A Pitiful Girl Part 1

a-pittypul-girl-444

Author                  : Akira Cho

Genre                   : sad and romance

JJS                          : twitter @chodingcho97  facebook Lestari Cho, Magnae Choding

Cast                       : Seokyu and other cast.

Length                  : Chapter.

Poster                   : Mutia Bacon

Note                      : annyeongg^^ I am comeback.. nama pena baru gw bagus yaa.. kekeke, buat lebih mempermudah panggil aja gw Cho. Dirumah dan temen2 gw semua manggil nya Cho. Okey,, karena ini blog baru makanya gw bikin ff dengan judul baru. Gw masih sama kayak yang kalian kenal kagak ada yang berubah meski blog baru. Ini kan blog yang nampung(?) authorSK yang sensasional.. wkwkwkw XD jadi ff yang gw bikin sensasional juga alias banyak yang udah bikin *apaan cobak* -,-

                Karena ini masih bulan Syawal,gw selaku author galak yang nyebelin yang suka update kelamaan ngucapin minal aidzin wal faidzin ya..mumpung masih bulan suci,gw minta maaf sebesar besarnya kalo sering berkata kasar atau punya salah yang disengaja maupun yang nggak disengaja. Semoga ke depannya kita bisa menjadi manusia yang lebih berhati – hati dan mawas diri.

                Okey banyak ngoceh emang author satu ini. seperti biasa aja blog ini adalah area terlarang buat antiSeokyu atau yang ngerasa Kyuhyun adalah miliknya sendiri. jadi jangan pernah ngambah blog ini kalo mau bikin masalah. Karena admin blog ini nggak Cuma satu tapi banyak!!!

Typo selalu berserakan anggap aja kalian nemu harta karun yehh 😀 .. ff ini jan diplagiat. Meski gw yakin banget gw orang kesekian yang bikin ini ff dengan tema kek begini.. tapi pure ini murni dari hasil gw semedi ehhh maksudnya hasil gw mikir sendiri.. XD

 

♥♥HAPPY READING♥♥

 

Dia berbeda,

Aku tahu sejak awal dia memang berbeda

Gadis manis itu,

Sepertinya aku menyukainya.

                                                                                Cho Kyuhyun

 

 

Story begin

 

                Suasana tengah malam nampak begitu mencekam dalam sebuah rumah mewah yang ada didaerah Gangnam. Seorang ayah yang tak henti – hentinya memukuli anak perempuannya yang baru menginjak umur tujuh tahun. Hanya karena kesalahan yang bahkan tak dilakukan anak perempuan itu. Seo Joohyun, gadis manis nan malang itu hanya bisa menunduk sambil merintih saat pukulan demi pukulan diterimanya dari ayahnya sendiri. ia tidak akan menangis keras karena hal itu hanyalah percuma. Pria paruh baya didepannya ini sungguh gila dan tak memiliki perasaan sama sekali.

 

                “pergilah, pergilah dari sini sebelum aku benar – benar membunuhmu pembawa sial!” umpat pria itu kasar tanpa menatap anak perempuannya yang mulai mendongak dengan air mata bercucuran. Selama hidupnya tidak sekalipun Seohyun – panggilan gadis itu – mendapat kasih sayang dari pria paruh baya itu. jangankan kasih sayang dipanggil nama aslinya saja hampir tidak pernah. Pria itu lebih senang memanggilnya dengan sebutan anak sial.

 

                “aniyo abeoji, jangan mengusirku. Abeoji Seohyun berjanji tidak akan berbuat nakal lagi. geunde Seohyun ingin hidup bersama abeoji. Seohyun sayang abeoji.” Seohyun terus meronta pada pria itu. gadis kecil nan malang itu bahkan sudah bersujud dikedua kaki ayahnya berharap sang ayah tidak benar – benar mengusirnya dari rumah.

 

                “pergi anak sial. Aku sungguh muak melihat wajahmu.” Umpat pria itu kasar sambil menendang wajah Seohyun hingga anak perempuannya terhempas dan kepalanya menatap pinggiran kursi. Tidak sedikitpun pria paruh baya itu merasa bersalah telah melukai putri kandungnya hingga seperti itu. seseorang baru saja datang, dia adalah Choi Siwon anak dari adik pria paruh baya itu.

 

                “Samchon, apa yang kau lakukan pada Seohyun! keterlaluan!” teriak Siwon. Pria berumur tujuh belas tahun itu selalu diam saja ketika melihat pamannya berlaku tidak baik. Itu karena ia tak punya hak untuk ikut campur permasalahan keluarga mereka. namun, saat ia menyaksikan betapa mengenaskannya adik keponakannya itu. pria itu tak lagi memikirkan rasa hormatnya sebagai keponakan.

