mengendong, bahkan memeluk penuh kasih sayang dua putra tampannya itu. entah, apa yang harus kyuhyun katakan. dikejadian seperti ini, ia sangat bahagia. Dan jujur, rasa lelahnya hilang karena bisa menatap wajah anak-anaknya.

‘’yang appa ..’’ucap Dannish lagi memeluk tubuh kyuhyun. dan daehyun yang masih tetap menangis dalam gendongan sang appa yang kini malah tersenyum menatap dua bocah yang sedang bertingkah itu.

‘’dimana seohyun, eomma? ..’’tanya kyuhyun. saat pulang, ia tidak melihat dimana istrinya itu. bagi kyuhyun ia juga tidak mempermasalakannya sih, namun apa pantas ya saat kepulangannya, seohyun memilih pergi gitu?

‘’seharian ini Irene berkunjung. Dan, tidak memungkinkan Irene pulang seorang diri jika ini sudah sangat malam. tentu, seohyun pergi mengantarkannya bersama Ahra dengan meninggalkan Dannish, dan daehyun bersama eomma ..’’ujar Ny cho.

‘’saat aku pergi, tidak terjadi sesuatu dengannya bukan? aku merasa menyesal dan takut untuk keadaaan bersamaan ini. bagaimana bisa? aku takut ketika tahu bahwa ada seorang yang menyukai seohyun ..’’ungkap Kyuhyun. Ny Cho kaget. Jadi, semua yang dirinya pikirkan itu, putranya juga merasakan hal yang sama? Benarkah?

‘’kau mengetahui itu dari mana? Siapa pria itu? eomma akan memberikan pelajaran agar itu tidak lagi mengganggu seohyun ..’’ujar Ny cho kebawa kesal. Kyuhyun tersenyum.

‘’aku yang akan menyelesaikan semuanya jika hal itu sempat terjadi. seohyun adalah istriku. ibu dari anak-anakku. Dan, aku tidak ingin ada seorang yang mendekatinya. Karena apa? karena dia tetap akan menjadi milikku hingga mau yang memisahkan kita …’’

~A HESITANS HEARTS~

Seohyun tersentak saat pelukan hangat itu kini ia dapatkan dari seseorang yang sudah sangat ia yakini bahwa seorang itu tentu adalah suami sendiri. tersenyum kaku ketika dua tangan yang melingkar diperut ratanya kini seohyun pilih untuk membalasnya. Mata itu terpicing. Menikmati sebuah kebersamaan malam nan indah dalam pelukan hangat yang sepasang suami istri itu lakukan.

‘’oppa sangat merindukanmu, sayang ..’’ungkap kyuhyun. Seohyun mengangguk mengerti. semakin saja menggengam erat tangan suaminya itu agar bisa menyalurkan betapa besar rasa rindunya kepada sang suami saat ini.

‘’jika kau mengetahui, bahwa aku juga sama sepertimu, suamiku. aku merindukan semua yang ada pada dirimu, kyuhyun oppa ..’’batin seohyun yang tidak berani mengungkap apa yang ada dihatinya itu. cukup, melalui sebuah tindakan, maka ia berharap bahwa kyuhyun sedikit peka terhadap rasa rindunya itu.

‘’Maaf ..’’ucapan itu. seohyun kembali membuka matanya saat ucapan maaf kyuhyun lontarkan. Mata itu menatap cermin besar yang berada di dalam toilet. Ada hal yang aneh. Untuk apa kyuhyun berucap maaf?

‘’oppa tidak melakukan kesalahan apa-apa ..’’gumam seohyun. hmm, Sejujurnya sih, ia sedang sibuk dengan mencuci muka di kamar mandi. Belum selesai semuanya, maka kyuhyun datang membawa sebuah kebahagian yang sangat seohyun rindukan. pelukan hangat itu. seohyun amat sangat menikmatinya.

‘’maafkan oppa ..’’ucap kyuhyun yang melepaskan pelukan itu dengan memutar tubuh istrinya agar bisa ia menatap lebih puas wajah cantik itu.

‘’berhenti mengucapkannya ..’’ujar seohyun yang masih sangat bingung. Kyuhyun tersenyum. mengecup sekilas bibir kecil itu, dan kembali pada mata yang menatap sang istri dengan tangan yang mengelurakan sesuatu benda dari saku celananya,

‘’ini ponsel baru. Oppa membelikan ini sebagai gantinya karena semalam oppa telah membanting ponsel milikmu sehingga ponsel itu tidak bisa lagi dipergunakan. Heum, Diterima ya ..’’kyuhyun memberikan benda yang ternyata adalah ponsel baru. Seohyun tertegun. Bahkan, untuk masalah ponsel semalam, ia seakan lupa karena tentu sebuah kata kata masukan dari Irene tadi membuatnya sadar bahwa apa yang kyuhyun lakukan semalam atas apa yang terjadi pada ponselnya itu adalah hal yang begitu wajar. Dan ia rasa tampa ponselpun, ia juga bisa bebas sejenak tampa ada gangguan dari pria-pria yang menyebalkan itu. Lalu bagaimana dengan ini?

‘’tidak harus menggantinya …’’seohyun berujar antara lirih dan haru atas apa yang kyuhyun lakukan.

“tidak apa …”kyuhyun tersenyum

‘’ponsel memang sangat aku butuhkan untuk berkomunikasi. Akan tetapi, jika hanya karena ponsel ini kita harus bertengkar. lebih baik aku tidak perlu memakainya ..’’gumam seohyun. kyuhyun tersenyum. tidak pernah percaya bahwa ia akan menemukan sebuah jawaban dari istrinya akan kegundahan hati pasca pertengkaran semalam. meski semalam sang istri marah padanya karena ia membanting ponsel wanita itu, namun jika diliat pada saat ini. huh. Tidak ada lagi kemarahan seperti semalam, dan kyuhyun sangat bahagia dengan ini.

‘’oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun menarik tubuh berisi istrinya itu dan kembali memeluk dalam kehangatan yang sangat sangat seohyun sukai.

Huh manisnya

.

.

.

.

.

TO BE COUNTINUE

A HESITANS HEARTS 3

CHAPTER 3

Preview

.

.

‘’jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …’’

Mata seohyun terbuka secara perlahan saat sebuah mimpi itu datang menghampiri wanita muda itu. tubuh yang keringatan itu, seohyun memilih merubahnya yang di awal berposisi terlentang kini menjadi duduk dengan mata yang menatap dua buah hatinya yang juga sedang terlelap. pusing kepala itu, seohyun sangat merasakannya. Pernyataan yang dilontarkan ibu mertuanya tentu menjadi beban pikiran wanita muda ini tak kala semua itu malah datang menghampiri di dunia bawah alam sadarnya sendiri.

‘’kau terjaga? …’’seohyun mengangkat wajahnya. Ada kyuhyun yang baru keluar kamar mandi dengan tubuh bertelanjang dada dengan tubuh bagian bawah itu tertutup oleh handuk putih. Saat tidut tadi, kyuhyun belum pulang karena pria itu sedang ada pertemuan, nah, saat sekarang ia terbangun, bahwa melihat pria itu, seohyun tentu kaget. Kapan suaminya pulang? kenapa kepulangan kyuhyun, ia tidak menyadarinya? Apakah sebegitu lelahnya seohyun sehingga kyuhyun pulang saja, wanita muda itu tidak mengetahuinya.

‘’aku be-benar tidak mengetahui kapan oppa pulang. Maaf ..’’seohyun memilih memberikan sebuah pernyataan lain agar pria itu tidak menaruh curiga padanya.

‘’tidak apa. oppa mengetahui bahwa kau sangat telah, tentu oppa memilih untuk tidak mengganggu waktu istirahatmu. Kembalilah tidur! Dan jangan memikirkan oppa ..’’perintah kyuhyun yang mengambil satu potongan piyama tidur.

‘’ba-baiklah ..’’tubuh itu, seohyun memilih berbaring kembali. bahkan, saat melamun karena pernyataan ibu mertuanya, tampa sadar air matanya menetes yang membuatnya menangis dalam keadaan diam. bukan seperti Ny cho berfikir, jika tidak mengiikuti semua yang wanita paruh itu ajukan, semua pernyataan tentang pria lain, wanita itu akan memberikan kepadanya seolah-olah ia adalah menantu yang buruk dalam kelaurga besar Cho.

‘’Uljima ..’’bisik kyuhyun. cukup tahu karena isakan itu terdengar. Tubuh yang telah terduduk di ranjang dengan memberikan kehatangan saat tahu bahwa istrinya sedang menangis. Tidak akan bisa bagi kyuhyun mengetahui alasan bagaimana bisa seohyun menangis. Bahkan, saat ini. saat bisikan itu lontarkan, istrinya langsung memilih memeluknya dan kembali terisak yang semakin membuat kyuhyun kesal.

‘’aku tidak seperti itu hiks ..’’ isakan itu.

‘’ceritakan apa yang membuatmu menangis, sayang ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak menjawabnya. Isakan itu semakin saja terdengar memilu di telinga sang suami. sudah bertahun-tahun ia selalu menahan hati karena sikap oper protectif ibu mertuanya itu, dan jujur, baru kali ini seohyun melepaskan semua sikap sang mertua dengan menangis dalam pelukan kyuhyun, suaminya.

‘’Seohyun ..’’

‘’aku bukan wanita seperti itu, oppa hiks …’’masih tetap terisak. Kyuhyun memilih mendekap tubuh berisi itu. memeluk dengan penuh kasih sayang yang pria itu miliki. Siapaun yang membuat istrinya menangis, kyuhyun akan sangat marah jika mengetahui siapa orangnya. Ingat, tidak ada yang bisa membuat tangisan seohyun datang. Tidak!

‘’sayang ..’’secara perlahan kyuhyun berusaha untuk menyadarkan sang istri yang masih tetap menangis. Apakah selalu seperti ini, setiap menangis, maka sang istri akan lupa diri. Bisa jadi seperti kejadian 3 tahun yang lalu dimana ia membuat wanita itu menangis, dan apa yang terjadi. sampai istrinya seperti orang yang sedang kerasukan kalau menangis. Dan itu sebuah ketakutan besar bagi kyuhyun jika kembali mendengar tangisan sang istri.

‘’hai, ayo cerita kepada oppa? ..’’bujuk kyuhyun. tahukah, kyuhyun saja belum sempat memasang pakaiannya. Dan hanya celana boxer yang baru ia pergunakan. Karena ini, karena istrinya, ia relah menahan dinginnya AC kamar mereka hanya untuk memeluk dan memberikan kehangatan pada wanitanya.

‘’aku hiks aku tidak. aku tidak hiks. Jangan, dan berhenti mengatakannya. Aku tidak seperti itu hiks ..’’gumam seohyun yang masih tetap menangis. Memeluk kuat tubuh kyuhyun. bersembunyi di dada bidang kyuhyun. seohyun memukul-mukul dada bidang itu dengan tangannya. Pukulan pelan hanya mampu melepas rasa sakit hatinya bagi wanita muda itu.

‘’Seohyun ..’’tegur Kyuhyun. seohyun berhenti menangis saat suara kyuhyun yang menegurnya. Wajah itu memucat, dan mata yang membengkak. Seohyun berusaha mengindari kontak mata dari kyuhyun, tapi sayangnya tidak bisa karena kyuhyun menangkup kedua pipi Chubbynya yang sukses membuat pandangan mereka bertemu.

‘’a-aku tidak jahat. aku bu-bukan wanita jahat. aku tidak akan memilih pr-pria lain. hanya, oppa. oppa dan akan tetap bersama oppa hiks. Tidak. jangan berfikir lain tentang aku, aku mohon …’’pinta seohyun. kyuhyun mengangguk, toh bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa dan kenapa sehyun bisa seperti ini. yang jelas, kyuhyun cukup mengerti saya bukan? pastinya,

‘’Dont Cry …’’bisik kyuhyun, Dan

CHUP

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

@ASHYSHANYS

27935193_1794656897265311_1759924281_n.jpg

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampa kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepada kyuhyun. semarah-marah apapun, ia tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

.

.

.

Hai teman teman, tolong kalau mau nebar kebencian tentang saya, kenali dulu saya, siapa saya? sikap saya? karakter saya? tingkah saya? Bagaimananya saya? jaan dengan hanya waktu seminggupun, dan bertemunya juga gak sering, kalian sudah bisa mengetahui tentang bagaimana saya itu dalam bersikap. Bagaimana dengan karakter saya? Sifat saya? Heum, cukup bagi saya Alhamdulillah jika dengar kabar begitu. Toh, mungkin kedewasaan belum menghampiri situ ya sehigga situ memilih menebar sebuah kebencian dengan kita belum kenal dekat. pengen ketawa, tapi dosa kalau ngetawain orang bhkasss. Yusdah, saya doakan saja deh yang terbaik untukmu, didunia dan di akhirat. semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. dan stop, nyinyir tentang hidup orang lain. toh orang lain juga gak nyinyirin hidupmu, kenapa jadi kamu yang rempong?

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

.

.

.

.

.

.

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

‘’Umma hiks ..’’seohyun membuka matanya saat tangisan daehyun malah terdengar dalam indra pendengarnya. Tangan itu memilih melepaskan pelukan hangat yang kyuhyun berikan dengan wajah seohyun yang kini bingung setengah mati. Nah, ketika masih bingung karena merasa tidak percaya bahwa ia tidur memeluk kyuhyun, tentu isakan si kecil malah ia lupakan sekejab dengan mata yang tidak lepas dari wajah lelah pria itu.

‘’ba-bagaimana bisa? ..’’gumamya bertanya. Bahkan yang lebih kagetnya. Melihat kyuhyun masih belum berpakaian membuat seohyun semakin merasa bingung. Apakah ada hal lain yang terjadi? atau, tampa ia ketahui, hubungan dalam terjadi lagi? tetapi tidak mungkin terjadi jika pakaiannya masih tetap lengkap sih. Namun,

‘’katakan ..’’perintah kyuhyun

‘’aku-aku. Aku tidak seperti itu. aku masih mengingat batas-batas tersebut. Aku tidak me-memiliki pria lain. ak- ..’’

‘’apa maksud tentang pria lain? apakah ada masalah yang sedang kau sembunyikan dari oppa? siapa pria lain yang kau katakan itu? ..’’tanya Kyuhyun intents.

‘’Tidak ada. Aku tidak memiliki pria lain. aku hanya ingin oppa percaya bahwa aku bu-bukan seperti yang eommanim pikirkan ..’’lirih seohyun. Kyuhyun masih tetap bingung. Tetapi, ia tidak akan banyak bertanya. Dari penjelasan seohyun, ia bisa menangkap bahwa mungkin tadi sedikit ada kesalahan fahaman antara ibunya dengan sang istri. Tidak akan mungkin seohyun sampai menangis seperti ini, jika ibunya tidak berbicara aneh. Kyuhyun masih ingat ya, Kalau ibunya pernah berbicara padanya saat ketika ia bertanya bagaimana tentang kondisi seohyun sebulan sebelum keberangkatan, dan disana Ny cho memberikan jawaban yang membuat kyuhyun tidak terima. disini banyak yang menyukai seohyun, pulanglah sebelum terlambat. Karena tentu, berbagai macam cara akan eomma lakukan agar istrimu bisa bertahan, hingga kau datang membawa kebahagiannya.

‘’baiklah. Sekarang, jangan memikirkannya lagi. sampai kapanpun, tidak ada yang bisa membuatmu menangis. Sekalipun, kau menangis karena eomma, tetapi percaya bahwa yang eomma lakukan itu bertujuan baik. oppa mencintaimu, sayang ..’’ungkap kyuhyun, dan

‘’Umma hiks ..’’seohyun tersadar dari lamunan. Entah bagaimana bisa ia lepas kendali hanya karena pernyataan yang ibu mertuanya lontarkan, semua malah menjadi seperti ini. huh, sangat memalukan sekali. dan apa yang akan seohyun katakan jika nanti kyuhyun bangun? Pasti pria itu akan bertanya lagi bukan? Ya Tuhan, jujur, masih malas untuk berbaikan hubungan dengan sang suami jika hatinya belum bisa nerima atas sikap kyuhyun 3 tahun yang tidak memberi kabar.

‘’Tidurlah sayang …’’perintah Seohyun. Tangan itu meraih tubuh putranya, dan menidurkan tubuh kecil itu tepat di atas perutnya. Membuka kancing piyama tersebut, pastinya memilih mengeluarkan benda kenyal yang sejak tadi di nanti si bungsu satu ini. Daehyun kembali tertidur. Nippel hitam itu terasa nyeri karena daehyun mengemut dengan sangat kuat. Sudah menjadi kebiasaan bagi seohyun. setiap kalian menyusui Daehyun, maka ia akan selalu merasa nyeri bila si kecil terlalu kuat dalam menghisap puting hitamnya tersebut.

~A HESITANS HEARTS~

‘’pagi sayang ..’’sapa Ny cho saat melihat Daehyun berada didalam gendongan kyuhyun yang kini sedang menangis. Bangun tidur. Kyuhyun tersentak karena tangisan itu. dan, saat ia memanggil istrinya, pria itu bisa sadar bahwa sang istri berada di kamar mandi karena sedang memandikan putra sulungnya yang lagi-lagi juga bertingkah di pagi ini.

‘’Mataku mengantuk. kami tidur di waktu larut semalam. dan, untuk bangun saat ini saja rasanya begitu sulit ..’’ungkap kyuhyun. Ny cho tertawa.

‘’Bersama seohyun? terjaga? Kalian terjaga semalaman? ..’’tanya Ny cho Bahagia mendengarnya.

‘’tentu aku bersamanya terjaga. Lalu eomma berfikir aku akan terjaga bersama siapa eoh? ..’’tanya kyuhyun yang langsung tertawa. Ny cho, wanita paruh baya itu lagi-lagi tersenyum dengan sangat bahagia. Ia akan akan sangat bahagia jika bisa memiliki cucu lagi bila kyuhyun bersedia melakukan hubungan dalam bersama menantunya setiap hari. See, alasan yang kuatnya sih, cukup bagus agar seohyun tidak lagi sibuk dengan kegiatan luarnya itu bukan. dan yang paling menjadi tujuan, agar tidak ada lagi pria yang mengganggu menantunya.

‘’kalian bermainkah? ..’’tanya Ny cho.

‘’Ya, itu tidak perlu aku mengatakannya kepada eomma. urusan pribadi, hanya aku dan sewohyun yang mengetahuinya. tidak appa, eomma, ataupun Noona tidak boleh mengetahuinya ..’’ujar Kyuhyun yang tertawa menatap putranya itu.

‘’istrimu sangat cantik ..’’puji Ny cho. Ny cho Bukan jahat, hanya saja rasa takut itu membuat ia bersikap oper protectif kepada menantunya. Sama saja bukan. kasih sayang yang ia hadiahkan untuk menantunya sangatlah besar. Mengingat besannya yang berada Di amerika, jadi tugas sebagai orang tua untuk sang anak, Ny cho yang akan menggantikannya.

‘’aku mengetahuinya. dan aku begitu mencintainya. Sangat, dan sangat mencintainya ..’’ungkap Kyuhyun bahagia.

‘’jika ada seorang pria mengganggunya, bagaimana? apa yang akan kau lakukan? ..’’tanya Ny cho yang seharusnya tidak perlu Ny cho tanyakan bila itu akan menambah beban pikiran kyuhyun atas kejadian semalam.

‘’eomma, jangan memarahi seohyun lagi. jika eomma merasa takut karena seorang pria yang mengganggu seohyun, percayalah! Aku akan mengurusnya. Karena apa, karena ia adalah tanggung jawabku. Seohyun adalah istriku ..’’ujar Kyuhyun.

‘’seohyun salah. seohyun selalu berbohong. Mengatakan ini itu. dan semua rupanya sebuah kebohongan. Eomma marah, tentu karena ada penyebabnya. Dan lagi, untuk siapa saja, yang dekat dengannya, pria manapun, eomma akan sangat marah ..’’seru wanita paruh baya itu.

‘’Eomma ..’’

‘’jika kau melupakannya, SEOHYUN ADALAH MENANTU DIRUMAH INI ..’’tegas Ny cho. Dan saat tubuh itu yang ia bawa pergi meninggalkan kyuhyun. maka wanita paruh itu tidak pernah sadar bahwa semua pembericaraan tersebut, tentu didengar jelas oleh seohyun yang berdiri di balik almari panjangan dengan Dannish yang berada di dalam gendongan.

~A HESITANS HEARTS~

‘’aku ingin berteriak! Aku jenuh, jenuh dan jenuh jika berada disana ..’’kesal seohyun yang teriak keras di kamar Irene saat ini.

‘’aku tidak bisa menyikapi apa masalah yang sedang menghampirimu, dan ibu mertuamu. Jika memberikan sebuah jalan, nanti itu akan menambah masalah lagi, dan akhirnya kalian menjadi tidak akur karena saranku yang tidak baik ini ..’’ujar Irene yang ikutan tidur di ranjangnya. Baru pulang kelas, dan saat ia sampai dirumah, maka dikagetkan karena seohyun sudah terbaring santai di ranjangnya itu.

‘’saran apa? ..’’seohyun menoleh.

‘’Ya, yang ibumu perintahkan. kembalinya menambah momongan ..’’jawan Irene yang langsung di jitak seohyun saat pernyataaan itu ia lontarkan.

‘’Gila. Aku tidak ingin hamil lagi. tidak! tidak akan ..’’tolak seohyun yang sangat tegas. Bukan begitu sih, apa sudah pernah ia jelaskan. Untuk saat ini, ia tidak akan menambah anak atau semacamnya. Tidak. tahukan, dua anak saja ia sudah sangat pusing, jangan sampai menambah lagi yang mampu membuatnya depressi dengan keaandaaan ini.

‘’bukankah jika menambah, kesempatan memiliki anak perempuan itu bagus? Kau sangat menginginkan bayi perempuan? Dulu, kau juga sering mengatakannya. Irene, jika menikah, dan memiliki anak. Aku sangat ingin memiliki anak perempuan yang cantik sepertiku. Lalu, bagaimana dengan saat ini? kau menolak perintah dari ibu mertuamu karena tidak ingin pusing? Aku bingung, tidak ingin pusing Atau tidak ingin melakukan proses pembuatannya sebab kau dan kyuhyun oppa sedang dalam hubungan yang renggang? ..’’tanya Irene panjang dan lebar.

‘’kau tahu, aku memang sedang berdiaman dengannya. Jika harus berbicara tentang masalah ranjang, siapa percaya kami telah melakukan hubungan itu ..’’ujar seohyun terbawa kesal.

‘’benarkah? Kau dan kyuhyun oppa? making love? setelah 3 tahun kalian berpisah, dan kalian melakukannya kembali? ..’’Tanya Irene yang tampak bahagia.

‘’kenapa? apakah making love bersama suami itu salah? bukankah itu adalah kewajiban bagi aku untuk memberikannya? Dan, tidak menjadi hal yang aneh ketika aku memberitahuimu ..’’gumam seohyun. Irene menoleh, jadi karena kewajiban itu terjadi, bukan karena perasaaan? Owh, seohyun!!

‘’tidak tahu. salah atau tidak, jika mengingat bahwa kau berbicara ini, aku merasa iba kepada kyuhyun oppa. bisahkah untuk tidak bersikap dingin lagi? aku bukan membela kyuhyun oppa, dan menyudutkanmu dalam permasalahan ini, seohyun! tetapi, liatlah! bahkan, kalian making love saja, kau seperti terpaksa memberikan karena itu sebuah kewajiban bila tidak dilakukanpun dosa ..’’ungkap Irene yang memberikan penjelasan. Andaikan ia masih satu fakultas dengan seohyun, pasti, ia akan selalu membimbing seohyun yang memang suka down jika ada yang membahas ini itu tentang pria. namun apa, semester 1 pun, cuman 1 semester bisa bersama-sama, setelah, karena berbeda jurusan, ia dan seohyun berpisah, dan disanalah sosok seohyun berubah tingkah sebab mengenal gadis bernama Yoona yang Irene ketahui kehidupan bebas selalu menjadi tujuan utama.

~A HESITANS HEARTS~

‘’sayang umma? ..’’tanya seohyun

‘’Ya ..’’jawab serempak Dannish Dan Daehyun yang kini sedang sibuk bermain di ruangan sangati keluarga.

‘’phopho ..’’pinta seohyun kedua putranya itu. tapi, pastinya dengan istilah Phopho, maka Dannish langsung memilih memeluk seohyun dan mengecup basah wajah cantik ibunya yang sangat bocah itu sayangi.

‘’adik Daehyun tidak mau memberikan umma Phopho? ..’’Tanya Ny cho yang tergelak melihat cucu pertamanya itu.

‘’Appa phopho sama Umma ya ..’’ujar Daehyun yang sukses membuat seohyun melotot. Ya Tuhan, anak ini. sejak saat kejadian dimana Daehyun melihat ia dan kyuhyun berciuman, setiap kali melihat kyuhyun mendekatinya, tu anak selalu berbicara umma sayang appa. Appa phopho umma. Selalu seperti itu. dan kali ini, Deahyun berbicara di hadapan ibu mertuanya. Malu. Malu. Malu!!!

‘’lucu sekali cuucuku ini ..’’Sedangkan Ny Cho semakin saja bahagia mendengar pernuturan sang cucu yang amat sangat menggemaskan.

‘’tidak ingin memberikan phopho untuk umma? ..’’tanya seohyun mengalihkan pembicaraaan.

‘’Dae sayang umma ..’’ucap Daehyun dengan suara lucunya itu.

‘’lalu? ..’’

‘’Phopho umma ..’’perintah Ny cho. Daehyun menurut. Tubuh itu memilih berlari menghampiri ibunya. ikutan duduk di paha sang ibu dengan tangan yang kini menarik baju kemeja yang sedang wanita dewasa itu pakai.

‘’phopho dulu! ..’’pinta seohyun yang menahan tangan Daehyun saat bocah itu ingin membuka baju kemejanya yang seohyun gunakan. ah, jika sudah seperti ini, Deahyun akan selalu memilih susu tampa ingin memberikannya phopho.

‘’Tidak mau. Ayo buka ya umma. Minum susunya ..’’pinta Daehyun.

‘’yum umma dulu ..’’seru Dannish. Seohyun mengangguk setuju atas pernyataan Dannish yang duduk disampingnya dengan tangan kecil menggenggam kuat lengannya.

‘’susu hisk ..’’bibir manyun itu. seohyun merasa iba ketika melihatnya, dan saat tangisan Deahyun, maka tatapan Ny cho malah menegur dengan memberikannya sebuah perintah agar segera menyusui Daehyun.

‘’jangan menangis ya ..’’bisik seohyun. meraih tubuh Daehyun, dan menggendong penuh kasih sayang si kecil dengan tubuhnya yang menyandar pada dashbord sofa. Membuka anak buah kancing kemeja itu dengan tangan Daehyun yang juga ikutan masuk saat ia berusaha mengeluarkan benda kenyal itu. tersenyum untuk sekian kalinya. Nyeri lagi, dan seohyun menggeram saat mulut Daehyun telah menghisap nipelnya. Begitu hauskan Daehyun? sehingga mulut kecil itu mengemut rakus nippelnya? Entah, scane seperti inilah yang membuat Ny cho tertawa bahagia.

~A HESITANS HEARTS~

‘’tidak tahu. salah atau tidak, jika mengingat bahwa kau berbicara ini, aku merasa iba kepada kyuhyun oppa. bisahkah untuk tidak bersikap dingin lagi? aku bukan membela kyuhyun oppa, dan menyudutkanmu dalam permasalahan ini, seohyun! tetapi, liatlah! bahkan, kalian making love saja, kau seperti terpaksa memberikan karena itu sebuah kewajiban bila tidak dilakukanpun dosa ..’’

‘’kau harus mengerti ..’’keluh seohyun.

‘’aku selalu mengerti posisimu, seohyun-ah, namun. Apa yang akan yang harus aku lakukan jika keinginanmu selalu tidak masuk di akal. Bahkan sampai memintaku memberikan saran bagaimana memilih keputusan cerai demi kebahagian ..’’

‘’itu. itu, aku hanya meminta saran karena Yoona memberikan aku pilihan yang sulit ketika aku berbicara masalah ini kepadanya ..’’ujar seohyun yang berusaha memberikan penjelasan kepada Irene yang terliat marah,

‘’teman ada yang menjerumuskan, seohyun. tidak semua teman itu bersikap baik. kau belum mengenalnya lebih dalam. Dan kau juga belum bisa memahami tentang dirimu sendiri. jika sudah bisa memahami, pasti, apapun yang orang lain katakan, sekalipun teman, kau pasti akan berfikir metang-metang saat ingin melakukan tindakan yang mereka perintahkan ..’’

‘’Irene-ah ..’’

‘’jangan menyesal …’’seru Irene, pergi darisana meninggalkan seohyun Dan,

Brak!

Suara pintu tertutup sukses menghentikan lamunan seohyun tentang pembicarannya bersama Orene siang tadi dirumah gadis bermarga Baek tersebut. wanita muda itu berbalik, dan pasti merasa kaget saat sosok suaminya tekah berada di kamar dengan tubuh yang terliat begitu lelah.

‘’Kenapa belum tidur? …’’jika berada dalam scane seperti ini, maka seharusnya istri yang bertanya bukan? seperti, oppa sudah pulang? apakah oppa lelah? Oppa menginginkan apa? ya sebegitu mungkinya. Lalu bagaimana dengan ini? malah, saat ia masih termenung cukup lama, dan kembali buyar itu karena sebuah pertanyaan yang sang suami lontarkan.

‘’A-aaku-aku-ya, heum, aku menunggu oppa ..’’mumpeng. pikirannya tidak sejalan. Sekarang pukul 10 malam, dan wajar saja kyuhyun bertanya kenapa ia belum tidur, karena tadi ia sibuk mengerjakan tugas. Dan dilanjut memikitkan masalah. tetapi ini, saat ditanya, malah ia mengatakan bahwa ia menunggu kyuhyun. apakah berbohong itu dosa?

‘’benarkah? …’’tanya kyuhyun yang sangat bahagia.

‘’eum, I-ya ..’’kaku seohyun menjawab.

‘’oppa bahagia sekali mendengarnya ..’’ungkap kyuhyun yang melangkah mendekati seohyun yang sudah was-was karena tatapan dalam pria itu. sudah di bilang, ia tidak bisa lagi merasa nyaman bersama sosok pria ini. tidak tahu alasannya. apa karena 3 tahun ini ia lebih cenderung sendiri, atau karena ada sosok lain yang menggangu pikirannya. Entah! I dont no

‘’Ba-bagaimana bisa seperti ini? tidakah ingin membersihkan diri terlebih dahulu? Bukankah tidur akan lebih nyaman bila tubuh kita terasa segar? ..’’seohyun bertanya. Kyuhyun tertawa, dan

CHUP

‘’menggemaskan ..’’bisik kyuhyun. setelah mengecup sekilas bibir itu. dilanjut pergi kekamar mandi guna membersihkan diri.

~A HESITANS HEARTS~

‘’jangan menghubungku jika di saat malam tiba!! …’’marah seohyun kepada song hee yang berada dihadapannya.

‘’ya, apakah itu tidak boleh? Bukankah jika seorang pria dan wanita ketika sedang jatuh cinta, mereka akan selalu melakukan panggilan ponsel saat waktu malam? …’’tanya Song hee yang tersenyum.

‘’te-tetapi itu mengganngu, Hee-shi. Appa dan eomma akan sangat marah jika aku melakukan panggilan ponsel dimalam hari ..’’jawab seohyun memberikan penjelasaan pada song hee yang masih bisa tertawa.

‘’kenapa harus mereka yang harus marah? …’’tanya song hee lagi.

‘’A-anakku. Aku memiliki anak kecil.aku takut jika aku memilih menerima panggilanmu semalam, ia akan terjaga ..’’gumam seohyun yang menjawab pertanyaan Song hee.

Lelah, lelah. Song hee. Pria satu ini. saat baru selesai kelas, maka pria itu memaksa ikut bersamanya. Dan membawa ia pergi ke belakang taman kampus dengan melakukan pembicaraan ini akibat semalam dengan marahnya seohyun menolak panggilan si pria bermarga Lee tersebut.

‘’katakan kepada anak-anak bahwa song hee appa ingin bertemunya ..’’ujar Song hee, dan

‘’Kau gila! ..’’lantas, seohyun menggeram langsung saat pernyataan itu song hee lontarkan.

‘’Seohyun-ah ..’’saat akan pergi, maka Song hee memilih menahan lengan seohyun, dan kembali menarik untuk tetap berdiri dihadapannya

‘’aku masih berstatus istri dari pria lain ..’’tegas seohyun

‘’tetapi kalian telah berpisah selama 3 tahun. kau tidak tahu bagaimaa kabar tentang pria itu. Apakah kau yakin jika pria itu akan tetap setia? Apa jangan-jangan telah ada wanita lain menjadi penggantimu? Oh, kau harus bisa memikirkan itu ..’’jelas Song hee yang sangat ingin bisa memiliki sosok wanita cantik seperti seohyun.

‘’aku mencintai suamiku. aku tidak tahu apa arti kesetian dalam hubungan. Kami hanya memerlukan sebuah kepercayaaan. Dan aku percaya bahwa suamiku tidak seperti pria yang kau ceritakan ..’’jelas seohyun. menghempaskan tangan song hee dan memilih pergi dari sana dengan hati yang sangat marah pada pria itu

~A HESITANS HEARTS~

‘’apakah eomma akan selalu memberitahuimu? ..’’tanya Ny cho.

‘’A-ku ketiduran. Maaf, eomma ..’’ucap seohyun.

‘’itu bukan jawaban seohyun-ah! ..’’tegur Ny cho.

‘’aku benar-benar tidak mengetahui kepulangan oppa, eomma. biasanya, aku akan terjaga ketika oppa menyapa, dan memberikan ucapan selamat tidur kepada anak-anak, tetapi, saat tadi aku tidak mendengar itu. aak- ..’’