 

                “sayang, gwenchana?” tanya Siwon khawatir. Pria itu memeluk Seohyun dengan erat. Matanya terbelalak ketika melihat darah segar mengucur dari kepala gadis kecil itu.

 

                “abeoji oppa, abeoji.. abeoji..” rintih Seohyun terdengar memilukan di telinga Choi Siwon.

 

                “kajja oppa akan membersihkan lukamu sayang..” ajak Siwon dengan nada yang lembut. Namun Seohyun menggeleng keras. Ia tidak mau, gadis kecil itu memilih mendekati sang ayah dan memohon kembali.

 

                “abeoji.. abeoji Seohyun berjanji akan menjadi anak yang pintar dan membanggakan abeoji. Tapi abeoji jangan mengusir Seohyun. seohyun hanya ingin bersama abeoji saja. Hiks.. hikss..” Seohyun tak lelah memohon dan memohon agar sang ayah tak menyuruhnya untuk angkat kaki. Sedangkan Siwon menatap bengis pada pria didepannya ini. setelah menyiksa putri kandungnya pria ini berusaha mengusir Seohyun? adakah ayah yang lebih kejam daripada dirinya? tanya Siwon dalam hati.

 

                “bawa dia pergi jauh. Aku benar – benar muak melihatnya Siwon. Atau jika kau tidak mau mengurusnya buang atau bunuh saja dia.” Tukas pria paruh baya itu, tanpa pikir panjang Siwon mengangkat adik keponakannya itu ke atas bahunya. Ia tak peduli dengan rontaan adiknya yang meminta turun dari gendongannya. Siwon bersumpah, bahkan jiak pria itu menangis darah sekalipun untuk meminta Seohyun kembali padanya. Dia adalah satu – satunya orang yang akan menghalangi dengan tegas apapun yang akan dilakukan pria paruh baya itu. itu adalah janji seorang kakak yang tidak ingin adiknya terluka.

 

Seoul, Fifteen Years Later

 

musim dingin telah berakhir, meski udara masih begitu sanggup membuat orang menggigil tapi sesungguhnya ini sudah memasuki musim semi. Musim dimana udara menjadi lebih hangat dan kita bebas berakitivas tanpa terhambat oleh tumpukan salju yang mengganggu jalanan. Lima belas tahun telah berlalu. Itu artinya usia Seohyun akan menginjak dua puluh dua tahun bulan Juni mendatang. Gadis yang dulu sama sekali tidak terurus sekarang menjelma menjadi gadis dewasa yang cantik.

 

“Seobaby, apa kau tahu dimana suami tampanku?” tanya Tiffany. Ngomong – ngomong tentang Siwon. Pria itu sudah menikah sejak tujuh tahun yang lalu bersama gadis blasteran Korea – Kanada, Tiffany Hwang. Bahkan mereka telah dikaruniai seorang putera tampan bernama Kenzo.

 

“mollayo unnie..” jawab Seohyun lirih. Seohyun berubah menjadi gadis pendiam yang hanya berbicara seperlunya. Ia tak mengingat siapapun selain Siwon dan Tiffany dalam hidupnya. Sejak Siwon membawanya paksa keluar dari nerakanya itu. Seohyun mengalami kejang – kejang hingga koma selama dua minggu.

 

Tidak hanya itu, gadis itu bahkan tidak bisa mengingat siapa dirinya dan keluarganya. akhirnya dengan kesepakatan yang Siwon buat bersama orang tua Siwon. Bahwa mereka akan menutup rapat – rapat semua ingatan Seohyun yang terlupakan. Siwon sudah memantapkan hatinya untuk membuat gadis kecil kesayangannya itu tak lagi mengingat betapa kejam ayah kandungnya. Dan sebagai gantinya Siwon lah yang menggantikan tugas seorang ayah. Karena sejatinya Siwon hanya memiliki seorang ibu. Ayahnya telah lama meninggal ketika dirinya beranjak dua belas tahun. Dan sepuluh tahun yang lalu ibunya juga meninggalkannya. Jadilah Seohyun hanya bergantung pada pria satu – satunya dalam hidupnya.

 

Selama lima belas tahun bersama Siwon, Seohyun sama sekali tak pernah membuka dirinya pada siapapun. Penyakit yang di deritanya akibat trauma masa kecil membuatnya menjadi gadis tertutup. Bahkan Siwon terkadang tak bisa memahami apa yang Seohyun inginkan. Dan beruntungnya ia menikahi gadis bermarga Hwang itu. gadis itu adalah gambaran yang sangat tepat yang dibutuhkan Seohyun. sosok keibuan begitu kental pada istri seorang Choi Siwon.

 

“mencariku sayang, ada apa heum?” bisik Siwon tepat ditelinga Tiffany, membuat Tiffany terjengit kaget.