‘’jika suami pulang kerja. Tahan rasa kantukmu hanya untuk bisa melayaninya. Siapkan semua yang kyuhyun butuhkan. Air hangat untuk ia mandi. Minuman hangat. Makan malam yang telah tersedia. Itu harus ..’’tegur Ny Cho yang sangat marah. masa iya sih. Malam ini, kyuhyun melakukan pertemuan lagi, dan sang anak harus bersiap-siap karena juga baru pulang dari kantor milik suaminya yang kini kyuhyun mengelola. Jadi, jika seperti ini, seohyunlah yang harus sigap. Namun, semua tidak seperti apa yang Ny cho pikirkan. bahkan, saat melihat kyuhyun tegesa-gesa dengan meminta tolong dengannya untuk dibikinkan teh hangat, disana rasa marah itu timbul ketika Ny cho bertanya dimana seohyun kepada putranya yang telah pergi melakukan pertemuan.

‘’aku janji. ini tidak akan terjadi lagi. Maafkan aku eomma ..’’ucap seohyun yang sibuk membersihkan meja makan.

‘’dengarkan bila eomma berbicara. Seperti ini eomma marah, itu semua untuk kebaikan. Tetapi, setiap eomma berbicara, kau selalu tidak memperdulikan eomma. kau lebih mementingkan bertemu pria-pria itu dari pada harus disini menunggu suamimu pulang ..’’Ny cho berseru. Kemarahan itu. seohyun yang dulu tdak sama seperti seohyun yang sekarang. Kini, seohyun yang sekarang sangat pembangkang. Apa-apa saja jika ditegur, langsung marah.

‘’Eomma! …’’kesal seohyun,

‘’masih bisa menjawabnya? Lalu di airport itu? apakah ingin menutupinya lagi? seohyun-ah, kau adalah istri kyuhyun. istri putraku. Jadi jangan berbuat macam-macam bila tidak ingin eomma marah ..’’seru Ny cho yang masih sangat marah.

‘’Ya Tuhan, aku harus mengatakan apa? aku tidak pernah bertemu pria lain, eomma. Tolong percayalah! ..’’gumam seohyun. Ny cho menggeleng pergi meninggallkan menantunya itu. huh, siapa saja, pasti akan bersikap seperti ini jika menantu nya di gganggu pria lain bukan?

~A HESITANS HEARTS~

‘’Cho kyuhyun ..’’

‘’sudah lama kita tidak bertemu ..’’gumam Kyuhyun yang memeluk Yun ho dengan bahagia sangat atas pertemuan ini.

‘’kau baik-baik saja? Ya Tuhan, 3 tahun kau pergi, dan kau kembali dan itu sangat membawa perubahan besar ..’’gumam Yun ho yang sangat senang.

‘’di syukuri saja. ada baiknya hal itu terjadi yang membuatku bisa menjadi seperti ini. Tuhan tidak sia-sia memberikan jalan takdir yang sangat indah. aku bahagia menjadi Kyuhyun saat ini ..’’jelas Kyuhyun yang begitu sangat bahagia bertemu Yun ho.

‘’Ya ya ya. lalu? Apakah masih bersama gadis itu? atau kau telah memiliki penggantinya? 3 tahun pergi, sama sekali tampa ada kabar apapun ..’’ungkap Yun ho.

‘’aku tidak ingin memiliki wanita lain. aku melakukan sebuah kesalahan besar saat itu. aku ingin menebus semua kesalahan itu dengan tetap memilih bersamanya. Karena, aku mencintainya sepenuh hati ..’’Kyuhyun memberikan jawaban yang simpel. Dan lagi-lagi, Yun ho tertawa bahagia mendengar permbicaraan dan penjelasan kyuhyun yang amat sangat dewasa.

‘’kabarnya? Aku mendengar bahwa kau telah memiliki anak ya? ..’’tanya Yun ho.

‘’sebelum terjadinya hal itu, kami juga sudah memiliki anak ..’’jawab Kyuhyun tersenyum

‘’benarkah? ..’’tanya Yun ho kaget.

‘’Ya, dia tampan sepertiku. Cantik seperti istriku ..’’seru kyuhyun yang tidak berhenti tersenyum atas kebahagian yang Tuhan berikan kepadanya saat ini. jujur, perubahan terbesar itu membuatnya sadar bahwa sikapnya yang dulu memang tidak patut dicontoh, dan kyuhyun menyesali semua ini.

‘’aku tidak percaya …’’

‘’datanglah berkunjung kerumah ..’’perintah Kyuhyun

~A HESITANS HEARTS~

‘’bertemu teman-teman lama. dan itu membuat oppa pulang sedikit malam, seohyun. sudah sangat lama sejak hari itu. dan kami berkumpul lagi ..’’cerita kyuhyun bahagia menerima teh hangat yang diberikan sang istri. Kagetnya sih. Ia pulang jam 2 malam, nah saat ia pulang, seohyun belum tidur. Wanita muda itu sibuk dengan mengerjakan tugas. Dan kyuhyun yakin bahwa yang istrinya kerjakan pasti tugas kuliah bukan?

‘’aku ikut bahagia mendengarnya …’’seohyun tersenyum kaku. Seharusnya, ia sudah tidur. Tetapi, takut salah karena kyuhyun belum pulang, dan jika pria itu pulang malah menimbulkan masalah lagi bagi Ny cho jika ia tidak melayani suaminya dengan becus. Ah, sudah jenuh dimarahi terus!

‘’dan oppa lebih bahagia bisa bertemu denganmu, apalagi menatap wajah cantik ini ..’’ungkap kyuhyun. seohyun bingung mau berkata apa. lebih bahagia bertemu dengannya? Lalu, di waktu 3 tahun ini kyuhyun kemana saja? tidak memberikannya kabar. Tidak tahu keberadaan pria itu. entah rumit jika ia mencari tahu dimana sang suami. kyuhyun bahkan tersenyum penuh kebahagian ketika ia menatap wajah itu.

‘’apakah aku adalah seorang yang membuatmu bahagia? ..’’seohyun bertanya.

‘’tentu. karena, kau adalah istri oppa. wanita oppa. dan kau milik oppa. Karena, oppa mencintaimu ..’’ucap kyuhyun yang meminum teh hangat itu.

‘’aku tidak mengetahuinya. apa yang akan menjadi jawaban untuk pernyataan ini ..’’seohyun tertawa. Tubuh ia pilih untuk berbaring di tengah-tengah ranjang. Masih tetap mata itu terbuka. Menatap suaminya yang sedang menghabiskan teh hangat buatannya. Seohyun hanya bisa mendengus dalam hati. ia tidak bisa mengutarakan perasaannya sendiri. sulit dan sangat sulit bibir itu berbicara. Tidak bisa terpikirkan. Saat ia sedang lengah, maka ia tidak akan sadar bahwa kyuhyun juga telah berbaring diranjang dengan posisi menyamping menghadapnya.

‘’apakah kau merasa tidak bahagia saat oppa berada disini? ..’’pertanyaan itu. seohyun menoleh. Mata mereka bertemu pandang, dan sukses membuat tatapan dalam itu terjadi.

‘’aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan ..’’seohyun berusah untuk tetap tenang.

‘’oppa merasa kau tidak bahagia atas kepulangan oppa ..’’gumam kyuhyun. mempelurus posisi tidur itu dengan mata yang menatap langit-langit

‘’berfikir seperti itu? ..’’tanya seohyun menoleh menatap kyuhyun.

‘’oppa hanya merasa bahwa kau tidak menyukai kedatangan oppa ..’’jawab kyuhyun yang kembali menoleh menatap sang istri. Mata mereka bertemu pandang. Dan ahukah. Mereka saling gugup satu sama lain. apalagi seohyun yang kini tidak bisa menyembunyikan wajah merah itu.

‘’aku bahagia. A-ku sama sepertimu yang sangat berbahagia akrena kita bertemu. Bahagia atas kembalinya suamiku ..’’ungkap seohyun.

‘’seohyun ..’’

‘’hanya saja, ada satu hal yang membuatku memilih diam dari pada berbicara tentang ini. ketahuilah. Aku tidak akan mengatakan apa-apa. Cukup, jika kau bisa menyadari semua itu, aku akan sangat bahagia ..’’ujar seohyun santai.

‘’katakan! apakah oppa membuat kesalahan lagi? apakah oppa berbuat janji, dan oppa tidak menepatinya? Seohyun, ayo katakan! ..’’pinta kyuhyun. seohyun tidak lagi mengubrisnya. Tubuh ituia kembali berposisi lurus. Menutup mata, dan pergi berjelajah ke alam mimpi mengejar putra-putranya.

‘’Seohyun-ah, jangan seperti ini sayang! ayo katakan kepada oppa. apa yang membuatmu memilih mendiamkan oppa? seohyun-ah ..’’bujuk kyuhyun. seohyun tetap tidak meresponnya. Kyuhyun mendengus. Menarik paksa tubuh istrinya agar bisa ia dekap. Pria itu bergumam lirih yang tentu mengganggu kenyamanan tidur sang istri jika deru nafas yang kyuhyun hembuskan, sukses menerpa wajah cantik seohyun.

‘’Karena, aku merindukanmu ..’’bisik seohyun, dan

CHUP

‘’Seohyun-ah ..’’

.

.

.

.

TBC

MAAFKAN AKU KALAU TYPO

A HESITANS HEARTS 2

CHAPTER 2

Preview

.

.

”apakah malam ini? acaranya? Ya Tuhan, bagaimana bisa aku keluar? ..”keluh seohyun yang sibuk dengan bertelponan bersama Yoona.

”…….”

”sial. Itu akan menambah masalah. eomma tidak suka aku pergi. apalagi pergi saat waktu malam seperti ini. apa yang akan terjadi jika hal buruk itu menghampiri menantunya? ..”tanya seohyun tertawa. Tubuh itu berbalik dengan menatap anak-anaknya yang sedang asyik meminum susu botol bersama-sama.

”……”

”sangat sayang. bahkan pakai banget ..”jawab seohyun yang melangkah mendekati ranjang. Duduk disana sembari tubuh yang setengah berbaring menatap dua bocah tampan itu yang kini memilih mendekati tubuhnya. Daehyun, bocah paling kecil itu berbaring disebelahnya yang juga Ikuti oleh Dannnish yang memelih berbaring disebelah adiknya dengan tangan kecil itu memeluk sayang sanga adik yang telah terlelap.

”…..”

”oh, itu rahasia …”bisik seohyun yang tersentak ketika pintu kamar terbuka saat wanita lait bahwa sang suamilah yang masuk. Semalaman tidak pulang karena ada tugas yang seohyun dengar, dan kini, ia kembali bertemu pria itu. bahkan jujur, sejak kemare kedatangan kyuhyun, sama sekali seohyun belum bertegur sapa. Menyapa saja? huh, tidak. dosa gak ya?

”…..”

”baiklah. Aku akan bersiap-siap. Katakan kepada mereka, jika aku akan datang okay ..”gumam seohyun tertawa. Kyuhyun yang sedang membuka jas formal yang pria itu kenakan menoleh menatap sang istri yang masih sibuk dengan bertelponan. Huh, Jam 8 malam mau pergi? pergi kemana? Pikir kyuhyun yang merasa tidak suka jika istrinya keluar malam.

”sampai bertemu nanti ..”seru seohyun, dan

PIP

”aiggo …”sambungan posnel yang telah terputus. Seohyun tertawa memperhatikan cara tidur Dannish dan Daehyun. berpelukan satu sama lain. begitu lucu dan tentu menggemaskan sekali. pasti, kecupa pada bibir kecil itu seohyun berikan dengan sangat bahagia.

”Seohyun ..”kyuhyun memanggil istrinya itu. kaki yang melangkah menuju ranjang. Tersenyum manis saat tatapan bingung wanita perliatkan. Bingung? Kyuhyun semakin bingung. Bagaimana bisa ia meninggalkan seohyun selama 3 tahun membuat wanita itu berubah sikap menjadi dingin padanya. Bagaimana bisa?

”Ya? ..”hanya ya? apakah begitu respon istri saat suami memanggil?

”Tidak inginkah memeluk oppa? ..”pertanyaan itu. seohyun yang tadi menatap anak-anak, kini beralih menatap wajah sendu pria itu. apakah ia salah tidak memperdulikan kyuhyun sejak saaat kedatangannya? Apakah salah? salahkah? Tapi, rasa kecewa masih ada loh, dan itu karena Kyuhyun yang tidak memberikan sebuah kabar selama 3 tahun pergi. ingat, jika bukan karena anak-anak, seohyun tidak akan bisa bertahan di lingkungan ini. apalagi ini. keluarga besar Cho yang terlalu oper protectif padanya. Membuatnya semakin jenuh bila masih tetap berada disini.

”oppa merindukanmu ..”ungkap kyuhyun

”kita bisa membahas ini nanti ..”ujar seohyun.

”tidak bisakah untuk tetap berada disini? ..”tanya kyuhyun. seohyun menoleh. Saat tubuh ia akan bangkit, maka tangan kyuhyun menahan sehingga tubuh yang akan bangkit malah kembali terhempas pada ranjang besar itu.

”ini masih pukul 8 jika harus berada disini. biarkan aku menyelesaikan aktifitas bersama eomma ..”ujar seohyun tersenyum paksa.

”bukan. kau bukan pergi menyelesaikan aktifitas bersama eomma. teman-teman? kau akan pergi bersama mereka. apakah lebih pentingkan mereka ketimbang bersama oppa dimalam hari? ..”pertanyaan kyuhyun. seohyun dibuat terkejut oleh pertanyaan itu. entah, ini semakin membuatnya bimbang. Antara kyuhyun, dan Yoona, mungkin akan sangat baiknya Yoona ya. kos, rasa tidak nyaman sering kali ia temukan ketika ia bersama sang suami.

”apa yang kau inginkan? ..”tanya seohyun mencoba bersikap baik dan sopan. Meski pada kenyataaanya seohyun terliat marah sih, namun tentu, kali ini ia masih tetap menjaga sikap bukan. apalagi kepada suaminya.

”menghabiskan waktu malam bersamamu ..”jawab kyuhyun. seohyun semakin terkejut karena tidak sadar bahwa tubuhnya telah ditindih kyuhyun. pria itu menindihnya dengan tangan pria itu berusaha merangkul tubuhnya. Tatapan itu, seohyun menatap dalam mata bulat kyuhyun yang terliat memerah seperti menahan amarah. Entah, semua menjadi rasa bingungnya. Antara piliha yang sulit. Saat kecupan pada bibir kyuhyun datang mengenai bibir kecilnya, maka pasti tampa sadar, mata itu terpicing dengan tangan yang kini memilih mendekap kuat tubuh pria itu. suaminya. Menikmati ciuman pertama mereka setelah 3 tahun perpisahan itu terjadi.

Huh, bahagianya.

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27848565_539451549772114_1185366575_n

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

Hallo, saya datang lagi bawa lanjut cerita dari kisah SSL. Jaan pada marah kalau disini sikap seohyun agak sedikit dingin kepada kyuhyun, kos, seohyunnya masih kebawa kesel akibat ulah kyuhyun yang selama 3 tahun tidak memberi kabar apa-apa. siapa yang gak akan kecewa jika menunggu tampan kepastian.

Kwkwkw

Disini, konfliknya tertara kepada si ibu mertua, dan juga dosen Shim Chang min. Si ibu mertua yang takut jika nanti menantunya selingkuh, pasti ia akan bersikap oper protectif. Dan Shim Chang min yang cinta lamanya pun masih tetap mekar ke sosok seohyun? sejujurnya, yang Chang min tahu, seohyun berpisah dengan artian cerai, dan itu yang membuatnya semangat untuk bisa memiliki wanita yang menjadi murid universitasnya.

Untuk seohyun, meski begitu, hatinya, akan tetap kepasa kyuhyun. semarah-marah apapun, oa tidak akan memilih jalan berpisah, toh, kebahagiannnya ada pada kyuhyun.

Wkwkw

Oh ya, saya ingatin lagi, saya nulis bukan untuk lomba atau mencari nilai apapun. Ciri khas seorang menulis juga berbeda-beda, tap, jaan disamain dengan yang lain. kos, saya juga masih penulis amatir yang membutuhkan waktu belajar banyak. Jadi jika ada tulisan yang tidak dimengerti, kosa kata apapaun itu bahasa yang tidak baku, mohon maafkan saya. Saya maish belum bisa menajdi penulis hebat. Saya masih butuh belajar. Terima kasih telah menyempatkan diri membacanya, jujur saya terhura J

.

.

.

Hai teman teman, tolong kalau mau nebar kebencian tentang saya, kenali dulu saya, siapa saya? sikap saya? karakter saya? tingkah saya? Bagaimananya saya? jaan dengan hanya waktu seminggupun, dan bertemunya juga gak sering, kalian sudah bisa mengetahui tentang bagaimana saya itu dalam bersikap. Bagaimana dengan karakter saya? Sifat saya? Heum, cukup bagi saya Alhamdulillah jika dengar kabar begitu. Toh, mungkin kedewasaan belum menghampiri situ ya sehigga situ memilih menebar sebuah kebencian dengan kita belum kenal dekat. pengen ketawa, tapi dosa kalau ngetawain orang bhkasss. Yusdah, saya doakan saja deh yang terbaik untukmu, didunia dan di akhirat.semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. dan stop, nyinyir tentang hidup orang lain. toh orang lain juga gak nyinyirin hidupmu, kenapa jadi kamu yang rempong?

wkwkw

Yuk kebanyakan ceramah, baca lagi

Happy family

.

.

.

.

.

.

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

Mata itu terbuka. seohyun tatap wajah tampan suaminya itu. ada rasa bersalah bila ia kembali mengingat kejadian yang barusan terjadi. kejadian dimana, hubungan dalam itu mereka lakukan. Meski tahu, bahwa seohyun tidak begitu menginginkannya, tetapi itu memang harus terjadi karena ini adalah sebuah kewajiban. Terlepas dari permintaan itu, seakan kesadaran datang ketika mata itu menatap wajah lemah suaminya yang kini tertidur pulas.

Seohyun melirik jam yang tergantung di dinding kamar. Pukul 2. Masih pukul 2 malam. tubuh itu berubah menjadi posisi duduk. Memperbaiki kembali kancing piyamanya yang sempat terbuka karena ulah pria yang menjadi suaminya. Seohyun menghela nafas beratnya. Hati dan pikiran terasa begitu lelah. Entah, apa karena tugas kampus atau karena masalah bersama kyuhyun. tidak tahu, yang cukup, ia kini semakin merasa lelah jika beban di hati masih tidak bisa ia utarakan

”huh ..”tubuh itu seohyun kembalikan berbaring. Tetapi, tentu berbaring menghadap putra-putranya, dan memilih membelakangi kyuhyun yang memang posisi tidurnya berada ditengah-tengah ranjang.

”keringatan ya ..”gumam seohyun kepada Daehyun yang tersentak dengan mata terbuka menatapnya saat ia tadi mengecup pipi gembil sang anak. Bocah kecil itu merengek-rengek tidak jelas ketika tidur nyenyak tersebut terganggu. Seohyun yang sudah faham akan kebiasaan putranya, tentu tubuh itu memilih menyamping dengan tangan yang meraih susu botol milik Daehyun yang masih penuh akan susu formula.

”Umma hiks dak mauu hiks ..”tangisan Daehyun semakin keras. Sontak, kyuhyun yang terlelap, pasti mata itu terbuka saat suara tangisan putranya terdengar nyaring.

”Seohyun, ada apa dengan Daehyun? ..”pertanyaan kyuhyun yang terdengar panik. Seohyun menggeleng menjawab pertanyaan yang kyuhyun lontarkan dengan tangan yang menarik cepat tubuh si kecil untuk mendekati. Kebiasaan kalau setiap malam bertingkah dan menolak meminum susu botol. Hanya bisa mengerti dan faham akan kebiasaan sang anak. Mata itu terpicing ketika apa yang si kecil pinta sudah ia dapati, bahkan tatapan sang suami, seohyun memilih tidak memperdulikan karena memang ia juga sudah sangat lelah.

”maafkan oppa ..”ucap kyuhyun sadar. Jika bukan karena ia memaksa seohyun, mungkin sang istri tidak akan seperti ini. tubuh itu terasa lelah kos tadi mereka memadu kasih, lalu ini. putra bungsunya yang bertingkah, tentu semakin menambah rasa penat itu bukan?

”tidak ada yang salah. sudah sangat malam jika terjaga dan berbicara. Untuk saat ini, aku begitu lelah ..”gumam seohyun. kyuhyun mengangguk. Tidak. ia tidak ingin berbaring. Menatap apa yang sedang si kecil lakukan. Tertutup oleh selimut yang membuat kyuhyun bingung. Entah, semua tidak ia pikirkan. terutama menjadi tujuan, ya bisa membuat istrinya kembali dalam bersikap seperti 3 tahun yang lalu itu.

~A HESITANS HEARTS~

”ada acara apa di airport? …”tanya Ny cho. Seohyun menoleh menatap ibu mertuanya itu. airport, kenapa tiba-tiba membahas airport?

”siapa? ..”seohyun balik tanya.

”berpura-pura tidak mengingatnya? eomma mengetahui kepergianmu itu. saat kami sibuk menjemput suamimu, dan kau juga sibuk dengan teman-temanmu berpergian, hingga seorang melihatmu disana dimana kami berada ..”jelas Ny Cho wajah yang tidak bisa bersahabat lagi.

”Eommanim, aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sedang eomma katakan ..”bingung seohyun yang juga lupa, namun

”JANGAN BERBOHONG LAGI, SEOHYUN! …”bentak Ny Cho yang sangat marah. wajah merah padam itu terliat sangat ketika seohyun menatapnya. Entah, ia tidak akan suka menantunya pergi kesana kesini tampa sepengetahuannya. Ingat, seohyun adalah menantu dikeluarga besar Cho. Dan ia tidak akan rela jika sampai ada pria lain mengganggu menantu cantiknya itu.

”A-aku. Aku tidak mengingatnya ..”seohyun menunduk. Kepalanya sudah pusing karena semalam ia lupa mengerjakan tugas kuliah, ditambah pernyataaan yang kyuhyun lontarkan saat mereka sedang memadu kasih, nah ini. kemarahan ibu mertuanya yang secara tiba-tiba tampa ia ketahui apa alasan kemarahan itu terjadi.

”kebebasan itu tidak berati lagi, seohyun. ingatlah! Kau memiliki suami, kau juga memiliki anak. Apakah kau tidak bisa memfokuskan diri kepada mereka? ..”pertanyaan Ny Cho. Ini paling seohyun tidak suka. Bila sudah menikah. memiliki suami, dan juga anak, maka ia tidak bisa lagi bermain bersama teman-teman? begitukah? Berdiam dirumah yang membuatnya bosan? Itukah yang ibu mertuanya inginkan? Ya Tuhan,

”seperti yang eomma inginkan? aku harus berada dirumah? Mengurus anak-anak ..”tanya seohyun.

”Ya ..”jawab Ny cho langsung.

”tidak akan ..”tegas seohyun. Ny cho menatap marah menantunya itu. sejak kapan seohyun menjadi pembekang seperti ini. sejak kapan? Apa ada hal lain yang membuat wanita muda itu menjadi wanita yang tidak lagi penurut?

”berbicara seperti itu sangat tidak sopan, seohyun! ..”bentak Ny cho.

”aku masih 20 Tahun. Aku masih ingin menikmati masa mudaku. Dan aku tidak akan bisa mengikuti apa yang eomma perintahkan untuk tetap berada dirumah. Tidak ..”jelas seohyun. Ny cho menahan lengan seohyun saat wanita itu akan beranjak pergi meninggalkannya.

”katakan jika kini telah ada pria lain di hatimu ..”pertanyaaan. seohyun dibikin down. Pria lain? siapa pria yang Ny katakan, siapa? Ya tuhan, ini permasalahan baru yang sangat tidak ingin seohyun membahasnya. Masalah pria, satu pria yang menjadi cinta sejatinya, yakni sudah pasti sang suami bukan? tidak pria lain seperti yang ibunya katakan.

~A HESITANS HEARTS~

”itu artinya apa? ..”tanya seohyun kepada shim Chang min yang merupakan dosen pada jurusan akuntansi.

”jika tidak mengerti, kau bisa maju kedepan! Saya akan memberikan penjelasan ..”seru Chang min kepada murid kesayangannya itu. seohyun mencibir dibelakang Chang min. Apa salahnya sih si Chang min kembali menjelaskan tema pertanyaan di depan sana tampa harus memintanya maju ke depan sana? huh, cari pekara saja.

”pergilah! ..”perintah Yoona berbisik. Seohyun menghela nafas beraatnya. Tahukah, disuruh maju sudah ada rencana yang dosennya lakukan. Cukup tahu saja ya bagi seohyun tentang tentang niat busuk pria bermarga Shim itu.

”kau ingin? Menggantikanku? Ya kau saja yang maju, aku tetap disini ..”gumam seohyun yang masih menatap papan tulis.

”kau yang di perintahkan, lalu kau meminta aku? Dosen Shim akan memberikan aku teguran ..”keluh Yoona yang menolak.

”ya sudah, jika tidak ingin, jangan memintaku maju kesana bila aku juga akan menolak maju kedepan ..”dengus seohyun yang menoleh menatap si pria tampan bernama Lee song hee. Tersenyum menatap si pria yang sedang fokus dengan tugas yang diberikan Dosen Shim.

”kenapa tidak menerima lamaran song hee jika kau seperti ini? menatap dalam keadaan diam itu lebih menyakitkan dari apapun ..”seru Yoona yang ikutan menoleh menatap song hee. Seohyun menepuk jidat Yoona dengan kesal atas pernyataaan yang sangat tidak ingin ia dengar.

”apakah kau tidak bisa diam? untuk sesaat saja? aku cukup lelah mendengar celotehanmu ..”gumam seohyun.

”aku hanya memberikan pengertian agar kau sadar jika menunggu itu tidak baik ..”ungkap Yoona.

”aku sedang menunggu siapa eoh? Sehingga kau memberikan pernyataan seperti itu ..”tanya seohyun.

”suamimu itulah, lalu siapa lagi? apakah kau tidak jenuh jika selalu menunggu pria yang tidak memberikan kabar? Huh, kalau aku sih, aku akan memilih mendur ..”jawab Yoona sombong.

”mundur saja. aku tidak akan memberikan pertahanan untukmu. Dan, Untukku, mau semua masalahku, itu aku yang akan menyelesaikannya. Dan jalan akhir tidak harus bercerai seperti yang kau perintahkan ..”tegas Seohyun,

”huh, kau tidak akan bahagia jika tidak bersama Song hee ..”seru Yoona, Dan

”IM YOONA, SEO JOO HYUN, segera maju kedepan!! ..”

~A HESITANS HEARTS~

”Kyuhyun oppa datang? …”tanya Irene.

”Ya ..”jawab seohyun yang berbaring di ranjang Irene. Setelah jadwal kuliah selesai, maka seohyun memilih bersinggah di rumah Irene dikarenakan ia malas pulang kerumah. Rasa kesal karena hukuman yang Chang min berikan atas perbuataan Yoona masih tetap membekas. Huh, gadis bermarga Im itu selalu saja membuat masalah, dan yang kena dampak buruk sudah pasti dirinya bukan?

”Bahagia pasti? ..”tanya Irene menggoda.

”Bahagia banget …”jawab seohyun yang terliat wajah yang sangat bahagia, dan itu seakaaan kebahagian paksa yang Irene tatap.

”kau tidak bahagia? Kyuhyun oppa kembali? seharusnya kau bahagia atas kembalinya kyuhyun oppa, seohyun ..”seru Irene. Seohyun mendengus. Bahagia macam mana ya. untuk saat ini dengan kedatangan kyuhyun, ia sama sekali tidak bahaga. Mau apapun, hatinya masih tidak nerima kenyataaan bahwa kyuhyun telah kembali, tapi jangan salah. meski begitu, ia tidak akan memiliki niat dengan memilih pria lain karena masalah ini. toh, cintanya kepada sang suami masih sangat besar, hanya saja rasa kecewa itu yang membuat seohyun bersikap dingin terhadap sang suami.

”aku harus berbicara apa? rasa kecewa kepadanya itu membuatku seperti ini. coba kau berfikir? kau berada di posisiku? Menahan rindu selama 3 tahun kepadanya? Aku tidak mengetahui dimana suamiku berada selama 3 tahun ini. setiap aku bertanya kepada appa dan eommanim, namun jawaban itu sangat tidak ingin aku mendengarnya ..”jelas seohyun mata yang berkaca-kaca tidak jelas.

”tidak bisakah bertanya kepada kyuhyun oppa langsung? Bukankah ia telah kembali. akan lebih baik, kau bertanya kepadanya tentang masalah ini. jika memilih memendamnya, kau akan tersiksa, seohyun. hati itu tidak dibohongi ..”perintah Irene.

”aku tahu ..”

”lalu tunggu apa lagi? ..”tanya Irene.

”Yoona memintaku berpisah, apa menjadi tanggapanmu bila keputusan itu aku ambil demi kebahagian? ..”seohyun bertanya. Irene memasang wajah tidak terima. jaan karena orang lain, kita akan menyesal nanti karena meninggalkan orang yang sangat kita sayangi.

”jika keputusan Yoona kau terapkan, jangan harap kita bisa berhubungan baik seperti 3 tahun ini …”ancam Irene

”aku hanya bertanya, dan aku tidak akan memilih keputusan itu ..”mendengar ancaman Irene, seohyun langsung takut.

”kau lebih memilih pendapat orang lain dari pada aku sabahatmu. Berapa tahun kau mengenalku? dan berapa Tahun kau mengenal Yoona? Kau bisa memilih sebuah pendapat yanga bagus. Karena kau juga sudah dewasa dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik ..”seru Irene yang terbawa kesal.

”aku mengerti. dan jangan memberikan ancaman seperti itu. aku akan tetap bersama suamiku sampai maut yang memisahkan kita ..”

~A HESITANS HEARTS~

”sudah harum ..”

”dak mau pakai ini ..”Dannish menolak memakai farfum anak-anak itu.

”itu akan sangat harum sayang ..”seru seohyun yang sibuk akan blezer putih yang ia pergunakan untuk menutupi dress tampa lengan yang ia pergunakan.

”dak mau ..”tolak Dannish.

”aiggo, huh, lucu sekali jika seperti itu sayang ..”gumam seohyun yang mencubit gemas pipi tirus Dannish.

”Umma susu habis ya ..”Daehyun masuk kamar dengan tubuh yang masih bertelanjang. Seohyun menggeleng-geleng kepala menatap si bungsu putranya itu yang keras kepala karena tidak ingin memasang pakaian.

”ikut ya umma ..”pinta Dannish dengan meminta gendong kepada sang ibu yang sudah sangat cantik saat ini.

Kyuhyu yang baru datang lansung meraih cepat tubuh Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat dari pria itu dengan ia memilih menghadap sang istri yang sibuk dengan mengucir rambut panjang. Tersenyum bahagia saat tangan kecil Dannish melingkar di leher putih seohyun yang membuat mereka saling berhadapan.

”phopho ..”pinta seohyun. Dannish mengikuti perintah seohyun mengecup bibir ibunya itu, dan tersenyum menampilkan gigi putih yang sanga lucu.

”hyung, Umma pulang bawa mainan. umma beli mainan banyak ..”Daehyun yang sedang meminum susu botol berseru di sepeda milik bocah itu. turun dari sana, dan berlari cepat dengan tubuh yang masih tidak memakai baju. Hanya celana dalam bergambar spiderment, kini bocah itu telah berada di hadapan ayah, ibu, dan kakaknya yang berada didalam gendongan ayahnya.

”belum memakai baju? putra appa akan masuk angin jika tidak memakai baju. Nanti sakit bagaimana? ..”tanya Kyuhyun. Daehyun memasang wajah lucu itu. menarik-narik baju seohyun karena ingin digendong juga. Seohhyun mengerti, pasti tubuh si kecil juga ia raih, dan menggedongnya yang membuat posisi mereka terliat sangat bahagia sekali dengan masing masing saling berhadapan, dan ada buah hati mereka yang menjadi pelengkap kebahagian itu.

”dak sakit ..”gumam Daehyun. sedangkan Dannish sudah bersandar pada pundak kyuhyun. mata yang sedang menatap sayu itu kini terliat saat seohyun berusaha memberikan susu botol yang tadi sama-sama ia buatkan untuk Dannish dan juga Daehyun. mengantuk, tentu akan seperti ini. jika saat mengantuk, dan ia memilih pergi, sudah pasti si sulung akan bertingkah banyak.

”benarkah? ..”tanya kyuhyun, dan

CHUP

~A HESITANS HEARTS~

CHUP,

Terkagetan bagi seohyun ataupun kyuhyun. mereka sama-sama terkejut saat kecupan lembut kini kini terjadi. seohyun, wanita itu bingung mau bersikap seperti apa. ia juga bingung dengan apa yang kyuhyun lakukan pada saat ini. padahal, tadinya ia sibuk memberikan susu botol kepada Dannish yang sudah terlelap dalam gendongan kyuhyun, lalu ini? saat pikirannya fokus ke sang anak, sebuah aksi yang kyuhyun lakukan, mampu membuatnya sadar, dan pasti kaget.

Tidak hanya seohyun. kyuhyun tentu juga ikutan terkejut dengan apa yang terjadi. niat awal hanya ingin mencium pipi gembil Daehyun yang sangat menggemaskan itu, tetapi, apa yang akan ia lakukan jika niatnya itu tidak tepat sasaran, saat ia akan mencium, maka kepala Daehyun memilih berbalik sehingga kesulitannya untuk mencium sang putra tidak bisa dilakukan, dan disaat itu terjadipun, karena seohyun ya semakin mendekat, membuat bibir kyuhyun mendarat mulus pada pipi chubby sang istri. Huh, gimana ini? batin kyuhyun, takut

”Appa sayang Umma ya ..”Daehyun berujar yang membuat kecupan mereka terlepas. Seohyun dan kyuhyun sama sama gugup saat pernyataan si kecil membuat mereka malu sesaat.

”eh, Maaf. Bu-bukan seperti itu. tadi oppa hanya ingin memberikan phopho kepada daehyun. tetapi, semua tidak seperti apa yang oppa inginkan. dan ini-heum, terjadi. Maaf …”ucap kyuhyun salah tingkah. Rasa cenggung dan merasa tidak nyaman itu, semakin membuat kyuhyun takut jika melakukan kesalahan dihadapan sang istri. Tetap saja, tidak akan ada wajah hangat saat ia menatap wanita itu. seohyun kerap kali mendeungus kesal setiap mereka bertemu pandang. Huh, apakah seohyun tidak mencintainya lagi?