 

“oppa, kau darimana saja eoh? Kenzo eodiya?”

 

“dia bersama Daniel di depan. Baby, kenapa kau melamun heum?” tanya Siwon pada Seohyun. seohyun hanya menggeleng pelan sebagai jawaban. Terdengar helaan nafas  dari bibir kepala keluarga itu. bukan sekali dua kali Seohyun seperti ini. ini sudah berlangsung bertahun – tahun. Ia ingin adiknya berubah. Berubah seperti layaknya gadis seusianya.

 

A Pitiful Girl

 

                Cho Kyuhyun berlari dengan kecepatan yang maksimal untuk menghindari beberapa kawanan pria yang hendak menangkapnya. Mereka bukan tanpa alasan mengejar pria bermarga Cho itu. Cho Kyuhyun adalah seorang ketua gangster bernama Red Devil. Gangster yang mempunyai kekuatan yang sangat hebat karena tangguhnya para anggota gangster tersebut dengan kekuasaan yang berada dimana – mana. Dan kawanan pria tadi adalah musuh bebuyutan Red Devil. Kalian bisa menyebutnya Blue Eyes.

 

“sial, kenapa mereka tidak juga lelah.” Umpat Cho Kyuhyun. pria itu masih terus berlari dikawasan perumahan elit. Empat pria berbadan besar masih terus berusaha menangkapnya. Cho Kyuhyun kehilangan akal. Ia tidak bisa berpikir sama sekali saat ini. tentu saja, bagaimana mungkin pria itu bisa berpikir disaat kakinya terluka dan juga darah yang terus mengalir dari kepalanya. Ia terus mencari – cari celah rumah yang kira – kira bisa ia jadikan tempat persembunyian sementaranya.

 

Tiba – tiba saja pandangannya tertuju pada gadis yang baru saja masuk ke dalam salah satu rumah besar itu. ia menengok ke belakang untuk melihat musuhnya. Keberadaan mereka sudah cukup jauh. Akhirnya dengan langkah cepat Kyuhyun menubrukkan dirinya pada gadis itu dan ikut masuk ke dalam rumah besar itu.

 

“AWW APPO” teriak gadis itu. Kyuhyun panic. Jarak musuhnya mulai dekat. Cho Kyuhyun memberi isyarat pada gadis itu untuk diam. Namun gadis itu malah meronta minta dilepas karena kedua tangan Cho Kyuhyun memegangi lengannya.

 

“Oppa,, Oppa tolong aku oppa..” teriak Seohyun. cukup sudah, Kyuhyun tak punya pilihan lain. Akhirnya dengan sangat cepat Cho Kyuhyun membungkam bibir gadis tu dengan bibirnya.

 

Chupp..

 

Dan cukup berhasil, gadis itu kini terdiam kaku dengan mata membelalak. Kyuhyun jelas tahu karena dia tidak memejamkan matanya. Awalnya Kyuhyun ingin melepaskan bibirnya namun karena ia penasaran dengan bibir mungil yang terus meronta itu akhirnya Cho Kyuhyun mulai menggerakan bibirnya untuk melumat bibir gadis itu. gadis itu tidak menolak sama sekali. ia juga tidak bergerak dan meronta seperti tadi. Kyuhyun simpulkan gadis itu adalah gadis rumahan yang begitu menjaga dirinya. dan entah kenapa Kyuhyun juga merasa ciuman ini adalah ciuman pertama gadis itu.

 

Seolah kehilangan akal Cho Kyuhyun terus melumat bibir gadis itu tanpa henti dan sekarang intensitasnya sudah lebih dari yang tadi. Membuat gadis itu memukul dada Cho Kyuhyun karena dirinya merasakan sesak nafas. Akhirnya dengan terpaksa Cho Kyuhyun menyudahinya. Sebagai penutup Cho Kyuhyun mengecup bibir mungil itu dan tersenyum manis padanya.

 

“terimakasih telah menyelamatkanku.” Bisik Cho Kyuhyun membuat gadis itu terpaku. Ada yang aneh pada diri gadis itu ketika melihat senyuman hangat dari Cho Kyuhyun. jantungnya berdegup begitu kencang seolah – olah ia baru saja lari marathon berkilo – kilo meter.

 

Kyuhyun menengok ke luar gerbang, setelah dirasa cukup aman. Dia menghampiri gadis itu dan membantu gadis itu berdiri. Gadis itu diam saja saat Kyuhyun mengulurkan tangannya. Kyuhyun mengernyit heran. Kenapa ada gadis seperti ini? semua gadis yang dikenalnya adalah gadis yang tak akan pernah menolak uluran tangan pria tampan seperti dirinya. meski kesal karena uluran tangannya diabaikan dan gadis itu lebih memilih bangun sendiri. tak menyurutkan senyum pria itu sama sekali. apa karena dirinya baru saja mencuri ciuman gadis itu? tiba – tiba Kyuhyun merasa tersipu.

 

“kau terluka..” gumam gadis itu begitu lirih hampir – hampir Kyuhyun tidak bisa mendengarnya.

 

“ahh, gwenchana, aku pria kuat.. baiklah aku akan pergi sekarang gadis manis. Terimakasih telah menyelamatkanku.” Ucap Kyuhyun tulus dengan senyuman yang tercetak manis dibibir tebalnya. Tak butuh waktu banya Cho Kyuhyun berlalu dari hadapan gadis itu dengan segera.

 

“Seobaby, kenapa kau melamun didepan gerbang heum?” panggil Tiffany. Gadis itu Seohyun, segera tersadar dari lamunannya dan menggeleng pelan.

 

“masuklah diluar dingin.” Seohyun mengikuti langkah kaki kakak iparnya itu.

 

A Pitiful Girl

 

Akhirnya setelah perjalanan panjang yang melelahkan Kyuhyun sampai juga ke markas. Pria itu begitu kelelahan karena tenaganya habis untuk melawan kawanan pria yang mengejarnya tadi dan juga berlari. Ia melangkah masuk dengan langkah kaki yang pincang. Satu kakinya terkena sabetan kayu yang cukup keras. Cukup untuk membuatnya meringis karena ngilu.

 

“Cho Kyuhyun, kau baik – baik saja? Astaga, kepalamu berdarah. Ayo ku obati.” Rentetan kalimat sahabatnya itu justru membuat kepalanya berdenyut karena pusing.

 

“astaga, kakimu Kyuhyun. bagaimana bisa kau seperti ini? apa kau bertemu dengan Heechul di jalan?” tanya sahabatnya lagi. Kyuhyun menatapnya tajam. Dasar wanita, apa ia tak bisa cukup diam dan mengobati lukaku saja, cerewet sekali. rutuk Kyuhyun dalam hati.

 

“bisakah cukup diam dan obati lukaku?” pertanyaan dengan nada datar itu mampu membuat gadis didepannya merasa jengkel. Gadis berkaki jenjang itu mengerucutkan bibirnya karena kesal. Hei, dia hanya memberikan perhatian. Kenapa pria ini malah bersikap begitu menyebalkan terhadapnya? Tanyanya dalam hati.

 

“aku mengkhawatirkanmu pabo! Jika saja kekasihku bukanlah anggotamu aku tidak sudi bersikap baik padamu. Dasar iblis menyebalkan.” Umpat gadis itu mampu membuat Kyuhyun terkekeh. Gadis itu Jinri, atau lebih akrabnya Sulli, adalah kekasih dari Choi Minho sahabatnya. Gadis manis yang sangat baik. Itu adalah gambaran bagaimana perilaku Sulli sehari – hari. Hanya saja keikutsertaannya pada gangster yang digeluti kekasihnya membuatnya bermulut tajam. Terutama saat berhadapan dengan ketuanya. Iblis menyebalkan, panggilan Sulli untuk Cho Kyuhyun.

 

“Kyuhyun-ahh, kau sudah pulang? Aku mencarimu tadi. Maaf aku terlambat. Kau baik – baik saja?” tanya Minho beruntun. Tak berbeda dengan kekasihnya, Choi Minho sama – sama banyak bicara. Dan terkadang hal itu membuat Kyuhyun emosi. Bukankah Kyuhyun memang memiliki sikap menyebalkan layaknya iblis.

 

“jangan kau khawatirkan iblis menyebalkan ini sayang, kau baik – baik saja?” sahut Suli sambil membawa kompres. Meski berkata kasar, tapi Sulli tetap mengobati Cho Kyuhyun.

 

“eoh, aku baik sayang. Heechul memang benar – benar sialan. Bagaimana bisa dia mendapatkan orang – orang dengan badan macam sumo begitu. Mengerikan sekali.” jawab Minho sambil bergidik.

 

“benarkah?” Minho mengangguk sambil mengamati Sulli yang mengompres wajah Kyuhyun dengan hati – hati.

 

Selama Kyuhyun di kompres pria itu hanya diam dan sesekali tesenyum meski setelah itu ia akan meringis kesakitan karena sudut bibirnya terluka. Hal itu menimbulkan tanya bagi Minho dan Sulli. Apa pukulan cecunguk Heechul begitu keras hingga membuat otak Kyuhyun sedikit bergeser.

 

“ya, Kyuhyun-ah..” panggil Minho namun pria itu tetap diam dan tersenyum seperti orang gila.

 

“kyuhyun-ahh..” panggilnya lagi.