”tidak apa ..”seohyun memilih memundur, dan menciptkan sebuah jarak. Menurunkan Daehyun di ranjang, dan kembali mendekati kyuhyun dengan tangan yang akan meraih tubuh putra mereka yang terlelap dalam gendongan kyuhyun.

”jangan menangis lagi ..”bisik seohyun pada Dannish yang terlelap. sudah berada dalam gendongan, dan pasti ia akan segera meletakan tubuh putranya di ranjang. Menidurkan disana yang membuat ia ikutan berbaring disana dengan posisi tubuh yang menyamping.

”seohyun …”

”ya ..”seohyun menoleh. Membiarkan Daehyun dengan tubuh yang masih tidak memakai pakaian tidur di atas perutnya saat tangan itu sibuk mengelus puncak kepala Dannish. Jujur, punya dua anak laki-laki mah gak segampang dalam pikiran. Repot dan ngemasain dengan tingkah bocah-bocah itu. Tetapi ingat, meski kerepotan, tentu tidak akan ada kata nyesal yang seohyun tanamkan. Dua bocah itu, penghobat rasa lelahnya saat pikiran sedang bermasalah karena tugas kampus yang banyak.

”apakah kau merasa begitu lelah? Me-mengurus Dannish, Daehyun? kau, oppa merasa kau seperti lelah. Kau tidak memiliki waktu istirahat sama sekali. pagi, siang, sore begitu malam dan tengah malam, kau akan selalu terfokus kepada putra-putra kita ..”tanya kyuhyun. seohyun menghela nafas beratnya. Lelah? Jangan ditanya lagi. kalau lelah, itu sudah sangat pasti. dan bagaimana? kalau mengeluh pun, itu salah. kan, gak akan enak didengar alasannya jika lelah hanya karena anak. Bila seperti itu, untuk apa punya anak jika tidak ingin lelah?

”itu pertanyaan apa? lelah? Aku lelah, karena aktiftas diluar sana, namun jika mengurus mereka membuatku lelah, itu salah. Dannish, dan Daehyun adalah orang yang mampu mengobat rasa lelahku. Mau itu karenamu, atau karena tugas kampus ..”jawaban seohyun. kyuhyun tersentak atas pernyataaan yang ada pada akhir penjelasan istrinya. jadi, seohyun lelah karenanya?

”maaf ..”

”aku tidak bisa mengerti dengan sebuah kata maaf. Tidak ada kesalahan yang oppa lakukan. Lalu untuk apa masih meminta maaf? ..”seohyun bertanya. Meski ia tahu kyuhyun salah karena pergi tidak memberi kabar, namun jujur, jika untuk di permasalahkan di depan anak-anak atau di hadapan kelaurga besar, seohyun tidak akan melakukannya. mungkin, waktu berdua belum ia miliki, jika sudah ada sih, ia ingin berbicara empat mata dengan sang suami atas tindakan yang kyuhyun lakukan selama 3 tahun pergi tampa kabar.

”oppa hanya kau ingin kau menjadi seohyun yang seperti dulu ..”kyuhyun. pria menunduk setelah mengatakan itu. seohyun yang mendengarnya langsung tertawa. Lucu. Jika menjadi seohyun yang dulu, apakah kyuhyun akan membohonginya lagi? bukankah seohyun yang dulu suka sekali dibohongi suami?

”jangan membuatku menjadi tertawa hanya karena permintaan konyul ini. Sikap? Sampai kapanpun, aku akan tetap menjadi seohyun. dulu atau sekarang. Semua sama saja. aku Seo joo hyun ..”tegas seohyun. kyuhyun mengangguk mengerti. ia memberanikan diri untuk mendekati wajah istrinya. masih tetap takut sih, namun ketika wajah telah berjarak seinci, seohyun menutup matanya yang membuat ia langsung memilih mengecup lembut bibir itu dengan tidak lupa melumatinya penuh kasih sayang.

~A HESITANS HEARTS~

”benarkah? ..”tanya Ny Cho yang bahagia.

”Ya. telat dua minggu. Dan ini sebuah kebahagian besar untukku dan juga oppa ..”jawab Ahra yang bahagia karena Tuhan kembali memberikannya sebuah kesempatan mengandung buah cinta keduanya bersama sang suami.

”kurangi segalan aktifitas yang kau lakukan. Kehamilan muda akan sangat retan jika melakukan berbagai aktifitas ..”Ny cho memberikan nasehat.

”selamat ya, Unnie …”seru seohyun yang sedang sibuk membuat suyuaran untuknya makan nanti.

”kau juga tidak ingin menambah seohyun? ..”tanya Ny cho. Ahra tertawa langsung mendengar pertanyaan ibunya, jika menambah, apakah nanti jenis kelamin anak adiknya akan tetap laki laki? Atau berubah menjadi perempuan?

”tidak untuk sekarang ..”jawaban itu seohyun utarakan. Bukan tidak ingin menambah. Dua saja sudah pusing, jika nambah akan seperti dirinya nanti ya? dan lagipula, hubungannya dengan kyuhyun masih sedikit cenggung, dan juga ia sedang study, mana bisa hamil dalam study jika itu akan menimbulkan gosip murahan. Kos, yang tahu ia menikah hanya teman dekat, dan yang lain, jangakan tahu. untuk memberi tahu saja seohyun malas!!

”tidak apa? itu akan sangat baik. kyuhyun telah berada disini. sebaiknya kau juga harus menambah. Bukankah kau sangat menginginkan anak perempuan? ..”tanya Ahra.

”seperti apa ya cucuku jika berjenis kelamin perempuan? ..”tanya Ny cho. Ahra kembali tertawa mendengar penuturan ibunya itu. saat itu, ditanya, seohyun selalu jawab ingin, apalagi jika jenis kelaminnya perempua. Lalu bila membahasnya sekarang, kenapa seola-olah seohyun menolak, dan tidak ingin ya?

”aku hanya ingin memfokuskan diri kepada Dannish dan Daehyun. toh, kejadian 2 tahun itu, aku tidak ingin mengulanginya lagi. hamil ketika usia Dannish 10 bulan. Kasih sayang kepada Dannish terbagi karena aku juga memiliki Daehyun. dan, untuk itu, menambah bukan ide yang bagus saat ini ..”jelas seohyun yang tertawa. Meski tawa itu hanyalah tawa paksaan, tetapi tetap saja keluarga cho tidak mengetahuinya.

”bahkan, usia Daehyun agustus besok masuk 3 tahun. Apa yang menjadi rasa takutmu? Kehadiran anak akan menambah kebahagian kau dan kyuhyun, seohyun ..”jelas Ahra

”jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …”

~A HESITANS HEARTS~

”jangan bilang bahwa kau tidak mencintai putraku lagi? sehingga kau memilih menolak untuk kembali menambah keturunan jika yang ada dihatimu bukan lagi kyuhyun, tetapi pria lain …”

Mata seohyun terbuka secara perlahan saat sebuah mimpi itu datang menghampiri wanita muda itu. tubuh yang keringatan itu, seohyun memilih merubahnya yang di awal berposisi terlentang kini menjadi duduk dengan mata yang menatap dua buah hatinya yang juga sedang terlelap. pusing kepala itu, seohyun sangat merasakannya. Pernyataan yang dilontarkan ibu mertuanya tentu menjadi beban pikiran wanita muda ini tak kala semua itu malah datang menghampiri di dunia bawah alam sadarnya sendiri.

”kau terjaga? …”seohyun mengangkat wajahnya. Ada kyuhyun yang baru keluar kamar mandi dengan tubuh bertelanjang dada dengan tubuh bagian bawah itu tertutup oleh handuk putih. Saat tidut tadi, kyuhyun belum pulang karena pria itu sedang ada pertemuan, nah, saat sekarang ia terbangun, bahwa melihat pria itu, seohyun tentu kaget. Kapan suaminya pulang? kenapa kepulangan kyuhyun, ia tidak menyadarinya? Apakah sebegitu lelahnya seohyun sehingga kyuhyun pulang saja, wanita muda itu tidak mengetahuinya.

”aku be-benar tidak mengetahui kapan oppa pulang. Maaf ..”seohyun memilih memberikan sebuah pernyataan lain agar pria itu tidak menaruh curiga padanya.

”tidak apa. oppa mengetahui bahwa kau sangat telah, tentu oppa memilih untuk tidak mengganggu waktu istirahatmu. Kembalilah tidur! Dan jangan memikirkan oppa ..”perintah kyuhyun yang mengambil satu potongan piyama tidur.

”ba-baiklah ..”tubuh itu, seohyun memilih berbaring kembali. bahkan, saat melamun karena pernyataan ibu mertuanya, tampa sadar air matanya menetes yang membuatnya menangis dalam keadaan diam. bukan seperti Ny cho berfikir, jika tidak mengiikuti semua yang wanita paruh itu ajukan, semua pernyataan tentang pria lain, wanita itu akan memberikan kepadanya seolah-olah ia adalah menantu yang buruk dalam kelaurga besar Cho.

”Uljima ..”bisik kyuhyun. cukup tahu karena isakan itu terdengar. Tubuh yang telah terduduk di ranjang dengan memberikan kehatangan saat tahu bahwa istrinya sedang menangis. Tidak akan bisa bagi kyuhyun mengetahui alasan bagaimana bisa seohyun menangis. Bahkan, saat ini. saat bisikan itu lontarkan, istrinya langsung memilih memeluknya dan kembali terisak yang semakin membuat kyuhyun kesal.

”aku tidak seperti itu hiks ..” isakan itu.

”ceritakan apa yang membuatmu menangis, sayang ..”pinta kyuhyun. seohyun tidak menjawabnya. Isakan itu semakin saja terdengar memilu di telinga sang suami. sudah bertahun-tahun ia selalu menahan hati karena sikap oper protectif ibu mertuanya itu, dan jujur, baru kali ini seohyun melepaskan semua sikap sang mertua dengan menangis dalam pelukan kyuhyun, suaminya.

”Seohyun ..”

”aku bukan wanita seperti itu, oppa hiks …”masih tetap terisak. Kyuhyun memilih mendekap tubuh berisi itu. memeluk dengan penuh kasih sayang yang pria itu miliki. Siapaun yang membuat istrinya menangis, kyuhyun akan sangat marah jika mengetahui siapa orangnya. Ingat, tidak ada yang bisa membuat tangisan seohyun datang. Tidak!

”sayang ..”secara perlahan kyuhyun berusaha untuk menyadarkan sang istri yang masih tetap menangis. Apakah selalu seperti ini, setiap menangis, maka sang istri akan lupa diri. Bisa jadi seperti kejadian 3 tahun yang lalu dimana ia membuat wanita itu menangis, dan apa yang terjadi. sampai istrinya seperti orang yang sedang kerasukan kalau menangis. Dan itu sebuah ketakutan besar bagi kyuhyun jika kembali mendengar tangisan sang istri.

”hai, ayo cerita kepada oppa? ..”bujuk kyuhyun. tahukah, kyuhyun saja belum sempat memasang pakaiannya. Dan hanya celana boxer yang baru ia pergunakan. Karena ini, karena istrinya, ia relah menahan dinginnya AC kamar mereka hanya untuk memeluk dan memberikan kehangatan pada wanitanya.

”aku hiks aku tidak. aku tidak hiks. Jangan, dan berhenti mengatakannya. Aku tidak seperti itu hiks ..”gumam seohyun yang masih tetap menangis. Memeluk kuat tubuh kyuhyun. bersembunyi di dada bidang kyuhyun. seohyun memukul-mukul dada bidang itu dengan tangannya. Pukulan pelan hanya mampu melepas rasa sakit hatinya bagi wanita muda itu.

”Seohyun ..”tegur Kyuhyun. seohyun berhenti menangis saat suara kyuhyun yang menegurnya. Wajah itu memucat, dan mata yang membengkak. Seohyun berusaha mengindari kontak mata dari kyuhyun, tapi sayangnya tidak bisa karena kyuhyun menangkup kedua pipi Chubbynya yang sukses membuat pandangan mereka bertemu.

”a-aku tidak jahat. aku bu-bukan wanita jahat. aku tidak akan memilih pr-pria lain. hanya, oppa. oppa dan akan tetap bersama oppa hiks. Tidak. jangan berfikir lain tentang aku, aku mohon …”pinta seohyun. kyuhyun mengangguk, toh bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa dan kenapa sehyun bisa seperti ini. yang jelas, kyuhyun cukup mengerti saya bukan? pastinya,

”Dont Cry …”bisik kyuhyun, Dan

CHUP

.

.

.

.

.

TO BE COUNTINUE

MAAF KALAU TYPO

A HESITANS HEARTS 1

CHAPTER 1

Preview

.

.

”Appa/Appa ..”

Teriakan itu. kyuhyun menatap dua bocah laki-laki yang kini berdiri dihadapannya dengan di bimbing oleh wanita paruh baya yang merupakan ibunya sendiri bersama sang kakak yang juga sedang sibuk dengan mengendong bayinya. Tatapan mata itu saling berganti menatap dibocah tersebut. Menatap dengan seksakma satu sama lain. entah, perasaan bimbang kini menyelimuti kyuhyun ketika tidak bisa tahu siapa bocah tampan tersebut. Dan yang mana bocah tampan yang menjadi putra kesayangannya bersama sang istri 3 tahun yang lalu.

”semakin tampan? ..”seru Ahra yang membuyarkan lamunan kyuhyun.

”tentu. tidak salah pilihan mengirimnya. Membuat perubahan besar ..”ujar Ny cho bangga.

”mereka? ..”tanya kyuhyun bingung. Ingin tahu, yang mana putranya yang 3 tahun yang lalu kyuhyun tinggal pergi. Baby Dannish?

”kau tidak mengingatnya? Putra-putramu? ..”tanya Ahra tergelak menatap wajah bingung adiknya itu. ya wajar sajalah. Memang sengaja tidak di beritahui. Apalagi dengan sosok bocah kecil yang kini sibuk menyusui besama botol susu yang memakai dot.

”Nde? ..”kaget kyuhyun masih tetap bingung.

”Dannish, berikan appa phopho ..”perintah Ahra, kyuhyun tertawa. Bocah dengan pipi tirus tersebut, rupanya putra tampannya yang sangat menggemaskan pada 3 tahun yang lalu ya. kyuhyun bahagia sekali saat ini. kecupan pada pipi bocah itu berikan yang membuatnya sangat-sangat rindu akan bocah satu ini.

”yang appa ya ..”gumam Dannish yang masih kurang bisa berbicara lancar. Bukan tidak bisa, namun masih teloh dalam berbicara.

”Aiggo ..”kyuhyun menggendong Dannish dengan kasih sayangnya memeluk tubuh bocah itu.

”Dae ingin di gendong appa? Dae sayang appa? Ayo, Dae beri appa phopho ..”perintah Ahra. Kyuhyun menatap bingung kembali kakanya.

”aku tidak mengerti, Noona ..”

”Ya, apakah kau tidak mengetahuinya? Daehyun? Cho Daehyun? ..”tanya Ny Cho. Kyuhyun menggeleng bingung.

”Kau menikah kyuhyun, kau memiliki istri juga. Kalian begitu bahagia bersama. seorang anak tentu akan hadir didalam keluarga kecil kalian bukan? ..”lanjut Ahra bertanya. Daehyun. bocah kecil itu menangis karena susu nya habis. Dan Ny cho meraih tubuh itu dan membawa masuk kedalam gendongan.

”Ya Tuhan, berterus terang saja? aku tidak memahaminya. Siapa anak ini? kenapa ia bersama kalian? Dan apa hubungannya denganku yang menikah, memiliki istri, dan saling bahagia dengan kehadiran anak? Huh ..”kesal kyuhyun menatap Dannish yang tertawa.

”Adik Dae bobo ya. ngan nangis lagi. umma pulang wa mainan ..”seru Dannish yang semakin ditatap oleh kyuhyun.

”Dannish? …”

”adik ngis, adik ingin boboya appa. Ngan ngis lagi ..”ujar teloh Dannish. Kyuhyun kembali menatap bocah yang dipanggil Dae itu oleh putranya tersebut.

”masih tidak mengerti? …”tanya Ny cho.

”katakan! ..”perintah kyuhyun

”Cho Daehyun imnida. Putra kedua kyuhyun appa, dan Seohyun Umma ..”seru Ahra, dan disanalah kyuhyun mengerti ketika penjelasan ahra cukup membuatnya faham. Cho Daehyun, bocah tampan itu? adalah Putranya? Putranya bersama wanita yang sangat ia rindukan? Seo joo Hyun?

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27848565_539451549772114_1185366575_n

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

.

.

.

VOT MEN lengkap, lanjut, jika kurang, no lanjut

okay, silakan baca wkwkw

Happy family

.

.

.

.

.

.

MIAN FOR TYPO GUYS

~Happy reading~

.

.

.

.

”Umma ..”teriakan si kecil Nan tampan ketika melihat kedatangan ibunya yang sangat-sangat bocah itu rindukan.

”sayang ..”balas seohyun cerita. Meraih, lalu membawa masuk tubuh kecil buah hatinya yang sangat-sangat tampan itu. tersenyum dengan bibir tipis itu memberikan kecupan manis tepat pada pipi gembil sang si kecil yang merupakan anak bungsunya.

”Umma ..”manja si kecil itu. mulai dengan kebiasaan tersebut, tentu seohyun merasa geli saat kepala sang anak kini bersembunyi di sela-sela leher putihnya.