 

“Kyuhyun-ahh, gwenchana?” tanya Sulli, namun nihil ria itu tetap diam dan tersenyum – senyum sendirian persis seperti orang gila. Akhirnya Minho mendapat ide brilian, ia meminta Sulli menyerahkan kompres padanya. Dan dengan kekuatan penuh Minho menekan luka Cho Kyuhyun dilengannya. Laki – laki itu segera menjerit kesakitan dan menatap Minho horror.

 

“apa kau belum pernah merasakan digantung terbalik dan dicelupkan ke dalam kolam air panas?” tanya Kyuhyun penuh amarah. Minho dengan santainya menggeleng.

 

“apa kau belum pernah diikat ditengah rel kereta api dan terlindas begitu saja?” Minho menggeleng.

 

“apa kau ingin aku melakukannya?” teriak Kyuhyun keras. Minho menelas salivanya karena Kyuhyun berteriak. Awalnya ia hanya berniat membut pria itu sadar namun pria itu malah mengancamnya seperti itu. siapa yang tidak akan takut?
“aku hanya berusaha menyadarkanmu, kau sendiri sudah kupanggil tapi kau tetap diam dan tersenyum seperti orang gila. Kupikir otakmu bergeser karena kau dikejar banyak Sumo.” Minho membuat alasan. Kyuhyun terdiam mendengar alasan Minho.

 

“tersenyum – senyum? Aku?” tunjuk Cho Kyuhyun pada dirinya sendiri sambil menatap Minho seolah ingin menelan Minho hidup – hidup.

 

“benar, aku tidak berbohong.” Minho membela dirinya sendiri ketika merasa emosi Kyuhyun mulai berkurang.

 

“mana mungkin. Itu pasti hal gila yang kau pikirkan.” Jawab Kyuhyun sambil berlalu menuju kamarnya.

 

“Yakk Cho Kyuhyun, aku belum selesai mengobatimu. Yak, iblis menyebalkan kembali kau!” teriak Sulli. Namun Kyuhyun tak sedikitpun menghiraukannya.

 

“kau lihat dia sayang? Kenapa sahabatmu begitu aneh?” tanya Sulli, Minho hanya mengangkat bahu tanda ia tak tahu apapun.

 

A Pitiful Girl

 

                Kyuhyun membaringkan dirinya di ranjang berukuran king size itu. ia memejamkan matanya sejenak dan mengingat kembali apa yang baru saja ia lakukan. Tidak, tepatnya apa yang baru saja ia lakukan terhadap gadis itu. gadis asing yang baru saja ditemuinya.

 

“bagaimana mungkin aku tidak mengenal gadis itu sama sekali? aku bahkan sering melewati perumahan itu.” tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri.

 

Ia tersenyum sesaat, masih terasa pada bibirnya bagaimana manisnya bibir mungil gadis itu. wajah polosnya dan tingkah lembutnya. Ia baru menemukan gadis jenis seperti itu. suaranya begitu lirih bahkan ketika gadis itu berteriak itu seperti bukan teriakan.

 

“aishh,, kenapa aku tidak menanyakan namanya tadi. Dasar pabo.” Gerutu Kyuhyun pada dirinya sendiri. tak lama kemudian ponsel dalam saku jaketnya bergetar tanda seseorang menghubunginya. Saat ia melihat ID Pemanggilnya ia begitu jengah.

 

“yoboseyo..”

 

“hari ini kau selamat brengsek. Kita lihat nanti seberapa kuat dirimu menghadapi anak buahku.” Kalimat pembukaan yang sudah tidak asing ia dengar dari musuhnya.

 

“kau hanyalah pecundang yang hanya mampu menyewa cecunguk tidak becus. Kutegaskan sekali lagi Kim Heechul, kau tidak akan sanggup melawanku. Bahkan jika aku mau, aku sudah membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri. sayangnya aku masih menghormatimu. Selamat malam.” Kyuhyun mematikan ponselnya sepihak tanpa menunggu Heechul menyahut. Hari ini badannya terasa remuk dan ia ingin mandi dan langsung tidur. Ia butuh istirahat. Sejenak menenangkan pikirannya yang tiba – tiba tidak focus.

 

~~~~

 

Kicauan burung – burung mulai terdengar. Beberapa diantara mereka memilih hinggap disebuah pohon besar yang berhadapan langsung dengan kamar Kyuyhyun. Suaranya yang begitu nyaring mampu membangunkan pria itu dari tidur lelapnya. Kyuhyun mulai meregangkan tubuhnya sejenak sebelum membuka mata. Badannya terasa remuk ketika digunakan untuk bergerak terutama kaki kirinya. Dua pria berbadan sumo itu mencambuk kakinya menggunakan rantai besi beberapa kali. Membuatnya serasa tak berjalan lagi. kemarin pria itu sama sekali tak membalas dan memilih berlari menghindar. Sejak ia memikirkan orang itu lagi. seluruh tubuhnya serasa tak mau diajak bekerja sama.

 

“kau sudah bangun” sapa seseorang yang baru saja membuka kamar Kyuhyun. dia adalah Changmin. Pria yang benar – benar Kyuhyun hormati sebagai hyung sekaligus rekannya dalam Red Devil.

 

“eoh hyung, kapan kau sampai?” tanya Kyuhyun dengan suara serak khas orang bangun tidur. Ia mengucek kedua matanya yang masih terasa berat untuk melihat.

 

“semalam, bagaimana keadaanmu kudengar kau dikeroyok suruhan Heechul.” Changmin berdiri memperhatikan Kyuhyun seksama. Wajah namdongsaengnya nampak memar dibeberapa tempat, kepalanya diperban, lengan memar dan kaki kiri yang juga diperban.

 

“ya seperti yang kau lihat hyung. Aku baik – baik saja. Aku masih hidup kan?” Canda Kyuhyun. pria itu tahu hyungnya pasti sangat mengkhawatirkannya. Bagaimanapun juga yang dilakukan Heechul terhadap namdongsaengnya hanya karena kesalahpahaman. Berulangkali Changmin memberitahu Kyuhyun untuk mengatakan kebenarannya namun namdongsaengnya begitu keras kepala hingga permusuhan yang terjadi sejak beberapa tahun lalu belum juga berakhir.

 

“sudah kubilang kan padamu..

 

“sudahlah hyung, jika kau hanya ingin mengatakan yang sama maka aku tetap pada pendirianku. Kau tahu hyung, semua itu tidak ada gunanya. Heechul tidak akan percaya padaku.” sahut Kyuhyun dengan mata menerawang. Ia tahu ini memang bukan salahnya tapi itu lebih baik. Lebih baik Heechul menyalahkannya daripada tahu kebenarannya. Itu akan sangat menyakiti hatinya.

 

“keluarlah hyung, aku mau mandi.” Changmin meninggalkan kamar Kyuhyun dan membiarkan pria itu membasuh tubuhnya.

 

A Pitiful Girl

 

                Sarapan pagi dalam rumah keluarga Choi tampak begitu hikmad. Sesekali Kenzo menggerutu pada Tiffany pasal dirinya yang tidak ingin sarapan. Namun Tiffany tidak kalah cerdik untuk mengelabuhi putra tampannya itu agar mau menghabiskan sarapannya. Choi Siwon tersenyum melihat istrinya yang begitu telalten mengurus putranya. Ugh, benar – benar istri kebanggaan Choi Siwon sekali.

 

“kau sudah selesai Kenzo-yaa, kalau begitu kajja berangkat.” Ajak Siwon pada anaknya. Saat ini adalah tahun pertama Kenzo Choi masuk sekolah.

 

“Seobaby apa kau akan ke kampus hari ini?” tanya Tiffany. Seohyun hanya menjawab dengan anggukan.

 

“kau mau berangkat bersama kami?” tanya Siwon. Seohyun menggeleng.

 

“aniya oppa, aku berangkat naik bis saja. Ada sesuatu yang harus ku beli oppa sebelum berangkat ke kampus.” Jelasnya pada Siwon. Alis Siwon bertaut.

 

“membeli sesuatu apa itu?” mata Seohyun berputar – putar. Ia bingung menjelaskannya. Pikiran untuk membeli hal itupun sudah berputar sejak semalam. Padahal ia tidak tahu apakah akan bertemu dengan pria itu lagi atau tidak.

 

“eungh, hanya beberapa keperluanku oppa.”

 

“apa uangmu cukup? Kau mau oppa memberikan uang lagi?” Seohyun hanya menggeleng. Uang yang diberikan Siwon bulan lalu saja baru terpakai sedikit. Tentu saja, Seohyun bunkalah tipikal gadis sophaholic yang menghabiskan banyak uang untuk kepuasan sesaat. Tiffany unnienya sja selalu membelikan apapun tanpa Seohyun minta.

 

“uang yang oppa berikan bulan lalu masih banyak.”

 

“baiklah..”

 

A Pitiful Girl

 