”baru pulang? …”tanya Ny Cho yang datang membawa botol susu milik si kecil yang sedang asyik bercanda gurau bersama menantunya.

”ah. Iya. Aku baru pulang. tugas begitu banyak. Dan kami memilih menyelesaikannya di rumah Yuri ..”jawab seohyun gugup + gagap = takut.

”Minum susunya ya ..”perintah wanita paruh baya itu memberikan susu botol yang bocah usia 2 tahun 6 bulan itu pinta tadi. Namun sayangnya, saat ini. bocah itu menolak susu botol yang ia berikan. Entah, jika seperti ini, sudah sangat pasti, Ny cho mengetahuinya bahwa sang cucu lebih menginginkan susu yang ada pada menantu cantiknya.

”ayo, di minum? ..”perintah seohyun.

”tidak suka ..”

”Ya? tidak suka? Tadi cucu Helmonie meminum susu ini bukan? bersama Hyung? …”tanya Ny cho. Seohyun menatap putranya yang masih tetap menolak, mata itu beralih menatap lingkungan sekitar ruang tamu guna mencari tahu dimana si kakak dari putranya si kecil ini yang sangat tampan itu.

”Dannish? ..”seohyun bertanya.

”tidur dikamar setelah kami pulang berjalan-jalan …”jawab Ny cho tersenyum. ah, tahukah, jika saat ini putranya kyuhyun telah berada di korea? Di seoul? Di rumah ini? setelah 3 tahun memilih pergi karena mengendalikan sebuah bisnis yang di tawarkan oleh besannya. Dan, pastikan bahwa nanti sang menantu akan terkejut saat memauski kamar? Tentunya, itu akan terjadi. toh, saat ini putranya kyuhyun sedang beristirahat dikamar.

”aku akan melihatnya kekamar …”ujar seohyun yang bersiap-siap pergi menaiki anak tangga. Namun,

”memakai pakaian seperti ini? lalu masker? Untuk apa? ..”tanya Ny Cho penuh selidik. Seohyun menampilkan senyuman terpaksa. Inilah yang paling tidak disukainya. Kenapa harus begini? Kenapa keluarga besar Cho masih tetap bersikeras melaranganya untuk melakukan aktifitas diluar sana? kenapa? hal wajar kok. Seohyun masih tetap memgetahui batas-batas itu, namun seakaan ibu mertuanya masih tetap tidak percaya dengan apa yang ia lakukan di luar sana selain berstudy, tentu pertanyaan-pertanyan aneh akan terlontar dari mulutnya.

”menaiki motor. Itu bisa membuat kita terkena penyakit karena udara yang tidak baik bukan? Dan, harus aku memakainya …”seohyun menjawab apa yang oleh sang ibu mertua.

”kau memiliki suami seohyun. bukan hanya suami. tetapi kau memiliki anak. Dua orang anak. Jangan bertingkah seperti anak muda lagi. itu sangat tidak pantas ..”pernyataan Ny Cho barusan. Seohyun mengangkat wajahnya dengan sangat kecewa. Terlalu tegas? Atau bagaimana? seohyun bingung. Apakah jika memiliki suami dan anak? Ia tidak boleh lagi bermain, berkumpul, dan pergi bersama teman-teman? apakah itu tidak boleh ia lakukan?

”maafkan aku. Mungkin ini tidak akan terjadi lagi …”ucap seohyun yang pergi dari sana. melangkahkan kaki menaiki beberapa anak tangga menuju kamar. Sejujunrnya, kini tubuhnya sangat lelah, tetapi, semua hilang karena matanya menatap si kecil buah hatinya yang sangat ceria, dan itu dapat membuat rasa lelah hilang. Namun, apa? sederet pernyataan ibu mertuanya membuat pikirannya kembali lelah saat telinga itu mendengar.

”buka umma …”pinta si kecil meminta susu.

”iya. Umma ganti baju dulu. setelah itu, baru minum susu …”bisik seohyun pada sikecil, tangan yang akan menyentuh knop pintu, namun

CRACC

Pintu terbuka dari dalam. Seohyun menatap siapa yang berada didalam sana. didalam kamarnya. Ketika mata itu menatap, maka rasa kaget tiada tara mampu membuat wanita muda itu membulatkan matanya sesaat, dan

”Appa …”

~A HESITANS HEARTS~

Kyuhyun membuka mata nya dengan sangat tidak minta. Tubuh telanjang dada itu ia duduki saat terasa bahwa terongkongnya saangat haus. Mata yang menatap tubuh kecil putranya yang juga terbaring di ranjang bersamanya. Tersenyum dengan bibir mengecup puncak kepala putranya, lalu Kaki itu juntaikan ke lantai kamar. memilih beranjak dengan kaki yang melangkah jalan menuju pintu. Helaan nafas berat itu kyuhyun hembuskan akan pikiran yang lelah. Tangan manyentuh knop pintu, dan

Crak.

”Appa ..”kyuhyun terkejut saat suara lengking si kecil mampu mengagetkan dirinya yang sedang tidak berada dalam pikiran. Mata itu lebih terkejut lagi ketika menatap seorang wanita yang sangat ia rindukan itu tengah menggedong tubuh si kecil putra tampannya dengan tatapan yang juga sama terkejut. Entah pertemuan macam apa ini? dan ia sangat gugu sekali ketika tahu bahwa wanita itu. wanita yang sangat ia rindukan itu, memiliki perubahan banyak setelah 3 tahun ia tinggal pergi ke prancis.

”Kau! …”wanita itu seohyun. rasa kaget, bagaimana bisa? dan jika memang seperti itu, kenapa ibu mertuanya tidak memberitahui masalah ini? apakah ia tidak berhak mengetahui tentang pria satu ini? pria yang memilih pergi meninggalkannya 3 tahun yang lalu? Astaga.

”Ah, kau ehum ..”kyuhyun tidak bisa mencari kata kata apa yang harus ia ungkapan. Tatapan dingin yang seohyun perliatkan mampu membuatnya tidak bisa berkutip. Memang sudah sangat berbeda. Dan perubahan itu begitu terliat. Dulu, setiap saat menatap wanitanya, hanya ada tatapan polos yang kyuhyun sukai, namun kini apa? liatlah, ketika ia berusaha menatap matanya, dan yang ada, bukan tatapan polos lagi, malahan sebuah tatapan penuh kesinisan. Huh, apakah ia terlama pergi meninggalkan istrinya?

”umma ..”si kecil itu. seohyun mengalihkan tatapan mata menatao putra bungsunya. Cho Daehyun. masih ingat jelas bagi seohyun. ia tersenyum saat wajah mengantuk putranya itu terliat ketika ia sedang menatap. Tidak. jika bukan karena anak-anak, mungkin apa ya? apakah bisakah bertahan atau bukan ya. ditinggal pergi, tampa kabar lagi.

”baiklah. Kita bobo, bersama Hyung ..”gumam seohyun yang tersenyum. kyuhyun? serasa ia menjadi orang asing saat melihat itu. istrinya saja, tidak menyapanya atau sebagaimana sewajarnya seorang istri menyapa suami yang baru pulang.

”Hyung bobo dalam bersama appa ..”ujar Daehyun yang lucu.

”dan Adik Dae akan bobo bersama umma, okay. Kit- ..”perkataan itu. seohyun menatap kyuhyun saat tangan kekar pria itu menahannya,

BRUK!

Tak sengaja tubuh itu menubruk seorang pria bertubuh kekar dengan setelah jas hitam dan wajah yang ditutupi oleh kaca mata hitam yang sulit bagi seohyun mengetahui siapa pria itu. meringgis kesakitan ketika bahunya kini terasa begitu nyeri, menoleh saat menatap si pria yang sedang berusa menatap wajahnya yang tertutup masker. Seohyun tersenyum hormat, dan

”Maafkan saya …”ucapan itu. tidak menunggu lama balasan atas ucapan maaf seohyun. Saat setelah bungkuk hormat kepada si pria yang ia tubruk, maka tubuh itu kembali seohyun bawa berlari meninggalkan pria yang tadi wanita itu tubruk dengan tujuan harus bisa sampai ke ruangan dimana kini para teman-temannya menunggu.

”aneh ..”si pria itu buka suara. Membuka kaca mata hitam dengan mata yang menatap tubuh seorang wanita yang tadi menubruk tubuhnya itu. ada rasa aneh saat bayangan itu menghampirinya. Pria tersebut merasa bahawa ia mengenal dekat wanita itu. menatap matanya itu. Ya Tuhan, tetapi siapa ya? kenapa malah menjadi seperti ini?

”Why? ..”seohyun bertanya. Membuyarkan lamunan kyuhyun yang sibuk memikirkan kejadian di airport,

”bu-bukan. eh, tetapi mirip. Apakah pertemuan pertama di airport? Pakaian hitam. Memakai masker. Dan kita bertubrukan di sana? be-benarkah? ..”tanya kyuhyun. seohyun tersentak. Dan tersenyum paksa saat pikiran kembali pada kejadian siang tadi dimana ia sedang berada di airport bersama Yoona. Dan karena mengejar Yoona, ia tentu menubruk seseorang yang tidak ia kenal. lalu, apa yang akan ia lakukan jika orang yang ia tubruk adalah pria yang berada dihadapannya? jika begitu kenyataaannya, tamatlah riwayatmu, seo joo hyun.

~A HESITANS HEARTS~

”satu lagi, sayang. satu kali lagi ya. anak umma pintar. Harus makan yang banyak ..”bujuk seohyun.

”dak mau umma ..”Tolak Dannish saat seohyun berusaha memberikan suapan nasi kepada si tampan satu ini.

”makanan yang banyak, Dannish. Biar bisa menjadi anak yang kuat. Menjaga adik Daehyun …”seru Ny cho menatap cucu pertamanya yang memang sangat sudah makan.

”apakah selalu seperti itu, eomma? ..”tanya kyuhyun yang baru datang. Meraih tubuh Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat yang pria itu berikan.

”pergi ya? ..”tanya Ny cho. Kyuhyun mengangguk. Mengecup paksa pipi tirus Dannish yang tertawa dalam pelukan hangat itu. mata yang sekilas menatap istrinya yang sibuk dengan membujuk putra mereka untuk makan. Entah, apakah boleh ia bersyuukur? bersyukur kepada yang maha kuasa? Atas semua ini? kebahagian ini? kyuhyun tidak berhenti tersenyum menatap wajah cantik itu.

”Dannish …”panggil seohyun lagi.

”Dak mau hiks ..”tangisan itu pecah.

”Ya. jangan menangis. Jagoan appa, malu diliat Adik dae ..”bujuk kyuhyun. Dannish diam namun air mata masih tetap bergenang pada kelopak mata itu. seohyun tertawa menatap wajah lucu Dannish. Benar-benar, kalau urusan makan, ini yang paling tidak disukai seohyun. karena, setiap kali makan, dannish akan selalu bertingkah.

”berapa suap yang masuk? …”Ny cho bertanya.

”hanya tiga. Itupun sangat sulit membujuknya ..”jawab seohyun yang meletakan piring makan Dannish di meja. Memilih bangkit dari kursi tersebut dengan tubuh yang melangkah mendekati sofa ruangan tamu dimana kini ada putra bungsunya yang terlelap karena lelah habis bermain. Tangan itu meraih tubuh kecil itu untuk seohyun gendong.

”Umma dak leh pergi hiks ..”tangisan itu. seohyun menghentikan langkahnya saat menatap putranya menangis karena ia menggedong Daehyun yang sudah terlelap. tubuh kecil itu turun dari gendongan suaminya, dan melangkah cepat menghampirinya dengan tangan yang memeluk tubuh berisinya.

”Umma gendong adik ya. Dannish disini dulu. tunggu umma ..”bujuk seohyun. Dannish menolak. Menangis meminta di gendong juga. Kyuhyun yang masih berada disana, pasti tubuh itu ikutan bangkit dengan kaki yang melangkah mendekati istrinya.

”biarkan oppa yang menggendong Daehyun ..”ujar Kyuhyun yang mengambil alih daehyun dalam gendongan istrinya. seohyun menatap sekilas pria itu, suaminya. Tentu menghela nafas berat yang begitu sangat lelah saat mata menatap sang suami. ingat, bukan lelah tubuh, tetapi lelah hati.

”jangan menangis lagi sayang ..”bujuk seohyun. meraih tubuh kecil Dannish, dan membawa masuk kedalam gendongan hangat itu.

Tn cho, Dan Ny cho tersenyum menatap pemandangan itu. huh, bahagia bukan?

~A HESITANS HEARTS~

”menjadi kekasih? ..”tanya song hee.

”ah, jangan bercanda. Aku telah berkeluarga. Memiliki suami, dan juga anak. Bagaimana bisa kita menjalankan hubungan seperti ini? ..”seohyun bertanya gugup. Apa-apaann ini? dkata pergi nonton acara party kampus, lalu apa ini jika kedatangan kesana malah menyambuat sebuah rencana dalam pengungkapan perasaan pria yang berada di hidapannya.

”bila ada niat jahat, jika bisa. aku ingin merebutmu, dan bisa memilikimu ..”ungkap Song hee. Seohyun tersentak dengan wajah takut itu. mungkin ini akan menjadi masalah besar jika ia selalu memilih meledaninnya. Tidak. ia masih tetap mengingat batas-batas itu. ia tidak akan jatuh dalam lubang yang salah.

”Seohyun …”

”aku mencintai suamiku. Aku tidak akan bisa memilih jalan yang salah hanya untuk mencari kebahagian sementara. Tolong, mengertikan tetang posisiku sebagai wanita bersuami ..”pinta seohyun. Song hee tersenyum manis.

”suami? menunggu? Pria itu tidak memberi kabar. Sampai kapan kau akan menunggu. Ini, pria didepanmu, sangat setia menanti. Apa tidak bisa kau menatap betapa hatiku tulus mencintaimu ..”ungkapan itu. seohyun memilih mengalihkan tatapan dalam song hee,

”aku harus pulang lebih awal. Maaf ..”ucap seohyun, dan

”Umma hiks …”tangisan Daehyun. seohyun menoleh menatap putra bungsunya yang terbangung. Menangis duduk di ranjang saat mata itu sedang ia tatap. Tubuh yang bangkit dari sofa dimana sofa tersebut ada dikamar. Kaki yang melengkah mendekati ranjang, dan pasti tubuh itu ia duduki di ranjang dengan tangan yang meraih tubuh kecil Daehyun.

”uljima ..”bisik seohyun pada telinga putranya itu. tersenyum saat mata bulat daehyun terbuka menatapnya. Menunggu? Pasti bukan. ini adalah runtintas setiap malam. tangan putih itu, seohyun membuka kacing piyamanya setengah dengan menampakan dua gundukan besar itu yang masih terlampisi bra. Menanggalkan pengait bra yang memang bra khusus untuk ibu menyusui yang sedang seohyun pergunakan. Tidak sampai menghitung detik, maka rasa nyeri dan geli kini menghampirinya saat dengan kuatnya kini Daehyun menghisap nippel hitam payudaranya tersebut.

Diusia 2 tahun 3 bulan. Sejujurnya, Daehyun masih Tetap asi. Namun apa ya? mungkin asi akan putra bungsunya dapatkan saat dimalam hari ketika ia berada dirumah. Toh, saat pagi, siang dan sorepun, seohyun terlalu sibuk dengan study sehingga peranan ini akan terlupakan oleh wanita cantik itu.

Masih teringat jelas saat ia baru mengetahui tentang kehdiran Daehyun. seohyun merasa ini terlalu cepat karena usia Dannish pada saat itu masih terlalu kecil. 10 bulan. Bukankah itu memang harus memiliki perhatian khusus dari orang tua? Namun bagaimana jika pada saat itu perhatian terbagi karena telah ada sosok makhluk yang mengisi rahimnya. Sosok yang di lambangkan sebagai sosok buah cintanya bersama sang suami? entah, rasanya seperti itu. Tetapi untuk saat ini, ia tidak akan merasa menyesal. Adanya Dannish dan daehyun, dapat membuatnya tertawa meski hati sedang lelah bukan? heum.

”Dannish, dan Daehyun, kalian adalah kebahagianku ..”gumam seohyun yang tubuh berbaring di ranjang. Mengecup puncak kepala Daehyun, dan puncak kepala Dannish yang tidur di sisi ranjang paling ujung dengan Daehyun yang berada di tengah, dan dirinya sebagai penutup agar dua bocah tampan itu tidak tertujun bebas.

~A HESITANS HEARTS~

”tiba-tiba kau pergi dari acara itu? kenapa? …”tanya Yoona. Seohyun menoleh dengan wajah lelah itu. semalaman terjaga karena si kecil bertingkah. tidak, tetap saja sama. Dannish Dan Daehyun. menangis bersama meminta susu. Dannish menangis karena ia memang lupa membuat susu, Dan daehyun yang ikutan menangis ketika hisapan asi itu terlepas saat mendengar tangisan Dannish yang merupakan kakak dari si kecil.

”aku memiliki anak ..”jawab seohyun langsung.

”Bukan itu jawaban yang aku inginkan seohyun. katakan saja, apakah semua ini ada hubungan dengan ungkapan perasaan yang song hee lontarkan? ..”tanya Yoona,

”jika kau mengetahui tentang rencana itu, mengapa tidak memberitahuiku? Apakah kau ikut andil dalam acara yang mereka adakan? ..”seohyun balik tanya. kesal. Bagaimana bisa? yang seohyun tahu itu adalah acara party bersama teman kampus, namun nyatanya, bukan. malah, itu adalah acara ungkapan perasaan song hee kepada dirinya yang telah direncanakan tampa ia ketahui. Huh! Menyebalkan.

”tidak apa. itu baik, sangat baik. tidak masalah bukan? aku membantunya ..”ujar Yoona bangga. Seohyun tertawa,

”apa harus aku mengingatimu lagi? aku telah menikah, memiliki suami. dan jangan lupakan bahwa aku juga telah memilliki anak. Tidak. itu tidak akan terjadi. menerima perasaan song hee adalah kesalahan terbesar ..”seru seohyun. Yoona menghela nafas beratnya.

”telah menikaj, okay. Aku tahu. memiliki suami? juga tahu? anak? Ya, pasti. karena kalian telah menikah tentu kalian akan making of love sehingga kehadiran seorang anak dapat membuatkan kebahagian tesendiri ..”ujar Yoona. Masih tetap tersenyum. niat baik bukan. menjodohkan seohyun dengan song hee. Dari pada harus menunggu pria itu? lebih baik bersama song hee.

”True ..”gumam seohyun tertawa.

”dan, sayangnya. Suamimu telah melupakanmu seohyun. ia lebih bahagia disana tampa ingin memberikan sebuah kabar tentang keadaaannya bukan? jadi, terimalah cinta Song hee segera mungkin. Sebelum kau menyesal ..”lanjut Yoona, dan

PLATAK!

”jaga perkatakanmu. Suamiku tidak seperti itu. dia akan tetap setia meski kami terpisah oleh jarak. Dan, jangan memaksaku untuk menerima perasaa song hee dengan status masih menjadi istri dari pria lain ..”ujar seohyun kesal. Yoona tertawa bahagia melihat ekpressi seohyun yang kesal.

”Ya, bercerailah! …”perintah Yoona,

”bercerai, dan aku akan menjadi janda di usia semuda ini? uh, tidak akan ..”tegas seohyun. meski pada kenyataan yang Yoona katakan itu benar, namun tetap saja, ia tidak akan memilih keputusan bercerai jika yang pikirkan untuk kedepannya tentu kebahagian anak-anak. Bercerai, apakah sanggup bila nanti anak-anaknya bertanya tentang keberadaan appanya.

”lalu? Menungggu sampai kapan? Suamimu itu telah bahagia bersama wan- ..”

”percayalah. Semalam, kami telah bertemu. dia kembali, karena dia memiliki istri dan juga anak. Aku tidak akan bercerai. Titik ..”potong seohyun. meraih tas selempang, dan pergi meninggalkan Yoona yang kaget atas apa yang ia lontarkan.

~A HESITANS HEARTS~

”ikut? ..”tanya seorang pria.

”sang saem nim, lanjutkanlah! Aku sedang menunggu jemput. Tentu, jika bersabar. Maka jemputan akan segera datang ..”jawab seohyun tersenyum sopan.

”Seo joo hyun ..”pria yang menjadi dosennya tersenyum. kaki melangkah mendekati seohyun, lalu kembali tertawa saat menatap wajah cantik yang sangat pria itu sukai. Huh, kapan ya hari itu tuba? Kapan? Kapan seohyun mau membuka hati untuknya? Pikir si dosen itu yang masih tetap berharap banyak.

”’aku tidak ingin dinilai salah karena bersama kau, Chang Min oppa ..”ketus seohyun saat posisi mereka sudah tidak ada jarak lagi.

”bukankah seharusnya seperti itu? sejak awal, kita juga sudah saling mengenal. Apakah semua menjadi masalah jika satu kampus mengetahui bahwa dosen tampan ini memiliki perasaan pada mahasiswinya? ..”Tanya pria itu yang merupakan Chang Min.

”Ya Tuhan, aku telah mengatakan dengan sangat jelas. Aku tidak ingin, dan tetap seperti itu. bisa memahami keadaanku? ..”seohyun bertanya.

”tinggalkan pria brengsek, dan mulailah membuka hati untuk pria baik seperti dosenmu ini …”ujar Chang min. Seohyun tertawa, menoleh dengan wajah yang sangat cantik itu. menatap Chang min yang malah salah tingkah ketika ia menatap pria itu. huh, tampannya, tapi akan sangat tampa jika pria satu ini tidak lagi mengganggunya bukan? pasti.

”sayang? oh, Tuhan, aku bahkan tidak bisa merasakan kenyamanan ketika kita sedang bersama? Dan, siapa pria brengsek? kau mengatakan siapa Chang min oppa? Apakah pria brengsek itu cho Kyuhyun? suamiku? ayah dari anak-anakku? …”tanya seohyun.

”seohyun ..”

”berhentilah mengatakan ini. tidak seharusnya oppa berbicara seperti itu. bila ada masalah dengan cho kyuhyun, ya selesaikan tampa harus melibatkan aku yang tidak mengetahui apa masalah kalian ..”ujar seohyun yang kembali menatap lurus gerbang kampus dimana ia berlanjut study.

”Kyuhyun tidak baik. Di-a ..”

”bagaimanapun, baik atau tidak baiknya. Aku yang merasakannya, bukan oppa. ini yang terakhir okay ..”setelah mengatakan itu, seohyun memilih pergi meninggalkan chang min. Huh, tidak song hee, Yoona, atau changmin, sama-sama bikin kesal!!!

~A HESITANS HEARTS~

”gak boleh ngis ya ..”ujar Dannish kepada Daehyun yang duduk disebelahnya.

”untuk Hyung ..”Daehyun memberikan mobil kecil miliknya kepada sang kakak yang sangat bocah kecil itu sayangin. Kyuhyun tertawa menatap dua bocah itu. bahagia sekali melihat mereka berinteraksi. Antara Dannish, ataupun Daehyun, kyuhyun tidak akan membeda-beda sebuah kasih sayang yang ia berikan. Semua sama saja. sama-sama besar kasih sayang itu.

”jika sedang jenuh, Maka Daehyun akan bersikap usil. Mengganggu dan membuat Dannish menangis. Bila ada seohyun, tentu seohyun bisa memberikan pengertian, namun ketika seohyun tidak berada dirumah, ah, pelayan semakin merasa kesulitan jika cucu-cucu eomma bertingkah …”cerita Ny cho.

”aku masih tidak percaya. Daehyun? Cho Daehyun. huh, bagaimana bisa? ..”tanya Kyuhyun masih bingung dengan kehadiran Daehyun,

”3 tahun yang lalu, saat kejadian itu? masalah kalian? Perpisahan tesebut, kehamilan muda sedang terjadi. Eomma tidak bisa mengetahuinya karena setiap mengeluh sakit, seohyun memolak pergi ke dokter. Dan, bukan cuman Eomma yang tidak bisa mengetahuinya, Seohyun, yang tengah hamil, juga tidak bisa merasakan semua itu. berfikir jika sakit, itu hanya sakit biasa. Namun faktanya berbeda ketika pendarahan terjadi. kami mengetahui dari sana …”cerita Ny cho.

”Aku menyesal memilih pergi ..”ungkap Kyuhyun.

”jangan berbicara seperti itu …”Seru Tn Cho.

”kami belum berbicara. Saat kepulangan itu, aku berfikir pertemuan kami terjadi saat kami ingin membuka pintu. Hanya saja, ketika menatap wajah seohyun untuk pertama kali setelah 3 tahun berpisah, aku baru bisa sadar saat pertemuan pertama kami terjadi di airport ..”ujar Kyuhyun Tertawa. Ny cho merubah mimik wajah dengan sangat bingung. Pertemuan pertama di airport? Maksudnya apa?

”eh, kau berbicara apa? ..”Tanya Ny cho.

”aku bertemu seohyun di Airport ..”jawab kyuhyun tertawa. Kembali menatap anak-anaknya yang sibuk pada dunia mereka masing-masing. Tidak dengan Ny cho yang begitu tahu fakta apa yang disembunyikan seohyun. berbicara padanya seperti ini, namun tampa diketahui, menantunya berbohong. Huh!!!

~A HESITANS HEARTS~

”apakah malam ini? acaranya? Ya Tuhan, bagaimana bisa aku keluar? ..”keluh seohyun yang sibuk dengan bertelponan bersama Yoona.

”…….”

”sial. Itu akan menambah masalah. eomma tidak suka aku pergi. apalagi pergi saat waktu malam seperti ini. apa yang akan terjadi jika hal buruk itu menghampiri menantunya? ..”tanya seohyun tertawa. Tubuh itu berbalik dengan menatap anak-anaknya yang sedang asyik meminum susu botol bersama-sama.

”……”

”sangat sayang. bahkan pakai banget ..”jawab seohyun yang melangkah mendekati ranjang. Duduk disana sembari tubuh yang setengah berbaring menatap dua bocah tampan itu yang kini memilih mendekati tubuhnya. Daehyun, bocah paling kecil itu berbaring disebelahnya yang juga Ikuti oleh Dannnish yang memelih berbaring disebelah adiknya dengan tangan kecil itu memeluk sayang sanga adik yang telah terlelap.

”…..”

”oh, itu rahasia …”bisik seohyun yang tersentak ketika pintu kamar terbuka saat wanita lait bahwa sang suamilah yang masuk. Semalaman tidak pulang karena ada tugas yang seohyun dengar, dan kini, ia kembali bertemu pria itu. bahkan jujur, sejak kemare kedatangan kyuhyun, sama sekali seohyun belum bertegur sapa. Menyapa saja? huh, tidak. dosa gak ya?

”…..”

”baiklah. Aku akan bersiap-siap. Katakan kepada mereka, jika aku akan datang okay ..”gumam seohyun tertawa. Kyuhyun yang sedang membuka jas formal yang pria itu kenakan menoleh menatap sang istri yang masih sibuk dengan bertelponan. Huh, Jam 8 malam mau pergi? pergi kemana? Pikir kyuhyun yang merasa tidak suka jika istrinya keluar malam.

”sampai bertemu nanti ..”seru seohyun, dan

PIP

”aiggo …”sambungan posnel yang telah terputus. Seohyun tertawa memperhatikan cara tidur Dannish dan Daehyun. berpelukan satu sama lain. begitu lucu dan tentu menggemaskan sekali. pasti, kecupa pada bibir kecil itu seohyun berikan dengan sangat bahagia.

”Seohyun ..”kyuhyun memanggil istrinya itu. kaki yang melangkah menuju ranjang. Tersenyum manis saat tatapan bingung wanita perliatkan. Bingung? Kyuhyun semakin bingung. Bagaimana bisa ia meninggalkan seohyun selama 3 tahun membuat wanita itu berubah sikap menjadi dingin padanya. Bagaimana bisa?

”Ya? ..”hanya ya? apakah begitu respon istri saat suami memanggil?

”Tidak inginkah memeluk oppa? ..”pertanyaan itu. seohyun yang tadi menatap anak-anak, kini beralih menatap wajah sendu pria itu. apakah ia salah tidak memperdulikan kyuhyun sejak saaat kedatangannya? Apakah salah? salahkah? Tapi, rasa kecewa masih ada loh, dan itu karena Kyuhyun yang tidak memberikan sebuah kabar selama 3 tahun pergi. ingat, jika bukan karena anak-anak, seohyun tidak akan bisa bertahan di lingkungan ini. apalagi ini. keluarga besar Cho yang terlalu oper protectif padanya. Membuatnya semakin jenuh bila masih tetap berada disini.

”oppa merindukanmu ..”ungkap kyuhyun

”kita bisa membahas ini nanti ..”ujar seohyun.

”tidak bisakah untuk tetap berada disini? ..”tanya kyuhyun. seohyun menoleh. Saat tubuh ia akan bangkit, maka tangan kyuhyun menahan sehingga tubuh yang akan bangkit malah kembali terhempas pada ranjang besar itu.

”ini masih pukul 8 jika harus berada disini. biarkan aku menyelesaikan aktifitas bersama eomma ..”ujar seohyun tersenyum paksa.

”bukan. kau bukan pergi menyelesaikan aktifitas bersama eomma. teman-teman? kau akan pergi bersama mereka. apakah lebih pentingkan mereka ketimbang bersama oppa dimalam hari? ..”pertanyaan kyuhyun. seohyun dibuat terkejut oleh pertanyaan itu. entah, ini semakin membuatnya bimbang. Antara kyuhyun, dan Yoona, mungkin akan sangat baiknya Yoona ya. kos, rasa tidak nyaman sering kali ia temukan ketika ia bersama sang suami.

”apa yang kau inginkan? ..”tanya seohyun mencoba bersikap baik dan sopan. Meski pada kenyataaanya seohyun terliat marah sih, namun tentu, kali ini ia masih tetap menjaga sikap bukan. apalagi kepada suaminya.

”menghabiskan waktu malam bersamamu ..”jawab kyuhyun. seohyun semakin terkejut karena tidak sadar bahwa tubuhnya telah ditindih kyuhyun. pria itu menindihnya dengan tangan pria itu berusaha merangkul tubuhnya. Tatapan itu, seohyun menatap dalam mata bulat kyuhyun yang terliat memerah seperti menahan amarah. Entah, semua menjadi rasa bingungnya. Antara piliha yang sulit. Saat kecupan pada bibir kyuhyun datang mengenai bibir kecilnya, maka pasti tampa sadar, mata itu terpicing dengan tangan yang kini memilih mendekap kuat tubuh pria itu. suaminya. Menikmati ciuman pertama mereka setelah 3 tahun perpisahan itu terjadi.

Huh, bahagianya.

.

.

.

.

TBC

A HESITANS HEARS PROLOG

Preview

.

.

”Appa/Appa ..”

Teriakan itu. kyuhyun menatap dua bocah laki-laki yang kini berdiri dihadapannya dengan di bimbing oleh wanita paruh baya yang merupakan ibunya sendiri bersama sang kakak yang juga sedang sibuk dengan mengendong bayinya. Tatapan mata itu saling berganti menatap dibocah tersebut. Menatap dengan seksakma satu sama lain. entah, perasaan bimbang kini menyelimuti kyuhyun ketika tidak bisa tahu siapa bocah tampan tersebut. Dan yang mana bocah tampan yang menjadi putra kesayangannya bersama sang istri 3 tahun yang lalu.

”semakin tampan? ..”seru Ahra yang membuyarkan lamunan kyuhyun.

”tentu. tidak salah pilihan mengirimnya. Membuat perubahan besar ..”ujar Ny cho bangga.

”mereka? ..”tanya kyuhyun bingung. Ingin tahu, yang mana putranya yang 3 tahun yang lalu kyuhyun tinggal pergi. Baby Dannish?

”kau tidak mengingatnya? Putra-putramu? ..”tanya Ahra tergelak menatap wajah bingung adiknya itu. ya wajar sajalah. Memang sengaja tidak di beritahui. Apalagi dengan sosok bocah kecil yang kini sibuk menyusui besama botol susu yang memakai dot.

”Nde? ..”kaget kyuhyun masih tetap bingung.

”Dannish, berikan appa phopho ..”perintah Ahra, kyuhyun tertawa. Bocah dengan pipi tirus tersebut, rupanya putra tampannya yang sangat menggemaskan pada 3 tahun yang lalu ya. kyuhyun bahagia sekali saat ini. kecupan pada pipi bocah itu berikan yang membuatnya sangat-sangat rindu akan bocah satu ini.

”yang appa ya ..”gumam Dannish yang masih kurang bisa berbicara lancar. Bukan tidak bisa, namun masih teloh dalam berbicara.

”Aiggo ..”kyuhyun menggendong Dannish dengan kasih sayangnya memeluk tubuh bocah itu.

”Dae ingin di gendong appa? Dae sayang appa? Ayo, Dae beri appa phopho ..”perintah Ahra. Kyuhyun menatap bingung kembali kakanya.

”aku tidak mengerti, Noona ..”

”Ya, apakah kau tidak mengetahuinya? Daehyun? Cho Daehyun? ..”tanya Ny Cho. Kyuhyun menggeleng bingung.

”Kau menikah kyuhyun, kau memiliki istri juga. Kalian begitu bahagia bersama. seorang anak tentu akan hadir didalam keluarga kecil kalian bukan? ..”lanjut Ahra bertanya. Daehyun. bocah kecil itu menangis karena susu nya habis. Dan Ny cho meraih tubuh itu dan membawa masuk kedalam gendongan.

”Ya Tuhan, berterus terang saja? aku tidak memahaminya. Siapa anak ini? kenapa ia bersama kalian? Dan apa hubungannya denganku yang menikah, memiliki istri, dan saling bahagia dengan kehadiran anak? Huh ..”kesal kyuhyun menatap Dannish yang tertawa.

”Adik Dae bobo ya. ngan nangis lagi. umma pulang wa mainan ..”seru Dannish yang semakin ditatap oleh kyuhyun.

”Dannish? …”

”adik ngis, adik ingin boboya appa. Ngan ngis lagi ..”ujar teloh Dannish. Kyuhyun kembali menatap bocah yang dipanggil Dae itu oleh putranya tersebut.

”masih tidak mengerti? …”tanya Ny cho.