                Cho Kyuhyun bersandar dimobil sportnya. Tidak tahu apa yang terjadi tapi hati pria itu menuntunnya untuk kembali pada salah satu rumah diperumahan tersebut. Dimana ia mencuri ciuman manis dari gadis yang semalam ia temui. Ini benar – benar diluar kebiasaannya. Cho Kyuhyun bukanlah pria lajang yang tak pernah ciuman. Mungkin sudah puluhan bibir gadis sexy sudah ia rasakan. Tapi baru pertama kali ini Cho Kyuhyun merasa ada hal lain. Bukan hanya sekedar ciuman sesaat.

 

Mata pria itu membulat ketika melihat gadis itu keluar dari rumahnya dengan berjalan santai sambil menunduk. Ia segera masuk mobil dan menyalakan mobilnya mengikuti gadis itu dari belakang. Gadis itu berjalan menuju apotik yang tak jauh dari rumahnya

 

“apa gadis itu sakit?” tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri. ia menunggui gadis itu. tak lama kemudian gadis itu keluar dari apotik dan berjalan menuju halte. Sebenarnya Cho Kyuhyun ingin memberikan tumpangan pada gadis itu. namun ia urungkan sejenak. Ia ingin tahu apa saja yang akan gadis itu lakukan dan kemana ia akan pergi.

 

Sebuah bis datang dan berhenti pada halte temoat gadis itu duduk. Gadis itu segera masuk dalam bis dan bis sudah berlalu. Kyuhyun mengikuti laju bis yang perlahan itu. dengan tetap menjaga jarak dari bis supaya tidak ada yang curiga.

 

“dia kuliah di Kyunghee? Bagaimana aku bisa tidak tahu?” tanya Kyuhyun. gadis itu turun dihalte dekat kampus Kyunghee. Kyuhyun memutuskan turun dai mobil dan menemui gadis itu. ia berjalan agak cepat karena gadis itu hampir sampai di gerbang kampus. Sebelum gadis itu masuk Kyuhyun sudah lebih dulu menarik tangannya membuat gadis itu menatap padanya. Tatapan polos yang sedikit takut. Seperti itulah gadis itu menatap Kyuhyun.

 

“annyeong, boleh minta waktumu sebentar?”

 

Mereka berdua memutuskan untuk duduk dan menikmati kopi panas di café dekat kampus. Keduanya belum ada yang berbicara sejak Cho Kyuhyun memutuskan mengajak gadis itu ke café. Kyuhyun bukanlah tipikal orang yang suka suasana hening. Tidak karena ia begitu penasaran dengan gadis di depannya.

 

“namamu siapa?” tanya Kyuhyun sedikit gugup. Ia menatap gadis itu tepat pada matanya. Tanpa Kyuhyun tahu bahwa jantung gadis itu bisa menggelinding kapan saja hanya karena di tatap seintens itu oleh Kyuhyun.

 

“Seo Joohyun, Seohyun..” ucap gadis itu lirih. Kyuhyun sedikit gemas dengan gadis ini. ahh maksudnya dengan gadis bernama Seohyun. suaranya teramat lirih seperti bisikan. Membuatnya harus ekstra perhatian pada gadis ini.

 

“ahh, namamu Seohyun. cantik sekali seperti orangnya..” puji Kyuhyun tulus. Gadis itu memilih menunduk daripada menatap Kyuhyun.

 

“aa..ahh kakiku..” rintih Kyuhyun membuat gadis itu mendongak menatap Kyuhyu dengan tatapan khawatir. Kyuhyun tampak memegangi kakinya dengan wajah yang kesakitan. Seohyun dengan sigap berjongkok untuk melihat kaki pria itu.

 

“biar kulihat..” ijinnya. Cho Kyuhyun hanya mengangguk. Ia menaikkan celana Kyuhyun dan melepas sepatunya perlahan. Dapat Seohyun lihat perban dikaki Kyuhyun sudah berwarna merah.

 

“gwenchana, hanya terantuk meja tadi.” Ujar Kyuhyun merasa tidak enak pada Seohyun. tentu saja, bagaimana bisa pertemuan keduanya ia harus merasa kesakitan didepan gadis manis ini. sungguh menyebalkan sekali.

 

Seohyun sama sekali tak menggubris apa yang Kyuhyun katakan. Ia mengeluarkan beberapa barang yang dibungkus plastic. Kyuhyun menatap gadis yang begitu serius membuka plastic itu. ternyata plastic itu berisi obat pertolongan pertama. Kyuhyun tersenyum sepertinya gadis ini menyiapkan semua itu untuk dirinya. ahh, perut Kyuhyun bergejolak, rasa senang melingkupi hatinya sekarang.

 

“jadi aku mampir apotik tadi membeli ini?” tebak Kyuhyun dengan bibir yang tersenyum.

 

“darimana kau tahu aku tadi mampir apotik? Kau mengikutiku?” tanya Seohyun tepat sasaran. Kyuhyun terdiam kaku. aisshh, bagaimana dirinya bisa kelepasan seperti itu.

 

“aaa..ahhh pelan – pelan, sakit..” rintih Kyuhyun.

 

“ini sudah pelan.” Jawab Seohyun. gadis itu tidak memedulikan rengekan Kyuhyun dan memilih focus pada luka dikaki Kyuhyun. ia juga mengganti perban Kyuhyun dengan perban yang baru dibelinya.

 

“gomawo..” ucap Kyuhyun lembut. Seohyun hanya memandang Kyuhyun serius. Menatap wajah pria itu. tampan, memar – memar dibagian wajahnya tak menutupi ketampananan pria di depannya. Sudut bibir Kyuhyun terluka dengan sobekan kecil berwarna merah. Tiba – tiba saja ingatan Seohyun kembali pada kejadian tadi malam. Kejadian dimana pria itu membungkam mulutnya dengan bibir pria itu. wajahnya terasa panas sekarang.

 

“wajahmu memerah, kau cantik sekali..” kata Kyuhyun lagi. Seohyun menyembunyikan wajahnya. Rambut panjangnya begitu indah tergerai menutupi sebagian wajahnya. Baru kali ini Kyuhyun menemukan gadis pemalu yang manis.

 

“aku.. aku.. aku ada kelas, annyeong..” Seohyun buru – buru bangkit dan meninggalkan Kyuhyun yang masih terpaku dengan senyuman yang tak berkurang. Gadis itu, dia benar – benar membuat dunia gelap Cho Kyuhyun sedikit demi sedikit bercahaya. Hanya dia.

 

“kau sungguh berbeda, aku tahu itu..” gumam Kyuhyun bagai angin lalu karena hanya dirinya yang bisa mendengarnya. Hanya Cho Kyuhyun..

 

TBC

 

RCL yaa readers.. saranghaeyo.. ❤ ❤

40 thoughts on “A Pitiful Girl Part 1

  1. Yaampun, part 1 aja udh kek gini. Suka banget ceritanya. Kyu udah mulai suka gitu sama seo, mereka lucu banget.

    Like

  2. kenapa kyuhyun sama heechul bisa sampe musuhan?
    nah kannn cho kyuhyun!! baru awal ketemu udah bertindak sembarangan aja ckck
    kasian seohyun pendiem banget disini. moga-moga abis ketemu kyuhyun bisa berubah dikit hehe

    Like

  3. kejam bnget seo appa .. emang seo unni punya kesalahan ap coba ?/
    kyuppa benar” ,, bru pertama bertemu sudah main cium anak orang ..
    next thor ..

    Like

  4. Kasian banget hidup seo eonnie. Kenapa appanya jahat kayak gitu yaa.
    Untung aja ada siwon yg mau ngerawat seo eonnie.
    Itu sih kyu main nyerobot aja. Bibir anak perawan orang main dicium aja. Dasar si kyu
    NiceNice
    Penasaran sama kelanjutannya

    Like

  5. ceritanya nice banget ..
    apapa seo jahat banget si ..
    untung aja ada siwon, kyu mulai suka nih sama seo ..😊
    next ne

    Like

  6. Tega bngt appa seo untungnya ada siwon dan bawa seo keluar, penasaran bngt sm lanjutan seokyu. Kebbenaran apa sih yg kyu ngk kasih tau sm heecul, dr pada dikejar terusn

    Like

  7. Wow ceritax kyuhyun jadi gangster nihh
    Kyuhyun main ciuman anak orang aja kasian.seohyun appax jahat bener untung ada siwon oppa

    Like

  8. Omona…kyuppa tnpa tedeng aling2 main cium seonni ja dsar dusun….wkkkkwwwkkk…cie cie ada yg mw pdkt nih…love at first sight agaknya…ni mirip2 epep pa y saya lpa crtanya hg gni kyuppa nya gengster tp lma suka seonni..ydahlah y ditunggu next chapternya ja…hwaiting author..

    Like

  9. Ini namanya bukan cinta pada pandangan pertama, tapi cinta pada ciuman pertama!!
    Jadi gk sabar nunggu chapter berikutnya!!

    Like

  10. Ini mau dibikin romance action happy ending kan… Kok bapaknya Seohyun jahat gitu ama anak ceweknya… Kyuhyun langsung jatuh cinta pada ciuman pertama 😘😘😍😍

    Like

  11. Ehem kyuppa udh jatuh cinta ni sama seo….
    tpi klo nanti seokyu udh pacaran apa siwon bakalan setuju atw tidak ya ? secara kerjaan nya kyuppa kan gangsters.
    penasaran juga kok appa nya seo bisa benci banget ya sama seo ?

    Like

  12. hohoooooo,,,,,keren,keren,,,smoga aj pertemuan bsa mmbawa cahaya d kehidupan mreka yg gelap ,,,n aq ska am gambar seo hyun d bawah,,walau cma nampak sedada,,,tpi dia lbih mirip manequin d banding cwek asli kkkkk,,,cantik + semampai bro,,bak model,,,I like it

    Like

Leave a reply to henyhts11 Cancel reply