”katakan! ..”perintah kyuhyun

”Cho Daehyun imnida. Putra kedua kyuhyun appa, dan Seohyun Umma ..”seru Ahra, dan disanalah kyuhyun mengerti ketika penjelasan ahra cukup membuatnya faham. Cho Daehyun, bocah tampan itu? adalah Putranya? Putranya bersama wanita yang sangat ia rindukan? Seo joo Hyun?

.

.

.

~A HESITANS HEARTS~

27848565_539451549772114_1185366575_n.jpg

@ASHYSHANYS

CAST

CHO KYUHYUN (27THN)

SEO JOO HYUN (20THN)

CHO DANNISH (3TH)

CHO DAEHYUN (2TH)

GENRE

FAMILY,

PERTENGKARAN

MARRIAGE LIFE,

ROMANCE

TEMA

LOVE

TYPE

CHAPTER

RATE

PG+17

COVER BY

@Ashy_ARTSdesigh

NOTE

.

.

.

lanjut? ingin dilanjut? segera RCL okay

kecup manis dari Author kece :*

WF_18+

WONDERLAND GROUP STORY

PRESENT

.

.

https://free26211.wordpress.com

Wonderlandstar By website

Wndrlndo6o3 By Instargram

Wonderlandstar By Facebook

Wonderlandstar or Wonderland stars blog By Twitter

(Yuk, Bagi yang ingin menyumbang tulisannya tentang kisah romantis seohyun dan kyuhyun, kami bersedia membantu untuk merepublikasikan cerita anda. Jika berminat, silakan kirim cerita anda berbentuk file dokoment ke @seokyuhyun0603@gmail.com. ditunggu yaa )

.

.

.

18+

IMG-20180114-WA0000.jpg

.

.

.

.

Author

OriginalStory By :Je

Cast

Seo Joo Hyun

Cho Kyuhyun

 

.

.

.

Menurut kalian, apa yang akan terjadi setelah umur kita menginjak angka enam belas tahun ke atas?

***

Orang menyebutnya Seohyun, nama lengkapnya Seo Joohyun. Putri tunggal seorang dokter ahli bedah ternama dengan seorang guru senior high school.

Joohyun, begitu Kyuhyun menyebut. Joohyun memiliki karakter lembut, jarang bisa berbaur akibat sikapnya yang tertutup.

Kyuhyun dan Joohyun merupakan sepasang sahabat. Sejak kecil mereka tumbuh besar bersama. Joohyun lebih sering menghabiskan waktu di rumah sederhana Kyuhyun.

Orang tua Joohyun terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Hal ini mengakibatkan mereka melupakan keberadaan Joohyun yang mencari tempat teduh di rumah Kyuhyun.

Kyuhyun memiliki kakak perempuan, namanya Ahra. Cantik, ramah, pintar. Sama seperti Kyuhyun. Gen tersebut menurun dari ayah dan almarhum ibu Kyuhyun.

Kakak beradik ini juga terkenal dengan kepandaiannya. Kyuhyun di bidang seni, terutama musik. Semenatara Ahra di bidang akademik, terutama matematika.

Berada diantara mereka merupakan karunia luar biasa besar. Berkat mereka, Joohyun bisa merasakan apa yang disebut kasih sayang dan kebahagiaan.

Karena sejatinya, kebahagiaan tidak datang dari harta benda, melainkan dari keikhlasan hati menerima kondisi dan selalu bersyukur atas berkat dan rahmatnya.

“Jangan lupa dimakan sayurnya, Kyuhyun.” Ahra memperingatkan, hazzle Joohyun menemukan dengusan kecil bibir Kyuhyun, “ayo sayang, tambah lagi sayurnya.”

Sepasang sumpit menghalangi tangan Kyuhyun yang hendak menyisihkan -lagi- sayuran dari nasinya. Kyuhyun menemukan mata Ahra mendelik tajam, “ayo.di.makan.sayurannya.”

“Noona.”

“Hari ini ada pelajaran olahraga, kalau nanti kau jatuh pingsan bagaimana?”

“Joohyun akan membopongku.”

“Kau pikir Joohyun superman?”

“Dia cat women, Noona.”

Mata Ahra mengerling bosan. Kyuhyun dan segala jawabannya. Terkadang Ahra kesal memiliki adik pandai menjawab seperti Kyuhyun, tapi dilain sisi dia sangat bersyukur. Berkat kepandaian Kyuhyun menjawab -entah logis atau tidak- dia berhasil menjadi penyiar radio di sekolahnya.

“Sudah hampir setengah tujuh, Kyuhyun. Ayo berangkat.”

Ahra dan Kyuhyun serempak menatap jam dinding berkat Joohyun. Keduanya menggerutu kecil lalu secara cepat menghabiskan sarapan mereka. Diam-diam Joohyun terkikik.

Ahra dan Kyuhyun memiliki perbandingan usia dua tahun. Kyuhyun masih kelas satu sma sementara Ahra sudah hampir menyelesaikan sekolahnya, tinggal satu tahun dan lembar kehidupan sebagai mahasiswa di mulai.

“Ayo cepat diselesaikan makanannya. Joohyun, Kyuhyun nanti berangkat bersama Abeoji, ya?”

Joohyun mengangguk sementara Kyuhyun bertanya, “wae? Abeoji tidak lupa kan kalau terakhir kali Abeoji mengantar kami, kami harus terkena hukuman karena datang terlambat?”

Tawa Chungjoo terdengar. Ayah dua anak ini mengambil duduk diantara Kyuhyun dan Joohyun. Kedua tangannya sengaja diletakkan di atas kepala mereka.

Lain dengan Kyuhyun yang mendengus, sebaliknya Joohyun tersenyum hangat. Di kening Chungjoo masih terdapat air keringat hasil memangkas tanaman liar di kebun.  Joohyun menarik selembar tisu diatas meja untuk menghapusnya.

Chungjoo tersenyum, “Joohyun-ku yang selalu perhatian, terima kasih sayang.”

“Sama-sama,” selalu ada kecupan hangat di kening. Joohyun suka itu.

“Aku jadi iri, Abeoji,” canda Ahra, “kalau begitu aku berangkat dulu, sudah ditunggu.”

“Siwon sunbae?”

“Anak kecil dilarang tau urusan orang dewasa,” Ahra menjulurkan lidah. “Abeoji, Ahra berangkat dulu. Bye!”

Sepeninggalnya Ahra, Kyuhyun dan Joohyun segera menyelesaikan sarapan mereka. Sementara Chungjoo sibuk mengeluarkan motor dari garasi. Memanaskan mesinnya sebelum siap dipakai.

“Kyuhyun, Joohyun?!”

“Ya,” sahut mereka bersamaan.

***

Setibanya di sekolah, sekolah sudah ramai. Beberapa siswa menatap kedatangan Kyuhyun dan Joohyun. Nyaris seperti ini setiap hari. Rasa kesal jelas ada dalam hati, namun Kyuhyun memilih untuk tetap diam tidak peduli. Dari pada meladeni mereka, coretan note lagu di sebuah kertas lebih berguna.

“Belajar yang rajin, buat Abeoji kalian ini bangga, mengerti?” Nasihat Chungjoo sebelum Kyuhyun dan Joohyun menapaki area sekolah.

“Tentu, Abeoji.”

“Kalau tidak lupa.”

Chungjoo hanya bisa menggeleng. “Jangan berbuat ulah, arra?”

“Pak tua cerewet!” Kemudian Kyuhyun berlari meninggalkan Joohyun dan ayahnya.

“Kyuhyun mau ke mana? Hey, tunggu aku!” Joohyun masih sempat menatap Chungjoo beberapa saat, “Abeoji. Maafkan ucapan Kyuhyun, ya? Mulutnya memang sedikit kurang ajar.”

Chungjoo tersenyum, anggukan kecil menyertai, “jangan khawatir. Sana masuk, jangan sampai terlambat. Semangat untuk hari ini, uri Joohyunnie~”

Joohyun tersenyum dengan kedua tangan mengepal penuh semangat sebagaimana tangan Chungjoo terkepal saat ini. Selanjutnya, gadis berusia menginjak enam belas tahun itu berlari mencari Kyuhyun di dalam kelas.

Joohyun menemukan Kyuhyun sedang berkutat di mejanya. Ah, pantas saja. Minggu lalu Choi songsaenim memberi pekerjaan rumah. Pasti Kyuhyun lupa belum mengerjakannya.

“Harusnya aku tanya pada Ahra Noona semalam,” Gerutunya.

“Makanya jangan menulis lagu terus-terusan. Hobi boleh tapi ingat juga dengan tanggungjawab.”

“Henry~ya, soal nomer lima halaman enam sudah?”

Dengan tanpa menghiraukan nasihat Joohyun, tubuh Kyuhyun menyerong menghadap Henry di mejanya. Lelaki berkacamata keturunan china yang merupakan jenius matematika.

“Sudah.”

“Aku pinjam.”

Henry menatap Kyuhyun, “aku ajari saja ya, hyung? Jangan mencontek?” Tolak Henry halus, sebelum melihat kemarahan Kyuhyun, dia segera menambahkan, “supaya nanti bisa mengerjakan soal ujian sendiri. Pasti akan lebih senang mendapat nilai bagus atas usahanya sendiri.”

Sebenarnya malas, tapi Henry ada benarnya juga. Joohyun tersenyum melihat Kyuhyun bangkit, menyeret kursi kosong ke samping Henry lalu mengerjakan tugas bersama.

Suasana seperti ini jarang Joohyun temui. Kecuali beberapa gerombolan anak sedang duduk melingkar berbagi jawaban. Kyuhyun lebih senang menyontek jawabannya tapi mungkin karena insiden tadi, Kyuhyun berniat mengacuhkan Joohyun.

Joohyun mengangkat bahu, berusaha tidak peduli. Selanjutnya dia kembali menghadap depan. Mengambil buku peralatan tulis lengkap dengan buku paket berserta kacamata minus-nya.

Gadis itu sama sekali tidak sadar kalau Kyuhyun memperhatikannya sedari tadi. Fokusnya pada materi yang Henry beri pecah.

Tau-tau begitu melihat buku yang awalnya putih bersih sudah penuh coretan angka. Kepala Kyuhyun mendadak pening. Dia benci matematika. Sangat.

“Bagaimana? Sudah paham ‘kan, hyung?”

Kepala Kyuhyun mengangguk “anggap saja sudah,” dia bangkit dari kursi, mengembalikan ke tempatnya, “terimakasih Hen, lain kali seperti ini lagi, ya?”

Henry tersenyum, ibu jarinya diacungkan, “siap!”

Beberapa kursi dan meja yang kosong sudah hampir terisi penuh. Bel pelajaran pertama berbunyi. Derap langkah terburu memenuhi rungu. Ketika pintu terbuka, guru Choi datang dengan wajah garang seperti bisanya.

Di balik kacamata minus yang sedikit melorot, dia mengamati kelas. Masih ada dua bangku kosong.

“Silakan kalian berlari keliling lapangan sampai pelajaran berakhir.”

Dua siswa di belakang tubuh guru Choi serempak mendengus dengan berbagai umpatan. Semua mata yang menatap mereka langsung mengalihkan perhatian pada guru Choi begitu deheman menginterupsi. Begitu halnya Joohyun dan Kyuhyun.

“Sekarang buka halaman sebelas, bab pangkat akar dan logaritma,” kata guru Choi sambil membalik lembar buku, “Kyuhyun, tolong bacakan materinya untukku.”

Hening yang mengisi lenyap oleh suara Kyuhyun. Para murid menyimak dengan baik, beda dengan Kyuhyun yang membaca justru tidak paham.

Sebenarnya Kyuhyun itu pintar, masalahnya hanya satu. Dia terlalu malas menyentuh yang bukan kesukaannya.

***

“Ayo cepat ganti pakaianmu sebelum guru Oh datang.”

“Biar saja,” kepala Kyuhyun melesak pada lipatan tangan diatas meja. “Katakan padanya aku sedang sakit.”

“Tapi nanti ada penilaian lompat jauh dan lari untuk nilai rapor kita.”

“Gantikan aku kalau begitu.”

“Kyuhyun,” Joohyun mendengus.

Dalam kelas hanya ada beberapa anak yang sudah ganti seragam dengan kaos olahraga. Yang belum hanya Kyuhyun seorang.

Sekiranya ada empat pasang mata, belum termasuk Kyuhyun dan Joohyun. Salah satunya Henry. Pemuda berdarah china itu menggeleng maklum, Joohyun dan Kyuhyun memang selalu seperti ini. Tapi untuk yang lain tidak.

Menurut mereka tindakan Joohyun terhadap Kyuhyun sedikit berlebihan. Joohyun terlalu mencampuri urusan Kyuhyun terlepas dari apa hubungan mereka selama ini.

“Seohyun~ah, biarkan saja. Nanti juga turun sendiri,” kata Henry.

Joohyun menatapnya sesaat lalu kembali menatap Kyuhyun. Detik berikutnya terdengar hembusan napas panjang tanda jengah milik Joohyun.

Kepalanya mengangguk, “hm,” gumamnya, “aku tunggu di bawah, Kyuhyun.”

Tiada respon berarti. Kyuhyun terlalu menikmati posisinya untuk segera tenggelam dalam dunia mimpi. Semalam dia tidak banyak tidur akibat merangkai not-not lagu terbaru ciptaannya.

Lima menit berlalu, rupanya Joohyun belum benar-benar meninggalkan Kyuhyun. Bersama Henry dia berdiri di ambang pintu. Menunggu pergerakan berarti Kyuhyun sementara suara teriakan guru Oh menggelegar di bawah sana.

Henry panik, tanpa meminta izin dia tarik tangan Joohyun untuk ikut menyusul. Tepat ketika adegan itu terjadi, sepasang obsidian menampakkan wujud.

Kelam nan malas seperti biasa. Mengintai Joohyun dari tempatnya berada.

“Dia itu menyebalkan!”

-o0o-

Tidak ada yang diharapkan dari seorang Seo Joohyun dalam bidang non akademik seperti olahraga lari ataupun yang lain. Joohyun payah. Semua tau itu.

Lari berkeliling lapangan yang biasa ditempuh dalam waktu lima menit, Joohyun tempuh paling cepat tujuh menit. Lompat jauh yang teman-temannya lalukan pasti minimal berakhir di angka satu koma lima meter ke atas. Tapi Joohyun, satu koma empat meter sudah merupakan jarak terjauh.

Sudah dibilang, Joohyun payah dalam bidang ini.

“Selanjutnya, Kyuhyun.”

Pemilik nama itu entah berada di mana sekarang. Leher guru Oh harus berputar demi menemukannya.

“Di mana Kyuhyun?”

“Terakhir aku liat dia bersama Seohyun tadi,” seseorang menjawab. Semua mata tertuju pada Joohyun, “Kyuhyun di mana, Seohyun?”

Joohyun diam. Menjawab jujur sama artinya membunuh Kyuhyun tapi berbohong bukanlah gayanya.

“Seo?” Guru Oh menegur.

“K-Kyuhyun–“

“Aku di sini,” sahut suara dari belakang tubuh guru Oh.

Pria berusia nyaris empat puluh tahun itu mendelik sangar, “darimana saja kau, hah?”

“Perutku sakit, saem.”

“Alasan!”

“Kalau tidak percaya ya sudah,” balas Kyuhyun acuh, langkah kakinya semakin mendekat ke garis start lompat jauh, “sekarang giliranku, ‘kan?”

“Caranya bukan begitu, Kyuhyun.”

Leher Kyuhyun menoleh ke arah guru Oh, “intinya lompat, ‘kan?”

“Tapi ada tata caranya, Cho Kyuhyun!” Tegas guru Oh, “kalau tidak dengan cara yang benar, aku tidak akan memberimu nilai.”

Angin berhembus, suasana hening melanda. Hanya terdengar suara decakan dari bibir Kyuhyun. Yang lain diam, meski sebenarnya berbisik sangat pelan menyaingi desau udara.

“Hm.”

Lalu, Kyuhyun mengambil ancang-ancang sebagimana siswa lain lalukan. Diawali dengan lari kecil yang kemudian semakin cepat, begitu menginjak garis start Kyuhyun langsung melompat.

Sesuai prediksi, Kyuhyun selalu tidak sepenuh hati dengan apa yang dia lakukan.

“1,23 meter,” yang diberi tugas mengukur jarak berteriak.

“Uh, bokongku,” keluh Kyuhyun seraya mengusap pantatnya sambil berdiri menghampiri Joohyun yang beristri bersisian dengan Henry, “tadi kau sampai berapa meter?”

Bibir Joohyun sama sekali tidak bergerak, matanya menatap sendu Kyuhyun, “sampai kapan kau mau seperti ini?”

“Seperti ini bagiamana?” Kerutan halus nampak di kening Kyuhyun, “aku lelah, aku kembali ke kelas dulu, ya?”

“Siapa yang memperbolehkan?” Siapa duga kalau guru Oh sejak tadi mendengarkan, “kau belum melalukan penilaian lari. Cepat sana bersiap.”

“Saem–“

“Atau nilai rapormu kosong.”

Ancaman memuakkan seorang guru yang sejatinya tidak akan pernah menjadi kenyataan.

To be continue….

Chap selanjutnya bakal Up setelah DAMN sama BTN di watty end. Makasih udah mau baca.

Semoga suka, yaaaaa.

Salam hangat, Je.

[14/01/2018]